Terapi Warna Cara
Ampuh Atasi Berbagai Masalah Anda
Terapi warna memang masih asing di telinga kita. Namun,
bukan berarti manfaat terapi warna dapat disepelekan, lho! Yuk. cari tahu di
sini!
GoDok – Tahukah Anda, ada jenis pengobatan bernama terapi
warna? Ya, tearpi ini berasal dari keyakinan bahwa warna ternyata dapat
dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai macam kondisi mental; bahkan diyakini
dapat mempercepat proses penyembuhan penyakit tertentu. Penasaran? Yuk, simak
penjelasan lengkapnya berikut ini!
Punya permasalahan seputar kesehatan? Tapi, malas pergi
ke dokter? Gunakan fitur ‘Tanya Dokter’ untuk diskusikan permasalahan kesehatan
dengan dokter pilihan Anda langsung dari smartphone. GRATIS!
Apa itu terapi warna?
Terapi warna merupakan salah satu metode penyembuhan yang
bersifat holistik. Idenya sendiri beranjak dari kepercayaan bahwa warna
tertentu ternyata dapat mempengaruhi kondisi fisik serta psikologis seseorang.
Walaupun terdengar aneh, namun tanpa disadari, telah banyak aplikasi terapi
warna yang dapat Anda temui sehari-hari, misalnya penggunaan warna hijau di
rumah sakit serta gabungan warna merah dan kuning di kuil-kuil tempat
peribadatan. Terapi warna sendiri sebenarnya bukanlah hal yang baru di dunia
kesehatan. Karena ternyata, terapi ini sudah dipraktikkan sejak ribuan tahun
yang lalu di beberapa negara, seperti Cina, Mesir, dan Yunani. Tak hanya itu,
pada abad ke-11, seorang pemikir Islam bernama Avicenna mengenalkan konsep
bernama ‘chakra’. Konsep ini secara singkat dapat dipahami sebagai pusat-pusat
energi pada tubuh manusia yang kinerjanya banyak dipengaruhi oleh spektrum
warna tertentu. Pendapat mengenai hal ini diperkuat oleh Edwin Babbit –seorang
ilmuwan abad 19- yang menyimpulkan bahwa setidaknya ada 3 warna yang dapat
digunakan untuk meningkatkan kinerja baik dalam tubuh, yaitu :
Merah= Stimulus darah
Oranye dan kuning= Stimulus syaraf
Biru = Mempercepat proses penyembuhan jerawat serta
peradangan
Menurut ilmuwan dari Thomas Jefferson University, terapi
warna dewasa kini banyak digunakan untuk menangani depresi serta masalah pada
pola makan atau pola tidur. Hal ini tidak terlepas dari hasil beberapa
penelitian yang mengungkapkan bahwa warna dengan panjang gelombang tertentu
ternyata memengaruhi produksi beberapa hormon di dalam tubuh, semisal serotinin
dan melanin.
Lalu, apa saja signifikansi dari setiap warna?
Dilansir dari sebuah media daring, berikut signifikansi
dari setiap warna yang dapat dimanfaatkan untuk terapi badan dan jiwa :
Merah;banyak digunakan untuk memgurangi rasa sakit,
merangsang proses penyembuhan pada anak autis, menyembuhkan migrain, dan
menstimulus peredaran darah serta kerja sistem saraf.
Jingga/Oranye;dapat dimanfaatkan untuk memicu kinerja
paru-paru dan kelenjar tiroid dalam meningkatkan asupan oksigen ke dalam tubuh,
merangsang produksi ASI bagi ibu menyusui, mempercepat proses penyembuhan
alergi dan abses, hingga meringankan berbagai penyakit pernapasan; semisal
bronkitis, asma, dan TBC.
Kuning;dapat digunakan untuk memperbaiki nafsu makan,
merangsang kinerja kelenjar limfatik, memacu kinerja sistem saraf serta organ
jantung, mempercepat proses penyembuhan kelumpuhan, hingga merangsang
penghancuran kalsium
Hijau;bisa dimanfaatkan untuk membantu mengobati infeksi
dan luka bakar, merangsang kinerja otak serta sistem pencernaan, mengurangi
frekuensi munculnya tremor dan kedutan pada tubuh, serta mempercepat proses
pelarutan gumpalan darah.
Biru air;dapat dimanfaatkan untuk beberapa tujuan;
seperti meringankan gejala iritasi, gatal, dan peradangan pada kulit, memacu demam
agar cepat reda, menenangkan pikiran dan mengurangi intensitas sakit kepala,
hingga membantu merelaksasi otot tubuh yang kelelahan.
Biru terang;banyak digunakan untuk mengatasi permasalah
yang berhubungan dengan berat badan, mempercepat proses penyembuhan jerawat
serta gangguan kulit lainnya, hingga memperbaiki pola tidur.
Nila;bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas tidur,
mengurangi pembengkakan; serta mengatasi gangguan yang muncul pada telinga,
sinus, mata, hidung, dan tenggorokan.
Ungu;meningkatkan produksi hormon tubuh, memperbaiki
sistem imun, memicu produksi sel darah putih dengan merangsang kerja limpa,
appetite repressor, serta mempercepat proses penyembuhan disentri dan diare.
Merah muda(pink); sebagai warna yang dapat merelaksasi
tubuh, turut meredakan stres, serta membantu menurunkan selera makan.
Walaupun masih tergolong pada kelompok pseudosains (ilmu
yang belum teruji kebenarannya 100%), namun Anda dapat turut merasakan manfaat
dari terapi warna dengan berbagai cara mudah. Misalnya dengan menyibukkan diri
mewarnai buku gambar atau mengecat benda-benda sekitar Anda. Eits, lupa untuk
banyak menggunakan warna-warna yang telah disebutkan sebelumnya di karya Anda,
ya! Selain itu, jika memang ingin merasakan manfaat dari warna tertentu, maka
Anda juga bisa mengecat ruangan tertentu di rumah dengan warna pilihan.
Tergolong murah dan mudah, bukan?
Semoga bermanfaat!
0 komentar:
Posting Komentar