Ini Ragam Manfaat
Kesehatan Ubi Jalar
TEMPO.CO, Jakarta - Ubi jalar salah satu pengganti bahan
makanan pokok, selain nasi atau jagung. Selain mudah didapatkan dan diolah, ubi
jalar juga memiliki rasa manis yang membuatnya dapat dimakan tanpa tambahan lauk
apapun.
Meski terkenal sebagai bahan karbohidrat, ada berbagai
manfaat ubi jalar yang mungkin belum diketahui. Mulai dari menurunkan berat
badan, menjaga kesehatan mata, sampai menurunkan kolesterol.
Manfaat kesehatan ubi jalar
1. Menurunkan berat badan
Manfaat ubi jalar dalam menurunkan berat badan sudah
dikenal oleh masyarakat. Konsumsi ubi jalar ditemukan dapat menurunkan berat
badan dan kadar lemak dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi obesitas. Tidak
hanya itu, ubi jalar juga memberikan efek yang positif terhadap fungsi ginjal
dan hati.
2. Menjaga kesehatan mata
Kandungan beta-karoten dalam ubi jalar tidak hanya
berfungsi untuk memberikan warna oranye pada ubi jalar, tetapi juga dapat
membantu menjaga kesehatan mata. Saat dikonsumsi, beta-karoten dalam ubi jalar
akan diubah menjadi vitamin A.
Vitamin A berfungsi untuk membentuk reseptor pendeteksi
cahaya dalam mata, kurangnya vitamin A dapat menimbulkan xerophthalmia yang
dapat berkembang menjadi rabun senja atau bahkan berpotensi merusak kornea mata.
Manfaat ubi jalar untuk kesehatan mata bisa didapatkan dengan mengonsumsi 200
gram atau secangkir ubi jalar berwarna oranye yang dipanggang dengan kulitnya.
3. Mencegah kekurangan vitamin A
Manfaat ubi jalar terletak pada kandungan
beta-karoten-nya yang dapat diubah menjadi vitamin A untuk tubuh. Vitamin A
tidak hanya berguna untuk mata, tetapi juga berfungsi untuk menjaga sistem imun
tubuh. Kekurangan vitamin A berpotensi untuk menimbulkan peradangan pada
pencernaan dan mengurangi kinerja sistem imun tubuh.
4. Memiliki kandungan nutrisi yang tinggi
Ubi jalar memiliki serat, mineral, dan vitamin yang
tinggi. Selain kandungan nutrisi yang tinggi, manfaat ubi jalar lainnya adalah
kaya akan antioksidan untuk menanggulangi radikal bebas yang dapat menimbulkan
peradangan dan merusak DNA.
5. Meningkatkan kinerja otak
Ubi jalar berwarna ungu berpotensi dapat meningkatkan
kinerja otak. Manfaat ubi jalar berwarna ungu ini berasal dari kandungan
anthocyanin yang dapat meningkatkan memori dengan menangkal radikal bebas.
Meskipun demikian, riset masih dibutuhkan untuk membuktikan manfaat ubi jalar
terhadap kinerja otak.
6. Melindungi sistem pencernaan
Manfaat ubi jalar juga terletak pada kandungan serat yang
dapat membantu sistem pencernaan. Ubi jalar mengandung serat yang lengkap yang
mampu melancarkan pencernaan dan membuat sistem pencernaan tetap sehat.
7. Berpotensi melawan kanker
Kandungan antioksidan dalam ubi jalar membuat ubi jalar
berpeluang untuk melawan beberapa jenis kanker. Salah satu penelitian menelusuri
efek ubi jalar yang dapat membantu kanker kolorektal pada manusia. Akan tetapi,
penelitian lebih lanjut masih diperlukan mengenai manfaat ubi jalar yang
berpotensi untuk mengobati kanker.
8. Mengatasi diabetes
Ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah dan
berpotensi membantu resistensi insulin pada penderita diabetes. Manfaat ubi
jalar dalam mengatasi diabetes juga dibantu dengan kandungan seratnya. Studi
menunjukkan bahwa konsumsi serat dapat membantu kadar gula darah dari penderita
diabetes.
9. Mencegah tekanan darah tinggi
Kandungan lain dalam ubi jalar, yaitu potasium,yang
sering juga disebut kalium, membentuk manfaat ubi jalar dalam mencegah tekanan
darah tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi potasium yang tinggi
berhubungan dengan risiko kematian karena hipertensi dan penyakit
kardiovaskular.
10. Mengandung antiradang
Kandungan antiradang pada ubi jalar ditemukan dalam
senyawa kolin dalam ubi jalar yang membantu mengurangi peradangan, membantu
penyerapan lemak, pergerakan otot, membantu agar bisa tidur nyenyak, dan
sebagainya. Menurut riset ubi jalar yang berwarna ungu memiliki kandungan
antiradang yang bisa menangkal radikal bebas.
11. Menurunkan kolesterol
Kolesterol yang tinggi dapat dicegah dengan mengonsumsi
ubi jalar. Manfaat ubi jalar dapat menurunkan kolesterol jahat atau LDL dan
karenanya dapat mencegah penyakit jantung.
Meskipun terdapat berbagai manfaat ubi jalar bagi
kesehatan, tetapi Anda perlu mengingat bahwa ubi jalar tetap mengandung
karbohidrat yang cukup tinggi. Beberapa metode pengolahan ubi jalar, seperti
digoreng, dipanggang, dan dibakar dapat meningkatkan indeks glikemik pada ubi
jalar.
Peningkatan indeks glikemik tersebut dapat memicu
kenaikan kadar gula darah, karenanya akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan
dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi ubi jalar jika Anda menderita
diabetes tipe 2. Anda juga tidak boleh mengonsumsi ubi jalar apabila Anda
alergi terhadap ubi jalar.
Reporter:
Sehatq.com
Editor: Yunia
Pratiwi
1 komentar:
Hai semua silahkan kunjungin kami agent terpercaya yang menawarkan hadiah puluhan juta dengan cara yang simple saja jadi yuk berkunjung hanya di dewalotto ya thankss..
ADD WA +85569312579 Terima Kasih admint...:)
Posting Komentar