Kantor Sekretariat Rumah Sajada

Alamat : Wirokraman RT 04 RW 13 Sidokarto Godean Sleman D.I. Yogyakarta

Tampak Depan PAPP Rumah Sajada

Komplek Kantor dan Asrama Putri Wirokraman RT 04 RW 13 Sidokarto Godean Sleman

Pendopo Rumah Sajada

Komplek Asrama Putra Sorolaten Sidokarto Godean Sleman

Asrama Putri Rumah Sajada

Komplek Asarama Putri Wirokraman Sidokarto Godean Sleman

Asrama Putra

Alamat : Sorolaten Sidokarto Godean Sleman

Sabtu, 30 Desember 2017

9 Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari, beserta Sunah Rasul Ketika Minum

9 Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari, beserta Sunah Rasul Ketika Minum

Sahabat Ummi, pagi-pagi sudah minum air putih? In syaa Allah banyak manfaatnya minum air putih di pagi hari sebelum mengonsumsi makanan atau minuman apa pun loh!

Berikut ini beberapa manfaat yang bisa diperoleh, sekaligus sunah Rasulullah ketika minum air putih! Semoga bermanfaat.

1. Mengembalikan cairan tubuh

Setelah semalaman beristirahat, wajar jika tubuh terasa dehidrasi. saat tidur, tubuh mengeluarkan banyak air dengan kata lain terjadi penguapan. Apalagi saat tidur aktivitas tubuh tidak berhenti bekerja.

Metabolisme sel-sel terus berjalan dan air dalam tubuh membantu sel-sel bekerja. Sehingga, setelah 6-8 jam tidur, tubuh bisa mengalami defisit air, karena dalam proses metabolisme sel akan ada air yang terbuang.

Mengembalikan cairan tubuh di pagi hari sangat penting karena hal tersebut akan meningkatkan jumlah sel-sel darah pada otot. Tubuh yang terhidrasi juga baik untuk aliran oksigen agar siap beraktivitas.

2. Detoksifikasi Tubuh

Air adalah sumber detoksifikasi alami. Minum air akan mengeluarkan racun dan zat berbahaya dalam tubuh. Selain untuk kesehatan tubuh, air juga dapat membersihkan kulit dari dalam. Penyerapan nutrisi dan pembersihan usus besar juga bisa didapat dengan minum cukup air di pagi hari.

3. Menurunkan Berat Badan

Air dapat membuat tubuh lebih siap untuk mencerna. Minum air dalam keadaan perut kosong di pagi hari berjasa meningkatkan metabolisme tubuh seharian. Bahkan, peneliti menemukan bahwa peningkatan konsumsi air akan berpengaruh pada cepatnya pembakaran lemak dan dapat menekan nafsu makan.

 4. Mencegah Penyakit

Jika sering sakit, mungkin penyebabnya adalah karena tubuh kekurangan cairan. Air memiliki peran penting dalam mempertahankan sistem limfatik tubuh yang berperan agar tetap sehat. Ketika sistem ini seimbang, tubuh mampu melawan infeksi yang bisa menyebabkan sakit pada tubuh. Jika cairan sudah dicukupi sejak kamu bangun tidur, maka tubuh akan lebih kuat untuk melawan sumber penyakit yang menyerang ketika beraktivitas seharian.

5. Selalu Tampil Awet Muda

Faktanya, minum air putih di pagi hari sangat efektif membuang dan membersihkan racun yang berada di darah melalui keringat dan urine. Sehingga tubuh akan lebih sehat dan segar sepanjang hari.

6. Penyeimbang Sistem Getah Bening

Saat sistem getah bening dapat bekerja dengan optimal, maka tubuh akan memiliki kekuatan lebih untuk melawan infeksi yang dapat menganggu kualitas kesehatan tubuh yang dimiliki.

7. Miliki Usus Besar Yang Sehat

Usus besar merupakan salah satu organ di sistem pencernan kita. Dengan minum air putih di pagi hari. akan berdampak positif untuk kesehatan usus besar, sehingga penyerapan nutrisi makanan dapat berjalan dengan baik pula.

8. Organ Ginjal jadi Lebih Sehat

Mencukupi kebutuhan asupan air putih di pagi hari dapat membantu meringankan kerja organ ginjal sekaligus menjaga kesehatan organ ginjal tersebut.

9. Memperlancar Buang Air Besar

Bagi seseorang yang mengalami sembelit atau susah air besar di pagi hari, maka sebaiknya minum air putih saat bangun tidur yang mana bertujuan untuk membantu melancarkan buang air besar tersebut.

SUNAH KETIKA MINUM

Adapun adab yang penting kita jaga ketika minum air putih, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah shalallaahu alaihi wassalam dalam sunahnya:

1. Janganlah minum sekaligus seperti unta/ keledai minum, tetapi minum seteguk demi seteguk (HR. Tirmidzi)

2. Jangan bernafas di dalam bekas air, bahkan jauhkan bekas air dari mulutnya dan bernafas (HR Tirmidzi)

3. Jangan hembus di dalam air, lihat ke dalam air sekiranya terdapat sesuatu yang jatuh ke dalamnya, keluarkan ia (HR Tirmidzi)

4. Dari Anas ra, bahwasanya Rasulullah itu bernafas ketika minum sebanya tiga kali (muttafaq ‘alaih)
Yakni:  mula-mula tarik nafas lalu mulai minum, setelah minum seteguk lepaskan mulut dari gelas dan hembuskan nafas. Kemudian tarik nafas dan sambung minum seteguk, kemudian lepaskan mulut dari gelas dan hembuskan nafas. Begitulah seterusnya hingga nafas yang ke-3. Hembus nafas harus di luar gelas.

Apa yang ingin di jelaskan di sini adalah saran supaya tidak bernafas ketika sedang kita minum. Dari hasil penemuan sains, apabila kita bernafas dan menghembuskan nafas dari hidung kita ketika minum, maka kita mengeluarkan CO2 (karbon dioksida) yang apabila bercampur dengan air (H2O) ia akan menjadi H2CO3 sama dengan Asam karbonat yang menyebabkan minuman itu menjadi asid dan asid ini adalah tidak baik untuk kesehatan. Begitu juga anjuran supaya tidak meniup minuman sebabnya adalah sama.

Maasya Allah, begitu sempurna Islam mengajarkan kita, bahkan untuk minum air putih pun ada adabnya sehingga baik untuk kesehatan kita.



Jumat, 29 Desember 2017

Berbagai Dampak Negatif Akibat Sering Marah Marah

Berbagai Dampak Negatif Akibat Sering Marah Marah

 Setiap orang pasti pernah marah. Hal ini wajar karena marah merupakan suatu respon terhadap kondisi ketidaknyamanan yang terjadi. Namun sering marah bisa menjadi kebiasaan buruk. Berbagai dampak negatifpun bisa terjadi akibat sering marah-marah. Munculnya berbagai gangguan kesehatan maupun kehilangan teman serta orang yang Anda sayangi merupakan salah satu contoh dampak negatif akibat sering marah-marah.

Sering marah-marah merupakan sebuah kebiasaan. Marah yang awalnya terjadi karena kondisi ketidaknyamanan, jika dibiasakan akan menjadi suatu kebiasaan. Hal ini mengakibatkan hal sekecil apapun yang sebenarnya tidak berpotensi menjadi penyebab kemarahan, bisa berubah menjadi penyebab kemarahan besar. Orang yang sering marah-marah memiliki sensitifitas yang tinggi terhadap perubahan kondisi disekitarnya. Perubahan kondisi yang membuatnya tidak nyaman akan meningkatkan emosinya hingga memunculkan kemarahan.

Kurangnya kontrol diri terhadap perubahan emosi yang sering terjadi inilah yang menyebabkan rasa mudah marah. Stres, tekanan, depresi juga bisa menjadi penyebab seseorang mudah marah dan selalu marah-marah. Berbagai dampak negatifpun bisa terjadi akibat sering marah-marah. Berbagai dampak negatif yang bisa terjadi akibat sering marah-marah antara lain.

Berbagai dampak negatif akibat sering marah-marah:

Meningkatkan resiko terserang berbagai macam penyakit

Dampak negatif akibat sering marah-marah yang pertama adalah meningkatkan resiko terserang berbagai macam penyakit. Kondisi emosional yang terjadi saat marah-marah dapat memacu hormon stres untuk meningkatkan denyut jantung serta semua organ tubuh sehingga sangat berpotensi terserang berbagai macam penyakit seperti jantung, stroke, darah tinggi, dan kanker.

Kehilangan teman dan orang yang dicintai

Dampak negatif akibat sering marah-marah yang kedua adalah kehilangan teman dan orang yang dicintai. Orang yang sering marah-marah cenderung tidak bisa mengontrol emosinya. Bahkan semua orang yang ditemuinya bisa jadi ikut terkena imbas kemarahannya. Padahal tidak semua orang yang ditemuinya tahu akan permasalahan yang menyebabkan kemarahannya.

Mempercepat proses penuaan

Mempercepat proses penuaan juga merupakan salah satu dari berbagai dampak negatif akibat sering marah-marah. Kondisi emosional yang terjadi saat marah-marah akan mengaktifkan hormon stres yang mempercepat kerja seluruh organ dalam tubuh, sehingga mempercepat pula proses penuaan yang terjadi. Selain itu saat marah, otak dan otot menjadi lebih tegang sehingga mempercepat munculnya keriput pada wajah maupun pada bagian tubuh lain.

Mempersingkat usia

Dampak negatif akibat sering marah-marah berikutnya adalah mempersingkat usia. Sebuah penelitian menyatakan bahwa sering marah-marah bisa mempercepat kematian seseorang. Hal ini karena saat marah, berbagai organ tubuh seperti hati, jantung, pembuluh darah, otak, perut dan kelenjar dalam tubuh mengalami perubahan dengan bekerja lebih keras dari biasanya, sehingga mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan. Selain itu kondisi emosional yang terjadi saat marah-marah dapat menyebabkan kematian secara mendadak akibat serangan jantung, stroke dll.

Keguguran

keguguran merupakan salah satu dampak negatif akibat sering marah-marah saat hamil. Saat marah tubuh menghasilkan hormon stres yang lebih banyak yang mempengaruhi kesehatan dan juga perkembangan janin dalam kandungan. Selain itu marah-marah menyebabkan daya tahan tubuh bayi melemah hingga memperbesar resiko terjadinya keguguran.

Memperenggang hubungan keluarga

Dampak negatif akibat sering marah-marah berikutnya adalah memperenggang hubungan keluarga. Orang tua yang sering marah-marah dapat menghilangkan kasih sayang dari anak maupun sebaliknya. Kasih sayang yang hilang dalam keluarga ini akan memperenggang hubungan dalam keluarga.

Menyebabkan permasalahan pada anak

Dampak negatif akibat sering marah-marah selanjutnya adalah menyebabkan permasalahan pada anak. Orang tua yang sering marah-marah atau memarahi anak, akan membuat anak menjadi takut, depresi atau memberontak. Jika dibiarkan anak bisa melakukan berbagai hal negatif untuk melampiaskan apa yang dirasakannya.

Meningkatkan penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang

Dampak negatif akibat sering marah-marah yang terakhir adalah meningkatkan penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang. Sering marah-marah akan menyebabkan depresi hingga berujung pada penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang untuk melampiaskan rasa deperesi.

Agar terhindar dari berbagai dampak negatif akibat sering marah-marah, sudah saatnya Anda mengontrol emosi Anda agar tidak mudah marah-marah. Namun jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi kebiasaan marah-marah Anda, Anda bisa menggunakan bantuan terapi.

Terapi yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi kebiasaan marah-marah adalah Terapi Gelombang Otak Self Programing. Terapi Gelombang Otak Self Programing adalah sebuah terapi yang dirancang khusus oleh para ahli untuk membantu melakukan perubahan diri sendiri menjadi pribadi yang lebih baik, menghilangkan kebiasaan buruk serta meningkatkan kualitas diri.

Terapi Gelombang Otak Self Programing bekerja dengan cara melakukan self programing atau melakukan perubahan pada diri Anda dengan cara memasuki alam bawah sadar Anda dan menanamkan sugesti-sugesti positif dalam diri Anda sehingga kebiasaan buruk Anda seperti kebiasaan marah-marah dapat hilang dengan mudah.

Namun terapi ini hanya bersifat membantu, kunci untuk menghilangkan kebiasaan marah-marah tetap berada pada diri Anda dan pikiran Anda. Jika Anda telah memiliki keinginan yang kuat untuk menghilangkan kebiasaan marah-marah Anda serta dibantu dengan terapi ini, kebiasaan marah-marah Anda kemungkinan besar dapat dihilangkan dengan mudah.

Terapi Gelombang Otak Self Programing berbentuk CD musik terapi sehingga sangat mudah dan praktis digunakan.Terapi Gelombang Otak Self Programing bisa Anda gunakan kapan saja dan dimana saja.



7 Dampak Buruk dari Rasa Marah

7 Dampak Buruk dari Rasa Marah

Rasa marah ternyata memiliki efek samping yang buruk dilihat dari sisi medis, psikologis, mental dan emosional. Rasa marah yang berlebihan tidak hanya berdampak buruk unruk kesehatan tetapi juga dapat merusak kehidupan sosial dan hubungan interpersonal. Arikel berikut kami coba jabarkan apa saja dampak buruk dari rasa marah.

1.  Kemarahan dapat Menyebabkan Stress dan Sedih

Orang yang sedang marah cenderung mengalami stress dan sedih dibandingkan orang lain. Orang yang marah lebih mudah terganggu dan sedikit saja ada hal yang tidak disukainya dapat menyebabkan kemarahan bertambah. Stress yang dirasakan saat sedang marah dapat menyebabkan tekanan mental dan emosional.

2.  Rasa Marah dapat Menyebabkan Peningkatan Tekanan Darah

Marah dan stress diketahui sebagai faktor penyebab peningkatan tekanan darah dan juga dapat mempengaruhi metabolisme. Saat seseorang marah, mereka secara alami bereaksi seperti mengepalkan tinju atau keluar banyak keringat. Reaksi tersebut dapat merupakan tanda dari peningkatan tekanan darah.

3.  Rasa Marah dapat Menyebabkan Seseorang Terisolasi Secara Sosial

Efek samping kemarahan dilihat dari sisi medis adalah seseorang dengan rasa marah dapat mengalami isolasi sosial. Masyarakat tentu saja akan menjauhi seseorang yang diketahui memiliki rasa marah, moody dan temperamental. Sesaat Anda memiliki reputasi sebagai seorang yang pemarah maka kemungkinan orang lain menjauh dari Anda akan semakin besar.

4.  Kemarahan Cenderung membuat Anda Mengalami Inflamasi dan Nyeri Otot

Secara ilmu medis, pelepasan hormon kortisol yang terjadi saat Anda sedang marah dapat menyebabkan otot menjadi lentur dan menerima gempuran energi selama beberapa detik. Sementara orang dengan rasa marah yang berlebihan dapat merasakan gempuran energi yang lebih banyak lagi pada ototnya karena pelepasan kortisol berulang-ulang. Kortisol juga menyebabkan efek samping lain yaitu membuat tubuh mudah menjadi nyeri.

5.  Rasa Marah Memperburuk Kondisi Jantung

Pernahkah Anda meraskan peningkatan detak jantung secara tiba-tiba saat Anda sedang marah? Menurut para ahli, rasa marah dapat menyebabkan jantung berdetak sampai 180 kali permenit. Pada situasi tersebut, jantung akan membutuhkan oksigen lebih banyak dan nafas menjadi lebih cepat dan pendek. Kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan pada jantung.

6.  Kemarahan dapat Menimbulkan Kecanduan dan Kebiasaan Buruk Lainnya

Studi yang sudah lama dilakukan menunjukan bahwa orang yang selalu merasakan kemarahan didalam hidupnya lebih mudah jatuh ke dalam kecanduan obat-obatan, merokok, alkohol dan lain sebagainya. Orang dengan rasa marah akan mencari pelampiasan dari kemarahannya untuk memuaskan perasaanya.

7.  Rasa Marah dapat Menurunkan Imunitas Tubuh

Anda tentu pernah mendengar pepatah mengatakan didalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat. Orang dengan tubuh yang sehat tentu berhubungan juga dengan perasaannya yang selalu senang. Orang yang memiliki kondisi kejiwaan yang baik tentu akan berpengaruh terhadap kadar imunitas tubuhnya dan rasa marah merupakan salah satu energi negatif yang dapat merusak sistem imunitas tubuh.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter Kami di fitur Tanya dokter sekarang

Sumber: magforwomen


Kamis, 28 Desember 2017

24 Adab Makan dan Minum Sesuai Sunnah Rasul Agar Berkah

24 Adab Makan dan Minum Sesuai Sunnah Rasul Agar Berkah, Sehat dan Tidak Makan Minum Bersama Setan


Syahida.com – Seperti apakah sunnah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam saat makan dan minum? Berikut ini adalah 24 etika makan dan minum sesuai Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam:

1. Makanan Seorang Muslim: Baik dan Halal

a. Firman Allah Ta’ala, “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada Allah kamu menyembah.” (QS. Al-Baqarah: 172)

b. Firman Allah Ta’ala, “(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk.” (QS. Al-A’raf: 157)

2. Membaca Basmalah Saat Makan dan Memulai dengan yang Terdekat

a. Dari Umar bin Abu Salamah r.a, ia berkata, “Saat masih kecil di pangkuan Rasulullah, tanganku bergerak ke sana- ke mari di piring, kemudian Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Wahai anak, ucapkanlah ‘Bismillah,’ makanlah dengan tangan kanan dan makanlah yang terdekat denganmu.” Setelah itu berubahlah cara makanku seperti itu. 1

b. Dari Ibnu Mas’ud r.a berkata, “Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Siapa yang lupa untuk menyebut nama Allah ketika memulai makan, maka hendaklah ia mengucapkan saat ingat, ‘Bimillahi fi awwalihi wa akhirhi (Dengan nama Allah di awal dan di akhir makanan).” Maka ia seperti menghadapi makanan baru lagi dan mencegah apa yang tadi sudah didapat setan.” 2

3. Makan dan Minum dengan Menggunakan Tangan Kanan

Dari Ibnu Umar r.a, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Jika salah seorang dari kalian makan, maka makanlah dengan menggunakan tangan kanan, dan jika ia minum, maka minumlah dengan menggunakan tangan kanan, karena sesungguhnya setan itu makan dan minum dengan menggunakan tangan kiri.” 3

4. Bernafas di Luar Bejana ketika Hendak Minum

Dari Anas r.a berkata, “Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bernafas tiga kali ketika hendak minum dan bersabda,
“Sesungguhnya yang demikian itu lebih segar, lebih steril dan lebih memuaskan.” 4

5. Cara Memberi Minum Orang Lain

Dari Anas bin Malik r.a, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam diberi susu penuh, sedang di sebelah kanannya seorang Arab Badui dan di sebelah kirinya Abu Bakar. Beliau meminumnya kemudian memberikannya kepada Arab Badui seraya beliau bersabda, “Dari kanan kemudian ke kanannya.” 5

6. Tidak Minum Sambil Berdiri

a. Dari Abu Said Al-Khudri r.a, Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam melarang minum sambil berdiri. 6

b. Dari Abu Hurairah r.a, Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam melihat seorang lelaki minum sambil berdiri, kemudian bersabda, “Muntahkanlah” Ia berkata, “Kenapa?” Beliau bersabda, “Apakah kamu suka minum bersama seekor kucing?” Ia menjawab, “Tidak.” Beliau bersabda, “Sesungguhnya ikut minum bersama kamu sesuatu yang lebih buruk dari seekor kucing, yaitu setan.” 7

7. Tidak Makan dan Minum dari Tempat yang Terbuat dari Emas dan Perak

Dari Hudzaifah r.a, ia berkata, “Aku mendengar Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Janganlah kamu memakai sutra dan kain diibaj ‘sutra yang lebih halus’; dan janganlah minum dengan menggunakan bejana yang terbuat dari emas atau perak. Janganlah makan dengan menggunakan piring dari emas atau perak, karena perabot itu untuk mereka (orang-orang kafir) di dunia, dan untuk kita di akhirat.” 8

8. Tata Cara Makan

a. Dari Kaab bin Malik r.a, ia berkata, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam makan dengan menggunakan tiga jari, dan beliau menjilati tangannya sebelum membersihkannya.” 9

b. Dari Anas r.a, jika Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam makan beliau menjilati ketiga jarinya. Anas berkata, “Rasulullah bersabda, “Jika suapan kalian terjatuh, maka hendaklah diambil dan dibersihkan dari penyakit (kotoran), kemudian dimakan serta tidak meninggalkannya untuk setan.” Beliau memerintahkan untuk menghabiskan sisa makanan. Beliau bersabda, “Sesungguhnya kalian tidak tahu dari sisi makanan mana yang mengandung berkah.” 10

c. Dari Ibnu Umar r.a, ia berkata, “Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam melarang (umatnya) menelan dua kurma sekaligus sebelum meminta izin kepada teman-temannya.” 11
d. Dari Ibnu Umar r.a, Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Hendaklah setiap orang di antara kalian makan dengan menggunakan tangan kanannya, minum dengan menggunakan tangan kanan, mengambil dengan menggunakan tangan kanan, dan memberi dengan menggunakan tangan kanan, karena sesungguhnya setan makan dengan menggunakan tangan kiri, minum dengan menggunakan tangan kiri, memberi dengan menggunakan tangan kiri dan mengambil dengan menggunakan tangan kiri.” 12

9. Kadar (Ukuran) Makan yang Baik

Dari Miqdam bin Ma’dikarib r.a, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Tidaklah anak Adam memenuhi bejana lebih buruk dari memenuhi perutnya. Cukuplah bagi bani Adam makanan yang dapat menegakkan tulang rusuknya, kalau tidak boleh tidak (harus memenuhi perutnya) hendaklah 1/3 (perutnya) untuk makanan, 1/3 untuk minuman dan 1/3 lagi untuk nafasnya.” 13

10. Tidak Mencaci Makanan

Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, “Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak pernah mencaci makanan sama sekali, jika beliau tidak menyukainya maka beliau memakannya, jika beliau tidak suka beliau meninggalkannya.” 14

11. Tidak Makan Secara Berlebihan

Dari Ibnu Umar r.a, Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Orang kafir makan dengan tujuh usus, sedangkan orang mukmin makan dengan satu usus.” 15

12. Keistimewaan Makan dan Membaginya

a. Dari Jabir bin Abdullah r.a, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘(Jatah) makanan satu orang cukup untuk dua orang, makanan dua orang cukup untuk empat orang, dan makanan empat orang cukup untuk delapan orang.” 16

b. Dari Abdullah bin Amr r.a, seorang lelaki bertanya kepada Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang perbuatan yang paling baik dalam Islam. Beliau bersabda,

“Memberi makanan, dan mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenal dan orang yang tidak engkau kenal.” 17

c. Dari Abu Ayyub Al-Anshari r.a, ia berkata, “Jika Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam menerima makanan beliau memakan sebagian dan mengirimkan sisanya kepadaku.” 18
13. Memuji Hidangan

Dari Jabir bin Abdullah r.a, Nabi SAW bertanya kepada tuan rumah tentang lauk-pauk yang dihidangkan. Mereka berkata, “Kita tidak memiliki makanan kecuali khal (cuka, sejenis asinan).” Kemudian beliau minta agar dibawakan khal, dan memakannya seraya bersabda, “Sebaik-baik lauk-pauk adalah khal dan sebaik-baik lauk pauk adalah khal.” 19

14. Tidak Meniup Minuman

Dari Abu Said Al-Khudri r.a, ia berkata, “Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam melarang minum dari lubang tempat air, dan melarang meniup minuman.” 20

15. Pemberi Air Minum Hendaknya Meminum Terakhir Kali

Dari Abu Qatadah r.a berkata, “Rasulullah berkhutbah kepada kami dan di akhir khutbahnya beliau bersabda, “Sesungguhnya orang yang memberi minum suatu kaum maka dialah yang minum terakhir kali.” 21

16. Berkumpul untuk Makan Bersama

Dari Wahsyi bin Harb, dari bapaknya, dari kakeknya, “Para sahabat Rasulullah berkata, ‘Ya Rasulullah, kami makan namun tidak merasa kenyang.’ Beliau bersabda, ‘Mungkin kalian berpencar-pencar (ketika makan).’ Mereka berkata, ‘Benar.’ Beliau bersabda, “Berkumpullah ketika makan, dan sebutlah nama Allah atasnya, maka Dia akan memberikan makan kalian.” 22

17. Menghormati Tamu dan Melayaninya Sendiri

a. Firman Allah Ta’ala, “Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: “Salaamun”. Ibrahim menjawab: “Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal”. Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk. Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: “Silahkan anda makan“. (QS. Adz-Dzariyat: 24-27)
b. Dari Abu Syuraih Al-Ka’bi r.a, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia menghormati tamunya, masa pelayanannya sehari semalam, masa bertamunya tiga hari dan setelah itu adalah sedekah, tidak halal baginya (tamu) untuk menetap di tempatnya sampai membuat tuan rumah terganggu.”  23

18. Posisi Duduk ketika Makan

a. Dari Abu Juhaifah r.a, ia berkaa, “Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya aku makan tidak dengan bersandar.” 24

b. Dari Anas r.a berkata, “Aku melihat Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam duduk dengan menegakkan kedua betis dan paha (muq’i) ketika makan kurma.” 25

c. Dari Abdullan bin Bisr r.a, ia berkata, “Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam diberi hadiah daging kambing, saat memakan daging tersebut, beliau duduk bersimpuh. Seorang Badui berkata, ‘Duduk (pertemuan) apa ini? Beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah menjadikanku hamba yang mulia, tidak menjadikanku sebagai orang yang diktator dan pembangkang.” 26

19. Sifat Makan Orang Sibuk

Dari Anas r.a, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam diberi kurma, kemudian Rasulullah membaginya sambil berjalan tergesa-gesa, kemudian memakannya dengan cepat. Dalam riwayat Zuhair, “Makan dengan terburu-buru.” 27

20. Kencangkan (Tutup) Minuman dan Menyebut Nama Allah Saat Tidur

Dari Jabir r.a, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Tutuplah pintumu, sebutlah nama Allah, matikan lampu dan sebutlah nama Allah, kencangkan (tutup) minumanmu dan sebutlah nama Allah, tutuplah bejanamu dan sebutlah nama Allah, meski kamu menutupinya dengan sesuatu (yang bukan tutupnya).” 28

21. Makan Bersama Pembantu

Dari Abu Hurairah r.a, Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika pembantu salah seorang di antara kalian datang membawa makanan, jika kalian tidak memintanya duduk bersama maka hendaklah mengambilkan untuknya satu makanan atau dua makanan, sesuap atau dua suap. Karena dialah yang menangani panasnya makanan dan pengolahannya.” 29

22. Mendahulukan Makan Malam daripada Shalat Isya

Dari Anas bin Malik r.a, dari Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda,
“Jika makan malam telah dihidangkan sedang shalat (Isya) sudah didirikan maka dahulukanlah makan malam.” 30

23. Tata Cara Makan yang Benar di Sebuah Nampan

Dari Ibnu Abbas r.a, Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata, “Jika salah seorang di antara kalian mengonsumsi makanan di sebuah nampan, maka jangan memulainya dari bagian tengah, tapi dari bagian pinggir, karena keberkahan terdapat di bagian tengah.” 31

24. Bacaan Setelah Makan

Dari Muadz bin Anas r.a, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata, “Siapa yang usai makan, kemudian berdoa, “Alhamdulilahil Ladzii Ath’amani Hadzath Tha’sama wa Razaqanihi Min Ghairi Haulim Minnii Walaa Quwwah’ (Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini, dan memberi rezekiku ini tanpa kesusahan dan kekuatan dariku), maka akan dimaafkan segala dosa yang telah lalu darinya.” 32 [Syahida.com/ANW]
———
Catatan Kaki:
1 Muttafaq Alaih, dikeluarkan oleh Al-Bukhari No. (5376) lafazh ini baginya, dan Muslim No. (2022)
2 Hadits shahih, dikeluarkan oleh Ibnu Hibban No. (5213) dan dikeluarkan juga oleh Ibnu As-Sunni No. (461), lihat As-Silsilah Ash-Shahihah No. (198).
3 Dikeluarkan oleh Muslim No.(2020)
4 Muttafaq Alaih, dikeluarkan oleh Al-Bukhari No. (5361)dan Muslim No. (2028) lafazh ini baginya.
5 Muttafaq Alaih, dikeluarkan oleh Al-Bukhari No. (2352)dan Muslim No. (2029) lafazh ini baginya.
6 Dikeluarkan oleh Muslim No. (2025).
7 Hadits shahih, dikeluarkan oleh Ahmad No. (7990) dan dikeluarkan juga oleh Ad-Darimi No. (2052), lihat As-Silsilah Ash-Shahihah No. (175).
8 Muttafaq Alaih, dikeluarkan oleh Al-Bukhari No. (5426) lafazh ini baginya, dan Muslim No. (2067).
9 Dikeluarkan oleh Muslim No. (2032).
10 Dikeluarkan oleh Muslim No. (2034).
11 Muttafaq Alaih, dikeluarkan oleh Al-Bukhari No. (2455)dan Muslim No. (2045) lafazh ini baginya.
12 Hadits shahih, dikeluarkan oleh Ibnu Majah No. (3266) , Shahih Sunan Ibni Majah No. (2643), lihat As-Silsilah Ash-Shahihah No. (1236).
13 Hadits sahih, dilkeluarkan oleh At-Tirmidzi No. (2380) dan lafazh ini baginya, Shahih Sunan At-Tirmidzi No. (1939), dan dikeluarkan juga oleh Ibnu Majah No. (3349), Shahih Sunan Ibni Majah No. (2704).
14 Muttafaq Alaih, dikeluarkan oleh Al-Bukhari No. (5409) lafazh ini baginya, dan Muslim No. (2064)
15 Muttafaq Alaih, dikeluarkan oleh Al-Bukhari No. (5393), dan Muslim No. (2060) lafazh ini baginya
16 Dikeluarkan oleh Muslim No. (2059).
17 Muttafaq Alaih, dikeluarkan oleh Al-Bukhari No. (6236) lafazh ini baginya, dan Muslim No. (39)
18 Dikeluarkan oleh Muslim No. (2053).
19 Dikeluarkan oleh Muslim No. (2052).
20 Hadits Sahih, dikeluarkan oleh Abu Dawud No. (3722) lafazh ini baginya, Shahih Sunan Abi Dawud No. (3165), dan dikeluarkan juga oleh At-Tirmidzi No. (1887), Shahih Sunan At-Tirmidzi No. (1538).
21 Dikeluarkan oleh Muslim No. (681).
22 Hadits Hasan, dikeluarkan oleh Abu Dawud No. (3764) lafazh ini baginya, Shahih Sunan Abi Dawud No. (3199), dan dikeluarkan juga oleh Ibnu Majah No. (3286), Shahih Sunan Ibni Majah No. (2657).
23 Muttafaq Alaih, dikeluarkan oleh Al-Bukhari No. (6135) lafazh ini baginya, dan Muslim No. (48)
24 Dikeluarkan oleh Al-Bukhari No. (5398).
25 Dikeluarkan oleh Muslim No. (2044)
26 Hadits Sahih, dikeluarkan oleh Abu Dawud No. (3773) lafazh ini baginya, Shahih Sunan Abi Dawud No. (3207), dan dikeluarkan juga oleh Ibnu Majah No. (3262) lafazh ini baginya, Shahih Ibni Majah No. (2640).
27 Dikeluarkan oleh Muslim No. (2044).
28 Muttafaq Alaih, dikeluarkan oleh Al-Bukhari No. (3280) lafazh ini baginya, dan Muslim No. (2012)
29 Muttafaq Alaih, dikeluarkan oleh Al-Bukhari No. (5460) lafazh ini baginya, dan Muslim No. (1663)
30 Muttafaq Alaih, dikeluarkan oleh Al-Bukhari No. (5463) lafazh ini baginya, dan Muslim No. (557)
31 Hadits sahih, dikeluarkan oleh Abu Dawud No. (3772) lafazh ini baginya, Shahih Sunan Abi Dawud No. (3206), dan dikeluarkan juga oleh Ibnu Majah No. (3277), Shahih Ibni Majah No. (2650).
32 Hadits hasan, dikeluarkan oleh Abu Dawud No. (4023) lafazh ini baginya, Shahih Sunan Abi Dawud No. (3394) dan dikeluarkan oleh Ibnu Majah No. (3285), Shahih Sunan Ibni Majah No. (2656).
===
Sumber: Kitab Ensiklopedi Islam Al-Kamil, Karya: Syaikh Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah at-Tuwaijiri, Penerjemah: Achmad Munir Badjeber, M.Ag., Futuhal Arifin, Lc., Ibnu Muhammad, Lc., M. Rasyikh, Lc., Penerbit: Darus Sunnah




Rabu, 27 Desember 2017

SEMESTA FOR KIDS


Selasa, 26 Desember 2017

Semarak Pesantren alquran untuk Remaja