Kantor Sekretariat Rumah Sajada

Alamat : Wirokraman RT 04 RW 13 Sidokarto Godean Sleman D.I. Yogyakarta

Tampak Depan PAPP Rumah Sajada

Komplek Kantor dan Asrama Putri Wirokraman RT 04 RW 13 Sidokarto Godean Sleman

Pendopo Rumah Sajada

Komplek Asrama Putra Sorolaten Sidokarto Godean Sleman

Asrama Putri Rumah Sajada

Komplek Asarama Putri Wirokraman Sidokarto Godean Sleman

Asrama Putra

Alamat : Sorolaten Sidokarto Godean Sleman

Selasa, 30 November 2021

10 Persiapan Menyambut Ramadan: Semakin Berkah di Bulan Suci

10 Persiapan Menyambut Ramadan: Semakin Berkah di Bulan Suci

 

Ramadan merupakan bulan di mana berkah dan pahala dilipatgandakan. Yuk, sambut dengan persiapan Ramadhan wajib berikut ini!

Persiapan Menyambut Ramadan – Ramadan merupakan bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah dan juga dipercaya oleh umat Muslim sebagai bulan di mana berkah dan pahala dilipatgandakan. Pada bulan ini juga umat Islam menunaikan ibadah puasa sepanjang selama sebulan penuh.

Untuk menyambut bulan yang suci ini dan juga menunaikan ibadah puasa secara maksimal, sudah sewajarnya Toppers memerlukan persiapan yang matang.

Meriahkan bulan Ramadan dengan Promo Waktu Indonesia Belanja Spesial Ramadan! Dapatkan Kejar Diskon hingga 90% dan Bebas Ongkir sepuasnya. Periode 13 April – 12 Mei 2021!

1. Perkuat Iman

persiapan ramadan, persiapan menyambut ramadan, persiapan puasa ramadan

Sumber Gambar: Pixabay

Persiapan Ramadan yang paling dasar adalah mempersiapkan iman. Persiapan secara keimanan bisa Toppers lakukan dengan mulai melatih pengendalian dari kebiasaan-kebiasaan buruk sehari-hari.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara sesederhana memastikan Shalat Lima Waktu yang tidak pernah bolong, atau menghentikan kebiasaan merokok.

2. Persiapan Fisik dan Jasmani untuk Puasa

Bulan Ramadan adalah bulan di mana Toppers sangat dianjurkan untuk berbuat kebaikan dan mengumpulkan pahala. Ditambah dengan ibadah Puasa, sudah pasti Toppers memerlukan kondisi fisik dan jasmani yang prima. Jika sampai kamu jatuh sakit, tentu ibadah nggak akan jadi maksimal.

Jaga kondisi fisik dan jasmani mulai dari sekarang dengan mengurangi kebiasaan tidak sehat seperti bergadang dan mengonsumsi makanan tidak sehat. Mulailah lebih rutin berolahraga dan bila perlu konsumsi vitamin atau suplemen kesehatan.

Dengan mengonsumsi multivitamin, tubuh Toppers jadi tahan banting memasuki bulan Ramadan dan tidak gampang sakit. Sehingga tak ada halangan untuk berpuasa hingga akhir.

3. Perdalam Ilmu dan Pengetahuan Agama

Persiapan Bulan Ramadan selanjutnya adalah memperdalam ilmu dan pengetahuan Toppers mengenai agama. Pelajarilah mengenai hal-hal apa saja yang seharusnya dak tidak seharusnya dilakukan oleh umat Muslim di Bulan Ramadan. Pelajari juga mengenai tata cara ibadah yang baik dan benar.

Sebelum memasuki Bulan Ramadan, nggak ada salahnya Toppers perbanyak bacaan-bacaan mengenai agama dan lebih sering mengikuti forum-forum agama untuk memperdalam pengetahuan dan ilmu keagamaan agar bisa menunaikan ibadah di bulan Ramadan dengan lebih afdal.

4. Persiapan Amal dan Materi

Memasuki bulan Ramadan, persiapan materi adalah persiapan menyambut Ramadan selanjutnya yang jangan boleh terlewatkan. Selain karena kebutuhan menjelang bulan Ramadan yang meningkat serta harga-harga barang yang melonjak, Toppers tentu ingin meningkatkan amal dengan berzakat dan bersedekah di bulan Ramadan, bukan?

Mumpung masih memiliki waktu, mulailah kelola keuangan dengan hidup lebih hemat agar tabunganmu cukup untuk memenuhi kebutuhan dan juga amal di Bulan Ramadan.

5. Persiapan Kebutuhan Ramadan Sehari-hari

Persiapan menyambut bulan Ramadan yang terakhir adalah mempersiapkan ketersediaan kebutuhan sehari-hari. Mulai dari perlengkapan ibadah hingga keperluan dapur.

Mulai dari sembako dan bumbu masak yang memadai. Agar menjalankan ibadah bisa maksimal dengan santapan sahur dan buka puasa bergizi.

6. Membersihkan Lingkungan Sekitar

Toppers masih ingat bukan kebersihan sebagian dari iman? Yak slogan tersebut ternyata benar adanya. Dengan kamu membersihkan rumah, lingkungan sekitar, sampai jika bisa ikut serta membersihkan masjid dan musholla akan lebih baik.

Jika kamu pergi ke desa saat bulan ramadan pasti desa-desa tersebut penuh dengan hiasan untuk menyambut bulan Ramadan bukan? Kamu juga harusnya jangan kalah ya, karena bulan puasa bulan yang penuh berkah sehingga pantas untuk dirayakan.

Jika lingkungan kamu bersih pastinya kamu juga nyaman untuk beribadah, bukan?

7. Persiapan Jiwa dan Mental

Sambutlah bulan Ramadan dengan jiwa yang bersih dan rasa ketulusan hati. Alangkah lebih baik jika kamu bertaubat dengan semua kesalahan yang pernah kamu lakukan agar semua ibadah puasa lebih khusyuk dan fokus.

Selain itu mental kamu juga harus dipersiapkan karena pada bulan ini kita akan beribadah puasa dan lainnya dengan optimal selama sebulan penuh. Jiwa dan mental kita harus dipersiapkan dengan penuh keimanan dan ketulusan hati atau ikhlas dalam beribadah.

Dengan demikian, maka kesulitan dan sikap malas dalam ibadah bisa diatasi dan dihilangkan. Ibadah pun menjadi terasa mudah dan menyenangkan.

8. Berharap Dosa Diampuni

Bersyukurlah dan memuji Allah atas kedatangan bulan yang berkah ini. Jika semua sudah dilakukan, kita tinggal pasrah berharap dan berdoa kepada Allah SWT agar dosa yang sudah dilakukan dapat dimaafkan dan kita memasuki Ramadan dengan keadaan suci.

9. Siapkan Perlengkapan Ibadah

Hal yang sangat penting untuk mendukung Toppers dalam mempertebal iman di bulan Ramadan adalah dengan adanya perlengkapan ibadah yang terpenuhi. Siapkan sajadah, sarung, peci hingga mukena agar aktivitas beribadah bisa dilakukan secara maksimal.

10. Banyak Berbuat Baik

Memang tidak ada manusia yang sempurna, tapi di bulan yang penuh berkah ini kamu bisa memulai banyak perbuatan baik terhadap sesama dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk. Agar di bulan Ramadan kali ini dan seterusnya, Toppers bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Itulah berbagai persiapan bulan Ramadan yang harus masuk dalam daftar checklist para Toppers yang akan menunaikan ibadah puasa di bulan yang suci ini agar dapat menjalaninya dengan lebih maksimal!

https://www.tokopedia.com

 

10 Cara Para Sahabat dalam Menyambut Ramadhan

10 Cara Para Sahabat dalam Menyambut Ramadhan

 

Bulan ramadhan memang bulan yang paling ditunggu bagi setiap muslim yang ada di seluruh dunia. Pasalnya di bulan tersebut akan banyak nikmat dan keberkahan yang terjadi. Seperti dibukakannya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka, yang mana akan membuat para malaikat turun ke bumi sebaliknya para setan akan terbelenggu.

Hal ini tentu saja diimani penuh oleh umat muslim sebagai upaya untuk beribadah dan mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya dari bulan yang penuh berkah tersebut. Itulah kenapa mempersiapkan diri dan menyusun rencana-rencana yang harus dilakukan agaknya penting guna memberikan hasil yang maksimal pada bulan puasa.

Hasil yang dimaksud tentu saja kekhusyu’ an beribadah, kesiapan dan kejernihan mental dan hal-hal lain yang bisa dicapai pada bulan Ramadhan. Begitu juga pada masa Rasulullah dulu dimana juga ada berbagai cara para sahabat dalam menyambut Ramadhan.

Cara Sahabat dalam Menyambut Bulan Ramadhan

Diceritakan bahwasanya dulu para Sahabat Nabi, mempersiapkan bulan ramadhan semenjak enam bulan sebelumnya. Tentu saja itu merupakan waktu yang cukup lama mempertimbangkan bagi kita, padahal Ramadhan hanya berlangsung selama 1 bulan.

Namun hal itu tentu dilakukan para sahabat sebagai upaya untuk mengakui bahwa betapa pentingnya bulan Ramadhan tersebut. Dan saking pentingnya, memang perlu waktu yang lama untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Dalam persiapan tersebut, apapun yang dilakukan memiliki dasar 3 pillar yang harus dijaga.  Fisik, Hati dan Pikiran.

Persiapan yang dilakukan tentu saja penguatan dari pilar-pilar tersebut. Lantas apa sajakah yang dilakukan sebagai cara para sahabat dalam menyambut Ramadhan? Berikut adalah 10 cara para sahabat dalam menyambut Ramadhan.

1. Berdo’a kepada Allah

Dulu para sahabat menyambut bulan puasa semenjak enam bulan sebelumnya dengan cara berdo’a kepada Allah. Para Ulama’ menyebutkan bahwa,

“Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang bulan Ramadhan, mereka berdoa agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan. Kemudian, selama enam bulan sesudah ramadhan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka selama bulan Ramadhan.”

2. Bertaubat dan Memohon Ampunan kepada Allah

Bertaubat dan memohonampunan juga dilakukan oleh para sahabat atas segala macam do’a dan khilaf yangpernah dilakukan di masa lalu. Adapun amalan ini juga dilakukan selama 6 bulanberturut-turut hanya untuk menyambuh bulan ramadhan.

Menunjukkan betapa hatiharus bersih sebelum mempersiapkan ibadah puasa. Dan Sesungguhnya puasa itutidak hanya bersih secara jasmani, namun rohani juga.

3. Menjaga Kesehatan tubuh

Yang ketiga yangdilakukan oleh Para sahabat adalah menjaga kesehatan. Pasalnya di bulanRamadhan yang memang diharuskan untuk berpuasa selama seharian, kondisi yangfit harus benar-benar dijaga. Jika tidak, maka setiap berkah dan mukjizat dibualn tersebut bisa terlewatkan.

4. Mengganti Puasa Yang Tertinggal

Diantara para sahabatNabi, ada juga banyak sahabat wanita yang mana karena urusan Haid maka di ramadhansebelumnya mereka tidak dapat melakukan ibadah puasa, sehingga di bulan-bulansebelum Ramadhan tiba, mereka mengganti puasa-puasa mereka yang tidak sempatterlaksanakan.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhu mengatakan :

 

كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلاَةِ

 

“Kami dulu mengalami haidh. Kami diperintarkan untuk mengqodho (mengganti) puasa dan kami tidak diperintahkan untuk mengqodho’ shalat.”

5. Mempelajari Ilmu Seputar Hukum Islam

Mempelajari ilmu tentutermasuk dalam pillar fikiran. Dimana mengasah pengetahuan dalam menyambutRamadhan memang penting dilakukan. Tujuannya adalah agar apa yang akandiamalkan dalam ibadah puasa akan sesuai ajaran Islam dan hasilnya lebihmaksimal.

Para Sahabat jugabelajar untuk mempersiapkan pengetahuan-pengetahuan perihal hukum Islam bahkanlangsung dari Rasulullah salallahu ‘alaihiwa sallam pribadi. Tentu saja banyak sekali pemahaman perihal Fiqih yangdiajarkan Rasulullah kepada para sahabat-sahabatnya.

Umar bin ‘Abdul ‘Aziz menyebutkan,

“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah SWT tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.”

6. Melakukan Amalan Baik sebanyak mungkin

Tentu saja ini yang paling penting, karena amalan sebelum mendekati bulan ramadhan ibarat mendaki bukit, dimana Ramadhan adalah puncaknya, Untuk memantapkan diri dan mencari ridho dari Allah. Salah satu amalan yang dilakukan oleh para Sahabat adalah puasa di bulan Sya’ban

Usamah bin Zaid radhiallahu ‘anhuma meriwayatkan bahwasanya dia pertanya kepada Rasulullah,

“Ya Rasulullah! Saya tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan di banding bulan-bulan lain seperti engkau berpuasa di bulan Sya’ban?”

Mendengarnya, Rasulullah pun menjawab, “Itu adalah bulan yang banyak manusia melalaikannya, terletak antara bulan Rajab dan Ramadhan. Dia adalah bulan amalan-amalan di angkat menuju Rabb semesta alam. Dan saya suka jika amalanku diangkat dalam keadaan saya sedang berpuasa,”

7. Saling berkumpul dengan sesama orang yang Baik

Yang dimaksud adalah lebih sering melaksanakan kegiatan dengan orang-orang yang baik. Dengan melakukan hal-hal yang baik pula. Hal ini diajarkan oleh Rasulullah dalam sebuah Hadist.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.”

(HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

8. Mulai meninggalkan segala jenis perselisihan

Tentu saja dalam masa-masa dulu, para sahabat sering sekali dipertemukan dengan peperangan dan pertikaian dengan orang-orang yang menentang ajaran Islam. Namun dengan meniatkan untuk menyambut bulan Ramadhan, mereka pun mulai meninggalkan segala jenis perselisihan antar sesama dan mulai menghilangkan prasangka-prasangka yang tumbuh antar saudara.

9. Memantau Kemunculan Hilal

Yangini tentu saja yang paling penting, pasalnya untuk memastikan kedatanganRamadhan, tentunya kemunculamn Hilal merupakan yang paling ditunggu. Tentu sajapemantauan ini dilakukan untuk mengetahui pergantian antara bulan Sya’ban danbulan Ramadhan.

Dalam sebuah hadits disebutkan,

“Hitunglah (bilangan) bulan Sya’ban untuk (menentukan masuknya) bulan Ramadhan.”

(HR. Tirmidzi)

10. Berserah diri kepada Allah

Tentu saja yang terakhir adalah berserah diri. Banyak sekali para sahabat Rasulullah pada zaman dahulu memiliki pemahaman yang tinggi perihal Islam karena diajari oleh Rasulullah. Bahkan ilmu tentang kematian dan kehendak Allah.

Itulah kenapa para sahabat melakukan persiapan menjelang bulan ramadhan sebaik mungkin dengan harapan mereka bisa dapat menikmati kembali nikmatnya bulan Ramadhan. Selebihnya, saat setiap amalan sudah dilakukan, mereka berserah diri kepada Allah atas apapun yang akan terjadi di hari esok.

Hal-hal diatas yang merupakan cara para sahabat dalam menyambut Ramadhan ayalnya bagus kita amalkan sebagai upaya untuk mempersiapkan diri di bulan Ramadhan, karena pada dasarnya para sahabat nabi adalah orang-orang terdekat Rasulullah yang secara langsung mendapat pengetahuan Islam oleh Rasulullah.

Dan tentu saja persiapan-persiapan yang mereka lakukan untuk menjelang bulan Ramadhan agaknya sangat bermanfaat dikarenakan banyak faktor-faktor yang membantu diri dalam menegakkan keislaman. Wallahu a’lam

Yang jelas, mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Ramadhan itu penting, agar saat Ramadhan tiba, kita akan lebih siap dan tidak salah dalam menjalaninnya.

Semogahal diatas dapat membantu, dan kita selalu diberi perlindungan oleh Allah SWT. Amin.

https://dalamislam.com

 

3 Bekal Menyambut Ramadhan

3 Bekal Menyambut Ramadhan

 

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Tinggal menunggu hitungan jam kita akan memasuki bulan penuh barokah, Ramadhan mubarok. Tidak terlambat memang, walau hal ini baru rumaysho.com sampaikan karena mengingat beberapa waktu lalu website dalam masa rekontruksi server. Kita akan melihat tiga bekal yang semestinya disiapkan sebelum memasuki bulan Ramadhan yang kami simpulkan dari wejangan para ulama. Tiga bekal tersebut adalah:

Pertama: Bekal ilmu.

Bekal ini amat utama sekali agar ibadah kita menuai manfaat, berfaedah, dan tidak asal-asalan. ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz berkata,

 

مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ

 

“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.”  (Al Amru bil Ma’ruf, hal. 15). Tidak tahu akan hukum puasa, bisa jadi puasa kita rusak. Tidak tahu apa saja hal-hal yang disunnahkan saat puasa, kita bisa kehilangan pahala yang banyak. Tidak tahu jika maksiat bisa mengurangi pahala puasa, kita bisa jadi hanya dapat lapar dan dahaga saja saat puasa. Tidak tahu jika dzikir bareng-bareng entah sehabis shalat lima waktu atau di antara tarawih atau sehabis witir, itu tidak ada dalilnya, akhirnya yang didapat hanya rasa capek karena tidak menuai pahala. Ingatlah syarat diterimanya ibadah bukan hanya ikhlas. Ibadah bisa diterima jika mengikuti tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, alias ada dalilnya. Namun demikianlah masyarakat kita kadang beribadah asal-asalan, asal ‘ngikut’, yang penting ikhlas katanya, padahal ibadah yang dilakukan tidak ada dalil dan tuntunannya. Apa saja kata pak Kyai, pokoknya ‘manut’? Wallahul musta’an.

Silakan pembaca rumaysho.com membaca artikel-artikel puasa dan amalan di bulan Ramadhan di web ini. Sudah disajikan di category puasa dan amalan secara lebih lengkap. Semoga dengan ilmu tersebut, ibadah kita menjadi lebih baik dan diterima oleh Allah.

Kedua: Perbanyak taubat.

Inilah yang dianjurkan oleh para ulama kita. Sebelum memasuki bulan Ramadhan, perbanyaklah taubat dan istighfar. Semoga di bulan Ramadhan kita bisa menjadi lebih baik. Kejelekan dahulu hendaklah kita tinggalkan dan ganti dengan kebaikan di bulan Ramadhan. Ingatlah bahwa syarat taubat yang dijelaskan oleh para ulama sebagaimana dinukil oleh Ibnu Katsir rahimahullah, “Menghindari dosa untuk saat ini. Menyesali dosa yang telah lalu. Bertekad tidak melakukannya lagi di masa akan datang. Lalu jika dosa tersebut berkaitan dengan hak sesama manusia, maka ia harus menyelesaikannya/ mengembalikannya.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14:61). Inilah yang disebut dengan taubat nashuha, taubat yang tulus dan murni. Moga Allah menerima taubat-taubat kita sebelum memasuki waktu barokah di bulan Ramadhan sehingga kita pun akan mudah melaksanakan kebaikan.

Di antara do’a untuk meminta segala ampunan dari Allah adalah do’a berikut ini:

 

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّى اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى جِدِّى وَهَزْلِى وَخَطَئِى وَعَمْدِى وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِى

 

“Allahummagh-firlii khothii-atii, wa jahlii, wa isrofii fii amrii, wa maa anta a’lamu bihi minni. Allahummagh-firlii jiddi wa hazlii, wa khotho-i wa ‘amdii, wa kullu dzalika ‘indii” (Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupn sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan) (HR. Bukhari no. 6398 dan Muslim no. 2719).

Catatan penting yang mesti kami sampaikan. Mungkin selama ini tersebar sms maaf-maafkan di tengah-tengah kaum muslimin menjelang Ramadhan. Ingat bahwa meminta maaf itu memang disyariatkan  terhadap sesama apalagi ketika berbuat salah, betul memang bentuk taubatnya adalah minta dimaafkan. Namun bukan jadi kelaziman setiap orang harus minta maaf, padahal tidak ada salah apa-apa. Apalagi kelirunya lagi jika hal ini dianggap kurang afdhol jika tidak dijalani menjelang Ramadhan. Hanya Allah yang beri taufik.

Ketiga: Banyak memohon kemudahan dari Allah.

Selain dua hal di atas, kita juga harus pahami bahwa untuk mudah melakukan kebaikan di bulan Ramadhan, itu semua atas kemudahan dari Allah. Jika kita terus pasrahkan pada diri sendiri, maka ibadah akan menjadi sulit untuk dijalani. Karena diri ini sebenarnya begitu lemah. Oleh karena itu, hendaklah kita banyak bergantung dan tawakkal pada Allah dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Terus memohon do’a pada Allah agar kita mudah menjalankan berbagai bentuk ibadah baik shalat malam, ibadah puasa itu sendiri, banyak berderma, mengkhatamkan atau mengulang hafalan Qur’an dan kebaikan lainnya.

Do’a yang bisa kita panjatkan untuk memohon kemudahan dari Allah adalah sebagai berikut.

 

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

 

“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa” [artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah]. (Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya 3:255. Dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi ‘Umar, Ibnus Suni dalam ‘Amal Yaum wal Lailah).

 

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ

 

“Allahumma inni as-aluka fi’lal khoiroot wa tarkal munkaroot.” (Ya Allah, aku memohon pada-Mu agar mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran). (HR. Tirmidzi no. 3233, shahih menurut Syaikh Al Albani).

Semoga Allah menjadikan Ramadhan kita lebih baik dari sebelumnya. Marilah kita menyambut Ramadhan mubarok dengan suka cita, diiringi ilmu, taubat dan perbanyak do’a kemudahan.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.

Wallahu waliyyut taufiq.

 

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc 

www.rumaysho.com

 

Senin, 29 November 2021

Bacaan Ayat Kursi dan 8 Manfaatnya Bagi Kehidupan

Bacaan Ayat Kursi dan 8 Manfaatnya Bagi Kehidupan

 

Manfaat Ayat Kursi

Ayat Kursi merupakan ayat ke-255 dari surat Al-Baqarah yang menjadi surat kedua di dalam Al-Quran. Ayat ini dikenal memiliki banyak keistimewaan.

 

لِكُلِّ شَىْءٍ سَنَامٌ وَإِنَّ سَنَامَ الْقُرْآنِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ وَفِيهَا آيَةٌ هِىَ سَيِّدَةُ آىِ الْقُرْآنِ هِىَ آيَةُ الْكُرْسِىِّ

 

Segala sesuatu itu mempunyai puncaknya dan puncak Alquran ialah surat al-Baqarah, di dalamnya terdapat sebuah ayat pemimpin semua ayat al-quran yaitu ayat kursi. (HR. Tirmidzi)

Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Ubay bin Ka’ab, ayat kursi merupakan ayat paling utama di dalam Al-Quran. Pada bacaan ayat ini berisi tentang ke-Esa-an Allah serta kekuasaan Allah SWT yang mutlak.

Di setiap kalimat pada bacaan ayat kursi juga mengandung banyak sekali arti dan makna tentang keutamaan serta manfaatnya.

Agar manfaat dan pembacaannya semakin khusyu, Moms harus tahu bacaan Ayat Kursi yang baik dan benar. Yuk kita simak!

Bacaan Ayat Kursi dan Artinya

Membaca ayat kursi memang boleh dibaca kapan saja, tetapi rupanya ada 3 waktu utama nih yang sangat dianjurkan membaca ayat ini sesuai hadis Rasullullah SAW.

·         Setelah sholat lima waktu

·         Setiap pagi dan petang

·         Sebelum tidur

Berikut adalah bacaan ayak kursi dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia:

 

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

 

(Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim)

Artinya:

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Manfaat Ayat Kursi

Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita berdzikir dan berdoa hanya kepada Allah SWT, salah satu cara adalah membaca ayat kursi yang memiliki banyak manfaat apabila senantiasa dibaca.

Keutamaan ayat kursi cukup banyak dan sungguh luar biasa. Mulai dari kedudukan ayat ini sebagai pemimpin ayat Al Qur’an, untuk perlindungan, hingga rezeki dan balasan surga.

Mak,a tak heran saat membaca ayat ini kita diberikan manfaat yang luar biasa. Berikut ini manfaat membaca ayat kursi.

1. Membukakan Pintu Hikmah dan Rezeki

Allah SWT akan menjamin rezeki untuk umatnya yang membaca ayat Al-Quran.

Dalam kitab “Asraaul Mufidah”, barang siapa yang membaca Ayat Kursi sebanyak 18 kali setiap harinya, Allah akan membukakan dadanya untuk pintu hikmah, dimudahkan rezekinya, dinaikkan derajatnya oleh Allah di dunia dan akhirat.

Dan orang yang membaca ayat ini sebanyak 18 kali juga akan diberikan pengaruh sehingga semua orang akan menghormatinya dan dirinya juga akan dijaga dengan izin Allah dari segala bencana yang akan menimpanya hari itu.

2. Pahala Mati Syahid

Siapa yang rutin membaca Ayat Kursi setelah sholat fardhu, ia akan mendapat pahala mati syahid.

 

من قرأ آية الكرسى دبر كل صلاة كان الذى يلى قبض روحه ذو الجلال والإكرام وكان كمن قاتل عن أنبياء الله ورسله حتى يستشهد

 

Barangsiapa membaca Ayat Kursi setiap selesai sholat, maka yang akan mencabut nyawanya adalah Allah sendiri dan ia bagaikan orang yang berperang bersama para nabi hingga mendapatkan mati syahid. (HR. Hakim)

3. Dilancarkan Jodoh

Ketika seorang sahabat Rasullah SAW mengatakan belum menikah karena alasan tidak memiliki biaya, Rasulullah menyuruhnya membaca surat Al Ikhlas, surat Al Kafirun, surat Al Zalzalah, surat An Nashr, dan Ayat Kursi.

Maka dari itu, siapa yang banyak membaca ayat ini, insya Allah dimudahkan mendapatkan jodoh yang baik dan sholeh.

4. Mendapat Perlindungan Allah SWT

Manfaat selanjutnya apabila Moms membaca ayat ini sehabis sholat akan dijaga Allah SWT dari berbagai godaan setan, kejahatan manusia, binatang buas yang bersifat negatif bagi diri (membahayakan), perlindungan untuk keluarga dan harta benda.

Rasullah SAW bersabda:

"Apabila engkau mendatangi tempat tidur (pada malam hari) maka bacalah ayat kursi, niscaya Allah SWT akan senantiasa menjagamu, dan setan tīdak akan mendekatimu hingga waktu pagi." (HR. Bukhari).

5. Dimudahkan Sakaratul Maut

Dengan membaca ayat ini secara rutin, Allah akan menghadirkan sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Tak hanya itu, Allah juga memudahkan sakaratul maut bagi orang yang membaca ayat kursi.

6. Dihilangkan Kefakiran

Seperti dalam sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang pulang ke rumahnya dan membaca ayat kursi, Allah akan menghilangkan segala kefakiran di depan matanya.”

Tak heran jika Moms dan keluarga sering membaca ayat kursi pasti akan mendapatkan sebuah kenikmatan yang tidak terduga di rumah.

7. Dimudahkan Segala Urusan

Jika Moms memiliki hajat, entah itu pernikahan atau merencanakan sesuatu, sebaiknya membaca Ayat Kursi agar dipermudah urusannya.

Syeikh Al-Bunni menerangkan bahwa barang siapa yang membaca ayat kursi sebanyak huruf pada ayat tersebut yaitu 170 huruf, Allah akan memberikan berbagai nikmat seperti:

·         Memberikan pertolongan padanya.

·         Mempermudah segala hajat yang ia punya.

·         Melapangkan pikirannya sehingga lebih mudah berfikir.

·         Diluaskan rezekinya.

·         Dihilangkan duka darinya.

·         Diberikan apa yang ia minta.

8. Mendapat Perlindungan Saat Melakukan Perjalanan

Bagi orang yang membaca ayat kursi saat perjalanan ataupun saat ingin memulai perjalanan, Allah akan memudahkan perjalanannya dan akan melindunginya.

Itu dia Moms bacaan dan manfaat membaca ayat kursi. Semoga kita selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, ya.

https://www.orami.co.id

 

12 Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setiap Hari

12 Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setiap Hari

 

SEPUTARLAMPUNG.COM – Doa adalah salah satu rutinitas utama seorang muslim agar hidupnya penuh berkah dan selalu dalam lindungan Allah.

Ada banyak ayat dan surat dalam Alquran yang bisa kita jadikan bacaan doa sehari-hari. Salah satunya Ayat Kursi.

Ayat Kursi bisa dibilang salah satu ayat dalam Alquran yang sangat populer karena termasuk ayat yang sering dibaca oleh umat muslim.

Ayat Kursi merupakan ayat ke-255 dalam surat Al Baqarah dan merupakan bagian Alquran yang sangat spesial.

Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan bahwa ayat ini merupakan ayat yang paling penting di dalam Alquran.

Bahkan, Ayat Kursi merupakan salah satu dari empat bagian Alquran yang melekat pada Arsh (Tahta Allah).

Dari segi isi, Ayat Kursi menyampaikan mengenai keesaan dan kekuasaan Allah SWT. Allah merupakan Tuhan yang Esa dan tak ada kesulitan untuk mengatur apapun yang ada di alam semesta.

 

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

 

Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm

Artinya:

"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak atau boleh disembah), melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Yang tidak mengantuk dan tidak juga tertidur.

Kepunyaan-Nya adalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya.

Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.

Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha tinggi lagi maha besar."

Tak hanya mulia, Ayat Kursi juga dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Sering membacanya baik pagi maupun petang akan membuat hidup tentram dan jauh dari kemiskinan.

Sebagaimana diberitakan oleh Portal Jember dalam artikel berjudul “12 Keutamaan Ayat Kursi, Sayang Jika Tak Diamalkan Tiap Hari!".

1.    Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa membaca 4 ayat pertama Surat Al-Baqarah, lalu Ayat Kursi, dan kemudian 3 ayat terakhir Surat Al-Baqarah, tidak akan mengalami kesulitan apapun dalam kekayaan atau dirinya sendiri, setan tidak akan datang dekat dia dan dia tidak akan meulapakan Alquran".

2.    Nabi Muhammad SAW bersabda, "Alquran adalah kata yang luar biasa, dan Surah Al-Baqarah merupakan pemimpin Alquran dan Ayat Kursi adalah pemimpin Surat Albaqarah. Dalam Ayat Kursi ada 50 kata dan tiap kata ada 50 berkah dan kebaikan di dalamnya".

3.    Nabi Muhammad SAW bersabda, "Hal-hal ini menambah daya ingat seseorang: manisan, daging hewan di dekat leher, Adas, roti dingin, dan membaca Ayat Kursi".

4.    Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jika seseorang membaca Ayat Kursi sebelum tidur, Allah akan mengirim malaikat untuk datang dan menjaga, serta melindungi".

5.    Seseorang yang membaca Ayat Kursi di waktu pagi, maka Allah SWT akan melindunginya hingga malam.

6.    Orang yang sering membaca Ayat Kursi akan mudah dalam kematiannya (sakratul maut).

7.    Jika dibacakan untuk orang yang telah meninggal, Ayat Kursi bisa menjadi hadiah untuk mereka dan memberikan cahaya di alam kubur.

8.    Ketika meninggalkan rumah, jika seseorang membacanya sekali, Allah SWT akan mengirimkan sekelompok Malaikat untuk datang dan melindungi orang tersebut. Jika dibacakan dua kali, 2 kelompok Malaikat ditugaskan untuk melakukan ini. Jika dibacakan 3 kali, Allah SWT memberi tahu para Malaikat untuk tidak khawatir karena Allah SWT sendiri yang akan melindunginya.

9.    Nabi Muhammad SAW bersabda, "Ketika meninggalkan rumah, jika seseorang membaca Ayat Kursi, maka Allah akan mengirimkan 70.000 Malaikat untuk beristighfar untuknya sampai dia kembali ke rumah, dan sekembalinya kemiskinan akan dihapus darinya".

10.  Seseorang yang membacanya setelah salat, maka salatnya akan diterima. Ia juga akan diberi keselamatan dan dilindungi oleh Allah SWT.

11.  Allah berfirman kepada Nabi Musa AS, "Jika seseorang membacanya setelah setiap salat, Allah SWT akan membuat hatinya bersyukur, akan memberinya pahala para nabi, dan perbuatannya akan seperti orang-orang yang benar".

12.  Saat sendirian di rumah, kemudian membaca Ayat Kursi dan meminta bantuan Allah, orang tersebut akan tetap tenang dan tidak merasa takut.

Sungguh banyak keutamaan dan manfaat membaca Ayat Kursi bagi kehidupan manusia. Tentu akan sangat disayangkan jika tak membaca dan mengamalkannya tiap hari.***(Dinar Firda Rosa/Portal Jember)

 

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Portal Jember

https://seputarlampung.pikiran-rakyat.com

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5 Keutamaan Ayat Kursi bagi Umat Islam, Apa Saja?

5 Keutamaan Ayat Kursi bagi Umat Islam, Apa Saja?

 

Jakarta - Sejumlah hadits menyebutkan keutamaan Ayat Kursi bagi umat Islam. Ayat Kursi bisa dibaca setiap saat saat mulai hingga selesai beraktivitas, ketika pagi atau sore hari.

Ayat Kursi adalah ayat dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 255. Syaifurrahman El-Fati dalam buku yang berjudul Manfaat Dahsyat Dzikir Asmaul Husn menjelaskan, Ayat Kursi diturunkan setelah hijrah.

Berikut keutamaan Ayat Kursi

1. Ayat yang Paling Utama di Al Quran

Mengutip dari buku Tafsir Jalalain dan Ibnu Katsir dalam sebuah hadis sahih dari Rasulullah SAW, Ayat Kursi adalah yang paling utama dalam Al Quran. Imam Ahmad juga menyatakan hal serupa.

Hadits keutamaan Ayat Kursi Foto: Screen shoot buku Ayat Kursi dan Ayat Cahaya di Atas Cahaya: Tafsir Ibnu Katsir dan Jalalain

Artinya: "Telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Sa'id Al-Jariri dari Abus Salil dari Abdullah Ibnu Rabah dari Ubay ibnu Ka'b bahwa Nabi SAW pernah bertanya kepadanya, Ayat Kitabullah manakah yang paling agung? Ubay menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Nabi SAW mengulang-ulang pertanyaannya, maka Ubay menjawab, "Ayat Kursi." Lalu Nabi SAW bersabda: Selamatlah dengan ilmu yang kamu miliki, hai Abdul Munzir. Demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman kekusaan-Nya, sesungguhnya Ayat Kursi itu mempunyai lisan dan sepanjang bibir yang selalu menyucikan Tuhan Yang Mahakuasa di dekat pilar Arasy." (HR Muslim).

2. Dimudahkan Masuk Surga

Ustaz Ramdhani dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyampaikan, salah satu keutamaan Ayat Kursi adalah tidak ada yang bisa menghalanginya untuk masuk surga. Ayat Kursi bisa dibada tiap kali selesai menunaikan sholat fardhu.

Keutamaan ini dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya,

 

مَن قرأَ آيةَ الكرسيِّ دبُرَ كلِّ صلاةٍ مَكْتوبةٍ ، لم يمنَعهُ مِن دخولِ الجنَّةِ ، إلَّا الموتُ

 

Artinya: "Barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai shalat wajib, maka tidak ada yang bisa menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian." (HR An Nasa'i).

3. Terhindar dari Setan Hingga Pagi

Riwayat hadits lain menyebutkan, Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan Ayat Kursi sebelum tidur. Keutamaan ini diberi Allah SWT penjagaan hingga pagi hari. Berikut haditsnya dari Abu Hurairah,

 

لِى إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ مِنْ أَوَّلِهَا حَتَّى تَخْتِمَ ( اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ) وَقَالَ لِى لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلاَ يَقْرَبَكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ

 

Artinya: "... bila engkau akan beranjak ke tempat tidurmu maka bacakah ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan 'Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum'. Karena sesungguhnya ia (dapat menjadikanmu) senantiasa mendapatkan penjagaan dari Allah dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari." (HR. Bukhari)

4. Keagungannya Melebihi Langit dan Bumi

Hadits selanjutnya menyebutkan keutamaan Ayat Kursi selanjutnya. Ayat Kursi mengandung keagungan yang melebihi langit dan bumi, berikut haditsnya,

 

ي تَفْسِيرِ حَدِيثِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ مَا خَلَقَ اللَّهُ مِنْ سَمَاءٍ وَلاَ أَرْضٍ أَعْظَمَ مِنْ آيَةِ الْكُرْسِيِّ ‏.‏ قَالَ سُفْيَانُ لأَنَّ آيَةَ الْكُرْسِيِّ هُوَ كَلاَمُ اللَّهِ وَكَلاَمُ اللَّهِ أَعْظَمُ مِنْ خَلْقِ اللَّهِ مِنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ

 

Artinya: Seperti diceritakan Abdullah bin Mas'ud: "Tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi melebihi agungnya Ayat Kursi (karena di dalam ayat tersebut telah mencakup Nama dan Sifat Allah)." Sufyan ats-Tsauri berkata, "Sebab ayat kursi merupakan (salah satu) kalamullah (perkataan Allah), sedangkan kalamullah itu lebih agung dari ciptaan Allah yang berupa langit dan bumi" (HR Tirmidzi).

5. Setara Membaca Seperempat Al-Quran

Dikutip dari buku Tanya Jawab Islam oleh Habib Mumu BSA, dkk, dalam kitab Taisiril Ushul Ila Jami' Ushul Min Hadits Rasul SAW karya seorang ulama besar Asy-Syaikh Abdurrahman Ad-Diba'iy Asy-Syaibani Asy-Syafi'i, diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda:

 

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏ "‏ لِكُلِّ شَيْءٍ سَنَامٌ وَإِنَّ سَنَامَ الْقُرْآنِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ وَفِيهَا آيَةٌ هِيَ سَيِّدَةُ آىِ الْقُرْآنِ هِيَ آيَةُ الْكُرْسِيِّ ‏"

 

"Sesungguhnya segala sesuatu pasti memiliki punuk dan punuknya adalah Al Quran adalah surat Al Baqarah dan di dalamnya terdapat penghulu dari ayat-ayat Al Quran yaitu, Ayat Kursi." (HR At Tirmidzi).

Sebagai tambahan, berikut ini bacaan Ayat Kursi dan artinya:

 

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

 

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

 

Rahma Indina Harbani - detikNews

https://news.detik.com/