9 Amalan Sunnah di
Hari Jumat dan Penjelasannya
Jakarta - Hari Jumat adalah hari yang istimewa bagi umat
Islam. Banyak amalan sunnah Jumat yang bisa dilakukan dan berlanjut di hari
lainnya.
Keistimewaan hari Jumat disebutkan dalam sebuah hadits
yang berasal dari Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabda:
خَيْرُ
يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ
وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ
إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ
Artinya:
"Sebaik-baiknya hari yang padanya terbit matahari adalah hari Jumat. Pada
hari itulah saat diciptakannya Adam, dimasukkannya ia ke surga, dan
dikeluarkannya dari surga." (HR Muslim).
Hari Jumat
disebut juga dengan rajanya hari. Diriwayatkan oleh Al-Imam al-Syafi'i dan
al-Imam Ahmad dari Sa'ad bin 'Ubadah dalam sebuah hadits:
سَيِّدُ الْأَيَّامِ عِنْدَ
اللهِ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَهُوَ أَعْظَمُ مِنْ يَوْمِ النَّحَرِ وَيَوْمُ
الْفِطْرِ وَفِيْهِ خَمْسُ خِصَالٍ فِيْهِ خَلَقَ اللهُ آدَمَ وَفِيْهِ أُهْبِطَ
مِنَ الْجَنَّةِ إِلَى الْأَرْضِ وَفِيْهِ تُوُفِّيَ وَفِيْهِ سَاعَةٌ لَا
يَسْأَلُ الْعَبْدُ فِيْهَا اللهَ شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ مَا لَمْ
يَسْأَلْ إِثْمًا أَوْ قَطِيْعَةَ رَحِمٍ وَفِيْهِ تَقُوْمُ السَّاعَةُ وَمَا مِنْ
مَلَكٍ مُقّرَّبٍ وَلَا سَمَاءٍ وَلَا أَرْضٍ وَلَا رِيْحٍ وَلَا جَبَلٍ وَلَا
حَجَرٍ إِلَّا وَهُوَ مُشْفِقٌ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ
Artinya:
"Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung daripada
hari raya kurban dan hari raya Fitri. Di dalam Jumat terdapat lima keutamaan.
Pada hari Jumat Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke
bumi. Pada hari Jumat pula Nabi Adam wafat. Di dalam hari Jumat terdapat waktu
yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya kecuali Allah mengabulkan
permintaannya, selama tidak meminta dosa atau memutus tali silaturrahim. Hari
kiamat juga terjadi di hari Jumat. Tiada Malaikat yang didekatkan di sisi
Allah, langit, bumi, angin, gunung dan batu kecuali ia khawatir terjadinya
kiamat saat hari Jumat".
Amalan
sunnah hari Jumat
Berikut
amalan sunnah Jumat yang bisa dikerjakan:
1.
Memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW
Sholawat
adalah amalan yang mulia. Dalam beberapa riwayat dikatakan bahwa sholawat
adalah penolong baik di dunia maupun di akhirat. Rasulullah SAW bersabda dalam
sebuah hadits:
أكثروا الصلاة علي ليلة
الجمعة ويم الجمعة فمن صلى علي صلاة صلى الله عليه بها عشرا ـ رواه البيهقي بإسناد
جيد
Artinya:
"Perbanyaklah sholawat kepadaku pada malam Jumat dan hari Jumat,
barangsiapa yang bersholawat kepadaku satu kali maka Allah akan bersholawat
kepadanya 10 kali," (HR Baihaqi).
2.
Membaca surat Al-Kahfi
Salah satu
surat yang dianjurkan untuk dibaca pada hari Jumat adalah surat Al Kahfi. Orang
yang membaca surat ini akan terhindar dari fitnah dajjal. Sebagaimana
disebutkan dalam hadits yang berasal dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ
مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya:
"Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia
akan terlindungi dari Dajjal (fitnah)." (HR Muslim).
Sedangkan,
dalam sebuah hadits lain, dianjurkan untuk membaca surat Al Kahfi pada hari
Jumat.
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " مَنْ قَرَأَ
سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ
قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ
مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Artinya:
"Dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka timbullah cahaya
baginya dari telapak kakinya hingga ke langit yang memberikan sinar baginya
kelak di hari kiamat, dan diampunilah baginya semua dosa di antara dua hari
Jumat." (HR An-Nasa'i dan Baihaqi).
3. Mandi
Jumat
Sunnah Jumat
yang selanjutnya adalah mandi. Mandi Jumat dianjurkan bagi laki-laki yang
hendak mengikuti ibadah sholat Jumat. Diriwayatkan dalam sebuah hadits yang
berasal dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda:
من أتى الجمعة من الرجال
والنساء فليغتسل
Artinya:
"Barangsiapa yang mendatangi shalat Jumat baik laki-laki maupun wanita
maka hendaklah mandi." (HR Ibnu Hibban).
4.
Berpenampilan menarik, memakai wewangian untuk sholat Jumat
Hari Jumat
adalah hari raya bagi umat Islam. Dalam sebuah riwayat Ibnu Majah sebagaimana
disebutkan dalam kitabnya Iqamat Ash-Shalat wa As-Sunnatu fiha, dari Ibnu Abbas
ra, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya
hari ini (Jumat) adalah hari raya yang Allah peruntukkan bagi umat Islam. Maka,
barangsiapa yang hendak menuju sholat Jumat hendaklah ia mandi, memakai
wewangian jika ada, dan gunakanlah siwak." (HR Ibnu Majah dan At-Thabrani.
Dihasankan Al-Albani dalam Shahih Al-Jami').
Anjuran
untuk memakai pakaian yang indah (terbaik) juga disebutkan dalam QS. Al-Araf
ayat 31. Allah SWT berfirman sebagai berikut:
۞ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ
عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا
يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ - ٣١
Arab latin:
Yā banī ādama khużụ zīnatakum 'inda kulli masjidiw wa kulụ wasyrabụ wa lā tusrifụ,
innahụ lā yuḥibbul-musrifīn
Artinya:
"Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap
(memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah
tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan."
5.
Bersiwak, memotong kuku, dan mencukur kumis
Sunnah hari
Jumat lainnya adalah bersiwak, memotong kuku, dan mencukur kumis. Sunnah ini
dianjurkan bagi laki-laki yang hendak melaksanakan sholat Jumat.
Dalam
sebuah hadits riwayat Baihaqi dan At-Thabrani, Rasulullah SAW selalu bersiwak,
memotong kuku, dan mencukur kumis setiap hari Jumat, tepatnya sebelum beliau
berangkat ke masjid.
كان يقلم أظافره ويقص شاربه
يوم الجمعة قبل أن يخرج إلى الصلاة
Artinya:
"Adalah Rasulullah SAW memotong kuku dan mencukur kumis pada hari Jumat sebelum
beliau pergi salat jumat." (HR Baihaqi dan At-Thabrani)
6.
Berangkat sholat Jumat lebih awal (menyegerakan)
Berangkat
sholat Jumat ke masjid dan mendapatkan shaf paling depan memiliki berbagai
keutamaan. Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa
orang yang berangkat lebih awal seperti berkurban dengan unta. Dari Abu
Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ
الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً
وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ
رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ
رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ
فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ
الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ
Artinya:
"Siapa yang berangkat Jumat di awal waktu, maka ia seperti berkurban
dengan unta. Siapa yang berangkat Jumat di waktu kedua, maka ia seperti
berkurban dengan sapi. Siapa yang berangkat Jumat di waktu ketiga, maka ia
seperti berqurban dengan kambing gibas yang bertanduk. Siapa yang berangkat
Jumat di waktu keempat, maka ia seperti berqurban dengan ayam. Siapa yang
berangkat Jumat di waktu kelima, maka ia seperti berkurban dengan telur."
(HR Bukhari dan Muslim).
7.
Memperbanyak dzikir dan doa
Pada hari
Jumat, umat Islam dianjurkan untuk mengingat Allah SWT dan memperbanyak doa.
Dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa hari Jumat adalah waktu yang mustajab
untuk berdoa.
يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا
عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا
إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
Artinya:
"Pada hari Jum'at terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu
itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada
Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia
di akhir waktu setelah 'Ashar." (HR Abu Daud).
8.
Membaca surat Yasin dan As-Saffat
Selain
surat Al Kahfi, dianjurkan juga untuk membaca surat Yasin dan surat As-Saffat
pada malam Jumat. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa membaca kedua surat
tersebut pada malam Jumat akan dikabulkan oleh Allah SAW apa yang menjadi
permintaannya.
من قرأ سورة يس والصافات ليلة
الجمعة أعطاه الله سؤله
Artinya:
"Barangsiapa membaca surat Yasin dan as-Saffat di malam Jumat, Allah
mengabulkan permintaannya." (HR Abu Daud).
9.
Memperbanyak amal kebaikan misalnya sedekah
Ibnul
Qoyyim dalam buku Panduan Amalan Hari Jumat karya Mahmudin, berkata,
"Sedekah pada hari Jumat dibanding dengan sedekah di hari lain adalah
seperti sedekah di bulan Ramadhan."
Sebagai
salah satu amalan sunnah Jumat, orang yang bersedekah mendapat balasan berlipat
ganda dari Allah SWT. Balasan ini tercatat dalam dalam QS Al Hadid ayat 18:
اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ
وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ
وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ - ١٨
Arab latin:
Innal-muṣṣaddiqīna wal-muṣṣaddiqāti wa aqraḍullāha qarḍan ḥasanay yuḍā'afu lahum
wa lahum ajrung karīm
Artinya:
"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan
dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan
(balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia."
https://apps.detik.com/detik
Kristina -
detikNews