Jadi Alternatif
Garam Sehat, Kenapa Garam Pink Himalaya Mahal?
Jakarta - Garam Pink Himalaya jadi alternatif garam sehat
pilihan banyak orang. Di pasaran, jenis garam ini terbilang mahal. Kenapa ya
garam pink Himalaya dihargai tinggi?
Natrium dan klorida merupakan dua elemen dalam garam yang
dibutuhkan tubuh. Karenanya, sejak dulu garam sudah sangat umum untuk dijadikan
bumbu penyedap dalam berbagai hidangan.
Garam yang diperoleh dari laut seperti garam halus dan
garam kosher sudah sangat populer digunakan dalam keseharian. Selain dari laut,
garam juga ada yang berasal dari bawah tanah seperti Himalayan pink salt. Garam
dengan karakteristik kasar dan berwarna merah muda ini tengah populer di
kalangan pencinta makanan sehat.
Bukan tanpa alasan, Himalayan pink salt ini memang
dipercaya memiliki manfaat kesehatan. Tidak heran, harga garam ini cenderung
lebih mahal dari jenis garam lainnya. Selain karena tampilannya yang berbeda,
berikut alasan mengapa Himalayan pink salt dijual mahal.
1. Salah satu garam termurni di dunia
Himalayan pink salt juga diberi julukan 'white gold'
karena nilainya yang sangat tinggi. Kemurniannya membuat satu botolnya saja
setara dengan 20 kali lipat garam biasa. Perbandingan ini dikarenakan garam
biasa diekstraksi dari batu garam atau halit, atau berasal dari penguapan air
laut. Garam yang berasal dari batu biasanya mengandung kandungan kimia dan
mineral yang berpotensi beracun. Sementara hasil penguapan air laut berpeluang
mengandung sisa polusi dari air laut. Meskipun keduanya dijernihkan sebelum
dipasarkan, namun garam pink Himalaya tidak membutuhkan proses tersebut
sehingga sangat murni.
Garam pink Himalaya berasal dari lapisan garam laut yang
mengkristal dan terkubur jauh di bawah tanah dan tertutup dengan lahar,
kemudian salju dan es. Lapisan tersebut sudah ada sejak 200 juta tahun lalu dan
terlindungi dari berbagai aktivitas diatasnya. Kini, garam yang sangat murni
tersebut diinginkan oleh orang meskipun dengan harga yang mahal.
2. Hanya ditemukan di beberapa tempat
Menurut sejarah yang dikemukakan oleh Salt Works,
Himalayan pink salt pertama kali ditemukan oleh kuda milik Alexander the Great
pada 326 sebelum Masehi. Kisah ini berlangsung saat pasukan Alexander the Great
melewati wilayah utara Pakistan dan kuda-kuda mereka terus menjilati
dinding-dinding batu yang dilalui. Wilayah itulah kemudian yang menjadi tempat
ditemukannya kandungan garam murni dan hanya ada 6 wilayah pertambangan yang
memproduksi Himalayan pink salt. Tambang terbesar di dunia adalah di Khewra
yang disebut mengandung sekitar 6.7 miliar ton garam (setiap tahunnya 400.000
ton garam ditambang).
Setiap tambang memproduksi jenis garam yang berbeda.
Namun gram yang paling banyak dijual adalah garam dari tambang Khewra.
3. Reputasi 100% natural
Selama berabad-abad Himalayan pink salt telah digunakan
sebagai penambah rasa asin dalam makanan. Namun kini, garam istimewa ini bukan
hanya dicari karena rasa asinnya namun juga karena sifatnya yang alami. Semakin
populernya tren gaya hidup sehat dan natural, semakin banyak orang yang memilih
untuk menggunakan Himalayan pink salt. Megan O'Keefe dari SaltWorks
mengungkapkan "Ini hampir sama dengan konsep farm-to-table. Kisah garam
merah muda ini berasal dari gunung dan ditambang dari lapisan laut kuno ini
sangatlah romantis." Prosesnya yang eksklusif dan natural membuat harga
tiggi tidak menjadi masalah.
4. Dikenal dengan khasiat kesehatannya
Garam memang telah dikenal mampu menyediakan kebutuhan
nutrisi untuk merawat otot dan sistem saraf, serta menjaga keseimbangan cairan
tubuh. Namun teryata Himalayan pink salt dapat memberikan manfaat lainnya.
Garam murni ini dipercaya mampu menormalkan pola tidur, menurunkan gejala
penyakit pernapasan, mengatur gula darah, bahkan meningkatkan libido dan
mengurangi tanda penuaan. Selain dikonsumsi, garam pink Himalaya yang dijadikan
lampu bara dapat menyaring udara menjadi lebih bersih serta membantu penderita
yang mengidap gangguan afektif musiman.
5. Dipasarkan sebagai barang mewah eksotis
Tidak dapat dipungkiri bahwa selain kerena keistimewaannya,
Himalayan pink salt juga dipasarkan dengan nama-nama yang eksklusif sehingga
semakin tinggi nilainya. Mountain Rose Herb memasarkan produknya dengan sebutan
"Gourmet Food Grade". San Fransisco Salt Co. juga menyebut produk
Himalayan pink saltnya sebagai "garam paling indah di seluruh
planet". Tidak hanya untuk dunia kuliner, sebuah tempat spa mewah di
Manhattan juga memiliki ruangan yang seluruhnya terbuat dari Himalayan pink
salt dimana Anda dapat duduk di bawah LED therapeutik dan menghirup udaranya.
Selain itu, negara-negara Barat juga dikenal sangat terobsesi dengan benda
eksotis asal timur seperti matcha dan kunyit. Karenanya, kata Himalayan membuat
garam ini menjadi lebih diburu dan disukai.
6. Bertahan lebih lama
Hal lainnya yang membuat Himalayan pink salt lebih mahal
adalah karena garam ini cenderung lebih awet. Menurut Rene Ficek, ahli diet dan
ahli gizi dari Seattle Sutton's Healthy Eating, umumnya Himalayan pink salt
merupakan batuan tanah sehingga lebih besar butirannya. Jika dibandingkan dengan
garam meja yang lebih halus, takaran garam yang dibutuhkan akan lebih sedikit.
Hal ini membuat konsumsi garam Anda turun namun tetap merasakan kadar asin yang
sama di hidangan. Dengan konsep ini, tentu persediaan garam di dapur Anda
menjadi lebih tahan lama. Semakin banyak garam yang dikonsumsi, maka semakin
banyak cairan yang tertahan di dalam tubuh, dan membuat jantung bekerja lebih
keras untuk memprosesnya.
7. Kaya mineral
Garam bukan hanya berfungsi sebagai pemberi rasa asin,
namun kandungan sodiumnya sangat dibutuhkan oleh tubuh. Bahkan, beberapa jenis
garam juga mengandung mineral lainnya yang dapat memberikan manfaat lebih.
Himalayan pink salt banyak digunakan untuk makanan sehat karena dipercaya
mengandung 84 mineral yang tidak dimiliki oleh garam lain. Elemen mineral yang
terkandung didalamnya ada yang bermanfaat dan ada pula yang beracun seperti
uranium, radium, polonium, thallium. Meskipun begitu, pakar nutrisi berpendapat
bahwa kandungan mineral yang melimpah itu memang jumlahnya terlalu kecil untuk
dapat memberi pengaruh pada tubuh. Sehingga kandungan mineral baik lainnya
mungkin saja memberikan kontribusi lebih baik pada makanan sehat.
8. Photogenic
Di zaman yang tidak terlepas dari sosial media ini, tentu
membuat orang berlomba untuk menampilkan keindahan dalam setiap elemen yang
diunggah. Hal ini menjadi alasan para produsen Himalayan pink salt memasang
harga yang lebih tinggi untuk keindahan bentuk dan warna garam ini. Ada ribuan
unggahan dengan tagar #pinksalt di sosial media dan itu membuat semua hal mulai
dari produk perawatan hingga makanan bernutrisi menjadi lebih tampak bernilai.
9. Warna pink
Meskipun warna merah muda terkesan biasa saja, namun
nyatanya warna ini dapat menaikkan harga garam menjadi fantastis. Listen Money
Matters menemukan bahwa wanita 42% berpeluang membeli produk yang didesain
untuk wanita. Seperti berbagai produk dengan warna merah muda yang sebenarnya
memiliki fungsi yang sama. Warna merah muda yang cantik dari garam ini tentu
membuat wanita lebih memilihnya dibanding garam jenis lain.
10. Ditambang dengan tangan
Meskipun perkembangan teknologi sudah memungkinkan untuk
menambang dengan mesin canggih, Himalayan pink salt tetap ditambang dengan cara
tradisional. Penambang melakukan kegiatan tersebut selama 8 jam, 6 hari
seminggu. Tentu hal ini bukanlah pekerjaan yang mudah, mengingat mereka harus
menghabiskan waktu dan tenaga di bawah tanah yang berisiko. Di tahun 2018,
penambang di Khewra menghasilkan 7 kali lipat garam lebih banyak dari pada yang
dilakukan oleh generasi sebelumnya. Salah satu penambang, Masqood Hussain
mengungkapkan "Saya cukup puas dengan pekerjaan saya karena saya bukan
hanya mendapatkan upah yang cukup tapi juga fasilitas lain berupa perawatan
gratis untuk saya dan keluarga." Para penambang di Khewra dijamin dengan
asuransi kesehatan dan perlindungan finansial untuk keturunanya karena
aktivitas penambangan merupakan salah satu profesi paling berbahaya dan
berisiko tinggi. Tidak heran jika keindahan dan kesehatan yang ditawarkan dari
Himalayan pink salt harus ditebus dengan harga yang tidak murah.
0 komentar:
Posting Komentar