Kantor Sekretariat Rumah Sajada

Alamat : Wirokraman RT 04 RW 13 Sidokarto Godean Sleman D.I. Yogyakarta

Tampak Depan PAPP Rumah Sajada

Komplek Kantor dan Asrama Putri Wirokraman RT 04 RW 13 Sidokarto Godean Sleman

Pendopo Rumah Sajada

Komplek Asrama Putra Sorolaten Sidokarto Godean Sleman

Asrama Putri Rumah Sajada

Komplek Asarama Putri Wirokraman Sidokarto Godean Sleman

Asrama Putra

Alamat : Sorolaten Sidokarto Godean Sleman

Senin, 31 Januari 2022

9 Tanda Taubat Manusia Akan Diampuni Allah SWT

 9 Tanda Taubat Manusia Akan Diampuni Allah SWT

 

Bagaimana caranya kita mengetahui apakah taubat yang kita lakukan diterima atau tidak oleh Allah Ta’ala?

Dream- Sebagai manusia tentulah kita merupakan makhluk yang senantiasa tak pernah luput dari khilaf. Namun kita sebisa mungkin selalu berusaha untuk menjauhi perbuatan yang bisa mengarahkan pada dosa. Seringkali dosa itu, khususnya dosa besar, bisa jadi kita lakukan dalam kondisi sadar.

Bersyukurkan manusia akan sikap penyayang dan kasih yang dimiliki Allah SWT. Sebaik-baiknya manusia yang menyadari telah melakuakn dosa adalah bertaubat dan memohon ampun kepada agar kelak bisa menjadi hamba yang lebih baik.

Taubat adalah amalan yang diberikan sebagai bentuk kesempatan dari Allah SWT untuk umat manusia yang benar-benar menyadari kesalahan dan ingin memperbaiki diri menjadi manusia yang lebih beriman dan bertakwa di jalan Allah.

Namun tidak ada muslim yang dapat menjamin bahwa Allah SWT menerima taubatnya. Sebagai manusia kita hanya bisa selalu berharap agar Sang Khalik mengampuni dosa-dosa kita.

Lalu bagaimana caranya kita mengetahui apakah taubat yang kita lakukan tersebut diterima atau tidak sedangkan mungkin dosa yang kita perbuat sangat besar dan terasa sangat sulit untuk diampuni?

Syarat Sah Taubat

Layaknya amal, ada syarat sah taubat agar kita diterima oleh Allah SWT. Manusia bisa mengukur, karena ini sifatnya dzahir. Seseorang bisa mempelajari apa saja syarat sah taubat tersebut, sehingga mereka bisa menilai, apakah taubat yang dia kerjakan telah diterima atau tidak.

Kamu bisa menilai shalat kamu sah dan diterima, ketika kamu memahami bahwa shalat yang kamu kerjakan telah memenuhi syarat, rukun, dan wajib shalat. Serta kamu tidak melakukan  pembatal shalat. Begitu juga dengan taubat, ada syarat sah taubat agar taubatmu dapat diterima. Jika syarat-syarat tersebut dipenuhi InsyaAllah Allah akan senantiasa membukakan pintu taubatnya untuk kita.

Syarat sah taubat ada 5:

1.    Ikhlas. Artinya, dia bertaubat karena dorongan untuk beribadah kepada Allah

2.    Al-Iqla’ (melepaskan), maksudnya adalah melepaskan dosa yang dia taubati

3.    An-Nadam (menyesal), orang yang bertaubat harus benar-benar menyesali dosa yang dia taubati.

4.    Al-Azm (tekad). Orang yang bertaubat harus memiliki tekad untuk tidak mengulang kembali dosanya.

5.    Taubatnya dilakukan sebelum ditutupnya kesempatan taubat, yaitu ketika ruh sudah di tenggorokan atau matahari telah terbit dari barat.

Apakah Taubat Langsung Diterima?

Diterimanya taubat ataupun amal kita, tidak ada satupun manusia yang tahu. Karena ini semua merupakan hak dari Allah, Dzat yang kita sembah. Manusia hanya bisa berharap agar taubatnya diterima dan mengiringi taubatnya dengan amal soleh.

Dalam banyak ayat, Allah mengajarkan agar manusia yang bertaubat mengiringinya dengan berbuat ishlah (mengadakan perbaikan). “ Kecuali orang-orang yang taubat, sesudah (kafir) itu dan mengadakan perbaikan. Karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ali Imran: 89)

“ Mengadakan perbaikan” berarti berbuat baik untuk menghilangkan akibat jelek dari kesalahan yang pernah dilakukan.

Allah juga berfirman,

“ Kecuali orang-orang yang bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. an-Nur: 5)

Karena itulah, terkait masalah diterimanya taubat, manusia hanya bisa berharap. Memohon kepada Allah agar taubatnya diterima oleh Allah. Tugas hamba adalah berusaha sebaik mungkin, dan memastikan taubatnya sah. Apakah taubatnya diterima atau tidak, seorang hamba hanya bisa berharap dan tidak bisa memastikan.

1. Hati Lebih Tentram Dan Tenang

Di antara tanda-tanda taubat seseorang yang diterima oleh Allah Subhana Hua Ta’ala salah satunya adalah kondisi hati yang terasa lebih tentram dan tenang. Hal ini dikarenakan ia lebih banyak beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhana Hua Ta’ala sehinga hal tersebut sangat mempengaruhi keadaan jiwa seseorang. Seseorang yang selalu bermaksiat dan berlumur dosa, akan senantiasa merasa gelisah walaupun hidupnya bergelimang kenikmatan duniawi karena kenikmatan tersebut hanyalah fana yang tercipta dari bisikan-bisikan setan.

2. Lebih Suka Berkumpul Dengan Orang-Orang Sholeh / Sholehah

Kemudian tanda taubat seseorang diterima oleh Allah adalah mulai banyaknya teman-teman yang sholeh dan sholehah di sekitarnya, artinya ia sudah tidak lagi nyaman untuk berteman dengan teman-temannya yang dahulu saat ia melakukan banyak dosa dan maksiat.

Dengan jauhnya ia dari teman – teman yang banyak dosa dan maksiat, maka akan semakin jauh juga ia dari perbuatan terkutuk tersebut. Selain itu, dengan semakin sering dan semakin banyak ia berkumpul dengan orang-orang sholeh maka akan semakin dekat ia dengan Allah Subhana Hua Ta’ala karena sifat alami manusia salah satunya adalah mudah dipengaruhi oleh lingkungan atau teman-temannya.

Allah berfirman:

Artinya: “ Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang melawat, yang ruku´, yang sujud, yang menyuruh berbuat ma´ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu.” (QS at-Taubah : 112)

3. Lebih Menyibukkan Diri Dengan Kewajiban Dan Ibadah Terhadap Allah SWT

Ketika taubat seseorang diterima oleh Allah maka Allah akan terus menggerakkan hatinya untuk selalu beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Ia akan meninggalkan perbuatan dosa dan maksiat karena sudah lebih nyaman dengan kegiatan ibadah yang bisa mendekatkan ia dengan Tuhannya.

Lebih Banyak Bersyukur

Bersyukur adalah kunci utama dari kebahagiaan serta ketakwaan seseorang. Oleh karena itu semakin Allah menerima taubat yang dilakukan manusia maka akan semakin besar kesadaran diri akan kebesaran Allah dan akan semakin besar pula rasa syukur atas nikmat – nikmat yang senantiasa Allah berikan kepadanya.

4. Allah berfirman:

Artinya: “ Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang ke luar dari kampung halaman mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati; maka Allah berfirman kepada mereka: “ Matilah kamu”, kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur” (Al-Baqarah : 243)

5. Akhlaknya lebih baik

Seseorang yang bertaubat pastinya bera berupaya untuk memperbaiki akhlaknya dan Allah akan senantiasa meringankan hati hamba-Nya yang bertakwa sehingga akhlaknya terus-menerus menjadi lebih baik di setiap waktunya.

Allah berfirman :

Artinya: Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat. (QS. Sad : 46)

6. Senang Bersedekah

Sedekah adalah amal wajib yang terkadang sangat sulit dilakukan oleh manusia karena sifat alami manusia yang selalu merasa kurang dan sayang untuk membagikan hal – hal yang ia miliki kepada orang lain walaupun ia sendiri menyadari bahwa apa yang ia miliki bukanlah milik dirinya sendiri akan tetapi juga sebagiannya adalah miliki orang lain yang membutuhkan.

Allah berfirman:

Artinya: “ Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah : 271)

7. Menjaga Penampilan / Aurat

Bentuk taubat yang paling mudah terlihat secara kasat mata adalah dari penampilannya, baik dari hal aurat dan dari kesesuaian penampilan yang telah di atur oleh syariat Islam.

Allah akan senantiasa membimbing hati hamba-Nya yang benar-benar ikhlas dalam bertaubat sehingga semakin istiqomah dalam menjaga penampilan dan auratnya maka semakin besar pula kemungkinan bahwa taubatnya telah diterima oleh Allah SWT Karena untuk istiqomah menjaga penampilan sebagai seorang muslim yang taat tidaklah mudah.

Allah Berfirman:

Artinya: “ Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “ Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Al-Ahzab : 59)

8. Menjaga Sikap Dan Ucapannya

Sikap dan ucapan seseorang yang telah bertaubat tentu akan berbeda dengan seseorang yang belum menempuh taubat. Seseorang yang telah bertaubat akan senantiasa menjaga sikap dan ucapannya menjadi lebih santun dan lembut agar tidak menyakiti perasaan orang lain. Berbeda dengan orang yang masih belum menempuh taubat, cara komunikasinya akan lebih kasar dan semaunya sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain.

Kemudian salah satu tanda diterimanya taubat seseorang adalah dengan Allah yang selalu membimbing ia agar senantiasa menjaga sikap dan ucapannya saat berkomunikasi dengan orang lain.

9. Masih Merasa Penuh Dosa Dan Terus Berupaya Memperbaiki Diri

Syarat utama untuk bertaubat adalah menyadari dan menyesali dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Kemudian setelah ia memperbaiki diri dan terus bertaubat ia tidak akan pernah merasa cukup akan ibadah yang telah ia lakukan seakan dosanya masih terus ada, entah itu adalah dosa yang telah lalu ataupun dosa yang baru dilakukan. Oleh karenanya ia akan terus berupaya meningkatkan keimanan diri untuk menebus dosa-dosa yang melekat dalam dirinya.

 

Reporter : Reni Novita Sari

https://www.dream.co.id

 

Bacaan Zikir Mudah Agar Diberi Kelancaran Rezeki

 Bacaan Zikir Mudah Agar Diberi Kelancaran Rezeki

 

 

Rezeki datangnya semata dari Allah.

Dream - Orang beriman meyakini rezeki semata datang dari Allah SWT. Tanpa kehendak-Nya, setiap makhluk tak akan menerima rezekinya.

Pun demikian dengan cara rezeki diterima. Terkadang lancar, tetapi sering juga tersendat.

Allah SWT memang telah menjamin rezeki bagi setiap hamba-Nya. Namun demikian, seorang hamba tetap diharuskan mengupayakan rezeki tersebut datang.

Tidak hanya melalui berbagai usaha yang dijalankan. Melainkan juga zikir dan doa ditujukan kepada Allah, Rabb Pemilik Rezeki.

Terdapat satu zikir yang bisa diamalkan terkait rezeki. Zikir tersebut untuk memohon kepada Allah agar kita dimudahkan dan dilancarkan mendapatkan rezeki.

Doa tersebut tertuang dalam hadis riwayat Imam Malik dan Imam Ad Dailami.

 

Zikir Lancar Rezeki

Subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim astahgfirullah li wa liwalidayya wa lilmuslimin ila yaumiddin fi kulli lahdzahtin abadan adada khalqihi wa ridha’a nafsihi wa zinata ‘arsyihi wa midada kalimatihi.

Artinya,

“ Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya, Maha Suci Allah yang agung. Aku memohon ampunan kepada Allah untuk diriku dan kedua orangtuaku, dan orang-orang muslim hingga hari pembalasan di setiap waktu selamanya, sebanyak makhluk-Nya, sebanyak ridha-Nya, seberat timbangan Arsy-Nya, dan semahal kalimat-kalimat-Nya”

 

https://umma.id

 

Amalan Dzikir Ya Razzaaq Membuka Pintu Rezeki BERLIMPAH dan DATANG Dari yang Tak Disangka-sangka!

Amalan Dzikir Ya Razzaaq Membuka Pintu Rezeki BERLIMPAH dan DATANG Dari yang Tak Disangka-sangka!

 

Setelah melahirkan saya memutuskan tidak bekerja. Kondisi di rumah tidak memungkinkan untuk memiliki pengasuh. Lagipula saya sangat ingin merawat sendiri putri kami bernama Sariyya-yang sekarang sudah berusia 3 tahun.

Saya tidak mau kehilangan momen berharga perkembangan Sariyya yang tidak bisa diulang. Saya juga ingat pesan almarhumah ibu saya agar saya merawat sendiri anak-anak saya.

Waktu berjalan, hari-hari melelahkan mengasuh, memberi makan, menemani main putri kami saya nikmati.

Saya merasa, pekerjaan di kantor dulu yang menguras otak tidak ada apa-apanya dibandingkan merawat seorang titipan Allah. Saya bersyukur meninggalkan pekerjaan. Secara materi kehidupan saya sedikit berubah.

Saya tidak mampu membeli pakaian atau tas-tas yang bagus seperti dulu. Tapi rasa kebahagiaan berbaju bagus tidak ada nilainya dengan kegembiraan saya melihat putri saya makan dengan lahap, menyanyi dengan lucu atau loncat-loncat di tempat tidur. Saya menikmati kehidupan baru sebagai ibu rumah tangga.

Tiba-tiba saja suami saya terkena PHK. Tapi saya menghadapi dengan santai. Saya yakin rezeki untuk kami tidak akan putus. Karena bukan perusahaan suami saya yang memberi kami makan. Allah-lah yang memberi kami rezeki.

Saya memang sedikit bingung. Tabungan menipis. Mertua menyuruh saya kembali bekerja. Saya menolak. Suami melarang. Saya katakan kepada suami, mari kita berdoa, minta rezeki kepada Allah.

Pada keadaan ekomomi morat marit saya ingat pesan Prof. Ahmad Mansyur Suryanegara. Menurut beliau, kalau kita sedang bingung menghadapi masalah yang masih tanda tanya besar, banyak-banyaklah membaca Yaa Sin. Bukan Surat Yaa Sin.

Tapi zikir membaca Qur'an. Hanya satu ayat saja. Yaa Siin. Yaa Sin adalah sebuah ayat yang menyimpan rahasia. Begitu pula dengan rahasia kehidupan kita. Itu sebabnya saya laksanakan zikir Yaa Sin, sebanyak-banyaknya.

Setelah membaca Yaa Sin, saya juga teringat guru saya, DR. Nana Sumarna, yang mengatakan, mintalah semua yang kita inginkan kepada Allah yang memiliki 99 sifat. Jika butuh rezeki, panggilah Allah dengan sifat-Nya Yang Memberi Rezeki (Yaa Rozzaq).

Jika butuh jodoh, panggilah Allah dengan sifat-Nya yang Maha Pengasih (Yaa Rohman), sandingkan dengan jodohnya (Yaa Rohiim). Zikir Yaa Rohman Yaa Rohiim adalah yang saya baca ba'da sholat subuh ketika saya masih belum menemukan jodoh.

Saya mengikuti nasihat Prof. Mansyur dan Pak Nana. Keduanya mengingatkan, bukankah Allah sendiri yang menganjurkan kita untuk berbuat demikian. "... Serulah Allah atau serulah Ar Rohman, dengan nama-nama yang mana saja kamu seru. Dia mempunyai al asmaul husna..." (QS:17, ayat 110).

Saya laksanakan zikir Yaa Rozzaq setelah bertahajjud. Pertama kali melakukannya, entah kenapa, saya membacanya sebanyak 2000 kali. Yaa Rozzaq! Demikian mulut saya terus menyebut nama-Nya. Besoknya saya lakukan hal yang sama.

Perasaan saya sangat yakin. Allah akan mendengar panggilan saya. Beberapa waktu kemudian, seorang teman yang bekerja di sebuah penerbit buku terkenal di Bandung menelpon saya.

Dia meminta saya untuk menulis sebuah buku. Saya terperanjat. Oh, inilah rezeki untuk saya. Katanya, "Tapi kamu kerja di rumah aja ya...!" Alhamdulillah, lagi-lagi saya bersyukur dalam hati. Saya diberi pekerjaan, tapi tidak harus meninggalkan putri saya yang sedang lucu-lucunya. Itulah yang saya harapkan, itulah yang saya ucapkan dalam doa-doa saya. Allah mengabulkan semuanya.

Seminggu kemudian saya dipanggil ke kantornya untuk menandatangani Surat Perjanjian Kerja. Saya datang bersama suami dan anak saya. Ketika teman saya menyodorkan surat tersebut, saya terperanjat membaca angka rupiah yang tertera dengan jelas. Rp 2.000.000,-. Itu honornya. "Ini kan baru permulaan", kata teman saya.

Ingatan saya tiba-tiba melayang kepada zikir Yaa Rozzaq yang pernah saya lakukan. Saya membaca 2000 kali nama-Nya. Allah memberi saya 2 juta rupiah. Apakah ini hanya kebetulan belaka? Selesai menulis buku tersebut, tampaknya teman saya merasa puas. Ia langsung menugaskan saya menulis satu buku lagi.

Kembali saya diberi upah 2 juta rupiah-nilai yang kecil mungkin untuk seorang penulis, tapi bagi saya terasa luar biasa nikmat. Begitulah, saya yakin, honor 2 juta rupiah berturut-turut dari hasil saya menulis buku ada hubungannya dengan zikir Yaa Rozzaq 2000 kali berturut-turut yang saya lakukan. Itu sebabnya saya semangat untuk berzikir lagi. Saya ingin membuktikan bahwa Allah tidak pernah mengecewakan hamba-Nya. Zikir Yaa Rozzaq saya tambah. Lebih dari 2000 kali.

Beberapa waktu kemudian. Saya dihubungi penerbit tersebut dan diberi kenaikan honor, pas seperti jumlah zikir saya. Nilainya... rahasia doong! Alhamdulillah! Sekarang saya ditugaskan lagi menulis buku baru. Begitulah, kalau yang kita minta tolong adalah Allah, hasilnya memang sangat menakjubkan. Dia tidak pernah mengecewakan. Dia memenuhi janji-Nya. Terimakasih Yaa Rozzaq. Engkaulah Sebaik-baik Pemberi Rezeki.

MasyaAllah, ibu ini telah membuktikanya, kapan kita? Kapan kita mulai tepat waktu dan selalu jamaah shalat lima waktu. Kapan kita akan rutin melaksanakan shalat tahajud?

Kalau kita sama saja dengan kebanyakan orang yang masih sering telat-telat waktu shalatnya, rezeki kita ya pastinya sama telatnya. Ingat Allah Maha Adil, Dia akan memberikan apa yang diusahakan oleh umatnya.

 

Sumber: wajibbaca.com

https://just-ngeshare.blogspot.com

 

Sabtu, 29 Januari 2022

Bacaan Tasbih Jangan Dilakukan Usai Sholat Saja, Ini Manfaatnya

Bacaan Tasbih Jangan Dilakukan Usai Sholat Saja, Ini Manfaatnya

 

Jakarta - Setelah selesai sholat, kita dianjurkan untuk berzikir kepada Allah. Zikir dengan bertasbih kepada Allah.

Bacaan tasbih yakni subhanallah (سبحان الله). Tasbih dibaca sebanyak 33 kali.

Namun ternyata bertasbih bukan hanya usai sholat. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surah Toha ayat 130: "Maka bersabarlah engkau (Muhammad) atas apa yang telah mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam. Dan bertasbih pula pada waktu tengah malam hari dan diujung siang hari, agar engkau merasa tenang."

Dalam HR Muslim disebutkan, sesungguhnya ucapan yang paling disukai adalah 'Subhanalloh wabihamdihi' (Maha Suci Allah dengan segala pujian pada diri-Nya) (HR. Muslim). Rosulullah Saw juga pernah ditanya, "Perkataan apa yang paling utama?, Rosul Saw menjawab, "Yang dipilih Allah bagi para malaikat atau hamba-hamba-Nya, yaitu 'Subhanalloh wabihamdihi' (Maha Suci Allah dengan segala puji pada diri-Nya" (HR. Muslim).

Lalu apa manfaat tasbih?

Mush'ab bin Sa'd menceritakan bahwa ayahnya pernah mengatakan, Rosulullah Sab bersabda, "Apakah seseorang diantara kamu kuat setiap hari melakukan 1.000 (seribu) kebaikan?", sahabat menjawab, "Bagaimana seseorang dia ntara kami dapat melakukan 1.000 (Seribu) kebaikan?"

Rosulullah Saw menjawab, "Yaitu mengucapkan tasbih 100 (seratus) kali, maka akan dituliskan untuknya 1.000 (seribu) kebaikan dan akan diampuni 1.000 (seribu) kesalahannya" (HR. Muslim, Nasa'i dan disahkan oleh Tirmidzi).

Hadits lainnya yakni Abu Hurairah ra menungkapkan, Rosulullah Saw bersabda, "Barang siapa mengucapkan 'Subhanalloh wa bihamdihi' 100 kali dalam sehari semalam, maka ia akan diampuni segala dosanya, sekalipun dosanya itu sebanyak buih dilautan" (HR. Muslim dan Tirmidzi).

Abi Umamah ra menyatakan, Rosulullah Saw bersabda,"Barang siapa yang terhalang oleh malam untuk dapat bangun atau terhalang oleh harta untuk memberi infaq atau takut kepada musuh dalam perang, maka hendaknya ia memperbanyak membaca 'Subhanalloh wa bihamdihi', karena sesungguhnya ucapan ini lebih dicintai oleh Allah dibandingkan segunung emas yang ia infaqkan dijalan Allah" (HR. Thobroni).

Abu Huroiroh ra mengemukakan, Rosulullah Saw bersabda, "Dua kalimat yang ringan diucapkan, tetapi berat dalam timbangan dan sangat dicintai oleh Tuhan Yang Maha Rahmat, yaitu 'Subhanallo wa bihamdihi subhanalloohil azhiim' (HR. Bukhori dan Muslim)

Selain membaca tasbih, kita juga dianjurkan membaca tahmid 33 kali, Alhamdulillah (الحمد لله), dan takbir 33 kali, Allahu-akbar (الله أكبر). (nwy/erd)

 

https://news.detik.com

Niken Widya Yunita - detikNews

 

 


8 Rahasia Sholat Subuh yang Kerap Terlewatkan Umat Islam

8 Rahasia Sholat Subuh yang Kerap Terlewatkan Umat Islam

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sholat merupakan rukun Islam kedua setelah bersyahadat. Sebagai seorang Muslim hendaknya taat dan istiqamah dalam menjalankan sholat.

Namun sebagai seorang manusia terkadang kita lalai termasuk dalam menjalankan sholat. Terutama untuk menjalankan sholat Subuh biasanya karena bangun terlambat.

Namun jika Muslim memahami pentingnya sholat subuh maka pasti banyak orang yang akan terus menjalankannya. Rasulullah SAW bersabda:

 

إنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ علَى المُنَافِقِينَ صَلَاةُ العِشَاءِ، وَصَلَاةُ الفَجْرِ، ولو يَعْلَمُونَ ما فِيهِما لأَتَوْهُما ولو حَبْوًا

 

“Sesungguhnya sholat yang paling berat bagi seorang munafik adalah sholat isya’ dan sholat subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya sekalipun dengan merangkak.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Sholat Subuh memiliki beberapa rahasia yang jika kita konsisten menjalankannya maka akan mendapat keberkahannya.

Yang pertama, sholat Subuh disaksikan malaikat. Dalam alquran Al-Isra ayat 78 dijelaskan:

 

أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

 

"Laksanakanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh. Sungguh, sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).”

Mengomentari ayat tersebut, Abu Bakar Ibn al-Araby mengatakan bahwa, Allah SWT mengistimewakan sholat Subuh dari keseluruhan sholat. Inilah mengapa dalam ayat tersebut Allah bersumpah atas waktu Subuh.   

Kedua, sholat Subuh setara dengan sholat sepanjang malam.

Ketiga, selalu dalam lindungan Allah SWT dan Allah telah menjaminnya.

Keempat, orang yang melaksanakan sholat Subuh termasuk dalam kelompok yang wajahnya bercahaya saat di Hari Kiamat. Sholat Subuh merupakan sumber dari segala sumber cahaya di hari kiamat. Di hari itu, semua sumber cahaya di dunia akan padam. Matahari akan "digulung". Ibadahlah yang akan menerangi pelakunya.

Kelima,  orang yang sholat dijamin dapat masuk surga. Dalam hadits Rasulullah SAW riwayat Abu Musa Al-Asy’ari disebutkan:

 

مَن صَلَّى البَرْدَيْنِ دَخَلَ الجَنَّةَ

 

“Barangsiapa yang sholat dua waktu yang dingin maka akan masuk surga.'' (HR Al Bukhari). Dua waktu yang dingin itu adalah sholat Subuh dan sholat Ashar.

Keenam, disebutkan secara terhormat oleh para malaikat dengan meninggikan nama-nama orang yang sholat Subuh kepada Allah SWT.

Ketujuh,  Allah SWT kelak akan memberikan pahala yang melebihi keindahan dunia dan isinya, sebagaimana telah disebutkan dalam satu riwayat Imam at-Turmudzi: ''Dari Aisyah ra telah bersabda Rasulullah SAW:

 

رَكْعَتَا الفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَما فِيهَا

 

“Dua rakat sholat Fajar pahalanya lebih indah dari pada dunia dan isinya.''

Kedelapan, Mendapat keberkahan. Sholat subuh adalah bentuk dari bangun di waktu pagi. Sementara waktu pagi adalah waktu penuh keberkahan. 

 

اللهم بارِكْ لأمتي في بكورها، وكان إذا بعث سَرِيَّةً أو جيشًا بعثهم أولَ النهارِ، قال : وكان صخرٌ تاجرًا فكان يبعثُ في تجارتِه أولَ النهارِ فأثْرَى وكثُرَ مالُه

 

Dari Sokhr Bin Wida'ah Al-Ghamidy, bahwa Rasulullah bersabda, "Ya Allah Berkahi Umatku di waktu paginya." Oleh karenanya kebiasaan Nabi jika mengutus pasukan perang, beliau utus di pagi hari.” Dan sahabat Sokhr Alghamidy adalah seorang pedagang, maka beliau mengirim atau membuka dagangannya di pagi hari. Akhirnya beliau menjadi kaya dan banyak harta.

https://www.republika.co.id

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah

 

 

7 Rahasia Sholat Subuh

7 Rahasia Sholat Subuh

 

Bahwa melaksanakan sholat fadhu secara berjamaah, akan mendapatkan pahala dua puluh tujuh lebih banyak. Diantara sholat fadhu yang sangat dianjurkan untuk berjamaah adalah sholat subuh.

berikut adalah rahasia sholat subuh:

1. Memperoleh pahala bagaikan sholat sepanjang malam

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang melakukan sholat isya berjamaah, maka dia seperti sholat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang melakukan sholat subuh berjamaah, maka dia seperti melakukan sholat malam sepanjang waktu malam.” (HR. Muslim).

2. Menjadi penghalang dari siksa neraka

Rasulullah SAW bersabda: “Tidak akan masuk neraka orang yang melaksanakan sholat sebelum terbitnya matahari (sholat subuh) dan sholat sebelum tenggelamnya matahari (sholat ashar).” (HR. Muslim).

3. Menjadi penyebab masuk surga

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang mengerjakan sholat berdain (sholat subuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Berpotensi mendapatkan pahala haji dan umroh

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang melaksanakan sholat subuh secara berjamaah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah SWT hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan sholat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umrah pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.” (HR. Tirmidzi).

5. Memperoleh cahaya pada hari kiamat

Rasulullah SAW bersabda: “Sampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan menuju masjid saat gelap, mereka akan mendapatkan cahaya di akhirat kelak.” (HR. Tirmidzi).

6. Mendapat perlindungan dari Allah SWT

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang sholat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah SWT. oleh karena itu janganlah menyakiti orang yang sholat subuh tanpa jalan yang benar. Jika tidak, Allah akan menyiksa dengan menelukungnya di atas wajahnya dalam nereka jahannam.” (HR. Muslim).

7. Disaksikan oleh para malaikat

Rasulullah SAW bersabda: “Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada sholat fajar (subuh).” (HR. Bukhari dan Muslim).

 

(hajinews.id).

https://kanalsembilan.net

 

Jumat, 28 Januari 2022

10 Keutamaan Zikir Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil 'Azhim

10 Keutamaan Zikir Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil 'Azhim

 

Zikir "Subhanallahi Wabihamdihi Subhanallahil 'Azhim" memiliki keutamaan yang sangat agung. Selain disukai Allah, juga dapat memperlancar rezeki bagi yang rutin membacanya.

Zikir ini merupakan salah satu kalimat yang banyak dianjurkan di dalam hadis-hadis Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Berikut 10 keutamaannya:

1. Berat dalam Timbangan Rasulullah SAW bersabda: "Dua kalimat yang ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan, dan disukai oleh (Allah) Yang Maha Pengasih, yaitu kalimat Subhanallah wabihamdihi, Subhanallahil 'Azhim (Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah Yang Maha Agung)."” (HR Al-Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072).

2. Sebaik-baik Ucapan kepada Allah Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya sebaik-baik ucapan kepada Allah Ta'ala adalah kalimat Subhanallahi wa Bihamdihi." (HR Muslim dan Tirmidzi)

3. Perkataan yang Paling Utama Diriwayatkan dari Abi Dzar, Rasulullah pernah ditanya, "Perkataan apa yang paling utama?" Beliau menjawab: "Yang dipilih oleh Allah bagi para Malaikat dan hamba-hamba-Nya, yaitu Subhanallah wa Bihamdihi (Mahasuci Allah dengan segala puji bagi-Nya)." (HR Muslim)

4. Dosanya Diampuni Sebanyak Buih di Lautan Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa mengucapkan Subhanallah wa Bihamdihi seratus kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut." (HR Muslim dan at-Tirmidzi)

5. Memperoleh Banyak Kebaikan Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah SAW berkata kepada para sahabatnya: "Ucapkanlah Subhanallah wa Bihamdihi sebanyak seratus kali. Barangsiapa mengucapkannya satu kali maka tertulis baginya sepuluh kebaikan. Barangsiapa mengucapkannya sepuluh kali maka tertulis baginya seratus kebaikan. Barangsiapa mengucapkannya seratus kali maka tertulis baginya seribu kebaikan. Barangsiapa menambahnya maka Allah pun akan menambahnya, dan barangsiapa memohon ampun, niscaya Allah akan mengampuninya."

6. Kalimat yang Sangat Dicintai Allah Dalam Kitab "Syarhul Washiyah" diterangkan sebuah hadis mengenai keutamaan Zikir Subhanallah wa Bihamdihi. Dikatakan bahwa kalimat Subhanallah wa Bihamdihi adalah kalimat yang sangat dicintai Allah dan merupakan kalimat paling utama dari kalimat-kalimat lainnya. Barangsiapa mengucapkannya maka akan tertulis baginya kebaikan yang banyak dan Allah akan menghapus dosa orang yang mengucapkannya walau dosa orang tersebut lebih banyak daripada buih yang ada di lautan.

7. Mendapat Limpahan Rezeki Dalam musnad Imam Ahmad diceritakan bahwa ketika menjelang ajal Rasulullah SAW, Beliau memanggil putrinya dan berkata: "Aku perintahkan engkau agar selalu mengucapkan Subhanallah wa Bihamdihi, karena kalimat itu merupakan doa seluruh makhluk dan dengan kalimat itulah semua makhluk mendapat limpahan rezeki."

8. Kalimat yang Dipilih Allah Abu Dzar berkata: "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, amal apakah yang paling dicintai Allah. Beliau menjawab, "Yang telah dipilih Allah untuk para Malaikat-Nya, yaitu Subhanallah wa Bihamdihi Subhanallahil Azhim."

9. Dunia Akan Mengadatnginya Diriwayatkan dalam "Shahih Al-Bukhari" bahwa suatu ketika datang seorang lelaki mengeluhkan keadaannya kepada Rasulullah SAW. Ia berkata, "Dunia ini telah berpaling dariku dan yang telah kuperoleh dari tanganku sangatlah sedikit." Rasulullah bertanya kepadanya: "Apakah engkau tidak pernah membaca doanya para Malaikat dan tasbihnya seluruh makhluk yang dengan itu mereka mendapat limpahan rezeki?" Lelaki itu bertanya, "Doa apakah itu wahai Rasulullah?" Rasulullah SAW menjawab, "Subhanallah wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhim", dan beristighfarlah kepada Allah sebanyak seratus kali di antara waktu terbitnya fajar hingga menjelang waktu shalatmu. Dengan itu dunia akan tunduk dan merangkak mendatangimu. Allah menciptakan dari setiap kalimat tersebut Malaikat yang selalu bertasbih kepada Allah hingga hari kiamat dan untukmu pahalanya." (HR Al-Bukhari)

10. Zikir Terbaik Dalam hadits riwayat Imam Muslim, zikir dengan ucapan lafal "Subhanallahi wa bihamdihi 'Adada khalqihi, wa Ridhaka Nafsihi, wa Ziinata 'Arsyihi, wa Midada Kalimatihi' (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya sebanyak bilangan makhluk-Nya, dan sebesar ridha diri-Nya, dan seberat 'Arasy-Nya dan sebanyak hitungan kalimatNya). (HR Muslim)

Berikut Lafaznya:

 

 سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ

 

Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhim

"Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung".

Wallahu A'lam

 

https://kalam.sindonews.com

- Android: https://sin.do/u/android

- iOS: https://sin.do/u/ios

 

 

 

5 Keutamaan Membaca Tasbih Subhanallah Bagi Muslim

5 Keutamaan Membaca Tasbih Subhanallah Bagi Muslim

 

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Membaca tasbih (subhanallah) merupakan salah satu ibadah lisan yang mempunyai banyak keutamaan.

Keutamaan tersebut berupa pahala yang sangat banyak, baik berupa manfaat di dunia ataupun ganjaran di akhirat. Berikut ini sejumlah keutamaan bertasbih: 

1. Tasbih merupakan Kalimat yang paling dipilih Allah SWT 

 

إن رسول الله صلى الله عليه وسلم سئل: أيُّ الكلام أفضل؟ قال: ((ما اصطفى الله لملائكته أو لعباده: سبحان الله وبحمده))

 

"Suatu hari Rasulullah ditanya apakah ucapan yang paling unggul? Rasulullah menjawab:‘Yang dipilih Allah SWT terhadap para malaikat-Nya dan hamba-Nya adalah ucapan: Subhanallahi wa bihamdihi." (HR Muslim)

2. Memberatkan amal timbangan

 

كلِمتان خفيفتان على اللِّسانِ، ثَقيلتان في الميزانِ، حبيبتان إلى الرَّحمنِ: سبحان اللهِ العظيمِ، سبحان اللهِ وبحمدِه

 

‘Ada dua kalimat yang keduanya ringan diucapkan di lidah namun memberatkan timbangan amal dan keduanya disukai Allah SWT, yaitu Subhanallahi wa bi hamdihi subhanallahil azhim’.” (HR Bukhari dan Muslim)

3. Akan menghapuskan semua dosa

 

من قال: سبحان اللهِ وبحمدِه، في يومٍ مائةَ مرَّةٍ، حُطَّت خطاياه وإن كانت مثلَ زبدِ البحرِ

 

“Barangsiapa yang mengucapkan, ’Subhanallahi wa bi hamdihi 100 kali, maka Allah akan menghapuskan kesalahannya meskipun kesalahannya itu sebanyak buih di lautan.’’ (HR Bukhari dan Muslim) 

4. Punya perkebunan kurma di surga nanti

 

مَن قال: سبحان الله العظيم وبحمده، غرست له نخلة في الجنة

 

“Barangsiapa yang mengucapkan: ‘Subhanallahil azhimi wa bi hamdihi, maka ditanamkan baginya satu pohon kurma di surga.” (HR Tirmidzi)

5. Terhindar dari penyakit-penyakit berat

 

عن قبيصةَ بنِ المُخَارق رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : أَتَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلى اللهُ عَليهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : « يَا قبيصةُ مَا جَاءَ بِكَ ؟ قُلْتُ : كَبِرَتْ سِنِّي ، وَرَقَّ عَظْمِي فَأَتَيْتُكَ لِتُعَلِّمَنِي مَا يَنْفَعَنِي اللهُ تَعَالى بِهِ ِ، فَقَالَ : « يَا قبيصَةُ مَا مَرَرْتَ بِحَجَرٍ وَلا شَجَرٍ وَلا مَدَرٍ إِلا اِسْتَغْفَرَ لَكَ ، يَا قبيصةُ  إِذَا صَلَّيْتَ الصُّبْحَ فَقٌلْ ثَلاثاً : سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ ، تُعَافَ مِنْ الْعَمي وَالْجُذَامِ وَالْفَلَجِ

 

“Suatu kali Qabishah al-Makhariq mendatangi Rasulullah SAW dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, ajarkan aku beberapa kalimat (ucapan) yang dengannya Allah memberi manfaat kepadaku, karena sungguh umurku sudah tua dan aku merasa lemah untuk melakukan apapun’. Lalu Rasulullah SAW berkata : Adapun untuk duniamu, maka ketika engkau selesai sholat Shubuh, maka ucapkanlah tasbih sebanyak tiga kali. Jika engkau membacanya, maka engkau terhindar dari kesedihan, kusta (lepra), penyakit biasa, lumpuh akibat pendarahan otak atau stroke.” (HR. Ibnu as-Sunni dan Ahmad).

 

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah

https://www.republika.co.id

 

5 Keutamaan Membaca Dzikir Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim

5 Keutamaan Membaca Dzikir Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim

 

Dzikir adalah sebuah aktivitas ibadah yang bisa dilakukan oleh umat Islam secara rutin untuk mengingat Allah SWT. Rasulullah selalu mengajarkan kepada umatnya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berdzikir.

Dikutip dari situs resmi Dinas Komunikasi Informasi Kabupaten Bangka Barat, Imam Al Ghazali menyatakan bahwa dzikir merupakan salah satu amalan yang tidak dibatasi pahalanya. Dalam Alquran Allah SWT berfirman:

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

 

“Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab: 41).

Di antara banyaknya bacaan dzikir, yang paling dianjurkan untuk selalu dibaca dan dilantunkan adalah lafadz dzikir Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim. Rasulullah SAW bersabda:

 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ   سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ

 

Artinya: “Dua kalimat yang ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan, dan disukai oleh (Allah) Yang Maha Pengasih, yaitu kalimat subhanallah wabihamdihi, subhanallahil ‘Azhim (Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah Yang Maha Agung).” (HR. Bukhori).

Keutamaan Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim

5 Keutamaan Membaca Dzikir Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim (1)

Berikut ini lima keutamaan dari membaca kalimat Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim, yang dilansir dari buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa oleh Ust. Ahmad Zacky El-Syafa.

1. Allah lapangkan rezekinya

Ketika kita terbiasa melantunkan dzikir setiap hari, maka Allah SWT akan melapangkan rezeki kepada kita semua. Rezeki yang Allah SWT berikan mencakup rezeki lahir maupun batin.

Artinya, selain mendapatkan rezeki dalam bentuk harta ataupun benda, bacaan ini juga akan mempermudah seseorang dalam menerima pelajaran atau mereka yang sulit mengubah kebiasaan buruk menjadi baik. Khususnya yang sedang menuntut ilmu.

2. Dapat dijadikan terapi penyakit

Dzikir ini juga dapat dijadikan terapi untuk penyakit. Sebagaimana diungkap oleh Rasulullah dalam sebuah hadist berikut ini:

“Barang siapa membaca dzikir Subhanallahi Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim, maka ia akan diselamatkan dari empat hal, yaitu penyakit gila, juzam (kusta), buta, dan penyakit kopak.” (HR. Bukhori).

3. Seluruh dosanya akan diampuni

Allah SWT berjanji akan menghapuskan seluruh dosa para umat yang berdzikir atas nama-Nya. Sekalipun dosa mereka sebanyak buih di lautan. Rasulullah bersabda:

"Barangsiapa mengucapkan Subhanallahi Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim seratus kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut." (HR Muslim dan at-Tirmidzi).

4. Kalimat yang dicintai Allah SWT

Dalam kitab Syarhul Washiyah diterangkan, bahwa kalimat Subhanallahi Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim adalah kalimat yang sangat dicintai Allah dan merupakan kalimat paling utama dari kalimat-kalimat lainnya.

5. Akan memperoleh banyak kebaikan

Sebagian besar ulama menyatakan keutamaan dari membaca dzikir Subhanallahi Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim sangatlah luar biasa. Salah satunya akan memperoleh banyak kebaikkan, sebagaimana sabda Nabi SAW:

"Ucapkanlah Subhanallah Wa Bihamdihi sebanyak seratus kali. Barangsiapa mengucapkannya satu kali maka tertulis baginya sepuluh kebaikan. Barangsiapa mengucapkannya sepuluh kali maka tertulis baginya seratus kebaikan. Barangsiapa mengucapkannya seratus kali maka tertulis baginya seribu kebaikan. Barangsiapa menambahnya maka Allah pun akan menambahnya, dan barangsiapa memohon ampun, niscaya Allah akan mengampuninya." (HR. Ibnu umar).

Taufiq FR. menjelaskan dalam buku Tak Henti Engkau Berlari dikejar Rezeki, sebaiknya bacaan dzikir tersebut dilakukan di antara sholat dua rakaat di waktu subuh serta menjadi wirid seusai sholat Subuh. Namun, bisa juga diamalkan setelah matahari menggelincir atau seusai sholat Dhuha.

https://kumparan.com