17 Keutamaan Bulan
Ramadan Penuh Berkah yang Perlu Kamu Ketahui
Dream – Meskipun di tengah pandemi virus corona Covid-19,
umat Islam bersuka cita menyambut bulan suci Ramadan. Bulan yang dipercaya
sebagai bulan yang suci dan penuh berkah bagi umat muslim.
Umat Islam berharap dengan datangnya bulan Ramadan ini
menjadi berkah dan doa supaya wabah virus corona ini segera berakhir.
Kondisi jiwa dan raga perlu disiapkan sebaik mungkin.
Kita harus menyambutnya dengan keceriaan wajah karena berjumpa dengan bulan
suci Ramadan. Setiap amalan dan ibadah dalam bulan suci ini akan
dilipatgandakan pahalanya.
Selain menahan lapar dan minum serta hal-hal lain yang
membatalkannya, bulan suci Ramadan juga memiliki banyak keutamaan.
Berikut keutamaan bulan Ramadan yang telah Dream rangkum
dari berbagai referensi. Mari simak ulasannya di bawah ini:
Keutamaan Bulan Ramadan
1. Ramadan Bulan Diturunkannya Kitab Suci Al-Quran
Seperti firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 185 yang
artinya:
“ Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya
diturunkan al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang bathil). Karena itu,
barang siapa di antara mereka yang menyaksikan (berada) di bulan itu, maka
berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa)
maka wajib menggantinya sebanyak hari yang ditinggalkan itu, pada hari-hari
yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas
petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu sekalian bersyukur.”
2. Bulan Dibukanya Pintu Surga dan Ditutupnya Pintu
Neraka
Tuhan menutup pintu neraka di saat bulan suci Ramadan.
Dan Dia membuka lebar pintu surga bagi siapapun yang ingin memasukinya.
Hal ini dibuktikan dari hadis Rasulullah SAW., dari Abu
Hurairah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari tentang keutamaan bulan Ramadhan,
bulan suci yang penuh berkah.
Ustad Zaenal Karomi dalam tulisannya di laman Tebuireng
mengatakan, hadis ini jelas tertulis dalam Kitab Shahih Bukhari juz 3 halaman
32, yang artinya:
“ Apabila datang bulan Ramadhan maka pintu-pintu surge
dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan yang jahat dibelenggu.” (HR.
Bukhari)
Selain itu, juga terdapat hadis lain yang juga
diceritakan oleh Abu Hurairah yang dijelaskan dalam kitab Sunan at Turmudzi
halaman 682, yang artinya:
“ Diceritakan dari Abu Hurairah, bahwa Rasaulullah SAW.,
bersabbda: ‘Apabila datang awal malam hari di bulan Ramadhan, setan-setan dan
jin-jin yang sangat jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup tidak ada satu
pintupun yang terbuka, sedangkan pintu-pintu surge dibuka tidak ada satu
pintupun ditutup.’ Dan seorang penyeru menyerukan, ‘ Wahai orang-orang yang
menginginkan kejelekan, tahanlah. Dan Allah memiliki orang-orang yang
dibebaskan dari neraka, yang demikian itu yang terjadi setiap malam.” (HR.
Turmudzi)
3. Bulan Ramadan Bagian dari Rukun Islam
Allah SWT telah menjadikan puasa yang dilakukan pada
bulan Ramadan sebagai rukun yang keempat dari rukun Islam.
Hal ini tertulis dalam ayat al-Quran surat Al-Baqarah
ayat 185:
“ Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya
diturunkan al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang bathil). Karena itu,
barang siapa di antara mereka yang menyaksikan (berada) di bulan itu, maka
berpuasalah.”
Dalam hadis juga telah disebutkan, Ibnu Umar meriwayatkan
bahwa Nabi SAW., bersabda:
“ Islam dibangun atas lima (rukun); Bersaksi bahwa tiada
Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah
hamba dan utusan-Nya, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan
Ramadhan, dan haji ke baitullah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Malam Seribu Bulan (Lailatul Qodar) Dalam Bulan
Ramadan
Kemuliaan bulan Ramadan salah satunya adalah adanya malam
seribu bulan. Malam ini disebut malam Lailatul Qodar yaitu malam penuh
kemuliaan dan keberkahan. Malam ini terletak pada malam ganjil pada 10 malam
terakhir di bulan Ramadhan.
Malam ini adalah malam yang lebih baik daripada seribu
bulan. Allah berfirman dalam surat al-Qodar ayat 1-3:
“ Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada
Lailatul Qodar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”
5. Bulan Ramadan Bulan Pengampunan Dosa
Bulan Ramadan sebagai kesempatan yang paling baik untuk
penghapusan dosa-dosa. Hal ini menjadi keutamaan di bulan Ramadan. Bulan
Ramadan adalah waktu yang baik untuk mengambil kesempatan bertaubat.
Nabi SAW bersabda yang artinya:
“ Sholat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadhan ke
Ramadhan menghapuskan dosa-dosa di
antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim)
Dengan berpuasa pada bulan Ramadhan ini, maka bisa
menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi
SAW yang artinya:
“ Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh
keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT., maka diampuni dosa-dosanya yang
telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain itu, sholat tarawih yang dikerjakan pada setiap
malam di nbula Ramadhan juga dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu.
Sebagaimana hadis Nabi SAW yang artinya:
“ Barangsiapa yang berpuasa yang melakukan sholat malam
pada bulan ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT.,
niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
6. Dilipatgandakan Pahala pada Bulan Ramadan
Amalan-amalan pada bulan Ramadan akan dilipatgandakan
pahalanya oleh Allah SWT., sesuia dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya:
“ Pahala umrah pada bulan Ramadan menyamai pahala ibadah
haji.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sedangkan dalam riwayat yang lain juga disebutkan, “
Pahala umrah pada bulan Ramadan menyamai pahala ibadah haji bersamaku (Nabi).”
Dalam riwayat lain juga disebutkan, Ibnu Rajab
rahimahullah berkata, “ Abu Bakr bin Abi Maryam mengatakan bahwa banyak
guru-gurunya yang berkata, ‘Apabila telah tiba bulan Ramadhan maka perbanyaklah
berinfaq, karena infaq di bulan Ramadhan dilipatgandakan bagaikan infaq di
jalan Allah, dan tasbih di bulan Ramadhan lebih utama daripada tasbih di bulan
yang lain”.
7. Doa di Bulan Ramadan Mustajabah (Mudah Dikabulkan)
Keutamaan bulan Ramadan selanjutnya adalah, doa yang
dipanjatkan pada saat bulan Ramadhan lebih mustajabah. Hal ini sesuai hadis
Rasulullah SAW yang artinya:
“ Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari apai
neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia
memanjatkan doa maka pasti dikabulkan.” (HR. al-Bazaar, dari Jabir bin
‘Abdillah. Al-Haitsami dalam Majma’ Az Zawaid mengatakan bahwa perowi hadis ini
tsiqah (terpercaya).
Selain itu juga dipertegas dalam hadis lain. Rasulullah
SAW., bersabda yang artinya:
“ Tiga orang yang doanya tidak ditolak: orang yang
berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terdzolimi.”
(HR. at Tirmidzi).
Syaikh Abu Zakariyah Yahya bin Syaraf an Nawawi ad
Dimasqi dalam kitabnya al Majmu Syarhu al Muhadzab juz 6 halaman 375, hadis ini
mengandung arti doa yang dipanjatkan orang berpuasa masuk dalam kategori
sunnah, yaitu yang dipanjatkan dari awal hingga akhir puasa.
Sementara itu, Syaikh an Nawawi juga mengatakan dalam
kitab yang sama, disunnahkan bagi orang yang berpuasa ketika ia dalam keadaan
berpuasa untuk berdoa demi keperluan akhirat dan dunianya, dan pada perkara
yang ia sukai. Beliau juga mengingatkan agar tidak lupa mendoakan kaum muslimin
lainnya.
8. Allah Membebaskan Siksaan Neraka Pada Setiap Malam di
Bulan Ramadhan
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW., yang
artinya:
“ Pada setiap (waktu) berbuka, ada orang-orang yang
dibebaskan Allah (dari siksa neraka).” (HR, Ahmad)
Abu Ayub Al-Anshary meriwayatkan hadis Rasulullah SAW
bersabda yang artinya:
Doa Menyambut Bulan Ramadhan yang Dibaca Rasulullah dan
Keutamaan Bulan Ramadan Beserta Dalil-dalilnya
“ Barangsiapa yang berpuasa (papda bulan Ramadan)
kemudian diikuti puasa enam hari pada bulan syawwal, maka hal itu sama seperti
puasa setahun.” (HR. Muslim)
Selain itu juga ditegaskan dalam hadis Nabi yang lain.
Imam Ahmad meriwayatkan, Nabi SAW bersabda:
“ Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadan, maka satu bulan
sama seperti sepuhu bulan. Dan siapa yang berpuasa setelah itu, berpuasa selama
enam hari sesudah Id (Syawawl), hal itu sama nilainya dengan puasa sepurna satu
tahun.” (HR. Ahmad)
10. Ramadan Mengajarkan Sabar dan Taqwa
Keutamaan bulan Ramadan yang terakhir adalah meningkatkan
sabar dan taqwa. Puasa di bulan Ramadan mengajarkan sabar untuk menahan lapar,
minum, dan hawa nafsu. Kesabaran itulah yang menuntun pada peningkatan
ketaqwaan dan penghambaan diri kepada Allah.
Puasa Ramadan juga membebaskan hari dari berbagai
penyakit hari seperti iri dan dengki. Serta bisa meningkatkan ketaqwaan diri.
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Baqarah
ayat 183 yang artinya:
“ Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
seua bertaqwa.”
Itulah 10 keutamaan bulan Ramadan yang perlu kamu
ketahui. Dengan mengetahui keutamaan bulan Ramadan ini, diharapkan kita semua
dapat menjalankan ibadah dan amalan bulan ramadhan secara istiqomah supaya
mendapat berkah dan rahmat dari Allah SWT.
11. Meningkatkan Ketaqwaan Pada Allah SWT
Hikmah puasa yang pertama dapat meningkatkan ketaqwaan
seorang hamba kepada Allah SWT. Menjalankan ibadah puasa adalah hal yang wajib,
seperti yang tertera dalam ayat Al-Quran berikut ini;
Bacaan Sholat Tarawih: Niat, Tata Cara, Dan Keutamaannya
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa. (QS. Al Baqarah: 183).
Ayat ini menunjukkan salah satu hikmah puasa di bulan
Ramadan agar umat Islam dapat menggapai derajat takwa yang mulia. Ketika
berpuasa, berarti umat Islam telah melaksanakan perintah Allah dan menjauhi
setiap larangan-Nya. Hal ini adalah pengertian takwa.
12. Latihan Mengontrol Hawa Nafsu
Hikmah puasa yang kedua dapat membantu diri dalam
mengontrol hawa nafsu. Puasa secara langsung melatih diri dan jiwa dari
serangan hawa nafsu. Dengan berpuasa karena Allah SWT, seseorang diharapkan
dapat menguasai dan mengontrol perbuatan-perbuatan yang dilarang.
Ketika sedang menjalankan ibadah puasa, alangkah baiknya
menghabiskan waktu untuk mengerjakan hal-hal positif yang bermanfaat, yang
dapat menciptakan kebaikan dan kebahagiaan dunia serta akhirat.
13. Berusaha Merubah Diri Menjadi Lebih Baik
Hikmah puasa yang ketiga adalah timbulnya kesadaran dan
keinginan dari dalam diri untuk berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Dalam keadaan berpuasa, orang cenderung ingin selalu berbuat baik pada sesama
dan menjauhi segala larangan Allah SWT.
Hal ini adalah salah satu hikmah puasa yang baik, karena
jika kita tergoda untuk melakukan perbuatan maksiat atau tercela, maka akan
menjadi sia-sia pula ibadah yang telah dilakukan.
Rasullullah SAW bersabda,
Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak
mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga saja.
Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan
tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu dan rofats.
Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah
padanya, Aku sedang puasa, aku sedang puasa.
14. Ikut Merasakan Penderitaan Orang yang Tidak Mampu
Hikmah puasa yang ke empat adalah meningkatkan kepekaan
perasaan terhadap orang-orang di sekitar yang kurang mampu atau miskin. Ketika
berpuasa, orang akan merasa kelaparan dan kehausan. Dengan ini, seseorang akan
merasakan apa yang selama ini dirasakan oleh orang-orang miskin, fakir, yang
hidupnya penuh kekurangan.
Hikmah puasa Ramadan ini membuat kita ikut merasakan
penderitaan orang yang kurang beruntung secara ekonomi. Ketika kita menahan
lapar dan haus saat puasa, perasaan ini jugalah yang selalu dirasakan oleh para
fakir miskin setiap harinya di luar bulan puasa.
15. Baik Bagi Kesehatan Jasmani
Berpuasa ternyata juga membantu meningkatkan kesehatan
jasmani sebagaimana rohani. Dengan berpuasa, kebutuhan rohani akan kedekatan
dengan Allah SWT dapat terpenuhi dan oleh karenanya mendatangkan pula manfaat
berupa pahala dan kebaikan jasmani.
Berpuasa dapat membuat kesehatan jasmani seseorang jadi
meningkat dan lebih baik. Hal ini dikarenakan ketika puasa, orang akan tidak
banyak melakukan aktivitas makan dan minum sebagaimana biasanya.
Hal ini membantu mengistirahatkan sistem pencernaan dalam
tubuh selama sementara waktu. Juga memberi kesempatan bagi tubuh untuk
mengeluarkan semua kotoran dan zat-zat berbahaya yang terdapat di dalamnya.
16. Diampuni Dosanya Hingga Ramadhan Berikutnya
Keutamaan bulan Ramadhan yang luar biasa selanjutnya
adalah dosa-dosanya diampuni hingga datang Ramadhan berikutnya. Hal ini
sebagaimana hadis dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “ Sholat lima
waktu dan Jumat ke Jumat berikutnya, Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapus
dosa seseorang diantara waktu tersebut selama ia menjauhi dosa besar.”
17. Bulan Ramadhan adalah Bulan yang Penuh Syafaat
Keutamaan bulan ramadhan yang lainnya adalah karena bulan
ini penuh dengan syafaat. Hal ini karena banyak sekali ibadah di bulan
Ramadhan, diantaranya adalah puasa, tadarus al Quran, sholat tarawih, dan
banyak amalan lainnya. Tak hanya mendapatkan pahala, orang yang mengerjakan
amalan-amalan tersebut maka Allah akan memberikan syafaat kepadanya.
Sebagaimana hadis Rasulullah SAW bersabda: “ Puasa dan
Alquran itu memintakan syafaat bagi seseorang hamba di hari kiamat. Puasa
berkata: Wahai Tuhanku, aku telah mencegah dia memakan makanan dan menyalurkan
syahwatnya di siang hari, maka berilah aku hak untuk memintakan syafaat
baginya.
Dan berkata pula Al Quran: Wahai Rabbku aku telah
mencegah dia tidur di malam hari (kerana membacaku), maka berilah aku hak untuk
memintakan syafaat baginya. Maka keduanya diberi hak untuk memintakan syafaat.”
(HR Ahmad)
Reporter : Arini
Saadah
https://www.dream.co.id