Kantor Sekretariat Rumah Sajada

Alamat : Wirokraman RT 04 RW 13 Sidokarto Godean Sleman D.I. Yogyakarta

Tampak Depan PAPP Rumah Sajada

Komplek Kantor dan Asrama Putri Wirokraman RT 04 RW 13 Sidokarto Godean Sleman

Pendopo Rumah Sajada

Komplek Asrama Putra Sorolaten Sidokarto Godean Sleman

Asrama Putri Rumah Sajada

Komplek Asarama Putri Wirokraman Sidokarto Godean Sleman

Asrama Putra

Alamat : Sorolaten Sidokarto Godean Sleman

Sabtu, 30 Oktober 2021

Kedudukan Hadits Tentang Keutamaan Shalat Sunnah Syuruq

Kedudukan Hadits Tentang Keutamaan Shalat Sunnah Syuruq

 

Apakah anda pernah melaksanakan shalat sunnah syuruq? Yaitu shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu syuruq (terbitnya matahari), setelah sebelumnya didahului dengan shalat subuh berjamaah di masjid lalu berdzikir di masjid hingga matahari terbit kemudian melaksanakan shalat sunnah dua rakaat.

Tulisan ini akan membahas tentang kedudukan dan derajat dari hadits yang menggambarkan keutamaan shalat sunnah syuruq. Mudah-mudahan ada manfaatnya, dan insya Allah tulisan ini tidak memiliki tujuan kecuali hanya kebaikan semata.

Hadits Tentang Keutamaan Shalat Sunnah Syuruq

 

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ (رواه الترمذي هذا حديث حسن غريب)

 

Dari Anas bin Malik ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa yang shalat pagi hari (subuh) secara berjamaah, kemudian ia duduk berdzikir kepada Allah SWT hingga terbitnya matahari, kemudian ia shalat dua rakaat, maka baginya pahala seperti pahala mengerjakan haji dan umrah. Rasulullah SAW bersabda, ‘Sempurna, sempurna, sempurna.’ (HR. Turmudzi, beliau berkata bahwa hadits ini hasan gharib)

Takhrij dan Sanad Hadits:

Hadits Lain yang Serupa (Syahid):

Memang terdapat beberapa riwayat lainnya yang serupa dengan hadits di atas, di antaranya adalah hadits-hadits berikut:

 

عن سعد بن طريف ، عن عمير بن مأمون بن زرارة ، عن حسن بن علي ، قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: من صلى الفجر ثم قعد في مجلسه يذكر الله حتى تطلع الشمس ، ثم قام فصلى ركعتين حرمه الله على النار أن تلفحه أو تطعمه (رواه البيهقي)

 

Dari Sa’d bin Tharif, dari Umair bin Ma’mun bin Zararah, dari Hasan bin Ali ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa yang shalat subuh kemudian ia duduk di majelisnya berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia shalat dua rakaat, maka Allah akan haramkan dirinya dijilat atau dimakan api neraka.’ (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman Fashl Al-Masyi Ilal Masjid, Bab Man Shalla Al-Fajr summa Qa’ada fi Majlisihi Yadzkurullah Hatta Tatlu’as Syams, hadits no 2826.

Keterangan:

Hadits ini dhaif, karena terdapat Sa’d bin Tharif. Bahkan ibnu Hibban mengatakan bahwa Sa’d bin Tharif itu matruk, pernah tertuduh memalsukan hadits. Sehingga kesimpulannya, Hadits ini tidak bisa menguatkan atau menjadi syahid bagi hadits bab. Karena hadits dhaif tidak menambah apapun kecuali kedhaifan semata.

 

عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا صَلَّى الْفَجْرَ جَلَسَ فِي مُصَلاَّهُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ حَسَنًا (رواه مسلم وأبو داود والترمذي والنسائي وأحمد)

 

Dari Jabir bin Samurah ra bahwa Nabi SAW apabila shalat subuh, beliau duduk di tempat shalatnya hingga terbit matahari dengan baik. (HR. Muslim, Abu Daud, Turmudzi, Nasa’i dan Ahmad)

Kesimpulan:

Hadits ini tidak bisa menguatkan hadits bab, kecuali hanya dari sisi makna bahwa Nabi SAW duduk di tempat shalatnya ba’da shalat subuh, hingga matahari terbit dengan baik. Adapun keutamaan akan mendapatkan pahala seperti haji atau umrah, adalah tidak ada. Karena tidak ada satu keterangan pun yang menggambarkan hal tersebut dalam hadits ini.

https://umma.id

 

Waktu Syuruq dan Keutamaan Sholat Isyraq

Waktu Syuruq dan Keutamaan Sholat Isyraq

 

Keutamaan Sholat Isyraq. Foto: Andhika Akbarayansyah/detikcom

Jakarta - Waktu syuruq adalah terbitnya matahari. Syuruq artinya terbit. Waktu syuruq menandakan bahwa waktu subuh telah berakhir. Waktu syuruq atau waktu terbit matahari dapat dihitung dengan menggunakan algoritma tertentu.

Sholat syuruq berarti sholat yang dikerjakan pada waktu matahari terbit. Sholat syuruq juga dikenal dengan sholat isyraq. Dikutip dalam buku 'Shalat-shalat Tathawwu' oleh David Muhammad, penyebutan sholat ini dengan sholat isyraq berdasarkan dengan penamaan sahabat Ibnu'Abbas.

Dalam hadits Rasulullah disebutkan bahwa sholat dhuha yang dilaksanakan persis pada waktu terbitnya matahari disebut sholat Al-isyraq (HR. Al-Hakim dan Thabrani dari Ummu Hani). Namun ini bukanlah sholat dhuha, karena sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah matahari sepenggalahan naik dan sholat shunah isyraq waktunya adalah sejak terbit matahari sampai waktu dhuha (sepenggelahan naik).

Keutamaan Sholat Syuruq atau Sholat Isyraq

Dari Abu Umamah radhiyallahu'anhu, Rasulullah Saw bersabda:

"Barangsiapa yang mengerjakan sholat subuh dengan berjamaah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan sholat sunnah dhuha (di awal waktu, syuruq), maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumroh secara sempurna." (HR. Thabrani. Syaikh Al-Albani dalam Shahih Targhib (469) mengatakan bahwa hadits ini shahih lighairihi (shahih dilihat dari jalur lainnya).

Dari Anas bin Malik radhiyallahu, Rasulullah Saw bersabda:

"Barangsiapa yang melaksanakan sholat subuh secara berjamaah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan sholat dua raka'at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umrah." Beliau pun bersabda, "Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna." (HR. Tirmidzi no. 586, Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Untuk diketahui, waktu syuruq atau thulu'ul syamsi ialah ketika terbitnya matahari sampai kira-kira naik seukuran tombak. Berlangsung sekitar 15 menit dari waktu terbit matahari atau waktu dhuha.

 

Lusiana Mustinda

https://news.detik.com

Keutamaan Mengerjakan Sholat Syuruq Sesuai Sunnah

 Keutamaan Mengerjakan Sholat Syuruq Sesuai Sunnah

 

Sudahkah kamu tahu apa itu sholat syuruq? Dari buku "Raih Pahala Haji dan Umroh Setiap Hari", Muhammad Andhyka Afrianto (2020: 29), sholat syuruq dikenal pula dengan nama shalat isryraq yakni sholat sunnah yang dikerjakan sebanyak dua rakaat setelah terbitnya matahari. Sebab kata isyrak mengandung arti “terbit”.

Nama sholat syuruq mungkin kurang familiar bagi sebagian besar orang, namun sholat ini sendiri banyak disamakan dengan sholat dhuha oleh para ulama. Pasalnya waktu pelaksanakan sholat syuruq tersebut bertepatan dengan waktu awal masuknya dhuha yakni beberapa menit setelah matahari terbit. Oleh sebab itu, sholat syuruq juga diartikan sebagai bagian dari sholat dhuha namun dikerjakan pada awal waktu, seperti sekitar 15 menit setelah matahari terbit.

Keutamaan Mengerjakan Sholat Syuruq

Sama halnya dengan mengerjakan ibadah sunnah lainnya, menunaikan ibadah sholat syuruq juga disebutkan dapat mendatangkan pahala bagi umat muslim. Bahkan amalan pahalanya juga dianggap sama seperti orang yang menjalankan haji dan umroh secara sempurna.

Keutamaan mengerjakan sholat syuruq itu sendiri dapat kita sandarkan kepada isi hadist shahih dari Abu Umamah ra. berikut ini:

"Barangsiapa yang mengerjakan sholat subuh dengan berjamaah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan sholat sunnah dhuha (di awal waktu, syuruq), maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumroh secara sempurna." (HR. Thabrani. Syaikh Al-Albani dalam Shahih Targhib (469) mengatakan bahwa hadits ini shahih lighairihi (shahih dilihat dari jalur lainnya).

Di samping bisa mendatangkan pahala, keutamaan lain yang bisa didapatkan seorang muslim apabila mengerjakan sholat syuruq juga akan sebanding dengan keberkahan yang kita dapat saat mengamalkan ibadah sholat dhuha.

Dengan membaca ulasan singkat tentang sholat syuruq tadi, maka kita sudah mengetahui bahwasanya para ulama berpendapat jika sholat syuuq adalah sholat dhuha yang dikerjakan pada awal waktu, yakni beberapa menit setelah terbitnya matahari. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat. (HAI)

https://kumparan.com

 

Jumat, 29 Oktober 2021

Kumpulan Doa Pembuka Pintu Rezeki

Kumpulan Doa Pembuka Pintu Rezeki

 

Ada beberapa doa yang moga bisa menjadi pembuka pintu rezeki. Doanya mudah dan semoga mudah pula mendapatkan berkah.

Pertama:

Setiap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat Shubuh, setelah salam, beliau membaca do’a berikut,

 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

 

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

Artinya:

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Kedua:

Do’a dari hadits ‘Ali, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengajarkan doa berikut,

 

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

 

Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.

Artinya:

“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

Ketiga:

 

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاهْدِني ، وَعَافِني ، وَارْزُقْنِي

 

Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii, warzuqnii.

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit), dan berikanlah rezeki kepadaku.”

Dari Thoriq bin Asy-yam –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata,

 

كَانَ الرَّجُلُ إِذَا أسْلَمَ عَلَّمَهُ النَّبيُّ – صلى الله عليه وسلم – الصَّلاَةَ ثُمَّ أمَرَهُ أنْ يَدْعُوَ بِهؤلاَءِ الكَلِمَاتِ : (( اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاهْدِني ، وَعَافِني ، وَارْزُقْنِي )) .

 

“Jika seseorang baru masuk Islam, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan pada beliau shalat, lalu beliau memerintahkannya untuk membaca do’a berikut: “Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii, warzuqnii.” (HR. Muslim no. 35, 2697)

Dalam riwayat lain, dari Thariq, ia berkata bahwa ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam –dan ketika itu beliau didatangi seorang laki-laki-, lalu laki-laki tersebut berkata,

 

يَا رسول اللهِ ، كَيْفَ أقُولُ حِيْنَ أسْأَلُ رَبِّي ؟ قَالَ : (( قُلْ : اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَعَافِني ، وارْزُقْنِي ، فإنَّ هؤلاَءِ تَجْمَعُ لَكَ دُنْيَاكَ وَآخِرَتَكَ )) .

 

“Wahai Rasulullah, apa yang harus aku katakan ketika aku ingin memohon pada Rabbku?” Beliau bersabda, “Katakanlah: Allahummaghfir lii, warhamnii, wa ‘aafinii, warzuqnii”, karena do’a ini telah mencakup dunia dan akhiratmu. (HR. Muslim no. 36, 2697)

* Do’a di atas seperti kandungan dalam do’a duduk antara dua sujud dalam shalat.

Dalam hadits Ibnu ‘Abbas disebutkan do’a duduk antara dua sujud yang dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

 

رَبِّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاجْبُرْنِي ، وَارْفَعْنِي ، وَارْزُقْنِي ، وَاهْدِنِي.

 

“Robbighfirlii warahmnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii (artinya: Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku).” (HR. Ahmad 1: 371. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa haditsnya hasan).

Keempat:

 

اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي وَأطِلْ حَيَاتِي عَلَى طَاعَتِكَ، وَأحْسِنْ عَمَلِي وَاغْفِرْ لِي

 

Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii wa athil hayaatii ‘ala tho’atik wa ahsin ‘amalii wagh-fir lii.”

Artinya:

“Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.”

Doa ini adalah intisari dari dalil-dalil yang telah disebutkan di atas. (Intisari dari doa pada Anas dan hadits Abdurrahman bin Abi Bakrah di sini)

Semoga bermanfaat dan moga bisa diamalkan, moga Allah mudahkan pintu rezekinya.

Oleh Al-Faqir Ila Maghfirati Rabbihi: Muhammad Abduh Tuasikal

Sumber https://rumaysho.com

https://rumaysho.com

 

Keutamaan Sedekah Sumur dan Memberi Minum Air

Keutamaan Sedekah Sumur dan Memberi Minum Air

 

Apa saja keutamaan sedekah sumur dan memberi minum air?

Ada hadits yang dibawakan berikut ini.

Dari Sa’id bahwasanya Sa’ad mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu bertanya,

 

أَىُّ الصَّدَقَةِ أَعْجَبُ إِلَيْكَ قَالَ « الْمَاءُ ».

 

“Sedekah apa yang paling engkau sukai.” Jawab beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sedekah air.” (HR. Abu Daud, no. 1679 dan An-Nasai, no. 3694; 3695; Ibnu Majah, no. 3684. Hadits ini tidak bersambung, Sa’id bin Al-Musayyib tidak bercumpa dengan Sa’ad bin ‘Ubadah. Hadits ini punya syawahid atau penguat tetapi dhaif. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini dhaif. Syaikh Al-Albani berpendapat bahwa hadits ini hasan dilihat dari jalur lain sebagaimana disebutkan dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, no. 962).

Dalam riwayat An-Nasai disebutkan sebagai berikut,

Dari Sa’id bin Al-Musayyib, dari Sa’ad bin ‘Ubadah, ia berkata,

 

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ أَفَأَتَصَدَّقُ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ قُلْتُ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ سَقْيُ الْمَاءِ

 

“Wahai Rasulullah, sungguh ibuku telah meninggal dunia, apakah boleh aku bersedekah atas namanya?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Iya, boleh.” Sa’ad bertanya lagi, “Lalu sedekah apa yang paling afdal?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Memberi minum air.” (HR. An-Nasai, no. 3694 dan 3695. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan dilihat dari jalur lainnya).

Keutamaan sedekah sumur

Dari Sa’ad bin ‘Ubadah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

 

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمَّ سَعْدٍ مَاتَتْ فَأَىُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ « الْمَاءُ ». قَالَ فَحَفَرَ بِئْرًا وَقَالَ هَذِهِ لأُمِّ سَعْدٍ

 

“Wahai Rasulullah, bahwasanya Ummu Sa’ad (ibundaku) meninggal dunia. Sedekah apakah yang afdal untuknya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Sedekah air.” Lantas Sa’ad pun menggali sumur untuk ibunya, lalu ia mengatakan, “Ini sumur untuk Ummu Sa’ad (ibundaku).” (HR. Abu Daud, no. 1681. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini dhaif. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Sedekah air mendapatkan rahiqul makhtum

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

 

أَيُّمَا مُسْلِمٍ كَسَا مُسْلِمًا ثَوْبًا عَلَى عُرْىٍ كَسَاهُ اللَّهُ مِنْ خُضْرِ الْجَنَّةِ وَأَيُّمَا مُسْلِمٍ أَطْعَمَ مُسْلِمًا عَلَى جُوعٍ أَطْعَمَهُ اللَّهُ مِنْ ثِمَارِ الْجَنَّةِ وَأَيُّمَا مُسْلِمٍ سَقَى مُسْلِمًا عَلَى ظَمَإٍ سَقَاهُ اللَّهُ مِنَ الرَّحِيقِ الْمَخْتُومِ

 

“Muslim mana saja yang memberi pakaian orang Islam lain yang tidak memiliki pakaian, niscaya Allah akan memberinya pakaian dari hijaunya surga. Muslim mana saja yang memberi makan orang Islam yang kelaparan, niscaya Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan di surga. Lalu muslim mana saja yang memberi minum orang yang kehausan, niscaya Allah akan memberinya minuman Ar-Rahiq Al-Makhtum (khamr yang dilak).” (HR. Abu Daud, no. 1682; Tirmidzi, no. 2449. Al-Hafizh Abu Thahir menyatakan bahwa sanad hadits ini dha’if dikarenakan dalam sanadnya terdapat perawi yang dikenal mudallis yaitu Abu Khalid Ad-Daalani. Hadits ini punya penguat yang juga dhaif sekali dalam riwayat Tirmidzi).

Kenapa sampai air menjadi sedekah yang afdal?

Abu ‘Abdirrahman Syarof Al-Haqq Muhammad Asyraf Ash-Shidiqi Al-‘Azhim Abaadi, penulis kitab ‘Aun Al-Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud mengatakan, “Air dikatakan sebagai sedekah yang lebih utama karena kemanfaatannya sangat luas untuk urusan agama dan duniawi. Lihat ‘Aun Al-Ma’bud, 3:76.

Semoga bermanfaat dan sedekah sumur serta air dapat menjadi amal jariyah untuk kita semua.

Referensi:

‘Aun Al-Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud. Cetakan pertama, Tahun 1430 H. Abu ‘Abdirrahman Syarof Al-Haqq Muhammad Asyraf Ash-Shidiqi Al-‘Azhim Abaadi. Penerbit Darul Fayha’.

Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

Artikel Rumaysho.Com

https://rumaysho.com

 

7 Bacaan Doa Pembuka Pintu Rezeki, Dibaca Nabi Muhammad SAW di Pagi Hari

7 Bacaan Doa Pembuka Pintu Rezeki, Dibaca Nabi Muhammad SAW di Pagi Hari

 

Tribunjogja.com -Membaca doa dan memperbanyak zikir dianjurkan bagi umat muslim, di samping kewajiban salat lima waktu.

Berikut ini adalah kumpulan doa yang dipercaya bisa membuka pintu rezeki bagi umat muslim.

Amalkan setelah salat subuh, ini ajaran Rasulullah untuk berdzikir dengan doa-doa di pagi hari.

Doa dan dzikir ini diajarkan Rasulullah SAW terhadap Fatimah Az-Zahra.

Doa tersebut merupakan doa di permulaan hari untuk mengharap keberkahan sepanjang hari.

Selain itu doa tersebut juga mencakup memohon doa agar dimudahkan dalam urusan, termasuk pembuka rezeki.

Berikut doa-doa pagi hari yang mustajab diajarkan Rasulullah SAW.

 

1. يَا أَوَّلَ الْأَوَّلِينَ وَيَا آخِرَ الْآخِرِينَ وَيَا ذَا الْقُوَّةِ الْمَتِينَ وَيَا رَاحِمَ الْمَسَاكِينَ وَيَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

 

Yaa awwalal awwaliin wa yaa aakhirol aakhiriina wa yaa dzal quwwatil matiin wa roohimal masakiin wa yaa arhamar roohimiin.

"Wahai Yang Maha Awal di antara mereka yang awal, wahai Yang Maha Akhir di antara mereka yang akhir,

Wahai Yang Memiliki Kekuatan, wahai Yang Menyayangi orang-orang miskin, wahai Yang Maha Pengasih di antara mereka yang pengasih." (doa ini dikutip dari HR. Abu Dawud)

Doa tersebut merupakan doa pagi hari yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Fatimah Az Zahra.

 

2. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

 

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).”

Doa pembuka rezeki ini seperti yang disampaikan dalam Hadist Riwayat HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memanjatkan doa pembuka rezeki ini setelah salam shalat shubuh.

 

3. اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

 

Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.

Artinya:

“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

Doa pembuka rezeki ini disampaikan dalam hadits Ali, Rasulullah pernah mengejarkan doa tersebut.

 

4. يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ

 

“Wahai Dzat yang Maha Hidup, serta Maha Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan, perbaiki seluruh urusan atau keadaanku, dan janganlah Engkau mewakilkan aku kepada diriku sendiri dalam sekejap mata pun. (HR. Imam An-Nasai, Imam al-Bazzar dengan sanad yang Shahih juga Imam al-Hakim).

Doa di atas merupakan doa agar menghilangkan segala kesusahan, terutama masalah dalam hidup.

Doa tersebut juga mengisyaratkan pentingnya mengarahkan diri untuk menjadi peribadi yang lebih baik di keseharian.

5. Di samping doa-doa pagi hari di atas, Rasululullah SAW juga mengajarkan membaca tasbih dan dzikir pagi dan petang.

Rasulullah bersabda, “Barang siapa mengucapkan di waktu pagi dan petang: “Subhanallah wa bihamdih“; seratus kali tidak ada seorangpun di hari kiamat yang datang membawa suatu kebaikan yang lebih baik darinya, kecuali orang yang mengucapkan hal yang sama atau lebih dari itu." (HR Muslim)

Sebagaimana hal ini juga disampaikan dalam firman Allah SWT, Al Quran Surat Al--Ahzab: 41-42.

"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang."

Keterangan surat lainnya dapat dilihat dalam QS. Al-Mu'min ayat 55 dan Qaaf ayat 39.

6. Membaca Al Ikhlash, Al-Falaq dan An-Nas (3 kali)

Bacaan ketiga ayat tersebut shahih sebagaimana diriwayatkan Abu Dawud 5082 dan Tirmidzi 3575, dan dihasankan Albani.

"Bacalah Surat Al Ikhlash, Al Falaq dan An Nas, di waktu pagi dan sore sebanyak 3 kali. Itu cukup bagimu untuk mencegah semua marabahaya."

7. Bacaan dzikir pagi hari

 

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

 

“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah.

Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya.

 Baca juga:  Bacaan Niat Salat Sunah Qobliyah dan Bakdiyah Sebelum dan Sesudah Isya Lengkap dengan Artinya

Bagi-Nya kerajaan dan bagiNya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala se-suatu.

Hai Tuhan, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya.

Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya.

Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Tuhan! Aku berlindung kepadaMu dari siksaan di Neraka dan kubur.” (*)

 

Editor: Rina Eviana

https://jogja.tribunnews.com

Kamis, 28 Oktober 2021

Termaktub dalam Surat Al Hajj Inilah Hikmah dan Keunikan Lalat

Termaktub dalam Surat Al Hajj Inilah Hikmah dan Keunikan Lalat

 

 

Termaktub dalam Surat Al Hajj, Inilah Hikmah dan Keunikan Lalat

gomuslim.co.id – Siapa yang tak tahu lalat? Hampir di semua tempat, pernah didatangi lalat. Namun, lalat identik dengan lingkungan yang bersanitasi buruk, makanan basi, ruangan kotor, tumpukan sampah dan sebagainya. Bahkan, keberadaan lalat dianggap mengganggu karena lalat dikenal sebagai penyebar bibit penyakit.

Selain itu, lalat sangat mudah berkembangbiak sehingga dengan mudah mampu menularkan virus-virus yang menjadi penyebab diare, disentri, dan kolera, dan masih banyak lagi.

Meski begitu, lalat yang merupakan hewan yang sering kita jumpai ini memiliki kemampuan untuk memproses informasi visual tujuh kali lebih cepat daripada manusia. Maka dari itu lalat sangat tanggap dalam mengidentifikasi dan menghindari upaya untuk memukul atau menangkap mereka.

Bagi sahabat gomuslim, yang pernah mencoba menangkap lalat, pasti mengetahui bahwa lalat mempunyai refleks yang sangat cepat sehingga sangat sulit ditangkap. Hal tersebut disebabkan oleh kemampuan lalat melihat gerakan manusia dalam gerakan lambat dengan laju pelipisan flicker (kemampuan berkedip) mereka yang lebih tinggi.

Tafsir QS AL Hajj Ayat 73

Tahukah sahabat gomuslim, bahwa melalui lalat, Allah memperingatkan seluruh umat manusia hingga pada puncak kejayaan pengetahuan ilmiahnya tetap tidak mampu menciptakan seekor lalat pun?

Hal tersebut jelas tertuang dalam QS Al Hajj Ayat 73, yang artinya;

“Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah”

Ayat ini merupakan kemujizatan tersendiri pada waktu itu ketika Allah menantang orang-orang kafir bahwa sesembahan selain Allah tidak akan mampu menciptakan seekor lalat pun, sebab penciptaan menjadi milik prerogative Sang Pencipta yang tidak ada tandingannya.

Selain itu, dalam Ayat ini juga mengandung aspek kemukjizatan lain yang baru diketahui seiring dengan kemajuan disiplin ilmu serangga, yaitu kemampuan lalat dalam menularkan virus-virus penyebab penyakit.

Manusia maupun sesembahan mereka selain Allah tidak akan mampu menciptakan serangga lemah seperti lalat. Lebih dari itu, merekapun tidak akan mampu merebut kembali sesuatu yang telah dirampas lalat, entah itu makanan, minuman, kesehatan hingga sebabnya hilangnya nyawa. Mereka bahkan jauh lebih lemah lagi, sementara Allah Maha Perkasa lagi Maha Pencipta.

Mukjizat besar lain yang terkandung dalam ayat Al Hajj dan merupakan langkah maju mendahului sains modern, yakni ketika lalat mengambil sesuatu di makanan, ia mengeluarkan getah khusus yang berasal dari air liurnya, lalu dengan kecepatan tinggi yang diperkirakan mencapai sepersekian detik, getah tersebut sudah tercampur dengan makanan, sehingga memudahkan lalat untuk menyerapnya dengan belalainya.

Karena itu, makanan yang sudah dirampas lalat, meski remeh dan tidak bernilai, tetap tidak bisa diselamatkan dan direbut kembali, sebab dengan efek getah  tersebut ia sudah berubah secara kimiawi menjadi komposisi  jenis khusus sebelum ke dalam perut lalat, sehingga orang akan kewalahan untuk merebut kembali makanan yang telah dicuri lalat.

Karakteristik Lalat

Sains modern telah membuktikan bahwa lalat memiliki kelenjar air liur yang sangat banyak. Ketika lalat mengambil suatu makanan, ia mengeluarkan getah khusus yang berasal dari air liurnya, lalu dengan kecepatan tinggi yang diperkirakan mencapai sepersekian detik, getah tersebut sudah tercampur dengan makanan, sehingga memudahkan lalat untuk menyerapnya dengan belalainya.

Lalat memiliki kepala yang sangat cembung di bagian depan dan mengerucut di belakang. Mereka memiliki tiga mata sederhana (ocelli) dan sepasang antena pendek. Hewan ini juga mempunyai kemampuan yang tinggi dalam melihat gerakan manusia serta laju flicker (kemampuan berkedip) mereka yang lebih tinggi.

Dalam jenisnya, lalat termasuk ke dalam keluarga Diptera/dua sayap yang memiliki lebih dari 80.000 jenis spesies. Binatang kecil yang sangat suka dengan tempat kotor ini umumnya berukuran 6-7 mm. Lalat betina mempunyai sayap yang lebih besar dari lalat jantan, namun lalat jantan memiliki kaki yang lebih panjang dari lalat betina.

Sementara itu, dilihat dari anatomi tubuh lalat, kaki dan belalai alat penghisap yang penuh ditumbuhi rambut halus, memungkinkan kotoran dan kuman-kuman penyebab penyakit menempel dan ikut berpindah secara mekanik mengikuti keseharian kehidupan lalat yang selalu hidup dekat dengan manusia dan ikut menikmati makanan/minuman kita.

Menurut penelitian, dari 5000 kg sampah yang diteliti, sekitar 2/3 nya sudah dihinggapi dan berisi telur lalat. Diperkirakan satu bak sampah menghasilkan 20.000 belatung setiap minggu. Hal tersebut menyebabka lingkaran hidup lalat dari telur menjadi kepompong sekitar 1 minggu, dan dari kepompong menjadi lalat sekitar 3 hari.

Hewan ini tidak termasuk binatang yang menggigit, tetapi lalat dapat menularkan penyakit karena kebiasaan mereka hinggap pada bahan-bahan yang tercemar kotoran manusia, kemudian hinggap pada bahan makanan dan minuman, atau pada borok kulit dan selaput lendir, itulah cara penularan secara mekanik. Diperkirakan 1 ekor lalat rumah di daerah kumuh membawa 4 juta kuman penyebab penyakit di dalam tubuhnya.

Memang banyak mikroorganisme yang bersarang di lalat dan mikroorganisme itu terdiri dari berbagai jenis bakteri, virus, protozoa, dan juga cacing-cacing nematod, yang mana dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit kepada manusia dan hewan ternak. Seekor lalat dapat memindahkan lebih dari 30 jenis bakteri yang membawa penyakit, sedangkan lalat tersebut membawa kurang lebih 5 juta bakteri.

Lalat mempunyai alat-alat yang tidak dapat diproduksi oleh manusia, betapapun kemajuan ilmu pengetahuan yang telah mereka capai. Lalat memiliki tanduk perasa yang di dalamnya terdapat zat kimia yang dapat menangkap bebauan.

Hewan ini bergerak dan mencari makanannya berdasarkan informasi yang disediakan zat kimia tersebut. Inilah yang menjelaskan mengapa lalat senantiasa mengerubungi bangkai, manisan, atau benda-benda lain yang memancarkan bau di udara. Lalat mencium bebauan tersebut, lalu mendatanginya.

Siklus Hidup Lalat

Berkembangbiaknya lalat termasuk cepat dan menakutkan. Lalat berkembang biak setiap 10 hari sekali. Proses perkembang biakannya pun mengagumkan. Seekor lalat bisa mengeluarkan lebih dari 100 telur dalam sehari.

Lalat bertelur menghasilkan embrio, kemudian dalam waktu 23 jam embrio itu berkembang biak menjadi instar larva 1, kemudian dalam waktu 27 jam berkembang biak lagi menjadi instar larva 2, kemudian dalam waktu 22 jam berkembang biak lagi menjadi instar larva 3, lalu selama 130 jam berkembang biak lagi menjadi pupa, dan dalam waktu kurang lebih 143 jam, lalat itu sudah menjadi lalat dewasa.

Rahasia Obat Pada Sayap Lalat

Dari Abu Hurairah RA, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Apabila seekor lalat masuk ke dalam minuman salah seorang dari kalian, maka celupkanlah ia, sebab pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya ada obat penawarnya, maka dari itu celupkan semuanya,” (HR Abu Daud).

Hadist tersebut terbukti di zaman serba modern, ilmuwan asal Australia menemukan bahwa dalam seekor lalat pada sebalah sayapnya dapat ditemukan 1 Gen Refilin yaitu gen yang memiliki dua fungsi yaitu fungsi Industri dan fungsi Kesehatan.

Masya Allah, sungguh itulah bagian dari tanda-tanda kerasulan Nabi Muhammad SAW. Meski pada masa itu belum ditemukan mikroskop ataupun kecangihan teknologi yang digunakan untuk meneliti tentang lalat tetapi Beliau mampu mengetahuinya. (nov/gomuslim)

 

Sumber:

Kemukjizatan Al Quran dan Sunnah oleh Prof DR Yusuf al Hajj Ahmad

Thoriq Mu’iz Muhammad, Hubungan Manusia, Hewan dan Serangga, Kuala Lumpur: Usnie Sdn Bhd 2001

https://umma.id

 

Hikmah dibalik Penciptaan Lalat

Hikmah dibalik Penciptaan Lalat

 

Kecerdikan yang mengagumkan dimiliki oleh beberapa jenis hewan, seperti serigala, lalat, dan laba-laba. Serigala ketika lapar dan tidak mendapatkan seekor pun buruan, maka dia akan pura-pura mati. Dia menggembungkan perutnya sehingga burung mengiranya mati lalu turun untuk makan bangkainya. Saat itulah serigala akan menerkam burung tersebut.

Kecerdasan yang menakjubkan juga ada pada lalat besar yang dinamai singa lalat. Anda lihat, ketika dia merasa ada lagi lalat lain yang berada di dekatnya, singa lalat diam tak bergerak seperti mati. Apabila lalat tadi dilihatnya telah tenang dan tidak mewaspadainya, singa lalat akan merayap dengan sangat hati-hati sampai berada pada posisi dia bisa menjangkaunya, lalu dia melompat dan menyergapnya.

Perhatikan pula kecanggihan tipu daya laba-laba, dia membuat jaring sebagai perangkap mangsanya, dan dia bersembunyi di tengahnya. Apabila ada nyamuk atau lalat yang terjerat, dia melompat dan mengisap darahnya. Hewan ini memakai cara berburu dengan jaring dan perangkap, sedang singa lalat mengikuti cara berburu anjing dan macan.

Janganlah anda meremehkan pelajaran dari sesuatu yang remeh, semisal biji sawi dan nyamuk. Sebabnya, suatu makna yang berharga dapat diambil dari sesuatu yang remeh. Meremehkan pelajaran dari sesuatu yang hina adalah warisan dari orang-orang yang akalnya tidak bisa menerima kenapa Allah Swt. membuat perumpamaan dengan lalat, laba-laba, anjing, keledai, sehingga Allah Swt menurunkan ayat 26 surah al-Baqarah:

 

إِنَّ اللَّهَ لا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَذَا مَثَلا يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلا الْفَاسِقِينَ

 

“Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu, adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?.” dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk, dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.”

Alangkah banyak hikmah yang terkandung pada diri hewan-hewan yang bisa jadi anda remehkan dan anda hinakan ini. Berapa banyak dalil yang terkandung di dalamnya yang menyatakan tentang Sang Pencipta, juga mengenai kasih sayang dan hikmah-Nya. Tanyailah orang yang ingkar, siapa yang mengilhami hewan-hewan itu untuk membuat tipu daya, dan bertindak secara mengagumkan untuk menangkap mangsa yang menjadi makanannya? Siapa yang memberi kecerdikan ini sebagai ganti dari kekuatan dan kemampuan yang tidak dimilikinya, sehingga dengan kecerdikan itu, dia dapat hidup meski tidak memiliki kekuatan? Tiada yang melakukannya, selain Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Pemberitahu.

 

Sumber : https://sepdhani.wordpress.com

 

Ini Alasan Allah Ciptakan Makhluk Lalat

Ini Alasan Allah Ciptakan Makhluk Lalat

 

Banyak orang yang kemudian bertanya mengapa binatang ini diciptakan jikalau banyak mudharatnya? Ternyata, Alquran memiliki jawaban atas pertanyaan tersebut.

Dream - Lalat menjadi salah satu hewan yang tidak disukai oleh sebagian besar orang. Sebab, serangga yang satu ini dianggap mengganggu. Hinggap dimana saja, bahkan masuk ke dalam makanan ataupun minuman. Sehingga orang yang melihatnya sering kali merasa jijik.

Terlebih lagi, kita ketahui bahwa lalat memang hidup di tempat yang kotor seperti tempat sampah, kotoran hewan dan lainnya. Maka tidak heran banyak orang yang merasa bahwa lalat adalah binatang pembawa berbagai macam penyakit.

Mungkin kamu pernah bertanya-tanya, mengapa binatang ini diciptakan jikalau banyak mudharatnya? Ternyata, Alquran memiliki jawaban atas pertanyaan tersebut. Lantas, apa alasan Allah menciptakan lalat di muka bumi? Berikut informasinya.

" Hai Manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun. Walaupun mereka bersatu untuk membuatnya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pula) yang disembah." (QS. Al-Hajj: 73)

Dari ayat di atas, dapat diambil pelajaran bahwasanya kita harus menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya Zat yang wajib disembah. Selain itu, kita juga diwajibkan untuk meninggalkan kesyirikan yang biasa dilakukan oleh para penyembah berhala.

 

Reporter : Puri Yuanita

https://www.dream.co.id

 

Rabu, 27 Oktober 2021

Ini Janji Allah untuk Orang yang Gemar Bersedekah

Ini Janji Allah untuk Orang yang Gemar Bersedekah

 

Oase.id - Sedekah adalah pemberian seorang muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Sedekah juga merupakan amalan yang sederhana. Meski demikian, sangat bermanfaat bagi orang yang menerima. Terlebih lagi bagi orang yang bersedekah.

 Bersedekah disebut amalan yang sederhana karena tidak melulu soal harta benda, melainkan senyuman juga sedekah. Selain senyuman, masih banyak lagi yang disebut sedekah. Sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadis riwayat Tirmidzi, yang berbunyi:

 

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ وَأَمْرُكَ بِالْمَعْرُوفِ وَنَهْيُكَ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَإِرْشَادُكَ الرَّجُلَ فِي أَرْضِ الضَّلَالِ لَكَ صَدَقَةٌ وَبَصَرُكَ لِلرَّجُلِ الرَّدِيءِ الْبَصَرِ لَكَ صَدَقَةٌ وَإِمَاطَتُكَ الْحَجَرَ وَالشَّوْكَةَ وَالْعَظْمَ عَنْ الطَّرِيقِ لَكَ صَدَقَةٌ وَإِفْرَاغُكَ مِنْ دَلْوِكَ فِي دَلْوِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

 

Artinya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Senyummu kepada saudaramu merupakan sedekah, engkau berbuat ma'ruf dan melarang dari kemungkaran juga sedekah, engkau menunjukkan jalan kepada orang yang tersesat juga sedekah, engkau menuntun orang yang berpenglihatan kabur juga sedekah, menyingkirkan batu, duri dan tulang dari jalan merupakan sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu juga sedekah.”

Dalam hadis di atas memperlihatkan bahwa Islam adalah agama yang istimewa yang tidak memberatkan dalam beribadah. Dalam konteks sedekah, Islam tidak melulu berbicara soal harta. Namun, banyak cara yang dapat dilakukan agar umat muslim dapat bersedekah.

Pada hakikatnya, sedekah harus dilakukan dengan ikhlas tanpa paksaan, dan semata untuk mengharap rida Allah—tidak untuk mencari pujian dari sesama manusia. Allah SWT sangat memuliakan orang yang bersedekah. Dan Allah telah menjanjikan balasan bagi orang yang gemar bersedekah.

Berikut beberapa dalil pendukung yang menjelaskan tentang keutamaan sedekah:

1. Mendapat lindungan di hari akhir (kiamat)

Ada tujuh pihak yang diberi naungan oleh Allah, di mana pada saat itu tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. Salah satunya adalah seperti sabda Rasulullah :

 

رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه

 

Artinya: “Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.”

2. Mendapat keberkahan dari hartanya

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

 

ما نقصت صدقة من مال وما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا

 

Artinya: “Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.”

Maksud dari harta tidak akan berkurang adalah hartanya diberkahi dan dijauhkan dari bahaya. Serta, jika dalam segi bentuk hartanya berkurang, tetapi tertutupi oleh pahala yang diberikan secara berlipat ganda.

3. Dosanya akan dihapuskan

Dalam salah satu hadis riwayat Tirmidzi, Rasulullah bersabda:

 

والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار

 

Artinya: “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.”

Tetapi hal ini tidak serta merta dapat menghapus segala dosa tanpa orang tersebut melakukan tobat atas segala kesalahannya.

 

4. Dilipatgandakan pahalanya

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Hadid ayat 18 yang berbunyi:

 

إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

 

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al-Hadid: 18)

5. Dibebaskan dari siksa kubur

Siksa kubur adalah hal pertama yang selalu ditakuti jika bercerita tentang kematian. Tapi sedekah akan menjadi obatnya jika orang tersebut bersedekah dengan hati yang ikhlas dan benar-benar karena Allah SWT.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

 

إن الصدقة لتطفىء عن أهلها حر القبور

 

Artinya: “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.”

Selain itu, dalam hadis yang diriwayatkan Imam Thabrani, Nabi Muhammad juga bersabda dengan menyebutkan bahwa sedekah juga dapat memanjangkan umur, dan mencegah dari kematian yang tidak baik.

 

Octri Amelia Suryani - Sedekah Pahala

https://m.oase.id

(ACF)