Kantor Sekretariat Rumah Sajada

Alamat : Wirokraman RT 04 RW 13 Sidokarto Godean Sleman D.I. Yogyakarta

Tampak Depan PAPP Rumah Sajada

Komplek Kantor dan Asrama Putri Wirokraman RT 04 RW 13 Sidokarto Godean Sleman

Pendopo Rumah Sajada

Komplek Asrama Putra Sorolaten Sidokarto Godean Sleman

Asrama Putri Rumah Sajada

Komplek Asarama Putri Wirokraman Sidokarto Godean Sleman

Asrama Putra

Alamat : Sorolaten Sidokarto Godean Sleman

Sabtu, 25 Februari 2023

Khasiat Amalan Surat Al-Fatihah Serta Cara Mengamalkannya untuk Kesembuhan dan Dikabukan Hajatnya

Khasiat Amalan Surat Al-Fatihah Serta Cara Mengamalkannya untuk Kesembuhan dan Dikabukan Hajatnya

 

BANGKAPOS.COM--Mengamalkan surat Al-Fatihah yang merupakan surat yang istimewa ternyata banyak khasiat dan manfaat serta fadilahnya.

Surat ini disebut Al-Fatihah Pembukaan, juga dinamakan Ummul Qur'an, Induk Al-Quran)atau Ummul Kitab, Induk Al-Kitab karena dia merupakan induk dari semua isi Al-Quran.

Membaca Surat Al-Fatihah mendapat pahala seperti membaca sepertiga Al Quran.

Orang yang membaca Surat Al-Fatihah seolah ia telah menyedekahkan emas di jalan Allah SWT.

Sebagai surat yang istimewa, Al Fatihah juga memiliki banyak khasiat atau fadhilah bagi siapa saja yang selalu rutin mengamalkannya.

Beberapa fadhilah atau khasiat dari surat Al Fatihah yaitu akan dikabulkan hajat yang dinginkan.

Seseorang akan terpenuhi hajatnya dalam kurun waktu tiga hari apabila mengamalkkan atau membaca surat Al-Fatihah tujuh kali, disertai dengan membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya sebanyak 100x kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al Insyirah 70x.

Apapun hajat yang diinginkan asalkan percaya dan yakin terhadap kekuasaan allah tentu allah akan mengabulkannya.

Hal ini disadur dan dijelaskan oleh Haidar Ahmad Al'A'raji dalam buku mukjijat Surah-surah Alquran.

Selain membacanya sebanyak 7x, terdapat beberapa jumlah lain yang dapat diikuti yang tentunya memiliki khasiat tersendiri.

Berikut ini pemaparan beberapa khasiat dan fadhilah dari surat Al Fatihah, menyadur buku Intisari Kitab Mujarobat yang ditulis Mohammad Ulin Nuha dinataranya :

 1. Untuk kesembuhan

Apabila surat Al-Fatihah dibaca 1x dan 7x, bisa dibacakan sebagai sarana untuk menyembuhkan sakit.

Caranya ketika membaca surat Al-Fatihah 1x atau 7x kemudian dilanjutkan dengan membaca doa meminta kesembuhan yang banyak dianjurkan oleh ulama.

Insyaallah dengan izin Allah luka tersebut akan disembuhkan.

Adapun bacaan doa agar diberikan kesembuhan adalah sebagai berikut:

 " Allahumma adzhib’unnii suu’amaa azadu wafukhsyahu bida’wati nabiyyikalamiinil makiini ‘indaka"

Artinya: “Ya Allah, lenyapkanlah darinya keburukan apa yang ia rasakan beserta kekejiannya dengan doa Nabi-Mu yang penuh berkah di sisi-Mu.”

 2. Mendapat Ilmu Hikman dan Bermanfaat

Apabila seseorang mengamalkan surat Al-Fatihah sebanyak 70 X akan mendapatkan ilmu dan hikmah yang bermanfaat.

Caranya membaca Al-Fatihah dalam keadaan wudhu selama tujuh hari berturut-turut setiap harinya 70X kemudian ditiupkan kepada air dan diminum.

Insyaallah orang tersebut akan mendapatkan ilmu dan hikmah.

Selain itu akan terbebas dari pemikiran yang jahat dan tidak mudah lupa dari apa yang pernah ia dengar.

3. Mendapat ketinggian derajat dan dijauhkan dari kemiskinan

Orang yang mengamalkan surat Al-Fatihah sebanyak 41x akan diberikan kemuliaan seperti ditinggikan derajatnya.

Orang tersebut juga akan dijauhkan dari kemiskinan dan allah akan membantu melunasi hutang-hutang yang dimilikinya.

Cara mengamalkkannya dilaksana pada waktu sholat fardu shubuh dan Sholat sunnah subuh

Usai mengamalkan atau membaca Surat Al-Fatihah 41x dilanjutkan dengan membaca doa :

"Allahumma inni a’uudzubika minalhummi wa a’uudzubika minal’azji walkasali wa a’uudzubika minalzubni walbukhli wa a’uudzubika min ghalabatiiddaini wa qhrirrizaali.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”

Bisa dibacakan satu kali, tetapi afdholnya dibacakan sebanyak 3x.

4. Dimudahkan segala urusan

Mengamalkan bacaan Al-Fatihan 100x fadilahnya akan dimudahkan rezekinya, terang wajah dan hatinya, serta dimudahkan segala urusannya.

caranya adalah selalu rutin membaca sholat Al-Fatihah setiap usai sholat Fardhu sebanyak 20x sehingga apabila dikerjakan selama lima waktu sehari semalan jumlahnya menjadi 100 x.

Adapun keutamaan membaca surat Al-Fatihah

Membaca Surat Al-Fatihah mendapat pahala seperti membaca sepertiga Al Quran.

Orang yang membaca Surat Al-Fatihah seolah ia telah menyedekahkan emas di jalan Allah SWT.

Amalkan membaca Surat Al-Fatihah saat hendak tidur, diikutin dengan menbaca Surat Al-Ikhlas tiga kali, Surat Al-Falaq dan Surat An-Nas, Insya Allah akan aman tentram dan terjauh dari gangguan setan.

Amalkan membaca Surat Al-Fatihah sebanyak 20 kali sehabis sholat fardhu, insya Allah akan memperoleh rezeki yang lancar, pangkat/derajat yang baik di sisi masyarakat, dan baik akhlaknya, dimudahkan dalam urusan hidupnya dan keluarga mendapatkan perlindungan Allah SWT.

Berikut tulisan Arab dan Latin serta Artinya Surat Al-Fatihah :

 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

 

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm(i).

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

 

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

 

Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn(a).

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam

 

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

 

Ar-raḥmānir-raḥīm(i).

Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

 

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

 

Māliki yaumid-dīn(i).

Pemilik hari Pembalasan.

 

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

 

Iyyāka na‘budu wa iyyāka nasta‘īn(u),

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.

 

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ

 

Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm(a).

Bimbinglah kami ke jalan yang lurus,

 

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ

 

Ṣirāṭal-lażīna an‘amta ‘alaihim, gairil-magḍūbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn(a).

(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.

Setelah mengetahui keutamaan surat Al Fatihah ini, semoga dapat meningkatkan amal ibadah kita menjadi lebih baik lagi.(*)

 

(Bangkapos.com/Zulkodri)

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri

https://bangka.tribunnews.com

 

 

KEUTAMAAN SURAT AL-FATIHAH YANG LUAR BIASA

KEUTAMAAN SURAT AL-FATIHAH YANG LUAR BIASA

 

www.rssyarifhidayatullah.com , Tangsel - Surat Al-Fatihah adalah surat yang paling mulia dalam Al Quran. Al-Fatihah merupakan surat yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap diantara surat-surat yang ada dalam Al Quran. Surat ini disebut Al-Fatihah (Pembukaan), juga dinamakan Ummul Qur'an (Induk Al-Quran) atau Ummul Kitab (Induk Al-Kitab) karena dia merupakan induk dari semua isi Al-Quran.

Rumah Sakit Syarif Hidayatullah kembali mengadakan kegiatan pengajian rutin yang dilaksanakan setiap hari Kamis yang dilaksanakan di Ruang Aula Rumah Sakit Syarif Hidayatullah. Pengajian yang tujuannya menambah iman dan taqwa para pegawai ini menghadirkan Ustadz Abdullah Haidir sebagai penceramah.

Laki-laki yang mengenakan kopiah putih dan juga berlatarbelakang sebagai penulis buku "Isteri dan Puteri Rasulullah" itu memberikan ceramah tentang Keutamaan Surat Al-Fatihah yang Luar Biasa.

Ustadz Abdullah Haidir menyampaikan, dalam Surat Al-Fatihah terkandung doa yang paling bermanfaat. Syaikh Ibnu Taimiyah Rahimanullah pernah mengatakan "Saya renungkan doa yang paling bermanfaat adalah permintaan bantuan untuk menggapai keridhaan-Nya. Kemudian saya lihat ada pada surat Al-Fatihah pada ayat "Iyyakana'budu wa iyyaka nasta'in (hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan)".

Selain itu, Surat Al-Fatihah juga memiliki keutamaan keutamaan yaitu:

·         Membaca Surat Al-Fatihah mendapat pahala sepereti membaca sepertiga Al Quran.

·         Orang yang membaca Surat Al-Fatihah seolah ia telah menyedekahkan emas di jalan Allah SWT.

·         Amalkan membaca Surat Al-Fatihah saat hendak tidur, diikutin dengan menbaca Surat Al-Ikhlas tiga kali, Surat Al-Falaq dan Surat An-Nas, Insya Allah akan aman tentram dan terjauh dari gangguan setan.

·         Amalkan membaca Surat Al-Fatihah sebanyak 20 kali sehabis solah fardhu, insya Allah akan memperoleh rezeki yang lancar, pangkat/derajat yang baik di sisi masyarakat, dan baik akhlaknya, dimudahkan dalam urusan hidupnya dan keluarga mendapatkan perlindungan Allah SWT.

Itulah beberapa hikmah, manfaat dan keutamaan dalam mengamalkan/membaca Surat Al-Fatihah. Para pegawai terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terbukti dari banyaknya yang bertanya dalam sesi tanya jawab. Manajemen Rumah Sakit Syarif Hidayatullah berharap semoga dengan adanya pengajian rutin ini para pegawai lebih giat lagi untuk selalu mengamalkan atau membaca surat yang menjadi jantung Al Quran ini.

https://www.rssyarifhidayatullah.com

Berikut Keistimewaan Membaca Surat Al-Fatihah

Berikut Keistimewaan Membaca Surat Al-Fatihah

 

Surat Al-Fatihah atau dikenal Ummul Kitab adalah surat pertama dalam Al-Qur'an yang terdiri atas 7 ayat. Ibnu Araby dalam kitabnya Al-Futuhat Al-Makiyah menyatakan bahwa pembuka surat Al-Fatihah dimulai dengan bacaan Bismillahirrahmanirrahim.

Barang siapa yang membacanya bersamaan dengan Al-Mu'awwidzatain setelah shalat Jum'at dengan jumlah 7 kali tanpa beranjak dari tempat duduknya, maka ia akan terjaga hingga hari Jum'at berikutnya.

Abu Hurairah menegaskan bahwa shalat seseorang tidak akan sah kecuali membaca surat Al-Fatihah. Sebagaimana ia mendapat teguran dari Nabi dan memintanya untuk membaca pelan.

Berikut keistimewaan surat Al-Fatihah:

1. Mengandung tujuh ayat pujian dibaca berulang-ulang.

Banyak perawi menegaskan, surat ini tidak pernah diturunkan dalam Taurat, Injil, dan Zabur serta tidak ada yang menyerupai dalam Al-Qur'an. Bahkan, surat ini sab'un minal matsani (tujuh ayat yang selalu terulang).

 

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَـٰكَ سَبْعًا مِّنَ ٱلْمَثَانِى

 

Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang. (QS Al-Hijr: 87)

2. Jalinan hubungan antara hamba dan Allah sebagai pernyataan keimanan dan permohonan makhluk kepada Allah.

Nabi menyatakan bahwa Allah membagi shalat (Al-Fatihah) antara Allah dan hamba-Nya. Satu bagian untuk-Nya, satu bagian lagi untuk hamba-Nya dan bagi hamba-Nya apa yang ia minta.

Jadi, membaca Al-Fatihah yang merupakan paling agung dalam Al-Qur'an menjadi bagian komunikasi (hablum min Allah), sehingga seorang hamba bisa berhubungan dengan-Nya sebagai bentuk permohonan pada-Nya. Allah berfirman.

 

يَـٰأَيُّهَا ٱلَّذِيْنَ ءَامَنُوا ٱسْتَجِيبُوا ِلِلهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ

 

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, patuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu. (Al-Anfal: 24)

3. Surat Al-Fatihah dan penutup surat Al-Baqarah adalah dua cahaya Allah yang hanya diberikan pada Rasulullah.

Sebagaimana dikatakan Abu Umamah, ada empat ayat yang termasuk dalam perbendaharaan Arsy. Tidak ada satupun yang diturunkan selain ummul Kitab, ayat Kursi, penutup surat Al-Baqarah dan Al-Kautsar.

 

وَإِنَّهُ فِى أُمِّ الْكِتَـٰبِ لَدَيْنَا لَعَلِىٌّ حَكِيمٌ

 

Artinya : Dan sesungguhnya Al-Qur'an itu dalam induk al-Kitab (lauh mahfudz) di sini Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan sangat banyak mengandung hikmah. (Az-Zukhruf: 4)

4. Allah akan memberikan apa yang terkandung dalam surat Al-Fatihah walaupun membaca satu huruf.

Abu Musa Al-Asy'ari meriwayatkan, Rasulullah bersabda, apabila seorang Imam mengucapkan غَيرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ kemudian makmum mengucapkan amin, maka, niscaya Allah akan mengabulkannya untuk kalian.

Diceritakan Wa'il bin Huhr mendengar bahwa Nabi Muhammad membaca wa ladh dhallin, lalu mengucapkan amin dengan mengeraskan suaranya hingga para makmum mendengarnya. Pada saat itu pula Malaikat juga mengucapkan amin, sehingga dosa terdahulu diampuni.

5. Sebagai Penyembuhan

Kisah yang diriwayatkan Ibnu Abbas, ada salah satu kaum yang terkena sengatan binatang di dekat mata air. Atas kepanikan tersebut, datanglah salah satu sahabat untuk meruqyah dengan membacakan Al-Fatihah yang pada akhirnya sembuh.

Abu Sa'id Al-Khudri dan Abu Hurairah yang menjelaskan.

 

فَاتِحَةُ الْكِتَابِ شِفَاءٌ مِنَ السَّمِّ

 

Artinya :Fatihatul kitab adalah obat bagi yang terkena racun. (HR abu Syaikh dalam At-Tsawab dan Al-Baihaqi: V/378)

Sedangkan Abdul Malik bin Umair berkata, Rasulullah bersabda.

 

فَاتِحَةُ الْكِتَابِ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ

 

Artinya : Dalam Fatihatul kitab terdapat obat untuk segala penyakit.

Dengan demikian surat al-fatihah memiliki keistimewaan yang melimpah, bahkan berfaidah menyembuhkan orang yang terkena racun atau penyakit. Tentu itu semua dengan idzin Allah.

 

Editor: Ahmad Karomi

https://jatim.nu.or.id

 

Rabu, 22 Februari 2023

9 Keutamaan Bulan Syaban yang Diamalkan Rasulullah SAW sebagai Sunah

9 Keutamaan Bulan Syaban yang Diamalkan Rasulullah SAW sebagai Sunah

 

Liputan6.com, Jakarta Bulan Syaban berada di antara bulan Rajab dan Ramadan. Para ulama mengatakan bulan Syaban adalah bulan bagi umat muslim membiasakan diri menunaikan amalan-amalan saleh sebelum memasuki bulan Ramadan.

 

Enam+00:55VIDEO: Geli, Petani Pamer Musnahkan Ribuan Tikus Hama Sawah

Apa saja keutamaan bulan Syaban yang diamalkan oleh Rasulullah SAW sebagai sunah?

 

Rasulullah Muhammad SAW menunaikan amalan puasa sunah di bulan Syaban (hampir) satu bulan penuh. Beliau menunaikan keutamaan bulan Syaban ini sampai tanggal 27 atau 28 Syaban.

Keutamaan bulan Syaban ini dikisahkan oleh Aisyah RA dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Salamah.

Aisyah RA menceritakan kepadanya: “Rasulullah SAW tidak pernah melaksanakan shaum (puasa) lebih banyak dalam sebulan selain Syaban. Beliau [hampir] melaksanakan shaum pada Sya'ban seluruhnya,” (H.R. Bukhari No. 1834)

1. Rasulullah SAW Banyak Mengerjakan Puasa Sunah

Keutamaan bulan Syaban adalah bagi Rasulullah Muhammad SAW, ini bulan paling banyak bagi beliau mengerjakan puasa sunah (kecuali pada bulan Ramadan).

Rasulullah SAW melaksanakan puasa sunah hampir selama satu bulan penuh pada bulan Syaban. Keutamaan bulan Syaban ini dikisahkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Salamah.

Aisyah RA menceritakan kepadanya:

“Rasulullah SAW tidak pernah melaksanakan shaum (puasa) lebih banyak dalam sebulan selain Syaban. Beliau [hampir] melaksanakan shaum pada Sya'ban seluruhnya,” (H.R. Bukhari No. 1834)

Nabi Muhammad SAW memunaikan keutamaan bulan Syaban ini dengan memberikan jarak atau batas satu atau dua hari, tepat sebelum menunaikan ibadah puasa satu bulan penuh di bulan Ramadan. Batasannya sampai tanggal 27 atau 28 Syaban.

Hal ini dikisahkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.

Nabi SAW bersabda:

“Janganlah kalian mendahului puasa Ramadhan satu hari atau dua hari, kecuali puasa yang biasa dilakukan oleh seseorang [qada puasa Ramadan], maka silahkan ia melakukan puasa tersebut,” (HR. Abu Daud No. 1988).

2. Amalan di Bawa Naik kepada Allah SWT

keutamaan bulan Syaban adalah segala amalan baik dan buruk di bawa naik kepada Allah SWT. Bulan Syaban berada di antara bulan Rajab dan Ramadan, inilah mengapa Rasulullah SWT banyak mengamalkan ibadah puasa sunah di bulan Syaban.

Keutamaan bulan Syaban ini dikisahkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Usamah bin Zaid.

Rasulullah SAW bersabda:

“Itulah bulan yang manusia lalai darinya; -ia bulan yang berada- di antara Rajab dan Ramadan, yaitu bulan yang berisikan berbagai amal, perbuatan diangkat kepada Rab semesta alam. Aku senang amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa,” (HR. Nasa'i No: 2317).

3. Perintah Selawat kepada Nabi Muhammad SAW

Keutamaan bulan Syaban adalah memperbanyak selawat kepada Nabi Muhammad SAW. Allah SWT menurunkan ayat perintah berselawat dalam Surat al-Ahzab ayat 56 pada bulan Syaban.

“Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, shalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. al-Ahzab ayat 56)

Keutamaan bulan Syaban ini dikisahkan dalam Kitab berjudul al-Gunyah, Jilid 3 Halaman 342 oleh Syeikh Abdul Qadir al-Jailani diungkap bulan Syaban adalah bulan berselawat kepada Nabi pilihan.

4. Persiapan Sebelum Bulan Ramadan

Keutamaan bulan Syaban adalah ini momen persiapan sebelum bulan Ramadan tiba. Ramadan merupakan bulan bagi umat Islam memanen amalan baik seperti membaca Al-Qur’an, berpuasa, salat tahajud, dan amalan yang dianjurkan lainnya.

Bulan Syaban adalah bulan yang tepat untuk membiasakan diri menunaikan amalan-amalan saleh. Kementerian Agama RI menegaskan keutamaan bulan Syaban ini dari pernyataan Abu Bakar Al-Balkhi.

“Rajab adalah bulan menanam. Sya’ban adalah bulan menyirami tanaman dan Ramadan adalah bulan memanen hasil tanaman tersebut.”

5. Bulan yang Dilupakan Orang

Keutamaan bulan Syaban adalah menjadi hal yang wajib menjadi pertimbangan karena ini bulan yang banyak dilupakan orang. Hal ini dikisahkan oleh Abu Daud dan Nasai.

Rasulullah SAW bersabda:

“Bulan Sya’ban adalah bulan yang (kemuliaannya) di lupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan,” (HR. Abu Dawud dan An-Nasai).

6. Bulan Terakhir Qada Puasa Ramadan

Keutamaan bulan Syaban adalah bagian dari bulan terakhir meng-qada puasa Ramadan tahun lalu. Qada puasa atau mengganti atau membayar puasa Ramadan hukumnya wajib bagi umat Islam yang tidak memiliki uzur syar’i sebelum memasuki bulan Ramadan berikutnya, jangan dilewatkan.

Aisyah RA melakukan qada puasa pada bulan Syaban. Keutamaan bulan Syaban ini dikisahkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Salamah bin Abdurrahman.

Aisyah RA berkata:

“Sesungguhnya aku berkewajiban melakukan puasa Ramadan dan aku tidak mampu melakukannya hingga datang Syaban,” (HR. Abu Daud No. 2047).

Seorang muslim yang tidak membayar hutang puasanya hingga datang Ramadan berikutnya tanpa uzur syar’i, maka akan mendapatkan dosa besar.

Dalam kitab Al-Majmu Syarah Al Muhadzdzab oleh Imam Nawawi diungkap:

“Jika ia (seorang muslim) mengakhirkan puasa qada sampai datang Ramadan berikutnya tanpa uzur, ia telah berdosa, dan ia harus berpuasa Ramadan yang datang."

Apabila seorang muslim tidak memiliki kesempatan untuk qada puasa Ramadan tahun lalu karena halangan seperti sakit berkepanjangan dan lainnya, maka diperbolehkan membayar di tahun berikutnya dan tidak membayar fidyah.

7. Dikabulkan Segala Permohonan

Keutamaan bulan Syaban adalah ada pada malam Nisfu Syaban. Di mana Allah SWT akan memudahkan semua urusan umatnya bila mereka memperbanyak doa. Keutamaan bulan Syaban ini dikisahkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah.

“Jika datang malam pertengahan bulan Sya’ban, maka lakukanlah qiyamul lail, dan berpuasalah di siang harinya, karena Allah turun ke langit dunia saat itu pada waktu matahari tenggelam,

lalu Allah berfirman, ‘Adakah orang yang minta ampun kepada-Ku, maka Aku akan ampuni dia. Adakah orang yang meminta rezeki kepada-Ku, maka Aku akan memberi rezeki kepadanya. Adakah orang yang diuji, maka Aku akan selamatkan dia, dst…?’

(Allah berfirman tentang hal ini) sampai terbit fajar.” (HR. Ibnu Majah, 1/421; HR. al-Baihaqi dalam Su’abul Iman, 3/378)

Dalam sebuah hadis daif yang diriwayatkan al-Dailami, Imam 'Asakir, dan al-Baihaqy, Rasulullah SAW bersabda:

"Ada lima malam di mana doa tidak tertolak pada malam-malam tersebut, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya'ban, malam Jumat, malam Idul Fitri dan malam Idul Adha."

8. Pengampunan Dosa

Keutamaan bulan Syaban adalah malam penuh dengan ampunan dosa. Malam nifsu syaban dianggap sebagai malam pengampunan, pembebasan, dan penuh berkah.

Pada malam Nisfu Syaban, umat muslim dianjurkan memperbanyak amalan sunah, untuk mendapatkan rahmat dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Keutamaan bulan Syaban ini dikisahkan dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Majah:

“Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Sya’ban. Maka Dia mengampuni semua makhluknya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan,” (HR. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani; dinilai sahih oleh Al-Albani)

Hadis lainnya diriwayatkan dari Abdullah bin Amr, Nabi SAW bersabda:

"Allah ‘Azza wa Jalla mendatangi makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, Allah mengampuni hamba-hamba-Nya kecuali dua orang, yaitu orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh jiwa."

Dalam hadist riwayat lain, Aisyah r.a menjelaskan bahwa Allah memberi kesempatan bagi umat muslim untuk mendapatkan pengampunan seperti seperti banyaknya bulu kambing.

“Sesungguhnya Allah ‘Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam nisfu sya’ban dan mengampuni lebih banyak dari jumlah bulu pada kambing Bani Kalb (salah satu kabilah yang punya banyak kambing),” (HR. At-Tabarani dan Ahmad).

9. Pahala yang Berlimpah

Keutamaan bulan Syaban adalah Allah SWT berjanji akan memberikan pahala yang berlimpah. Allah SWT menjanjikan ampunan yang seluas-luasnya dan pahala yang sebanyak-banyaknya bagi umat muslim yang mengerjakan amalan baik.

Adanya Keutamaan bulan Syaban ini dikisahkan dalam hadist riwayat Aisyah r.a. Dari Aisyah radhiyallahu anha berkata:

“Rasulullah SAW bangun pada malam dan melakukan shalat serta memperlama sujud, sehingga aku menyangka beliau telah diambil. Karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak.

Ketika beliau mengangkat kepalanya dari sujud dan selesai dari shalatnya, beliau berkata, “Wahai Asiyah, (atau Wahai Humaira’), apakah kamu menyangka bahwa Rasulullah tidak memberikan hakmu kepadamu?”

Aku menjawab, “Tidak ya Rasulallah, namun Aku menyangka bahwa Anda telah dipanggil Allah karena sujud Anda lama sekali.” Rasulullah SAW bersabda, “Tahukah kamu malam apa ini?”

Aku menjawab, “Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui.”

Beliau bersabda: “Ini adalah malam nisfu sya’ban (pertengahan bulan sya’ban). Dan Allah muncul kepada hamba-hamba-Nya di malam nisfu sya’ban dan mengampuni orang yang minta ampun, mengasihi orang yang minta dikasihi, namun menunda orang yang hasud sebagaimana perilaku mereka,” (HR Al-Baihaqi).

https://www.liputan6.com

 

7 Keistimewaan yang Hanya Ada di Bulan Syaban

7 Keistimewaan yang Hanya Ada di Bulan Syaban

 

Sebelum memasuki bulan Ramadhan, ada satu bulan yang juga memiliki banyak keistimewaan yaitu bulan Syaban. Allah menjadikan bulan Syaban sebagai bulan yang istimewa karena terdapat banyak ibadah, keutamaan, dan peristiwa besar yang hanya terjadi di bulan tersebut.

Tidak ada yang memanfaatkan bulan Syaban dengan amal-amal kebaikan kecuali orang selain orang yang bersungguh-sungguh mencari keridhoan Allah subhanahu wa ta ‘ala. Mengapa? Karena di bulan ini banyak orang yang tidak bersungguh-sungguh beribadah karena terletak di antara dua bulan yang mulia yaitu Rajab dan Ramadhan.

Padahal, di bulan inilah terdapat sebuah keutamaan yang bahkan Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersungguh-sungguh mengerjakannya.

Keistimewaan yang ada pada Bulan Syaban:

1. Bulan Diangkatnya Amal

Syaban adalah bulan diangkatnya amal kebaikan seluruh manusia selama satu tahun ke hadapan Allah subhanahu wa ta ‘ala. Di fase akhir inilah seharusnya setiap orang bersungguh-sungguh meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya.

Rasulullah shalallahu ‘alahi wa salam bersabda: “sesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya” (H.R Bukhari)

Az-Zarqani dalam Syarh Al-Muwatha mengatakan bahwa amalan akhir manusia itulah yang menjadi penentu dan atas amalan itulah akan dibalas. Siapa yang beramal buruk lalu beramal baik, maka ia dinilai sebagai orang yang bertaubat.

2. Bulan Berlimpahnya Pahala di Kala Orang-Orang Lalai

Banyak orang yang melalaikan bulan Syaban karena letaknya yang terjepit di antara dua bulan yang memiliki keutamaan besar, yaitu bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Padahal beribadah di waktu banyak orang yang sedang lalai memiliki keutamaan yang besar. Sebagaimana yang dikatakan oleh Rasulullah dalam sebuah hadits:

“Beribadah di waktu haraj (banyak manusia lalai) pahalanya seperi berhijrah kepadaku” (H.R Muslim)

Besarnya keutamaan beribadah di waktu lalai karena beratnya perjuangan di masa tersebut. Menjalankan ibadah di tengah lingkungan yang  turut menjalankan ibadah akan terasa mudah, tapi bagaimana dengan ibadah di waktu banyak orang sedang lalai?

Di waktu banyak orang yang lalai disitulah ujian yang sesungguhnya. Di saat tidak banyak orang yang lihat, di situlah keimanan kita akan diuji. Maka dari itu beribadah di masa banyak orang sedang lalai adalah sebuah keutamaan yang besar.

3. Bulan Persiapan Menghadapi Ramadhan

Sahabat, apa yang harus kita lakukan agar Ramadhan menjadi rahmat bagi kita? Tentu dengan bersungguh-sungguh beribadah di bulan tersebut. Dalam Al Quran, Allah menyatakan bahwa ibadah adalah sebuah perlombaan.

“Maka belomba-lombalah dalam mengerjakan kebajikan atau ibadah” (Q.S Al-Baqarah: 148)

Tidak mungkin seseorang menang dalam sebuah perlombaan jika ia tidak mempersiapkan diri. Dengan membiasakan diri beribadah di bulan Syaban, maka di bulan Ramadhan ia akan terbiasa untuk beribadah dengan giat.

4. Pindahnya Kiblat

Kiblat adalah arah yang dituju kaum muslimin untuk melaksanakan shalat. Sebelum Ka’bah menjadi kiblat seperti saat ini, dahulu Masidil Aqsa adalah kiblat pertama kali bagi kaum muslimin. Perpindahan tersebut terjadi di pertengahan Syaban tahun kedua hijriyah.

Berpindahnya arah kiblat ini adalah peristiwa besar yang sangat ditunggu-tunggu oleh Rasulullah shallahu ‘alaihi wa salam. Dahulu umat yahudi sering mengolok-olok umat muslim karena beribadah menghadap arah yang sama dengan mereka. Ketika kiblat berpindah dari Masjidil Aqsa ke Ka’bah, Rasulullah bergembira karena dapat menyelisihi umat yahudi.

5. Turunnya Ayat Shalawat

Allah menjadikan Syaban sebagai bulan yang mulia di antaranya dengan menurunkan ayat perintah untuk bershalawat pada bulan ini. Perintah tersebut tercantum dalam ayat berikut:

“Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, Shalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepada-Nya.” (Q.S Al Ahzab; 56)

Para ulama seperti Syaikh Abdul Qadir Jailani menganjurkan umat islam untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi di bulan Syaban. Shalawat adalah bentuk penghormatan kita kepada Nabi yang telah berjasa menyebarkan dan mengajarkan agama islam.

Di antara keutamaan bagi orang yang sering bershalawat adalah dikumpulkan bersama Nabi di yaummul akhir. Seperti dalam hadits berikut:

“Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak bershalawat kepadaku.” (H.R Tirdmidzi)

6. Bulannya Pembaca Al Quran

Bulan Syaban memiliki sebutan sebagai bulannya para pembaca Al Quran. Di antara maknanya adalah bulan di mana pembaca-pembaca Al Quran melakukan pemanasan untuk bulan Ramadhan.

Anas radhiallahu anhu berkata: “Kaum Muslim ketika telah memasuki bulan Sya’ban, mereka mengambil mushaf-mushafnya kemudian membacanya. Mereka juga mengeluarkan zakat hartanya agar dapat membantu menguatkan orang fakir dan miskin untuk turut serta menunaikan puasa di bulan Ramadan.”

Sahabat bisa turut ikut serta berdonasi di program Sedekah Quran dari Dompet Dhuafa. Sedekah dari Sahabat akan disalurkan untuk masyarakat-masyarakat di wilayah-wilayah pelosok Indonesia. Dengan Sed

Bulan Syaban adalah bulan di mana Rasulullah paling sering berpuasa di dalamnya selain di bulan Ramadhan.

Dari Aisyah radhiallahu anha “Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa salam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Syaban.” (H.R Bukhari)

Di antara hikmah memperbanyak puasa di bulan Syaban adalah sebagai latihan agar terbiasa saat menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan, bulan di mana umat muslim berpuasa selama satu bulan penuh.

Sahabat, demikianlah 7 keistimewaan yang ada pada bulan Syaban. Hendaklah memperbanyak ibadah di bulan Syaban karena banyak keutamaan di dalamnya yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan yang lain.

Keberkah Quran, bisa menjadi amal jariyah bagi Sahabat yang pahalanya akan terus mengalir hingga hari kiamat.

7. Bulan Memperbanyak Puasa

Bulan Syaban adalah bulan di mana Rasulullah paling sering berpuasa di dalamnya selain di bulan Ramadhan.

Dari Aisyah radhiallahu anha “Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa salam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Syaban.” (H.R Bukhari)

Di antara hikmah memperbanyak puasa di bulan Syaban adalah sebagai latihan agar terbiasa saat menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan, bulan di mana umat muslim berpuasa selama satu bulan penuh.

Sahabat, demikianlah 7 keistimewaan yang ada pada bulan Syaban. Hendaklah memperbanyak ibadah di bulan Syaban karena banyak keutamaan di dalamnya yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan yang lain.

http://smpn6bogor.sch.id

Khasiat Membaca Surat Al Fatihah 7x dan Cara Mengamalkannya

Khasiat Membaca Surat Al Fatihah 7x dan Cara Mengamalkannya

 

Surat Al Fatihah merupakan induk dari semua isi Alquran atau biasa disebut dengan Ummul Qur’an atau Ummul Kitab. Sebagai surat yang istimewa, Al Fatihah juga memiliki banyak khasiat atau fadhilah bagi siapa saja yang selalu rutin mengamalkannya.

Beberapa fadhilah atau khasiat dari surat Al Fatihah yaitu akan dikabulkan hajat yang dinginkan jika dibaca sebanyak tujuh kali. Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Haidar Ahmad Al A’raji dalam buku Mukjizat Surah-surah Al-Qur’an, bahwa khasiat membaca Al Fatihah tujuh kali adalah akan terpenuhinya hajat dalam kurun waktu tiga hari.

Terlebih jika membacanya disertai sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya sebanyak 100x, kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al Insyirah 70x. Apapun hajat yang diinginkan, asalkan percaya dan yakin terhadap kekuasaan Allah, tentu Allah akan mengabulkan doa-doanya.

Selain membacanya sebanyak 7x, terdapat beberapa jumlah lain yang dapat diikuti yang tentunya memiliki khasiat tersendiri. Berikut ini pemaparan beberapa khasiat dan fadhilah dari surat Al Fatihah.

Khasiat Surat Al Fatihah

Menyadur buku Intisari Kitab Mujarobat yang ditulis Mohammad Ulin Nuha tertulis beberapa khasiat yang akan didapatkan ketika membaca surat Al Fatihah, antara lain:

1. Khasiat membaca Al Fatihah 1x dan 7x untuk kesembuhan

Surat Al Fatihah bisa dijadikan sebagai sarana untuk menyembuhkan sakit. Caranya adalah dengan membaca surat Al Fatihah 1x dan membaca doa meminta kesembuhan yang dianjurkan oleh para ulama. Dengan izin Allah luka tersebut akan disembuhkan.

Adapun bacaan doa agar diberikan kesembuhan adalah sebagai berikut:

Allahumma adzhib’unnii suu’amaa azidu wafukhsyahu bida’wati nabiyyikalamiinil makiini ‘indaka.

Artinya: “Ya Allah, lenyapkanlah darinya keburukan apa yang ia rasakan beserta kekejiannya dengan doa Nabi-Mu yang penuh berkah di sisi-Mu.”

2. Khasiat membaca Al Fatihah 70x

Siapa saja yang membaca Al fatihah sebanyak 70 kali adalah mendapatkan ilmu dan hikmah yang bermanfaat. Dengan membaca surat Al Fatihah dalam keadaan wudhu tujuh hari berturut-turut, setiap harinya membaca 70x, kemudian ditiupkan pada air suci dan diminum, Insya Allah orang tersebut akan mendapatkan ilmu dan hikmah. Ia juga akan terbebas dari pemikiran yang jahat dan tidak mudah lupa dari apa yang pernah ia dengar.

3. Khasiat membaca Al Fatihah 100x

Adapun keutamaan membaca 100x antara lain akan dimudahkan rezekinya, terang wajah dan hatinya, serta dimudahkan segala urusannya. Caranya adalah dengan selalu rutin membaca surat Al Fatihah setiap setelah sholat fardhu sebanyak 20x, sehingga dalam sehari semalam dapat membacanya 100x.

4. Khasiat membaca Al Fatihah 41x

Khasiat membaca surat Al Fatihah sebanyak 41x adalah akan diberikan kemuliaan seperti ditinggikan derajatnya. Ia juga akan dijauhkan dari kemiskinan dan Allah membantu melunasi hutang-hutang yang dimilikinya.

Caranya yaitu membaca surat Al Fatihah 41x pada waktu antara sholat sunnah Subuh dan fardhu Subuh. Kemudian sesudahnya membaca doa berikut ini sekali saja, akan tetapi lebih afdal dibaca tiga kali:

Allahumma inni a’uudzubika minalhammi wa a’uudzubika minal’azji walkasali wa a’uudzubika minalzubni walbukhli wa a’uudzubika min ghalabatiiddaini wa qharirrizaali.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”

(IMR)

https://kumparan.com

 

Kamis, 16 Februari 2023

10 Keutamaan Surah Al Fatihah, Surah yang Mulia dan Paling Utama dalam Alquran

10 Keutamaan Surah Al Fatihah, Surah yang Mulia dan Paling Utama dalam Alquran

Surah Al Fatihah menjadi bacaan wajib dalam menjalankan ibadah salat. Keutamaan surah Al Fatihah begitu banyak, sehingga alangkah baiknya bila selalu kita baca dan amalkan.

Sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW,

 

ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﺔ ﻟﻤﺎ ﻗﺮﺋﺖ ﻟﻪ

 

Artinya: “Jika kita punya suatu hajat apa pun, surah Al Fatihah bisa menjadi perantara untuk hajat tersebut.”

Mengenal Surah Al Fatihah

Sebelum mengetahui keutamaan surah Al Fatihah, ada baiknya untuk mengenal terlebih dulu surah ini.

Surah Al Fatihah termasuk ke dalam surah Makiyah atau surah yang diturunkan di Makkah, dan terdiri dari 7 ayat.

Ada dua pendapat mengenai jumlah dari surah ini, yaitu:

Imam Malik berpendapat jika jumlah ayat dalam surah Al Fatihah hanya enam. Dan yang berpendapat bahwa ayat surah Al Fatihah hanya enam, tidak memasukkan basmalah menjadi bagian dari surah tersebut.

Imam Asy-Syafi’i berpendapat dan mengatakan jika surah Al Fatihah terdiri dari tujuh ayat, dan kebalikan dari pendapat yang pertama.

Surah Al Fatihah memiliki 139 huruf, yang terangkai dalam 25 kata.

Al Fatihah adalah surah pertama dalam Alquran yang ternyata memiliki keutamaan dari isi kandungannya.

Beberapa unsur pokok yang terdapat dalam surah Al Fatihah adalah inti dari Alquran.

Ini meliputi tentang keimanan, hukum islam, dan kisah-kisah Islam lainya. Ada pula beberapa kandungan yang mencakup tujuan dari Alquran.

Seperti prinsip dan turunan ajaran agama yang meliputi aqidah, ibadah, syariah, keyakinan atas hari akhir, keimanan atas sifat mulia Allah SWT, pengesaan dalam penyembahan, juga permohonan pertolongan melalui doa.

Menurut Jurnal Iman dan Spiritualitas UIN SGD Bandung, surah Al Fatihah juga memiliki nilai-nilai akhlak yang sangat penting bagi generasi penerus bangsa, serta menjadi modal bagi seseorang untuk menjalani kehidupan yang sukses di masa depan.

Keutamaan Surah Al Fatihah

Apa saja ya keutamaan surah Al Fatihah atau surah yang disebut Ummul Quran ini?

1. Induknya Alquran

Dinamakan Ummul Quran dan Ummul Kitab, karena surah ini mencakup seluruh tujuan-tujuan agama.

Hal ini seperti yang disebut dalam hadis Rasulullah SAW,

 

ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ﺃُﻡُّ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻭَﺃُﻡُّ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﻭَﺍﻟﺴَّﺒْﻊُ ﺍﻟْﻤَﺜَﺎﻧِﻲ

 

Artinya: “Surah alhamdulillah (yaitu Al Fatihah) adalah ummul quran, ummul kitab dan as sab’ul matsani,” (HR Tirmidzi).

2. Dapat Menyembuhkan Penyakit

Keutamaan surah Al Fatihah untuk menyembuhkan penyakit disebut juga sebagai as-Syifa yang berarti obat.

Dalam kitab Fadhoil Suwar wa Ayat Qur’aniyah’ karya Sayyid Muhammad Saad ibnu Alawi al Idrusi, dijelaskan bahwa Abdul Malik bin Umair mengatakan:

 

ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﺷﻔﺎﺀ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺩﺍﺀﻓﺎﺗﺤﺔ

 

Artinya: "Surah yang menjadi pembuka dalam Alquran adalah obat segala sesuatu, surah tersebut adalah surah Al Fatihah."

Allah SWT juga telah menegaskan bahwa Alquran adalah obat bagi berbagai macam penyakit, dalam firmannya,

 

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٞ وَرَحۡمَةٞ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارٗا

 

"Wa nunazzilu minal-qur`āni mā huwa syifā`uw wa raḥmatul lil-mu`minīna wa lā yazīduẓ-ẓālimīna illā khasārā."

Artinya: "Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian," (QS Al Isra’: 82).

3. Syarat Sah Salat

Keutamaan surah Al Fatihah lainnya adalah menjadi syarat sah dan tidak sahnya salat seseorang.

Karena surah ini adalah salah satu rukun dari salat, sehingga tidak ada salat seseorang tanpa adanya Al Fatihah. Rasulullah SAW bersabda,

 

ﻟَﺎ ﺻَﻠَﺎﺓَ ﻟِﻤَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳَﻘْﺮَﺃْ ﺑِﻔَﺎﺗِﺤَﺔِ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ

 

Artinya: "Tidak sah salatnya orang yang tak membaca Surah Al Fatihah," (HR Muslim).

4. Surah yang Mulia

Sebagaimana dalam sebuah bahwa Abu Sa’id bin Mu’alla berkata,

“Pada suatu hari, aku sedang salat di Masjid. Selesai salat, aku dipanggil Rasulullah SAW.

Kemudian Rasulullah SAW pun bersabda,

"Aku akan mengajarkanmu sebuah surah yang teragung di dalam alquran sebelum engkau keluar dari masjid."

Aku bertanya, "Surah apakah itu wahai Rasulullah?"

Rasulullah SAW kembali bersabda,

"(Ia adalah surah) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Ia adalah tujuh ayat yang diulang-ulang (dalam setiap rakaatnya) dan Alquran yang agung yang diberikan kepadaku,"” (HR Bukhari, Abu Dawud, dan Nasa’i).

5. Surah yang Paling Utama

Abu Hurairah meriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

“Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin adalah Umm Alquran, Umm al-Kitab, as-Sab’ul Matsani, Alquran al-‘Azhim, ash-Shalat, asy-Syifa dan ar-Ruqyah,” (HR. Tirmidzi).

6. Terdapat Munajat Antara Hamba dan Allah SWT

Abu Hurairah mengatakan bahwa suatu saat Rasulullah SAW bersabda:

“Allah telah berfirman, 'Aku telah membagi (kandungan makna) surah Al Fatihah untuk-Ku dan untuk hamba-Ku menjadi dua bagian, dan Aku akan mengabulkan apa yang hamba-Ku pinta.'

Apabila dia membaca, 'Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.'

Allah akan membalasnya dengan berfirman, 'Hamba-Ku telah memuji-Ku.'

Apabila dia membaca, 'Zat yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.'

Allah berfirman, 'Hamba-Ku telah memuji-Ku.'

Apabila dia membaca, 'Yang menguasai di hari pembalasan.'

Allah berfirman, 'Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku.'

Apabila dia membaca, 'Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.'

Allah berfirman, 'Ini adalah urusan antara Aku dan hamba-Ku, dan aku akan mengabulkan apa yang hamba-Ku pinta.'

Apabila dia membaca, 'Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang yang telah Engkau beri nikmat (iman) kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.'

Allah berfirman, 'Ini adalah untuk hamba-Ku, dan dia akan mendapatkan apa yang dua pinta',” (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’I dan Ibnu Majah).

7. Surah untuk Merukiah

Keutamaan surah Al Fatihah dapat dijadikan sebagai surah rukyah. Melansir dari Islam Pos, hal tersebut dijelaskan dalam cerita oleh Said al Khudri yang berkisah,

“Kami pernah berada dalam perjalanan, lalu kemudian kami singgah hingga tiba-tiba datanglah seorang budak perempuan.

Ia berkata 'Kepala suku kami tersengat binatang sedang orang-orang kami tak ada di tempat. Adakah di antara kalian yang bisa merukyah?'

Lalu seorang dari mereka berdiri dan pergi. Awalnya, mereka tak menyangka bahwa orang yang berdiri bisa merukyah.

Orang itu pun lalu membacakan rukyah hingga kepala suku dari budak perempuan itu pun sembuh.

Kepala suku pun memberikan ia tiga puluh ekor kambing, sementara mereka diberikan susu.

Setelah kembali, orang itu pun ditanya oleh teman-temannya, lalu ia menjawab,

'Tak ada yang kubaca dalam rukyah selain Ummul Kitab.'

Setibanya mereka di Madinah, mereka pun mengadu kepada Rasulullah SAW.

Dari sana, Rasulullah SAW bersabda,

'Bagaimana bisa dia tau Al Fatihah merupakan rukyah? Bagi-bagilah kambing itu dan berikan kepadaku satu',” (HR Al Bukhari dan Muslim).

8. Setiap Hurufnya Mengandung Pahala dari Allah SWT

Keutamaan surah Al Fatihah dikatakan bahwa setiap hurufnya mengandung pahala yang baik.

Hal tersebut dijelaskan dalam cerita oleh Ibn Abbas.

Dalam kisahnya tersebut, Rasulullah SAW sedang bersama malaikat Jibril.

Lalu secara tiba-tiba malaikat Jibril mendengar suara keras dari atas.

Ia pun langsung mengarahkan pandangan ke atas. lalu ia berkata pada Rasulullah bahwa suara itu adalah pertanda dibukanya suatu pintu.

Pintu tersebut sebelumnya belum pernah sekalipun dibuka.

Lalu malaikat Jibril pun berkata,

“Sampaikan kepada umatmu mengenai berita gembira dua cahaya ini, kedua cahaya itu diberikan kepadamu yang belum pernah sekalipun diberikan kepada nabi sebelummu.

Yakni surat Al Fatihah dan beberapa ayat terakhir surat Al Baqarah.

Tidaklah kamu baca satu huruf saja kecuali akan mendapat pahala dari-Nya,” (HR. Muslim).

9. Sebagai Doa untuk Meminta Jodoh

Keutamaan surah Al Fatihah juga bisa dikatakan sebagai bacaaan yang dapat mendatangkan jodoh.

Meski tidak secara langsung, namun dalam kitab Tafsir Ayat al-Ahkam Min Alquran, dijelaskan bahwa surah Al Fatihah didapati ayat basmalah pada ayat pertama.

Yaitu lafaz "bismillahirrahirrahmanirrahim".

Ayat basmalah yang menjadi awalan dalam surah Al Fatihah memberi indikasi yang terang agar seluruh amal perbuatan seorang Muslim wajib didahului dengan mengucapkan basmalah.

Hal ini selaras dengan hadis Nabi,

“Setiap urusan kehidupan yang tidak diawali dengan ucapan bimillahirrahmanirrahim maka dia akan terputus,” (Riwayat Abu Daud).

Selain itu, kita tahu salat yang paling utama setelah salat fardu adalah salat tahajud.

Ketika melakukan salat tahajjud, insya Allah segala doa yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT, termasuk bila kita menginginkan agar dapat didatangkan jodoh.

Ketika salat tahajud, kita dianjurkan untuk membaca surat Al Fatihah dan dilanjutkan dengan Al Baqarah.

Dengan begitu, ini menunjukkan bahwa membaca surah Al Fatihah dapat menjadi keutamaan yang baik dalam mendatangkan jodoh.

10. Mengandung 7 Ayat Pujian yang Dibaca Berulang

Melansir dari Jatim NU, dijelaskan bahwa surah Al Fatihah sebelumnya tidak pernah ditemukan dalam kitab lainnya, seperti kitab Taurat, Injil, dan Zabur.

Surah ini juga tidak ada yang menyerupainya dalam Alquran. Surat ini pun disebut dengan nama sab'un minal matsani (tujuh ayat yang selalu terulang).

 

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَٰكَ سَبْعًا مِّنَ ٱلْمَثَانِى وَٱلْقُرْءَانَ ٱلْعَظِيمَ

 

"Wa laqad ātaināka sab'am minal-maṡānī wal-qur`ānal-'aẓīm."

Artinya: "Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Alquran yang agung," (QS Al-Hijr: 87).

Setelah mengetahui keutamaan surah Al Fatihah ini, semoga dapat meningkatkan amal ibadah menjadi lebih baik lagi.