12 Kata Mutiara
Islami Tentang Kehidupan Untuk Memotivasi Hidup Agar Lebih Bermakna
Kata Mutiara Islami Tentang Kehidupan – Kata-kata mutiara
Islami biasanya berasal dari beberapa tokoh yang berpengaruh ataupun beberapa
orang Islam yang telah sukses dan bisa dijadikan sebagai teladan.
Ada banyak sekali kata mutiara Islami yang bisa Kamu
gunakan untuk membuat hidup menjadi lebih semangat.
Hidup yang terkadang tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan memang bisa membuat diri sendiri kurang bersemangat. Namun, terus
merenungi hal yang membuat hati Kamu kecewa pastinya bukan menjadi hal yang
baik.
Kata Mutiara Islami Tentang Kehidupan
Oleh karena itu, bagi Kamu yang saat ini sedang mengalami
masa keterpurukan, Kamu sangat membutuhkan beberapa kata mutiara Islami tentang
kehidupan yang bisa membantu untuk membuat hidup Kamu menjadi lebih
semangat.Nah, bagi Kamu yang sedang mencari beberapa kata mutiara Islami untuk
memberikan semangat dalam hidup, berikut ulasannya untuk Kamu.
1. “Satu tindakan jauh lebih bijak dibandingkan ribuan
kata-kata mutiara dan rencana-rencana yang masih tetap bertengger di kepala.”
Tentu saja, satu hal bijak yang Kamu lakukan jauh lebih
baik jika dibandingkan dengan rencana-rencana yang ada di kepala Kamu dan tidak
segera untuk direalisasikan.
Segera melakukan sesuatu pun menjadi hal yang lebih
ketimbang Kamu hanya terus memikirkannya.
2. “Cara untuk memulai adalah berhenti berbicara dan
mulai lakukan.”
Terkadang, banyak orang mengeluh tentang sesuatu hal yang
akan mereka hadapi atau sedang dihadapi.
Padahal, cara terbaik untuk menyikapi permasalahan
tersebut adalah dengan berhenti mengeluh dan memulai untuk melakukannya.
3. “Yang penting tidak takut mengambil risiko. Ingat,
kegagalan terbesar adalah tidak mencoba. Setelah Kamu menemukan sesuatu yang
Kamu sukai, jadilah yang terbaik dalam melakukannya.”
Tidak sedikit orang yang merasa takut untuk gagal lebih
dulu pada belum memulainya.
Seperti yang telah dijelaskan pada kata mutiara Islami
tentang kehidupan tersebut bahwa kegagalan sesungguhnya adalah saat Kamu tidak
mau mencoba.
Cobalah untuk mencari hal yang Kamu sukai, kemudian
lakukan hal tersebut semaksimal mungkin.
Jangan pernah takut jika gagal, teruslah melangkah ke
tempat yang lebih baik, karena akan ada banyak sekali kesempatan yang bisa Kamu
lakukan.
4. “Hanya kegagalan dalam kesialan dan kehilangan orang
yang dicintai membuat kita mengenali apa yang kita anggap biasa. Jika kita
terus membuka mata, kita belajar lebih banyak tentang diri kita dengan setiap
kehilangan, dan mendapatkan kebijaksanaan sebagai balasannya.”
Terkadang, saat Kamu gagal Kamu akan merasa terpuruk.
Namun, jika Kamu memandang kegagalan yang Kamu alami dari sisi yang positif,
maka Kamu bisa menemukan kebijaksanaan yang dapat menuntun hidup Kamu menjadi
lebih baik.
5. “Ridha lah kepada Allah, untuk membuka jalan ke
ridhaan Allah”
“Berhentilah membandingkan dimana Kamu berada dengan
orang lain berada.
Itu tidak menggerakkan Kamu lebih jauh ke depan,
memperbaiki situasi Kamu, atau membantu Kamu menemukan kedamaian,
itu hanya memberi makan rasa malu yang Kamu alami, memicu
perasaan yang tidak mampu dalam diri, dan pada akhirnya, hal tersebut akan
membuat Kamu menjadi terjebak.
Kenyataannya adalah, bahwa tidak ada satu jalan benar
dalam hidup. Setiap orang memiliki perjalanan unik mereka sendiri.
Jalur yang tepat untuk orang lain bukan berarti jalur
yang tepat untuk Kamu Dan itu, bukan menjadi masalah. Perjalanan yang Kamu
lakukan tidaklah benar ataupun salah.
Hanya berbeda hidup. Hidup yang Kamu jalani tidak
dimaksudkan untuk terlihat sama seperti orang lain karena Kamu tidak seperti
orang lain.
Kamu adalah diri Kamu sendiri dengan serangkaian
rintangan, impian dan kebutuhan yang unik. Jadi, berhentilah membandingkan dan
mulailah hidup.
Kamu mungkin tidak berakhir di tempat yang Kamu tuju.
Tetapi, percayalah untuk sekali saja, bahwa Kamu telah berakhir di tempat yang
Kamu inginkan.
Percayalah bahwa Kamu berada di tempat yang tepat pada
waktu yang tepat. Percayalah bahwa hidup Kamu sudah cukup. Percayalah bahwa
Kamu sudah cukup.”
6. “Dengan 3 metode kita bisa belajar kebijaksanaan.
Pertama dengan refleksi, yang paling mulia; Kedua, dengan meniru, yang paling
mudah; dan ketiga berdasarkan pengalaman yang paling pahit.”
Untuk bisa menjadi lebih bijaksana dalam hidup, mengambil
sisi positif dari pengalaman yang paling pahit dalam hidup Kamu adalah yang
terbaik.
7. “Kebahagiaan adalah pilihan, bukan hasil. Tidak ada
yang akan membuat Kamu senang sampai Kamu memilih untuk bahagia. Tidak ada
orang yang akan membuat Kamu bahagia kecuali Kamu memutuskan untuk bahagia.
Kebahagiaan Kamu tidak akan datang kepada Kamu. Itu hanya bisa datang dari diri
Kamu sendiri”
Terkadang, banyak orang yang berpikiran bahwa kebahagiaan
yang bisa mereka rasakan ialah berasal dari apa yang Kamu dapatkan atau Kamu
raih, berasal dari mereka yang Kamu cintai.
Padahal, hal tersebut salah besar. kebahagiaan
sesungguhnya ternyata berasal dari dalam diri Kamu sendiri, apakah lebih
memilih untuk bahagia, atau tidak.
8. “Dari sebuah perenungan yang mendalam, akan tercapai
sebuah pertanyaan yang begitu besar. Dari pertanyaan itu tak lain adalah
‘Sebenarnya apa tujuan saya dihidupkan dan kenapa saya dihidupkan”
Tujuan kenapa Allah SWT menciptakan manusia ialah untuk
beribadah kepada Nya. Namun, seringkali manusia lalai dari kewajiban utama
tersebut. Hal inilah yang terkadang membuat hidup Kamu dipenuhi dengan rasa
gelisah.
9. “Kesedihan memberi kedalaman, kebahagiaan memberi
ketinggian. Kesedihan memberi akar. Kebahagiaan memberi ranting.
Kebahagiaan itu seperti pohon yang masuk ke langit dan
kesedihan seperti akar yang turun ke dalam rahim Keduanya dibutuhkan, dan
semakin tinggi pohonnya, semakin dalam secara bersamaan.
Semakin besar pohon, semakin besar akar pohon. Faktanya
itu proporsional, itu keseimbangan.”
Kesedihan dan kebahagiaan yang dialami oleh seseorang
bisa dijadikan sebagai penguat hidup. Semakin besar kesedihan yang Kamu alami,
maka diri Kamu akan menjadi semakin kuat.
Semakin besar kebahagiaan yang Kamu alami, maka akan
semakin besar pula bagi Kamu untuk menghargai hidup.
10. “Ketika satu pintu kebahagiaan ditutup, pintu yang
lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku lama pada pintu yang tertutup
sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.”
Terkadang, seseorang akan terus merenungi kesedihan yang
dialaminya. Tidak mau berpindah dan mengembangkan diri, padahal banyak
kesempatan dan kebahagiaan yang masih bisa dirasakan.
11. “Hal yang paling berharga di dunia ini adalah waktu.
Dan hal yang memiliki nilai yang tinggi adalah ilmu.”
Tidak sedikit orang yang menyia-nyiakan waktunya untuk
sesuatu hal yang kurang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan lingkungan sekitar.
Bahkan, tidak sedikit juga orang yang bertindak dan
berbicara tidak menggunakan ilmu, hal inilah yang bisa membawa seseorang
tersebut masuk ke dalam jurang kesesatan.
12. “Percayalah Kamu bisa dan Kamu setengah jalan di
sana.”
Ketika Kamu merasa mulai menyerah dan menganggap hidup
ini adalah sia-sia, Kamu harus percaya bahwa Kamu sudah setengah jalan dan Kamu
pasti bisa melaluinya.