7 Manfaat Ubi Jalar
bagi Kesehatan
Ubi Jalar
Berbagai macam ubi jalar.
Bola.com, Jakarta - Ubi jalar merupakan sumber makanan
yang tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Jenis
umbi-umbian ini mudah ditemui di pasaran dengan harga relatif murah.
Ubi jalar baik dikonsumsi oleh berbagai kalangan usia,
mulai dari anak-anak hingga orang tua. Selain rasanya yang enak dan bertekstur
lembut, makanan ini memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Bahkan, ubi jalar kerap dijadikan hidangan oleh
masyarakan Indonesia sejak zaman dahulu. Banyak orang tua menganggap sarapan
dengan ubi jalar mampu menguatkan tubuh saat beraktivitas sehari-hari.
Ubi jalar di era modern ini juga banyak diolah menjadi
sumber makanan pokok dengan cara direbus atau berupa camilan, kue bolu, hingga
puding. Untuk camilan, ubi bisa dikukus, digoreng, atau dibuat aneka penganan
karena rasanya sangat lezat.
Berbagai penelitian menyarankan untuk rajin mengonsumsi
ubi jalar guna mengurangi berbagai penyakit. Selain bermanfaat untuk kesehatan,
ubi jalar juga bermanfaat bagi kecantikan dan cocok menjadi menu andalan bagi
Anda yang ingin berdiet.
Jenis umbi-umbian ini mengandung lebih dari 40 persen
kebutuhan sehari-hari tubuh seperti vitamin A, serat, dan potasium. Ubi jalar
juga mengandung gula alami yang lebih banyak dari kentang.
Terlebih, makanan ini juga mengandung kalori yang lebih
sedikit daripada kentang. Menurut hasil studi Livescience, satu buah ubi jalar
berukuran sedang atau sekitar 130 gram, mengandung 100 kalori dengan nol lemak.
Berikut adalah manfaat ubi jalar bagi kesehatan yang
jarang diketahui banyak orang, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Kamis
(7/10/2019).
1. Manfaar Ubi Jalar: Menurunkan Berat Badan
Ubi jalar mengandung kalori baik bagi tubuh. Bagi Anda
yang berdiet dan ingin menurunkan berat badan, konsumsilah ubi jalar secara
rutin.
Ubi jalar ampuh menurunkan berat badan secara alami
karena lemaknya sangat rendah. Ubi jalar juga mudah membuat seseorang merasa
lebih kenyang. Meski banyak olahannya, Anda harus mengonsumsi ubi jalar dengan
cara dikukus atau direbus supaya hasilnya lebih efektif.
Cara mengolah ubi jalar untuk program diet:
Siapkan ubi jalar berukuran sedang
Cuci dan rendam hingga benar-benar bersih
Anda tak perlu mengupas kulitnya, karena akan mudah
dikupas apabila sudah matang
Kukus ubi jalar selama 10-20 menit
Konsumsi dalam keadaan hangat
2. Manfaat Ubi Jalar: Mencegah Diabetes
Ubi jalar sangat baik dikonsumsi untuk mencegah seseorang
dari diabetes. Jenis umbi-umbian ini memiliki kandungan gula yang lebih alami
dan baik bagi kesehatan.
Pengidap diabetes biasanya memiliki aturan yang ketat
dalam mengelola makanan. Memilih makan yang baik dan sedapat mungkin mengurangi
makanan yang manis. Sejumlah sumber karbohidrat juga harus dicermati.
Ubi kukus atau rebus terkenal efektif dalam meregulasi
kadar gula darah dengan membantu sekresi dan fungsi insulin. Makanan ini juga
bisa dijadikan pilihan pengganti nasi atau sumber karbohidrat lain.
Tak jarang para dokter menganjurkan pasien diabetes untuk
mengonsumsi ubi rebus. Namun, dalam porsi tidak terlalu banyak, karena harus
menyeimbangkan dengan makanan lain yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan.
3. Manfaat Ubi Jalar: Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Ubi jalar mengandung serat cukup tinggi. Bahkan, serat
ubi jalar lebih tinggi dibandingkan dengan kentang. Selain itu, ubi jalar
tergolong sumber makanan yang mudah dicerna. Karena bertekstur lembut, ubi
jalar sangat baik bagi kesehatan sistem pencernaan seperti lambung dan usus
halus.
Kandungan vitamin B kompleks, C, betakaroten, kalium, dan
kalsium pada ubi jalar juga sangat efektif dalam membantu meredakan radang
lambung. Ada serat dalam ubi jalar yang mampu mencegah terjadinya konstipasi
dan penimbunan asam pada lambung.
Tak terhenti di situ, ubi jalar tentu akan membantu
menurunkan risiko terjadinya radang lambung. Kandungan anti-radang pada ubi
jalar juga bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan lambung.
4. Manfaat Ubi Jalar: Cegah Penyakit Asma
Banyak orang yang menganggap ubi jalar hanya baik untuk
meningkatkan stamina tubuh. Namun, sebenarnya ubi jalar rebus juga baik untuk
kesehatan sistem pernapasan.
Berdasarkan sejumlah penelitian ubi jalar mampu mencegah
risiko penyakit paru-paru dan asma. Kandungan vitamin C, besi, serta nutrisi
lainnya dalam ubi jalar juga terbilang efektif membantu mengatasi penyakit
bronkitis.
Di sisi lain, ubi jalar juga dipercaya dapat membantu
menghangatkan tubuh, sehingga memiliki kemampuan guna membantu mengatasi
bronkitis. Ubi rebus dalam keadaan hangat juga memiliki aroma khas yang
dipercaya dapat mengatasi hidung mampet serta membantu meredakan asma.
5. Manfaat Ubi Jalar: Meningkatkan Kesehatan Jantung
Ubi jalar merupakan sumber vitamin B6. Kandungan ini
dapat menghancurkan homocysteine, yaitu zat yang memberikan kontribusi untuk
pengerasan pembuluh darah dan arteri.
Menurut hasil penelitian dari Harvard University School
of Public Health, kandungan kalium dalam ubi jalar juga bermanfaat bagi
kesehatan jantung, karena dapat menurunkan tekanan darah dengan menjaga
keseimbangan cairan.
Kalium dalam ubi jalar juga merupakan elektrolit penting
yang membantu mengatur detak jantung. Manfaat ini tentu akan mencegah Anda dari
serangan jantung.
6. Manfaat Ubi Jalar: Menjaga Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan timbulnya berbagai
penyakit kronis, seperti stroke. Selain itu, tekanan darah rendah juga bisa
mengganggu kesehatan dan menurunkan kekebalan tubuh.
Namun tak perlu khawatir, Anda bisa mengonsumsi ubi jalar
guna menjaga tekanan darah agar tetap stabil dan normal. Manfaat ini
dikarenakan adanya kandungan kalium dalam ubi jalar yang cukup tinggi.
Menurut laporan dari National Health and Nutrition
Examination Survey, terdapat kurang dari 2 persen orang dewasa di Amerika Serikat
telah memenuhi asupan kalium sebanyak 4.700 miligram per hari. Selain itu,
asupan yang tinggi kalium dikaitkan dengan 20 persen penurunan risiko kematian
dari penyebab apapun, terutama tekanan darah tinggi.
7. Manfaat Ubi Jalar: Mencegah Kanker
Menurut seorang ahli nutrisi di San Diego, Laura Flores,
ubi jalar berwarna oranye terbukti mengandung anti-karsinogenik. Ubi jalar juga
mengandung beta-karoten untuk mengurangi risiko kanker payudara pada wanita
pramenopause dan kanker ovarium pada wanita pascamenopause.
Namun, ubi jalar berwarna ungu juga lebih efektif untuk
melawan kanker dibandingkan dengan ubi jalar oranye. Menurut Laura Flores, ubi
ungu telah terbukti memiliki kemampuan melawan kanker yang lebih baik, dengan
efek positif terhadap perkembangan sel kanker.
1 komentar:
dewa kemenangan hanya ada di dewalotto dengan peluang menang dan beragam jenis permainan mendorong anda supaya bisa memainkan permainan kami
yuk silahkan kunjungin ya hnya di dewalotto :)
ADD WA +85569312579 Terima Kasih admint...:)
Posting Komentar