Keutamaan Istighfar
dan Manfaat Membacanya Setiap Hari
tirto.id - Istighfar atau Astaghfirullah (أستغفر الله
dalam bahasa Arab) merupakan kalimat istimewa di dalam ajaran Islam.
Arti
Istighfar
Membaca
kalimat istighfar secara harfiah dilakukan dengan mengulang-ulang perkataan
dalam bahasa Arab astaghfirullah, yang artinya "Saya memohon ampunan
kepada Allah".
Direktur
Sufi Center KH M. Luqman Hakim menyatakan, seseorang yang beristighfar berarti
ia mengakui eksistensi kehambaan di hadapan Allah SWT.
Menurutnya,
hakikat seorang manusia adalah sosok tak berdaya dan tak mampu, hina, apalagi
gerak-gerik hamba tanpa penyertaan Allah, berarti adalah ucapan, tindakan yang
salah dan penuh kealpaan.
“Hamba yang
beristighfar berarti mengakui tajallinya Allah dalam Asma’ Keagungan-Nya.
Karena Pengampunan Allah itu manifestasi dari Kemahaagungan-Nya,” ujar Kiai
Luqman.
Ia
mengatakan, orang yang tidak pernah beristighfar tidak pernah mampu memasuki
maqam fana’ apalagi tahap al-Baqa’. Yaitu Penyaksian Keabadian Ilahi dalam
Keagungan-Nya.
Mengenai
keutamaan membaca istighfar, seperti termaktub dalam hadist riwayat berikut
ini:
طوبى لمن وجد في صحيفته استغفارا كث
Thuuba
liman wajada fii shaifatihii istighfaron kastiiron
Artinya:
“Berbahagialah bagi orang yang mendapati dalam catatan amalnya penuh dengan
istighfar” (HR. Al Baihaqi, Imam Ahmad dalm Az Zuhd dan Dishahihkan Syaikh Al
Albany. Shahih Al Jami’ no. hadits 3930).
Istighfar
dalam filosofi Islam seperti terdapat dalam Ensiklopedia Tasawuf Imam
Al-Ghazali halaman 204, yang bermakna seseorang yang selalu memohon ampunan
atas kesalahan dan terus berusaha untuk menaati perintah Tuhan dan tidak
melanggarnya.
Keutamaan
Istighfar
Karena
istimewanya bacaan istighfar, berikut ini keutamaan istigfar dan manfaat
membaca istigfar setiap hari:
1.
Menghapuskan dosa Manfaat membaca istighfar dapat menghapuskan dosa dan
mencegah terjadinya azab karena pertaubatan seorang hamba-Nya.
Seperti
firman Allah SWT:
وَ مَا کَانَ اللّٰہُ مُعَذِّبَهمۡ وَهمۡ یَسۡتَغۡفِرُوۡنَ
Wamaa
kaanallaahu mu'adzdzibahum wahum yastaghfiruun.
Artinya:
Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.
(Al Anfal:33)
Syaikhul
Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata :
فَأَخْبَرَ سُبْحَانَهُ أَنَّهُ لَا يُعـَذِّبُ
مُسْتَغـْفِرًا؛ لِأَنَّ الِاسْتِغـْفَارَ يَمْحـُو الـذَّنْبَ الَّـذِي هـُوَ
سَبَبُ الْـعَذَابِ، فَيَنْدَفِـعُ الْـعَذَابُ
"Allah
Ta'ala mengabarkan, bahwa Allah Ta'ala tidak akan mengazab orang yang
beristighfar (memohon ampun dari dosa). Karena istighfar itu akan menghapus
dosa yang dosa itu sendiri merupakan penyebab datangnya adzab, sehingga adzab
itupun sirna dengan cepat."
2. Mendapat
kebaikan di dunia
Dengan
mengucapkan kalimat astaghfirullah dengan niat yang tulus dan ihklas bisa
mendapatkan ganjaran berupa kebaikan di dunia. Seperti firman Allah SWT
: وَأَنِ
اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا
إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ ۖ
وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ
عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ
Wa
anistagfirụ rabbakum ṡumma tụbū ilaihi yumatti'kum matā'an ḥasanan ilā ajalim
musamman wa yu`ti kulla żī faḍlin faḍlah, wa in tawallau fa innī akhāfu
'alaikum 'ażāba yauming kabīr.
Artinya: “Dan minta ampunlah kepada Robb
kalian, dan bertaubatlah. Niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik
kepadamu sampai kepada waktu yang sudah ditentukan, dan Dia akan memberikan
kepada hambanya yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu
berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari
kiamat.”(Hud: 3)
3.
Menurunkan hujan yang membawa berkah
Sesuai
dengan isi kandungan surah Qaaf ayat 9 yang menyatakan bahwa hujan merupakan
berkah yang diturunkan Allah.
Seorang
muslim yang senantiasa mengucap Istighfar akan diberikan keberkahan berupa
hujan. Firman Allah SWT:
وَيَا قَوْمِ
اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ
مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا
مُجْرِمِينَ
Wa yaa
qawmis taghfiruu Rabbakum summa tuubuuu ilaihi yursilis samaa'a 'alaikum
midraaranw wa yazidkum quwwatan ilaa quwwatikum wa laa tatawallaw mujrimiin.
Artinya:
“Dan (dia berkata): ‘Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Lalu bertaubat
lah kepada-Nya, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang deras untukmu. Dia akan
menambahkan kekuatan di atas kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi
orang yang berdosa” (Hud: 52)
4.
Mengabulkan doa
Berdoa
merupakan kegiatan seorang muslim untuk memohon sesuatu kepada sang pencipta.
Seorang muslim tentu menginginkan doanya terkabul. Salah satu keutamaan
istighfar yaitu mengabulkan doa-doa.
Allah SWT
berfirman:
وَإِلَىٰ ثَمُودَ
أَخَاهُمْ صَالِحًا ۚ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ
غَيْرُهُ ۖ هُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا
فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّي قَرِيبٌ مُجِيبٌ
Wa ilaa
Samuuda akhaahum Saalihaa; qoola yaa qawmi' budul laaha maa lakum min ilaahim
ghairuhuu Huwa ansha akum minal ardi wasta' marakum fiihaa fastaghfiruuhu summa
tuubuuu ilaih; inna Rabbii Qariibum Mujiib.
“Shaleh berkata : ‘Hai kaumku, sembahlah
Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia.
Dia telah
menciptakan kamu dari tanah dan menjadikan kamu pemakmurnya. Karena itu
mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku
amat dekat rahmat-Nya, dan maha mengabulkan doa-doa hamba-Nya.” (Hud: 61)
5.
Melimpahnya rezeki
Keutamaan
istighfar selanjutnya yaitu melimpahnya rezeki. Di zaman sekarang ini tentu
uang sangatlah berarti. Namun jangan terlalu mengandalkan uang, karena uang
bisa menjebak Anda.
Salah satu
ujian seorang muslim yaitu kekayaan. Bisa jadi karena kekayaan tersebut seorang
muslim jadi buta karena harta. Memohonlah kepada Allah agar diiberikan rezeki
yang berkah. Salah satunya dengan mengucap istighfar.
Firman
Allah SWT:
فَقُلْتُ
اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا * يُرْسِلِ السَّمَاءَ
عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا * وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ
جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
Faqultus
taghfiruu Rabakam innahuu kaana Ghaffaaraa; Yursilis samaaa'a 'alaikum
midraaraa; Wa yumdidkum bi am waalinw wa baniina wa yaj'al lakum Jannaatinw wa
yaj'al lakum anhaaraa.
“Maka aku
katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia adalah
Maha pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan
memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan
mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Nuh: 10-12)
6.
Dimudahkan segala urusan
Nabi
Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang artinya :
“Barangsiapa yang memperbanyak istighfar,
Allah akan melapangkan kesusahannya, mengeluarkannya dari kesempitan dan
memberinya rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka.” (Hadis Riwayat
Muslim).
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Fitra Firdaus