Kantor Sekretariat Rumah Sajada

Alamat : Wirokraman RT 04 RW 13 Sidokarto Godean Sleman D.I. Yogyakarta

Tampak Depan PAPP Rumah Sajada

Komplek Kantor dan Asrama Putri Wirokraman RT 04 RW 13 Sidokarto Godean Sleman

Pendopo Rumah Sajada

Komplek Asrama Putra Sorolaten Sidokarto Godean Sleman

Asrama Putri Rumah Sajada

Komplek Asarama Putri Wirokraman Sidokarto Godean Sleman

Asrama Putra

Alamat : Sorolaten Sidokarto Godean Sleman

Senin, 30 Agustus 2021

Keutamaan Istighfar dan Manfaat Membacanya Setiap Hari

 

tirto.id - Istighfar atau Astaghfirullah (أستغفر الله‎ dalam bahasa Arab) merupakan kalimat istimewa di dalam ajaran Islam.

Arti Istighfar

Membaca kalimat istighfar secara harfiah dilakukan dengan mengulang-ulang perkataan dalam bahasa Arab astaghfirullah, yang artinya "Saya memohon ampunan kepada Allah".

Direktur Sufi Center KH M. Luqman Hakim menyatakan, seseorang yang beristighfar berarti ia mengakui eksistensi kehambaan di hadapan Allah SWT.

Menurutnya, hakikat seorang manusia adalah sosok tak berdaya dan tak mampu, hina, apalagi gerak-gerik hamba tanpa penyertaan Allah, berarti adalah ucapan, tindakan yang salah dan penuh kealpaan.

“Hamba yang beristighfar berarti mengakui tajallinya Allah dalam Asma’ Keagungan-Nya. Karena Pengampunan Allah itu manifestasi dari Kemahaagungan-Nya,” ujar Kiai Luqman.

Ia mengatakan, orang yang tidak pernah beristighfar tidak pernah mampu memasuki maqam fana’ apalagi tahap al-Baqa’. Yaitu Penyaksian Keabadian Ilahi dalam Keagungan-Nya.

Mengenai keutamaan membaca istighfar, seperti termaktub dalam hadist riwayat berikut ini:

 طوبى لمن وجد في صحيفته استغفارا كث

Thuuba liman wajada fii shaifatihii istighfaron kastiiron

Artinya: “Berbahagialah bagi orang yang mendapati dalam catatan amalnya penuh dengan istighfar” (HR. Al Baihaqi, Imam Ahmad dalm Az Zuhd dan Dishahihkan Syaikh Al Albany. Shahih Al Jami’ no. hadits 3930).

Istighfar dalam filosofi Islam seperti terdapat dalam Ensiklopedia Tasawuf Imam Al-Ghazali halaman 204, yang bermakna seseorang yang selalu memohon ampunan atas kesalahan dan terus berusaha untuk menaati perintah Tuhan dan tidak melanggarnya.

Keutamaan Istighfar

Karena istimewanya bacaan istighfar, berikut ini keutamaan istigfar dan manfaat membaca istigfar setiap hari:

1. Menghapuskan dosa Manfaat membaca istighfar dapat menghapuskan dosa dan mencegah terjadinya azab karena pertaubatan seorang hamba-Nya.

Seperti firman Allah SWT:

 وَ مَا کَانَ اللّٰہُ مُعَذِّبَهمۡ وَهمۡ یَسۡتَغۡفِرُوۡنَ

Wamaa kaanallaahu mu'adzdzibahum wahum yastaghfiruun.

Artinya: Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. (Al Anfal:33)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata :

 فَأَخْبَرَ سُبْحَانَهُ أَنَّهُ لَا يُعـَذِّبُ مُسْتَغـْفِرًا؛ لِأَنَّ الِاسْتِغـْفَارَ يَمْحـُو الـذَّنْبَ الَّـذِي هـُوَ سَبَبُ الْـعَذَابِ، فَيَنْدَفِـعُ الْـعَذَابُ

"Allah Ta'ala mengabarkan, bahwa Allah Ta'ala tidak akan mengazab orang yang beristighfar (memohon ampun dari dosa). Karena istighfar itu akan menghapus dosa yang dosa itu sendiri merupakan penyebab datangnya adzab, sehingga adzab itupun sirna dengan cepat."

2. Mendapat kebaikan di dunia

Dengan mengucapkan kalimat astaghfirullah dengan niat yang tulus dan ihklas bisa mendapatkan ganjaran berupa kebaikan di dunia. Seperti firman Allah SWT

 

: وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ ۖ

 وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ

 

Wa anistagfirụ rabbakum ṡumma tụbū ilaihi yumatti'kum matā'an ḥasanan ilā ajalim musamman wa yu`ti kulla żī faḍlin faḍlah, wa in tawallau fa innī akhāfu 'alaikum 'ażāba yauming kabīr.

 Artinya: “Dan minta ampunlah kepada Robb kalian, dan bertaubatlah. Niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai kepada waktu yang sudah ditentukan, dan Dia akan memberikan kepada hambanya yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.”(Hud: 3)

3. Menurunkan hujan yang membawa berkah

Sesuai dengan isi kandungan surah Qaaf ayat 9 yang menyatakan bahwa hujan merupakan berkah yang diturunkan Allah.

Seorang muslim yang senantiasa mengucap Istighfar akan diberikan keberkahan berupa hujan. Firman Allah SWT:

 وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ

Wa yaa qawmis taghfiruu Rabbakum summa tuubuuu ilaihi yursilis samaa'a 'alaikum midraaranw wa yazidkum quwwatan ilaa quwwatikum wa laa tatawallaw mujrimiin.

Artinya: “Dan (dia berkata): ‘Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Lalu bertaubat lah kepada-Nya, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang deras untukmu. Dia akan menambahkan kekuatan di atas kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang yang berdosa” (Hud: 52)

4. Mengabulkan doa

Berdoa merupakan kegiatan seorang muslim untuk memohon sesuatu kepada sang pencipta. Seorang muslim tentu menginginkan doanya terkabul. Salah satu keutamaan istighfar yaitu mengabulkan doa-doa.

Allah SWT berfirman:

 وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحًا ۚ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖ هُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّي قَرِيبٌ مُجِيبٌ

Wa ilaa Samuuda akhaahum Saalihaa; qoola yaa qawmi' budul laaha maa lakum min ilaahim ghairuhuu Huwa ansha akum minal ardi wasta' marakum fiihaa fastaghfiruuhu summa tuubuuu ilaih; inna Rabbii Qariibum Mujiib.

 “Shaleh berkata : ‘Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia.

Dia telah menciptakan kamu dari tanah dan menjadikan kamu pemakmurnya. Karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat rahmat-Nya, dan maha mengabulkan doa-doa hamba-Nya.” (Hud: 61)

5. Melimpahnya rezeki

Keutamaan istighfar selanjutnya yaitu melimpahnya rezeki. Di zaman sekarang ini tentu uang sangatlah berarti. Namun jangan terlalu mengandalkan uang, karena uang bisa menjebak Anda.

Salah satu ujian seorang muslim yaitu kekayaan. Bisa jadi karena kekayaan tersebut seorang muslim jadi buta karena harta. Memohonlah kepada Allah agar diiberikan rezeki yang berkah. Salah satunya dengan mengucap istighfar.

Firman Allah SWT: ‎

 فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا * يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا * وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

Faqultus taghfiruu Rabakam innahuu kaana Ghaffaaraa; Yursilis samaaa'a 'alaikum midraaraa; Wa yumdidkum bi am waalinw wa baniina wa yaj'al lakum Jannaatinw wa yaj'al lakum anhaaraa.

“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia adalah Maha pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Nuh: 10-12)

6. Dimudahkan segala urusan

Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang artinya :

 “Barangsiapa yang memperbanyak istighfar, Allah akan melapangkan kesusahannya, mengeluarkannya dari kesempitan dan memberinya rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka.” (Hadis Riwayat Muslim).

Penulis: Dhita Koesno

Editor: Fitra Firdaus

https://tirto.id

 

 

Manfaat Membaca Alquran Bagi Kesehatan

Manfaat Membaca Alquran Bagi Kesehatan

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membaca atau mendengarkan ayat-ayat Alquran, dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Baik mereka yang mengerti maupun yang tidak mengerti Bahasa Arab, akan merasakan manfaat kesehatan tersebut.

Sebuah survey yang dilakukan oleh Dr Ahmed Al-Qadhi di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat, telah berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan ayat suci Alquran, ternyata memberikan perubahan fisiologis yang sangat besar. Termasuk salah satunya dapat menangkal berbagai macam penyakit. Hal tersebut, kemudian dikuatkan lagi oleh penemuan Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston.

Dalam Islam, bagi mereka yang sedang mengaji disarankan untuk bersuara atau minimal terdengar oleh telinga sendiri. Rupanya, setiap sel di dalam tubuh manusia bergetar di dalam sebuah sistem yang seksama, dan perubahan sekecil apapun dalam getaran ini akan menimbulkan potensi penyakit di berbagai bagian tubuh.

"Sel-sel yang rusak ini harus digetarkan kembali untuk mengembalikan keseimbangannya," tutur Muhammad Salim dalam hasil penelitiannya itu.

Dr Al Qadhi menemukan, membaca Alquran dengan bersuara, akan memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap sel-sel otak untuk mengembalikan keseimbangannya. Penelitian berikutnya, membuktikan sel kanker dapat hancur dengan menggunakan frekuensi suara saja.

Ini membuktikan, membaca Alquran memiliki dampak hebat dalam proses penyembuhan penyakit sekaliber kanker, tentu harus dengan keyakinan dan tawakal. Tidak hanya itu, virus dan kuman juga berhenti bergetar saat dibacakan ayat suci Alquran, dan di saat yang sama, sel-sel sehat menjadi aktif.

Pengembalian keseimbangan tubuh itu dengan baca Alquran, juga tertulis dalam Surat Al Isra 17: 82. "Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian"

Umat Islam harus lebih sering lagi rajin dalam membaca Alquran, karena dalam sebuah penelitian lainnya, ditemukan bahwa suara yang paling memiliki pengaruh kuat terhadap sel-sel tubuh, adalah suara si pemilik tubuh itu sendiri. Hal itu juga tertulis dalam Surat Al-Araf 7: 55, "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas"

Untuk itu, sebaiknya bacalah Alquran di pagi hari dan malam hari sebelum tidur, untuk mengembalikan sistem tubuh kembali normal. Kurangi mendengarkan musik hingar bingar, ganti saja dengan murotal yang jelas memberikan efek menyembuhkan. Perbaiki membaca Alquran (baca dengan tartil, penuhi Hukum Tajwid), karena efek suara kita sendirilah yang paling dahsyat dalam penyembuhan.

 

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Esthi Maharani

https://www.republika.co.id

 

Sholawat Nabi Pendek dan Manfaat Bersholawat

 Sholawat Nabi Pendek dan Manfaat Bersholawat

 

Sholawat nabi pendek dapat dengan mudah untuk umat muslim amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Secara bahasa, sholawat adalah bentuk jamak dari sholla yang artinya doa. Dilansir dari Bersamadakwah.net, ada tiga macam sholawat, yakni sholawat dari Allah, sholawat dari Malaikat, dan sholawat dari manusia.

Menurut Ibnu Katsir, sholawat dari Allah maksudnya adalah pemberian rahmat dan kemuliaan. Kemudian, sholawat dari malaikat artinya adalah memohonkan ampunan sedangkan sholawat dari manusia adalah memohon doa agar beliau dilimpahi rahmat dan kemuliaan.

Sholawat Nabi Pendek

Adapun beberapa sholawat nabi yang dapat umat muslim amalkan.

Sholawat Rasulullah SAW

Allahumma shollu alaa muhammadinin nabiyyil ummiyyi wa'alaa aalihii wa sallim.

Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat dan salam kepada Muhammad)”.

Sholawat AL Fat

Allahumma shalli wa sallim wa barik 'ala sayyidina Muhammadinil fatihi lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa wan nåshiril haqgn bilhnggi, wal hadi il shirathikal mustaqimi, shallallahu 'alaihi wa 'ala alihi wa ash håbihi haqqa qadrihi wa miqdárihil 'adzimi.

 

Artinya: “Ya Allah, curahkanlah rahmat takzim, salam sejahtera serta keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, sebagai pembuka sesuatu yang terkunci (tertutup dan penutup sesuatu (para utusan yang terdahulu. Dialah penolong keberkahan dengan kebenaran dan pemberi petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan (memberikan) shalawat kepada Nabi Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya dengan kekuasaan dan ukuran Allah Yang Maha Agung”.

Membaca sholawat mampu menenangkan hati dan pikiran dengan meresapi arti dari bacaan sholawat. Selain ketenangan hati ada beberapa manfaat dari bersholawat, yakni:

1.    Mendapatkan sepuluh catatan amal kebaikan.

2.    Sholawat mampu menutupi kesalahan dan kekhilafan mereka.

3.    Sholawat dapat mengangkat derajat mereka di sisi Allah.

4.    Sholawat dapat mencukupi kepentingan duniawi dan ukhrawi manusia.

5.    Sholawat mampu menjadi sebab atas pengampunan dosa.

MasyaAllah. Bacaan sholawat nabi pendek yang mudah dilafalkan dan punya banyak manfaat.

https://kumparan.com

 

7 Urutan Doa Mustajab agar Anak Cerdas Otaknya

7 Urutan Doa Mustajab agar Anak Cerdas Otaknya

 

Anak merupakan anugerah dari Tuhan sekaligus titipan yang wajib dijaga, dibimbing, dan dididik agar tumbuh menjadi sosok yang cerdas dan bertakwa.

Sulitnya mendidik anak di era modern seperti sekarang ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orangtua.

Selain menyekolahkan dan memberikannya kelas tambahan atau bimbingan belajar, orangtua juga harus mendoakan anak agar ia dapat menyerap ilmu dengan mudah.

Nah, sebagai pedoman orangtua saat mendoakan mereka, berikut Popmama.com telah merangkum 7 urutan doa agar anak pintar.

1. Surat Al-Fatihah (1X)

Bismillahir-raḥmanir-raḥim, al-ḥamdu lillahi rabbil-'alamin, ar-raḥmanir-raḥim, māliki yaumid-din, iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in, ihdinas-siratal-mustaqim, siratallażina an'amta 'alaihim gairil-magdubi 'alaihim wa lad-dallin

Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha pengasih, Maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, yang Maha pengasih, Maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukanlah kami jalan yang lurus. Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

2. Awal Surat Al-Baqoroh 5 Ayat (1X)

Alif lam mim, zalikal-kitabu la raiba fih, hudal lil-muttaqin, allazina yu`minuna bil-gaibi wa yuqimunas-salata wa mimma razaqnahum yunfiqun, wallazina yu`minuna bima unzila ilaika wa ma unzila ming qablik, wa bil-akhirati hum yuqinun, ula`ika 'alā hudam mir rabbihim wa ula`ika humul-muflihun

Artinya: "Alif Lam Mim. Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada (Alquran) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum Engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."

3. Ayat Kursi (1X)

Allaahu laa illaa huwal-hayyul-qayyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa nauum, lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ard, man dzalladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi idznih. Ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bi syai’im min’ilmihii illaa bimaa syaa’a, wa si’a kursiyyuhus-samaawaati wal-ard, wa laa ya’uudhuhuu hifzhuhumaa wa huwal-‘aliyyul-‘azhiim.

Artinya: "Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada Tuhan yang memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang di kehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha tinggi lagi Maha besar."

4. Akhir Surat Al-Baqoroh 3 Ayat (1X)

Lillahi ma fis-samawati wa ma fil-ard, wa in tubdu mafī anfusikum au tukhfụhu yuhasibkum bihillah, fa yagfiru limay yasya`u wa yu'azzibu may yasya', wallahu 'ala kulli syai`ing qadir, amanar-rasulu bima unzila ilaihi mir rabbihi wal-mu`minun, kullun amana billahi wa mala`ikatihi wa kutubihi wa rusulih, la nufarriqu baina ahadim mir rusulih, wa qalu sami'na wa ata'na gufranaka rabbana wa ilaikal-masir, la yukallifullahu nafsan illa wus'aha, laha ma kasabat wa 'alaiha maktasabat, rabbana la tu`akhizna in nasina au akhṭa`na, rabbana wa la taḥmil 'alaina israng kama ḥamaltahu 'alallazina ming qablina, rabbana wa la tuhammilna ma la taqata lana bih, wa'fu 'anna, wagfir lana, war-ḥamna, anta maulana fansurna 'alal-qaumil-kafirin

Artinya: "Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha kuasa atas segala sesuatu. Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Alquran) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), 'Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.' Dan mereka berkata, 'Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.' Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), 'Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.'"

5. Surat Al-Ikhlas (3X)

Qul huwallahu ahad, allahus-samad, lam yalid wa lam yulad, wa lam yakul lahu kufuwan ahad

Artinya: Katakanlah (Muhammad), 'Dialah Allah, yang Maha esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.'"

6. Surat Al-Falaq (1X)

Qul a'uzu birabbil-falaq, min syarri ma khalaq, wa min syarri gasiqin iza waqab, wa min syarrin-naffasati fil-'uqad, wa min syarri hasidin iza hasad

Artinya: Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.'"

7. Surat An-Nas (1X)

Qul a'uzu birabbin-nas, malikin-nas, ilahin-nas, min syarril-waswasil-khannas, allazi yuwaswisu fi sudurin-nas, minal-jinnati wan-nas

Artinya: Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.'"

Nah, itulah 7 urutan doa agar anak pintar.

Semoga bermanfaat!

https://www.popmama.com

 


Kamis, 26 Agustus 2021

Istighfar Keutamaan dan Caranya Membuat Hati Jadi Bening

Istighfar Keutamaan dan Caranya Membuat Hati Jadi Bening

 

AKURATNEWS - Istighfar atau permintaan maaf dan memohon ampunan kepada Allah SWT sangat dianjurkan kepada umat Islam.

Banyak hadist dan kisah yang mengungkapkan keutamaan dan manfaat menekuni istighfar.

Muslim yang selalu beristighfar dan memohon ampun kepada Allah atas segala kesalahan yang ia perbuat, tidak diragukan lagi hatinya akan menjadi bening dan bersih.

Bagaimana tidak bening, kalau setiap saat ia selalu mengakui kesalahan yang ia lakukan, selalu menjaga dirinya agar tidak terpelosok dalam hal-hal yang akan mengotori hatinya.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa orang yang menekuni istighfar akan mendapat kemudahan saat menghadapi kesulitan dan akan diberi rezeki dari arah yang tidak terduga.

Keutamaan Istighfar

Begitu banyak keutamaan istighfar yang bisa kita dapatkan dalam Al Quran dan hadits. Para ulama pun menyebutkannya dalam kitab-kitab fadhilah amal.

Misalnya Imam Nawawi dalam Al Adzkar dan Syaikh Nashiruddin Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib.

Mendapat ampunan Allah

Siapa yang sungguh-sungguh memohon ampun kepada Allah, dia akan mendapat ampunan-Nya.

Maka ketika kita terpeleset dalam dosa, segeralah beristighfar, memohon ampun kepada-Nya.

Doa dan Istighfar

وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا

 

"Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (QS. An Nisa: 110)

 

إِنَّ الشَّيْطَانَ قَالَ وَعِزَّتِكَ يَا رَبِّ لاَ أَبْرَحُ أُغْوِى عِبَادَكَ مَا دَامَتْ أَرْوَاحُهُمْ فِى أَجْسَادِهِمْ. قَالَ الرَّبُّ وَعِزَّتِى وَجَلاَلِى لاَ أَزَالُ أَغْفِرُ لَهُمْ مَا اسْتَغْفَرُونِى

 

Sesungguhnya syetan berkata, “Demi kemuliaan-Mu, aku akan selalu menyesatkan hamba-hamba-Mu selama ruh mereka ada dalam jasad mereka.” Lalu Allah berfirman, “Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku akan selalu mengampuni mereka selama mereka memohon ampunan kepada-Ku.” (HR. Ahmad dan Hakim; hasan).

Dengan memperbanyak istighfar, sungguh-sungguh memohon ampun dan bertaubat kepada Allah, dosa sebanyak apa pun akan diampuni-Nya. Meskipun setinggi awan di langit maupun sebanyak buih di lautan.

 

قَالَ اللَّهُ يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِى وَرَجَوْتَنِى غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ وَلاَ أُبَالِى يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِى غَفَرْتُ لَكَ وَلاَ أُبَالِى

 

Allah berfirman, “Wahai anak Adam, sesungguhnya kamu memohon dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu betapapun banyaknya (dosa) yang ada pada dirimu dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, sekiranya dosa-dosamu mencapai awan di langit lalu kamu memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu dan Aku tidak peduli.” (HR. Tirmidzi; hasan lighairihi)

Mendapatkan rahmat Allah

Dengan banyak beristighfar, seseorang akan mendapatkan rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabadikan doa Nabi Salih ‘alaihis salam:

Doa dan Istighfar

 

قَالَ يَاقَوْمِ لِمَ تَسْتَعْجِلُونَ بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ لَوْلَا تَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

 

Dia (Shalih) berkata, “Hai kaumku, mengapa kalian meminta disegerakan suatu keburukan sebelum kebaikan? Mengapakah kalian tidak memohon ampun kepada Allah supaya kalian mendapatkan rahmat.” (QS An-Naml : 46)

Mendapat keberuntungan

Orang yang banyak membaca kalimat thayyibah ini, ia akan mendapatkan keberuntungan. Terutama keberuntungan di akhirat.

Begitu catatan amalnya banyak istighfar, yang didapatkan adalah keberuntungan demi keberuntungan di fase berikutnya hingga menuju surga.

 

طُوبَى لِمَنْ وَجَدَ فِى صَحِيفَتِهِ اسْتِغْفَارًا كَثِيرًا

 

“Beruntunglah orang yang di dalam catatan amalnya terdapat istighfar yang banyak.” (HR. Ibnu Majah; shahih)

Mendapat kebahagiaan

Pada yaumul hisab, ketika semua orang mendapatkan catatan amalnya, mereka ketakutan saat melihat keburukan demi keburukan yang telah dikerjakannya tercatat rapi dalam buku itu. Namun bagi orang yang banyak beristighfar, ia justru bergembira pada hari itu.

Doa dan Istighfar

 

مَنْ أَحَبَّ أَنْ تَسُرَّهُ صَحِيْفَتُهُ فَلْيُكْثِرْ فِيْهَا مِنَ الْاِسْتِغْفَارِ

 

“Barangsiapa yang ingin catatan amalnya menyenangkannya, maka perbanyaklah istighfar.” (HR. Baihaqi; hasan)

Hujan dan keberkahan langit

Istighfar juga mendatangkan keberkahan langit, di antaranya dalam bentuk hujan. Sebagaimana Nabi Nuh ‘alaihi salam mengajarkan kepada umatnya.

 

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا

 

"Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat". (QS. Nuh: 10-11)

Ibnu Katsir rahimahullan menjelaskan dalam tafsirnya, karena kandungan ayat ini, Surat Nuh disunnahkan dibaca saat Shalat Istisqa’.

Membuka pintu rezeki

Dengan banyak beristighfar, Allah membukakan pintu rezeki. Sehingga orang yang banyak beristighfar, mudah saja bagi Allah untuk membuatnya kaya.

 

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا

 

"Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai". (QS. Nuh: 12)

Doa dan Istighfar

“Nuh menghubungkan istighfar dengan rezeki-rezeki ini,” kata Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Qur’an. “Pada beberapa tempat dalam Al Qur’an juga disebutkan secara berulang-ulang kaitan kebaikan hati dan istiqamahnya pada petunjuk Allah dengan kemudahan rezeki dan kemakmuran.”

Mendapatkan keturunan

Dalam Surat Nuh ayat 12 tersebut, keutamaan istighfar bukan hanya Allah membanyakkan harta tetapi juga membanyakkan anak-anak.

Maka orang yang banyak beristighfar, Allah mudahkan mendapatkan keturunan meskipun sudah bertahun-tahun seorang istri tidak hamil.

Keutamaan ini dipahami banyak ulama sehingga mereka menganjurkan orang yang ingin punya anak agar banyak beristighfar.

Demikian pula ketika ada seseorang mengadu kepada Hasan Al Basri karena sudah lama menikah tapi belum punya anak. Lalu Hasan Al Basri menasehatkan, “Beristighfarlah kepada Allah”.

Keberkahan bumi

Selain keberkahan langit dengan diturunkannya hujan yang lebat dan bermanfaat, istighfar juga mendatangkan keberkahan bumi. Di antaranya dengan suburnya kebun-kebun dan mengalirnya air di sungai-sungai.

“Semuanya itu dengan syarat apabila kamu bertaubat kepada Allah dan memohon ampun serta taat kepada-Nya. Maka Dia akan memperbanyak rezeki kalian dan menyirami kalian dengan keberkahan dari langit dan menumbuhkan bagi kalian keberkahan bumi,” terang Ibnu Katsir dalam Tafsirnya.

“Sehingga bumi menjadi subur menumbuhkan tetanamannya dan menyuburkan bagi kalian air susu ternak kalian dan memberimu banyak harta dan anak-anak dan menjadikan bagi kalian kebun-kebun yang di dalamnya terdapat berbagai macam buah-buahan dan di tengah-tengahnya dibelahkan sungai-sungai yang mengalir.”

Doa dan Istighfar

Ditambah kekuatannya

Orang yang banyak beristighfar, akan ditambah kekuatannya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

 

وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ

 

“Dan (dia berkata): ‘Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa,’” (QS. Hud: 52).

Dikabulkan doanya

Keutamaan istighfar berikutnya adalah, orang yang banyak beristighfar akan dikabulkan doanya. Bukankah yang menghalangi terkabulnya doa adalah dosa dan kemaksiatan? Sementara dosa-dosa itu terhapus dengan istighfar.

Banyak kisah para ulama mengenai terkabulnya doa orang yang banyak beristighfar ini. Bahkan kadang cara pengabulannya unik dan tak disangka-sangka.

Seperti seorang laki-laki yang banyak beristighfar, semua doanya dikabulkan kecuali satu yakni bertemu Imam Ahmad.

Imam Ahmad yang mendengar langsung dari orang di depannya itu terperanjat. “Berarti aku kemalaman di desa ini, lalu diusir dari masjid dan menumpang di rumahmu merupakan cara Allah mengabulkan doamu. Akulah Ahmad bin Hanbal,” kata beliau kepada laki-laki tadi.

https://akuratnews.com

 


Inilah Kedahsyatan Orang yang Membaca Istighfar 100 Kali Dalam Sehari

Inilah Kedahsyatan Orang yang Membaca Istighfar 100 Kali Dalam Sehari

 

Saya punya kenalan seorang Ustadz yang sukses menjadi penolong banyak permasalahan orang. Mulai yang ingin jodoh, surut rezeki, hingga ingin punya anak. Ternyata saran dia sangat sederhana pada orang-orang tersebut, yaitu membaca Istighfar minimal 100x sehari.

Tahukah Anda? Istighfar sama juga dengan sedekah. Pahala dan efek yang ditimbulkan dari amalan ini berhubungan erat dengan janji Allah SWT.

Allah SWT telah menjanjikan hadiah bagi siapa saja yang membaca Istighfar. Janji Allah SWT adalah janji yang pasti ditempati.

Janji Allah pada orang yang senantiasa membaca Istighfar yang berhubungan dengan rejeki, anak, dan kebahagiaan dunia.

Allah SWT berfirman:

 

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا () يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا () وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَارًا

 

”Maka aku katakan kepada mereka: ”Mohonlah ampun (Istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (Pula didalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10 -12).

Tahukah Anda? Istighfar membuat Allah senang lho, sungguh rugi jika kita tidak mengucapkannya secara rutin setiap hari. Berikut ini sabda Rasulullah SAW tentang hal itu.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sungguh, Allah SWT lebih gembira dengan taubat hamba-Nya daripada kegembiraan salah seorang dari kalian yang menemukan ontanya yang hilang di padang pasir.” (HR.Bukhari dan Muslim).

Sabda Nabi Muhammad SAW buat orang yang senantiasa membaca Istighfar.

Rasulullah SAW bersabda :

”Barangsiapa yang senantiasa berIstighfar, maka Allah SWT akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka,” (HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).

Dengan membaca beberapa uraian di Al-qur’an dan Hadist ini, saya sangat yakin dengan kebenaran cerita Ustadz kenalan saya itu. Bahwa Istighfar adalah solusi 1001 masalah kehidupan bagi siapa saja.

Tapi ada satu hal yang harus diingat, Istighfar yang diucapkan bukanlah sekedar ucapan belaka. Harus didasari dari hati, merupakan ungkapan taubat dan permintaan maaf atas segala dosa-dosa kita kepada Allah SWT. Dan yang terpenting jangan mengulang dosa yang telah lalu.

Semoga artikel ini membawa manfaat dan kebaikan buat kita semua. selamat menghadirkan senyum ilahi dalam hidup kita lewat Istighfar.

Mari sama-sama mengucapkan Istighfar minimal 100x sehari, semoga kita menjadi makhluk yang dicintai Allah SWT.

Semoga kita selalu dalam lindungan Allah. Aamiin…!

 

Sumber: viralmoeslim.com

https://islamidia.com

 

Hadits Tentang Istighfar 100 Kali, Ini Keutamaan Dan Anjurannya

Hadits Tentang Istighfar 100 Kali, Ini Keutamaan Dan Anjurannya

 

 jumanto.com – Hadits istighfar 100 kali. Barang siapa memperbanyak istighfar, maka ia termasuk orang yang mencontoh Nabi dan termasuk dari golongan orang yang bertaubat. Di dalam hadits tentang istighfar 100 kali, Nabi sendiri telah mencontohkan dan menganjurkan umatnya untuk memperbanyak istighfar.

Hadis nabi tentang istighfar 100 kali ini sering kita dengar, sering kita baca, tapi mungkin jarang kita amalkan baik setelah sholat maupun dalam keadaan lain.

Mari kita lihat isi hadis tentang membaca istighfar seratus kali ini dan kita renungkan serta kita amalkan dalam keseharian kita.

Keutamaan istighfar sendiri banyak kita jumpai di dalam ayat Al Quran tentang istighfar serta kumpulan hadits istighfar, salah satunya adalah hatits mengenai istighfar 100 kali dari Rasul.

Banyak sekali keutamaan bacaan istighfar, termasuk bacaan sayyidul istighfar, yang dianjurkan oleh guru-guru kita untuk kita baca dalam keseharian kita.

Keutamaan Membaca Istighfar, Bisa Membuka Pintu Rejeki

Jika ingin membuka pintu rejeki, kita bisa membaca istighfar karena Allah sendiri telah menjanjikan dalam surat Nuh:

 

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً . يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَاراً

 

“Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), “Beristighfarlah kalian semua kepada Tuhan kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepada kalian. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anak kalian, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untuk kalian” (QS. Nuh: 10-12)

Di ayat di atas, disebutkan, dengan beristighfar, pintu rejeki bisa terbuka. Dengan membaca istighfar, Allah akan menurunkan hujan lebat yang bermanfaat dari langit.

Allah juga akan memberikan karunia kepada hambaNya berupa anak-anak yang banyak, memperbanyak harta, kebun-kebun yang subur serta sungai-sungai.

Itu semua adalah tanda rejeki dari Allah yang sangat agung bagi umat terdahulu.

Jika kita sedang mengalami kesulitan keuangan, selain membaca doa di saat kesulitan, kita juga bisa mengamalkan memperbanyak istighfar karena bisa jadi dengan istighfar kita Allah akan memberikan rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka.

Hadits Tentang Istighfar 100 Kali Sebagai Dalil

Teks Hadis

Salah satu dalil dari diperintahkannya kita untuk memperbanyak istighfar adalah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim berikut ini:

 

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ قَالَ سَمِعْتُ الْأَغَرَّ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَدِّثُ ابْنَ عُمَرَ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إِلَى اللَّهِ فَإِنِّي أَتُوبُ فِي الْيَوْمِ إِلَيْهِ مِائَةَ مَرَّةٍ.

رواه مسلم

Artinya:

Al Agharr, salah seorang sahabat Rasulullah, memberitahukan Ibnu Umar (w. 73 H), bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah, karena aku bertaubat seratus kali dalam sehari.'” H.R. Muslim (875 H)

Di dalam hadis di atas disebutkan bahwasannya Nabi kita beristighfar dalam satu hari sebanyak 100 kali.

Meskipun Nabi sudah dijaga oleh Allah dari perbuatan dosa-dosa besar, namun beliau tetap bertaubat kepada Allah sebanyak 100 kali sehari.

Nabi yang sudah dijamin masuk surga, Nabi yang Ma’shum, tetap memohon ampun kepada Allah seratus kali sehari.

Nabi yang ibadahnya paling rajin, shalat malam tak pernah putus dan tak pernah henti, masih menyempatkan beristighfar 100 kali sehari.

Nabi, Manusia Yang Paling Dicintai Allah, Masih Bertaubat Kepada Allah 100 Kali Taubat Setiap Harinya.

Kita, umat yang penuh dosa, yang masuk surga pun mungkin tak pantas, ibadah malas-malasan, tak ada jaminan surga, masih tidak mau membaca istighfar dalam keseharian kita?

Apa amalan kita yang pantas memasukkan kita ke dalam surga?

Oleh karena itu, dengan membaca dan memahami hadis di atas, kita semestinya malu, karena Nabi yang sudah pasti masuk surga saja masih beristighfar, sementara kita ini justru malah selalu meninggalkan.

Yuk, mulai sekarang, selepas shalat jangan buru-buru pergi, kita isi dengan dzikir setelah shalat, isi dengan istighfar, isi dengan doa, dan kita dekatkan diri kita kepada Allah.

Manfaat Istighfar

Mengakui bahwa kita sebagai manusia senantiasa banyak salah baik disengaja maupun tidak, baik dosa besar maupun dosa kecil, oleh karena itu sudah sepantasnya mohon ampun kepada Allah.

Mengakui bahwa Allah itu maha besar, sedangkan kita adalah makhluk yang kecil.

Senantiasa mengingat Allah dalam segala kondisi.

Kesimpulan

Nabi, menurut pendapat yang kuat, dijaga dari perbuatan dosa besar dan dosa kecil, tapi beliau masih beristighfar 100 kali setiap harinya.

Manfaat istighfar tentu banyak sekali, salah satunya dengan membuka pintu rizki dari Allah Subhanahu Wata’ala.

Lafadz istighfar tidak dibatasi hanya pada lafadz tertentu, dan salah satu yang paling bagus adalah membaca doa sayyidul istighfar.

Jangan lewatkan juga bacaan istighfar setelah shalat agar kita semakin dekat dengan Allah yang senantiasa menerima taubat.

Demikian ulasan dalil hadits tentang istighfar 100 kali mudah-mudahan anjuran memperbanyak taubat ini bisa menjadi renungan

https://www.jumanto.com