Terapi Alquran untuk Penyakit Fisik dan Mental
Alquran adalah mukzijat yang mampu menyembuhkan penyakit
Sumber Gambar pixabay.com
Alquran adalah kitab suci kaum m0slimin. Ia adalah kitab
yang selalu menjadi panutan kaum m0slimin yang beriman. Jika Anda adalah salah
satunya, maka Anda perlu tau akan mukjizat yang sangat luar biasa dari alquran,
yaitu sebagai penyembuh. Dari artikel ini kita akan mengetahui bagaimana terapi
alquran untuk penyakit.
Pengertian Alquran
Alquran adalah sebuah kata yang unik dan berasal dari
bahasa arab, ia berasal dari kata qara’a
– yaqra’u – qur’anan yang artinya kalau di dalam bahasa Indonesia adalah bacaan
atau sesuatu bacaan yang terus dibaca secara berulang-ulang.
Secara istilah alquran adalah perkataan Allah swt yang
diberikan kepada nabi besar Muhammad saw sebagai mukjizat beliau, alquran
diturunkan dari Allah melalui perantara malaikat-Nya, Jibril. Jika membaca
alquran, maka ia akan dinilai sebagai di sisi Allah.
Alquran itu sendiri diyakini adalah wahyu dari Allah atau
Tuhan semesta alam, dan ia bukanlah hawa nafsu atau perkataan nabi Muhammad.
Isi dari Alquran adalah aturan-aturan hidup di dunia. Ia adalah petunjuk hidup
atau pedoman hidup yang sangat baik untuk dituruti.
Lantunan Alquran sebagai Penyembuh
Struktur paling kecil dari seluruh alam semesta ini
adalah atom, dan struktur paling kecil dari tubuh manusia adalah sebuah sel.
Setiap satu sel terdiri dari jutaan atom dan setiap atom terdiri dari
elektron-elektron positif dan negatif yang mengelilingi inti atom, sama halnya
dengan planet-planet yang beredar mengelilingi matahari. Karena rotasi dari
elektron-elektron atom inilah medan elektromagnetik dapat diproduksi. Sama
halnya dengan terbentuknya elektromagnetik yang ada pada suatu mesin.
Struktur-struktur ini ada di setiap sel yang ada dalam
tubuh manusia sesuai dengan fungsinya. Jika ada hal yang menyebabkan
terganggunya fungsi dari struktur-struktur elektron ini, maka fungsi dari sel akan
terganggu. Jika terus berlanjut, maka gangguan-gangguan ini akan menjamah
sistem yang lebih besar.
Salah satu terapi yang bisa digunakan untuk memperbaiki
ketidaksetaraan ini adalah dengan mengembalikan keseimbangan tubuh. Para
peneliti menemukan bahwa sel-sel tubuh kita bereaksi terhadap berbagai macam
gelombang seperti gelombang radio, suara, dan lain sebagainya.
Setiap sel di dalam tubuh ini seperti bergetar-getar, dan
jika getarannya itu ada perubahan kecil, maka akan terjadi akibat yang fatal
bagi tubuh. Inilah asal dari penyakit kanker.
Gelombang suara
Suara manusia merupakan suara yang terbentuk dari
gelombang-gelombang atau getaran-getaran yang bergerak di udara bebas dengan
kecepatan yang sangat cepat, yaitu sekitar 340 m/detik. Setiap suara memiliki
frekuensi yang berbeda. Khusus untuk manusia, kita hanya bisa mendengar
frekuensi antara 20-20.000/detik. Semua gelombang suara ini menyebar di udara
bebas dan akan masuk ke dalam telinga. Di dalam telinga, gelombang itu diterjemahkan
menjadi suatu gelombang listrik dan berjalan melalui sistem saraf pusat.
Kemudian di otak akan menyesuaikan dengan gelombang yang masuk ke dalam otak
tersebut. Jika ia tidak nyaman bagi manusia, maka manusia akan menjauh dari
suara yang sangat bising. Sebaliknya jika suara tersebut memberikan efek yang
menyenangkan bagi manusia.
Jadi, suara adalah suatu getaran mekanika yang ditangkap
oleh telinga lalu dialirkan ke sistem saraf pusat. Itulah kenapa suara dianggap
sebagai energi yang baik untuk tubuh tergantung dari jenis dan sifat suara
tersebut.
Lebih detailnya ada sebuah penelitian yang dilakukan di
Universitas Washington. Para peneliti menemukan bahwa otak tidak hanya
menyebarkan informasi, tapi ia juga memberikan perintah. Inti dari penelitian
ini adalah otak bukanlah 1 komputer yang mengatur seluruh tubuh, tapi otak
adalah komputer yang memiliki komputer yang sangat banyak di dalamnya. Jadi,
ada sebuah komputer kecil yang ada dalam suatu sel, dan ia dapat terpengaruh
oleh getaran suara yang ada disekitar.
Berbagai penelitian menunjukan bahwa di dalam sebuah sel
otak manusia terdapat komputer mini yang mengatur sel-sel dalam tubuh. Pada
intinya, sel-sel mampu digerakkan dengan suara dalam frekuensi tertentu.
Suatu penyakit terjadi karena getaran-getaran yang di
dapat oleh sel dalam keadaan yang tidak seimbang. Jadi, dengan mengembalikan
getaran yang ada pada sel melalui suara dapat menyembuhkan penyakit.
Suatu penelitian yang dilakukan oleh Alfred A. Tomatis
yang berasal dari Prancis. Ia menyimpulkan bahwa indra pendengaran adalah indra
yang sangat penting bagi manusia. Kenapa? Hal ini karena dari pendengaran dapat
mengatur seluruh tubuh dari getaran suara yang diterima. Jadi, telinga mampu
mengontrol sistem saraf.
Setiap organ tubuh manusia memiliki getaran-getaran yang
khas. Setiap organ tubuh mengatur dirinya dengan getaran-getaran tertentu. Hal yang sangat mengejutkan bahwa suara yang
paling efektif untuk mengembalikan ketidakseimbangan getaran di dalam tubuh
adalah suara manusia itu sendiri.
Tak hanya itu, getaran-getaran juga mempengaruhi virus
dan kuman-kuman, khususnya adalah suara lantunan alquran. Suara lantunan
alquran dapat menghambat pertumbuhan mereka, dan pada waktu yang bersamaan
lantunan alquran juga meningkatkan kemampuan sistem imun untuk melawan virus
dan kuman.
Lantunan alquran terdiri dari frekuensi yang diterima
oleh telinga manusia, frekuensi ini nantinya akan sampai ke otak dan kemudian
otak akan mengaktifkan kerja sel tubuh.
Ini adalah sistem yang paling mengejutkan yang diberikan oleh Allah kepada
manusia.
Sekarang terungkaplah sudah kenapa Allah memberikan
alquran kepada umat manusia. Hal ini tidak pernah kita sadari sebelumnya bahwa
alquran mengandung rahasia-rahasia yang memukau. Jadi hanya dengan membaca
ayat-ayat alquran sudah mampu mengembalikan ketidakseimbangan sistem getaran
yang ada dalam tubuh dan akhirnya segala penyakit dapat ditangkal dengan baik.
Jika Anda tidak begitu percaya akan manfaat lantunan
alquran, cobalah dengarkan dengan baik pada video berikut ini. Berikan komentar
Anda di kolom komentar jika Anda merasakan sesuatu setelah mendengarkan video
lantunan alquran ini.
Penelitian Ilmiah Bukti Alquran Mampu Menyembuhkan Penyakit
Di awali dengan penelitian Dr. Al Qadhi dari Amerika Serikat. Ia
berhasil membuktikan bahwa hanya dengan medengarkan lantunan alquran, baik ia
adalah penutur asli bahasa arab atau non arab dapat meraskan manfaat dan
perubahan fisiologi yang sangat baik.
Penyakit depresi akan memperoleh ketengan jiwa dan
menangkal berbagai penyakit fisik adalah pengaruh yang diterima oleh objek
penelitian Dr. Al Qadhi.
Penelitian ini ditunjang dengan teknologi terbaru yang
mendeteksi tekanan darah, detak jantung, kekuatan otot, dan kelenturan kulit
terhadap aliran listrik. Kesimpulan dari penelitian ini mengatakan bahwa 97%
lantunan alquran dapat memberikan ketenangan jiwa dan menyembuhkan
penyakit-penyakit.
Penelitian dari Dr. Al Qadhi ini diperkuat kembali oleh
penelitian Muhammad Salim yang penelitiannya sudah dipublikasikan di Universitas
Boston. Objek dari penelitian beliau adalah 5 orang sukarelawan yang terdiri
dari 3 oranng pria dan 2 orang wanita. Mereka semua tidak tau sama sekali
bahasa arab dan mereka juga tidak mengetahui apa makna dari alquran yang
dibacakan.
Lantunan alquran ini diperdengarkan sampai 210 kali yang
dibagi menjadi 2 sesi. Yaitu dengan membacakan alquran dengan tartil atau
sesuai dengan hukum bacaannya dan membacakan sesuatu yang bukan dari alquran.
Kesimpulan dari penelitian ini mengatakan bahwa responden memperoleh ketenan
Dr. Al Qadhi adalah seorang ilmuan yang meneliti akan
manfaat dari lantunan alquran sebagai penyembuh penyakit
Sumber Gambar: wikipedia.com
gan jiwa sampai 65 persen ketika mendengarkan lantunan
alquran, dan hanya mendapatkan 35 persen ketika mendengarkan lantunan bahasa
arab yang bukan dari alquran.
Penelitian yang terakhir adalah penelitian yang dilakukan
oleh Dr. Nurhayati dari Malaysia yang meneliti perkembangan bayi berusia 48
jam. Bayi tersebut diperdengarkan lantunan alquran, dan hasilnya menunjukan
bahwa bayi menunjukan respon tersenyum dan juga menjadi lebih tenang.
Terapi Alquran untuk Penyakit Fisik
Ada sebuah cerita penderita kanker parah yang sudah tidak
berdaya lagi melawan penyakitnya. Usaha untuk melawan penyakit kanker ini sudah
banyak dilakukan , tapi tidak ada yang membuahkan hasil. Kisah ini adalah kisah
seorang penderita kanker dari Arab Saudi yang bernama Saleem.
Di negaranya Saleem tidak dapat menyembuhkan penyakitnya,
kemudian ia pergi ke Amerika untuk mencari pengobatan. Para dokter memvonis dia
sudah tidak mampu disembuhkan lagi.
Ada juga kisah dari Lebanon, ada seorang pasien yang
tergolek lemah di rumah sakit Lebanon, tapi anggota keluarganya sering
menjenguknya dan membacakannya lantunan alquran. Hal tersebut terus dilakukannya
setiap hari dan tanpa disadari waktu sudah berlalu 3 tahun lamanya. Berdasarkan
vonis dokter, penyakit yang diderita pasien suda tidak bisa disembuhkan lagi
dengan pengobatan di rumah sakit, yang bisa dilakukan dokter hanyalah membantu
memperpanjang masa hidup pasien dengan obat-obatan pendukung.
Keadaan pasien bukannya memburuk, tapi malah membaik dan
mampu bertahan dari penyakitnya. Dokter yang mengobati penderita kanker
tersebut pun menyimpulkan bahwa dengan lantunan alquran sangat efektif dalam
mengembalikan keseimbangan tubuh yang terganggu.
Sejak kejadian itulah para tim kesehatan menambahkan
terapi suara dengan bacaan-bacaan alquran. Suara manusia memiliki nada
spiritual yang mampu membuatnya sebagai pengobatan paling baik. Para peneliti
pun menyimpulkan bahwa suara lantunan alquran mampu menhancurkan sel-sel
kanker, dan sekaligus meningkatkan kesehatan sel-sel tubuh.
Dari sini muncul suatu pertanyaan. Apakah lantunan
alquran ini hanya berpengaruh pada tingkatan sel saja? Jawabannya adalah “Tidak!”
, suara mampu mempengaruhi segala
sesuatu yang ada di sekitarnya. Ini telah dibuktikan oleh ilmuwan Jepang Masaru
Emoto dalam penelitiannya terhadap air. Ia menemukan bahwa medan
elektromagnetik pada molekul air sangat dipengaruhi oleh suara. Dengan adanya
suara tertentu, maka struktur molekul air akan lebih teratur.
Tubuh manusia terdiri dari 60-80% air, maka jika ada
suara tertentu yang didengar maka akan mempengaruhi molekul air di dalam tubuh.
Jadi, jika molekul air dalam tubuh terjadi keseimbangan, maka seluruh tubuh pun
akan terbebas dari berbagai macam penyakit. Bukan hanya kanker ya.
Bacaan alquran tidak hanya mampu menyembuhkan penyakit
fisik, tapi ia juga mampu menghentikan perkembangan mikro organisme seperti
virus dan bakteri penyebab berbagai penyakit di tubuh manusia.
Terapi Alquran sebagai Penyembuh Penyakit Emosional
Alquran tidak hanya menyembuhkan penyakit fisik, tapi
juga penyakit mental atau kejiwaan. Berikut ini adalah ulasannya.
Untuk Anda, marilah kita buka alquran kita sama-sama.
Bukalah juz 20 dari alquran. Apakah yang ada di juz 20? Juz 20 terdapat surah
Al-Qashash. Surah Al-Qashash ini adalah surah yang berbicara tentang ibu dari
nabi Musa as. Dari Surah ini, Anda pasti akan tersentuh hatinya karena surah
ini sangat dengan hati saya dan Anda karena berbagai alasan. Salah satu alasan
yang mungkin membuat hati kita tersentuh adalah karena kita semua pernah
menderita pengalaman traumatis.
Kita pasti akan tersentuh dan terluka jika orang yang
kita cintai telah meninggalkan kita. Kita semua pasti akan mengalami pengalaman
traumatis seperti ini. Kita bisa saja kehilangan sanak keluarga, pekerjaan,
atau pun benda kesayangan kita. Kehilangan adalah sesuatu yang sangat
menyakitkan, mungkin dari kehilangan kita masih ada lagi yang lebih kehilangan
dari kita. Jika Anda mempunyai seorang anak yang sangat Anda cintai, pasti Anda
tidak ingin anak Anda menderita. Itu adalah suatu fakta sebagai seorang
manusia.
Mari kita renungkan sejenak, dari surah Al-Qashash ini
menceritakan seorang ibu nabi Musa yang harus memilih anaknya disembelih oleh
Firaun atau berpisah dengan anak beliau. Sesuatu keadaan yang sangat menggugah
emosi seorang ibu.
Dari surah ini, bagi saya pribadi adalah surah yang
memberikan harapan besar bagi seseorang yang merasa hidupnya sudah tidak
berarti lagi. Depresi adalah salah satu contohnya, orang yang mengalami depresi
mungkin akan sangat sulit untuk pulih dan melanjutkan hidup lagi, yang ada di
pikirannya mungkin adalah bunuh diri, dan lain sebagainya.
Jadi, jika Anda benar-benar memahami isi dari surah ini,
mungkin Anda akan berpikir ulang mengenai masalah Anda saat ini tidaklah
seberat masalah yang ditanggung ibu nabi Musa as. Ini akan menjadi harapan bagi
Anda untuk terus melanjutkan hidup dan meninggalkan sisi negatif Anda.
Ayat-ayat Alquran yang Menyembuhkan Penyakit
Setiap ayat-ayat alquran memiliki kekuatan penyembuh yang
luar biasa pada penyakit-penyakit fisik dan mental. Tapi ada beberapa ayat yang
biasa dilantunkan untuk menyembuhkan penyakit seperti ayat di surah Al-Baqarah,
Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-nas. Surah ini memiliki khasiat sebagai
penyembuh sebagaimana yang pernah dijelaskan dalam Hadist Nabi Muhammad saw.
Tetapi pada dasarnya, semua ayat dari alquran adalah penyembuh dari berbagai
penyakit.
Nabi Muhammad membiasakan diri untuk selalu membaca
ayat-ayat alquran dan zikir lainnya untuk berlindung dari berbagai macam
penyakit fisik maupun mental.
Pengobatan dengan ayat-ayat Alquran sudah terbukti secara
medis dalam menyembuhkan brbagai penyakit sebagai mana diterangkan di surah
Al-Isra ayat 82 yang artinya “Dan Kami turunkan Alquran sesuatu yang menjadi
penyembuh dan rahmat bagi orang yang beriman . . . .”
Itulah beberapa penjabaran dan penjelasan mengenai rahasia mukjizat alquran
sebagai penyembuh berbagai penyakit fisik dan mental. Mudah mudahan Anda, saya,
dan kita semua mampu mengamalkan dan terus membaca alquran karena alquran
merupakan keajaiban yang sangat hebat. Silakan berikan komentar mengenai
alquran jika Anda setuju bahwa alquran adalah sebagai penyembuh penyakit.