7 Manfaat Singkong
bagi Kesehatan
DokterSehat.Com – Siapa yang tidak kenal dengan singkong?
Ya, sebagai masyarakat Indonesia, singkong tentu sudah bukan barang asing lagi.
Hampir setiap hari kita melihat jenis umbi-umbian ini dalam pelbagai olahan
makanan seperti gorengan, singkong rebus, keripik singkong, dan lainnya.
Singkong tak hanya enak, namun juga bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja
kandungan dan manfaat singkong bagi kesehatan?
manfaat-singkong-doktersehat
Kandungan Singkong
Bukan tanpa alasan mengapa singkong memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan tubuh. Tanaman yang masih satu “keluarga” dengan ubi
jalar dan kentang ini diperkaya oleh banyak zat yang memang sangat dibutuhkan
oleh tubuh.
Dikutip dari United States Department of Agriculture
(USDA), kandungan singkong mentah terdiri atas:
Protein
1,36 g
Kalori
160 Kkal
Karbohidrat
38,06 g
Serat 1,8 g
Kalsium
16 mg
Zat besi 0,27 mg
Magnesium
21 mg
Fosfor
27 mg
Potasium
271 mg
Sodium
14 mg
Zinc
0,34 mg
Selain itu, kandungan singkong juga berupa vitamin yang
terdiri atas:
Vitamin A 13 IU
Vitamin B2 (riboflavin)
0,048 mg
Vitamin B3 (niacin)
0,854 mg
Vitamin B6 0,088 mg
Vitamin B9 (folat) 27 µg
Vitamin E 0,19 mg
Vitamin K 1,9 µg
*catatan: kandungan gizi singkong di atas untuk setiap
100 gram (g)
Manfaat Singkong bagi Kesehatan Tubuh
Berbahagialah Anda yang gemar mengonsumsi singkong.
Pasalnya, ada sejumlah manfaat yang bisa didapatkan apabila rutin mengonsumsinya.
Ada apa saja sih manfaat singkong bagi kesehatan? Tentu
saja ada banyak sekali melihat dari kandungan gizi singkong yang disebutkan di
atas. Namun berikut adalah manfaat singkong bagi kesehatan yang—bisa
dikatakan—paling vital. Apa saja? Simak informasinya.
1. Sumber Energi bagi Tubuh
Manfaat singkong yang pertama adalah sebagai sumber
energi bagi tubuh. Hal ini tak lepas dari kandungan kalori di dalamnya yang
cukup tinggi yakni mencapai 160 kalori untuk setiap 100 gram singkong.
Tidak hanya itu, alasan mengapa singkong adalah sumber
energi yang baik bagi tubuh karena jenis umbi yang memiliki nama latin Manihot
esculenta ini juga mengandung karbohidrat. Karbohidrat adalah bahan bakar utama
bagi tubuh. Zat ini nantinya bertransformasi menjadi glukosa. Nah, glukosa
tersebutlah yang menjadi energi bagi tubuh.
Karbohidrat juga diperlukan oleh organ tubuh seperti otak
untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Kekurangan karbohidrat
disinyalir membuat otak hilang fokus.
2. Merawat Kesehatan Sistem Pencernaan
Mengonsumsi singkong secara rutin juga diklaim efektif
dalam merawat kesehatan sistem pencernaan, utamanya usus.
Manfaat singkong bagi kesehatan sistem pencernaan
tersebut dihasilkan dari serat yang terkandung di dalamnya. Serat adalah salah
satu jenis bahan makanan non karbohidrat yang memang kerap dikaitkan dengan
sistem pencernaan. Asupan serat yang kurang ditengarai menjadi pencetus dari
sejumlah masalah pada sistem pencernaan seperti konstipasi (sembelit), diare,
radang usus, dan sebagainya.
Serat bekerja dengan cara membantu perkembangan bakteri
“baik” pada usus sekaligus mengoptimalkan fungsi bakteri tersebut dalam
melindungi usus dari infeksi bakteri “jahat”.
3. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal
Bagi Anda yang sedang menjalani program diet untuk
menurunkan berat badan, memasukkan singkong ke dalam menu sehat sehari-hari
merupakan langkah yang tepat. Pasalnya, singkong juga memiliki peran penting dalam menjaga berat badan tetap
ideal.
Manfaat singkong yang satu ini lagi-lagi didapat dari kandungan
serat yang dimilikinya. Serat dapat memberikan efek kenyang yang lebih lama
sehingga frekuensi makan Anda bisa dikurangi yang mana hal ini penting untuk
kesuksesan program diet.
4. Meminimalisir Risiko Penyakit Jantung
Tim peneliti dari University of Kentucky, Amerika Serikat
pada tahun 2009 merilis sebuah studi yang isinya menyebutkan bahwa serat dapat
meminimalisir risiko seseorang untuk menderita penyakit jantung koroner, pun
sejumlah penyakit berbahaya lainnya seperti stroke dan tekanan darah tinggi
(hipertensi).
Singkong adalah tanaman yang mengandung serat sehingga
dinilai bisa meminimalisir risiko penyakit jantung koroner. Kendati demikian,
belum ada penelitian yang secara langsung mengaitkan singkong dengan manfaat
untuk mencegah penyakit jantung.
5. Mencegah Kanker
Selain penyakit jantung, jenis penyakit mematikan lainnya
yang—konon katanya—bisa dicegah dengan rutin mengonsumsi singkong adalah
kanker.
Hal ini dikarenakan singkong juga mengandung sejumlah
senyawa antioksidan. Sebagaimana diketahui, penyakit kanker diawali dari
rusaknya sel-sel tubuh akibat radikal bebas. Antioksidan bertugas untuk
menghalau serangan radikal bebas tersebut sehingga kerusakan sel tubuh bisa
dicegah.
Terlepas dari adanya kandungan antioksidan pada singkong,
sayangnya bukti ilmiah perihal manfaat singkong untuk kanker belum ada yang
benar-benar bisa dijadikan acuan. Tapi tidak ada salahnya jika Anda rajin makan
singkong, ya.
6. Mencegah Diabetes
Singkong, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh
Journal of Nutrition and Human Health pada tahun 2018, diklaim efektif untuk
mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuh. Studi yang melibatkan 40 orang
dewasa tersebut menemukan fakta bahwa konsumsi 360 gram singkong berhasil
membuat kadar gula darah terkendali.
Selain serat, manfaat singkong untuk mencegah diabetes
ini dihasilkan dari vitamin A yang terkandung di dalamnya.
7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin A yang terkandung di dalam singkong menghasilkan
manfaat singkong untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini merujuk
pada sebuah studi yang dirilis oleh NCBI. Dikatakan bahwa vitamin A memiliki
peran penting dalam meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh.
Hal ini didasari
penemuan bahwa pada populasi di mana terjadi defisiensi vitamin A,
penyakit-penyakit yang disebabkan oleh infeksi lazim terjadi. Meskipun
demikian, seberapa efektifnya kandungan vitamin A pada singkong untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh masih perlu dilakukan banyak
penelitian oleh karena belum ada bukti
ilmiah yang cukup.
Efek Samping Makan Singkong
Sayangnya, singkong mengandung zat sianida sehingga Anda
perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya. Sejumlah efek samping mungkin akan
dirasakan apabila singkong tidak diolah secara tidak tepat, di antaranya:
·
Penurunan kadar yodium
·
Pusing atau sakit kepala
·
Gangguan pernapasan
·
Tubuh terasa lelah
·
Hilang kesadaran
Hindari mengonsumsi singkong mentah-mentah. Rebus
singkong sampai matang sebelum Anda mengonsumsinya. Selain itu, manfaat
singkong yang disampaikan di atas tidak bisa serta merta dapat dijadikan acuan
oleh karena beberapa di antara manfaat belum memiliki bukti ilmiah yang
memadai.
Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Jati
Satriyo
Sumber:
Anderson, JW et al. (2009). Health Benefits of Dietary
Fiber. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19335713 (diakses pada 3
September 2019)
Appleby, M. Four Importants Benefits of Carbohydrates. https://www.livestrong.com/article/504219-four-important-benefits-of-carbohydrates/ (diakses
pada 3 September 2019)
Casava, raw. https://ndb.nal.usda.gov/ndb/foods/show/11134?
fgcd=&manu=&format=&count=&max=25&offset=&sort=default&order=asc&qlookup=cassava&ds=SR&qt=&qp=&qa=&qn=&q=&ing=
(diakses pada 3 September 2019)
Dresden, D. (2018, November 21). What to know about
cassava: Nutrition and toxicity.
https://www.medicalnewstoday.com/articles/323756.php (diakses
pada 3 September 2019)
Gunnars, K. (2018). Why Is Fiber Good for You? The
Crunchy Truth. https://www.healthline.com/nutrition/why-is-fiber-good-for-you (diakses
pada 3 September 2019)
Montagnac, Julie A et al. (2009). Nutritional Value of
Cassava for Use as a Staple Food and Recent Advances for Improvement. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/j.1541-4337.2009.00077.x (diakses
pada 3 September 2019)
Ogbona, OC et al. (2018). Blood glucose response on
consumption of cassava varieties (Garri) in healthy Nigerian subjects. http://www.alliedacademies.org/articles/blood-glucose-response-on-consumption-of-cassava-varieties-garri-in-healthynigerian-subjects-9503.html (diakses
pada 3 September 2019)
Stephensen, CB. (2001). Vitamin A, infection, and immune
function. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11375434 (diakses pada 3
September 2019)
Wong, C. (2019). The Health Benefits of Casava. https://www.verywellhealth.com/the-benefits-of-cassava-88619#citation-1 (diakses
pada 3 September 2019)
1 komentar:
Dewalotto dan hanya dewalotto yang bisa memberi anda pengasilan tambahan dengan bermain bersama kami seru cepat dan havefun lohh...
ADD WA +85569312579 Terima Kasih admint...:)
Posting Komentar