Jumat, 02 Agustus 2019

5 Cara Sehat Konsumsi Daging Kambing


5 Cara Sehat Konsumsi Daging Kambing



Hari Raya Idul Adha identik dengan hewan kurban. Salah satu yang paling banyak dijadikan hewan kurban adalah kambing. Daging kambing memang sangat lezat untuk dinikmati dengan berbagai macam olahan, seperti sate, gulai, tongseng, dan kari. Namun Anda harus berhati-hati saat mengonsumsi daging kambing. Jangan sampai kenikmatan mengonsumsi daging kambing malah mengganggu kesehatan Anda.

Dalam satu porsi daging kambing, terdapat protein yang cukup tinggi, yaitu 25 gram. Tetapi seporsi daging kambing juga mengandung 2,6 gram lemak dengan 0,8 gram lemak jenuh dan 64 mg kolesterol. Anda sebaiknya berhati-hati saat mengonsumsinya. Kolesterol diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, yang masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Sebelum mulai memasaknya, ketahui dulu beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membuat daging kambing menjadi santapan yang lebih sehat, yaitu:

1. Pilih jenis daging

Saat memilih daging kambing, pilihlah bagian daging yang kandungan lemaknya paling sedikit. Setelah itu Anda bisa membuang bagian lemak yang masih tersisa sebelum mengolahnya.

2. Pilih cara mengolah yang sehat

Memasak daging kambing dengan cara dipanggang merupakan cara memasak yang lebih sehat. Dengan cara pengolahan ini, Anda tidak perlu menggunakan tambahan minyak, yang dapat menambah kandungan lemak jenuh dan kolesterol ke dalam masakan daging kambing Anda.

3. Buang kaldunya

Bila Anda ingin mengolah daging kambing menjadi sop, buanglah kaldu daging kambing yang terdapat pada air rebusan pertama. Kaldu kambing mengandung lemak yang sangat tinggi.

4. Hindari santan

Mengolah daging kambing dengan tambahan santan atau minyak, bukanlah pilihan yang tepat. Meskipun dapat membuat rasa masakan Anda menjadi lebih gurih dan lezat, namun hal tersebut  sama saja dengan menambahkan lemak dan kolesterol ke dalam daging kambing Anda.

5. Batasi

Seenak apapun masakan daging kambing yang Anda buat, tetap batasi jumlahnya saat Anda menikmatinya. Semakin banyak daging kambing yang Anda konsumsi, semakin banyak juga lemak dan kolesterol yang masuk ke dalam tubuh Anda.

Dengan mengetahui cara-cara tersebut di atas, Anda tidak perlu khawatir lagi untuk mengonsumsi daging kambing. Pada prinsipnya, selama dibatasi jumlahnya dengan pengolahan yang tepat, maka konsumsi daging kambing tidak akan membahayakan kesehatan Anda. Selain itu Anda sebaiknya mengimbangi asupan daging kambing dengan melakukan aktivitas fisik setelahnya. Aktivitas fisik diketahui dapat menghambat penyerapan kolesterol di dalam darah. Jadi tidak selamanya makan enak itu berarti tidak sehat.



0 komentar:

Posting Komentar