12 Trik Memasak
Kambing Tanpa Takut Kolesterol.
Selain daging ayam dan daging sapi, daging kambing juga
menjadi salah satu primadona untuk dikonsumsi, khususnya di beberapa momen
tertentu. Daging kambing ini bisa diolah menjadi sate, gulai, tongseng, hingga
sebagai campuran nasi goreng. Sayangnya, banyak orang yang justru
menghindarinya dengan alasan kesehatan. Pasalnya, daging kambing kerap
disebut-sebut sebagai pemicu hipertensi hingga kolesterol tinggi.
Padahal, kambing disebut sebagai daging merah sehat yang
layak dimasukkan dalam pola makan sehari-hari lho. Dilansir Livestrong, kalori
dan lemak dari daging kambing lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi
bahkan daging ayam juga. Terlepas dari fakta ini, jumlah lemak jenuh dalam
daging dapat bervariasi tergantung pada cara memotong dan bagaimana daging itu
disajikan.
Nah, berikut Hipwee Tips berikan beberapa cara mengolah
daging kambing untuk mengurangi lemak jenuhnya. Kamu yang suka daging kambing,
yuk merapat!
1. Mulailah dengan memilih daging yang paling sedikit
kandungan lemaknya, contohnya bagian punggung atau kaki
2. Kamu juga harus memilih daging yang masih segar, yang
berwarna cerah, berbau khas, serta tekstur yang masih kenyal. Jangan lupa buang
sisa lemak sebelum memasaknya
3. Daripada menggoreng atau membakarnya, kamu disarankan
untuk mengolah daging kambing dengan cara direbus atau dikukus dilengkapi
dengan sayuran segar
4. Memasak daging dengan cara memanggang juga lebih baik,
kamu nggak membutuhkan tambahan minyak saat memasaknya. Cukup panggang sampai
medium rare untuk hasil daging yang lebih empuk dan juicy
5. Jika kamu ingin membuat sup atau masakan yang berkuah,
rebus daging terlebih dahulu lalu buang kaldunya untuk meminimalisir
lemak-lemak jahatnya
6. Atau, kamu juga bisa memasak olahan kuah daging sehari
sebelumnya dan membiarkannya dingin. Lemak akan mengapung di permukaan atas dan
bisa kamu hilangkan sebelum memanaskannya kembali untuk dikonsumsi
7. Karena dalam daging kambing sudah mengandung banyak
lemak, hindari bahan-bahan tambahan yang juga mengandung banyak lemak seperti
santan atau minyak goreng
8. Batasi juga pemanis berlebih saat mengolah daging
kambing, misalkan kecap manis, gula pasir, atau pun gula merah karena hanya
akan menambah kalorinya
9. Kurangi pemberian garam yang berlebih ketika memasak
daging kambing. Sebaliknya, perbanyak rempah seperti cengkih, lada hitam, atau
kunyit
10. Gunakan rak untuk mengalirkan lemak dan minyak ketika
daging selesai dimasak, dipanggang atau dibakar. Bukan dengan mengolesinya
dengan anggur, jus buah atau bumbu yang berbahan dasar minyak
11. Agar hasilnya makin maksimal, sajikan daging kambing
bersama makanan yang mengurangi kadar kolesterol seperti mentimun, belimbing,
kacang-kacangan, apel, nanas, stroberi, jeruk, atau oatmeal
12. Seenak apapun masakan daging kambing yang kamu buat,
tetap batasi jumlahnya saat kamu menikmatinya. Semakin banyak daging kambing
yang kamu konsumsi, semakin banyak juga lemak dan kolesterol yang masuk ke
dalam tubuhmu
Meski cara-cara yang sudah Hipwee Tips sebutkan di atas
nggak mengurangi 100 persen lemak dalam daging kambing, paling nggak cara ini
bisa meminimalisir kolesterol jahat yang terkandung di dalamnya. Kamu masih
bisa kok menikmati olahan daging kambing dengan aman dan sehat, asal
diperhatikan porsinya karena sesuatu yang berlebihan pasti nggak bagus, ‘kan?
0 komentar:
Posting Komentar