MANFAAT WUDHU DAN GERAKAN SHALAT BAGI KESEHATAN
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ فاغْسِلُواْ
وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُواْ بِرُؤُوسِكُمْ
وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَينِ
“Wahai
orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak mengerjakan shalat, maka
cucilah wajah-wajah kalian dan tangan-tangan kalian sampai dengan siku, dan
usaplah kepala-kepala kalian dan (cucilah) kaki-kaki kalian sampai pada kedua
mata kaki.” (QS. Al-Maidah: 6)
MANFAAT WUDHU
DAN SHOLAT DARI SEGI KESEHATAN MODERN
Dr. Bahar
Azwar, SpB-Onk, seorang dokter spesialis bedah-onkologi ( bedah tumor ) lulusan
FK UI dalam bukunya “ Ketika Dokter Memaknai Sholat “ mampu menjabarkan makna
gerakan sholat. Bagaimana sebenarnya manfaat sholat dan gerakan-gerakannya
secara medis? Selama ini sholat yang kita lakukan lima kali sehari, sebenarnya
telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi kehidupan kita.
Mulai dari berwudlu ( bersuci ), gerakan sholat sampai dengan salam memiliki
makna yang luar biasa hebatnya baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan
keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang sedikit dari kita yang
memahaminya. Berikut rangkaian dan manfaat kesehatan dari rukun Islam yang
kedua ini.
WUDHU
a. Manfaat
secara umum
Kulit
merupakan organ yang terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh
serta melindungi tubuh dari berbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga
mengatur suhu tubuh, fungsi ekskresi ( tempat pembuangan zat-zat yang tak
berguna melalui pori-pori ) dan media komunikasi antar sel syaraf untuk
rangsang nyeri, panas, sentuhan secara tekanan.
Begitu
besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan
kelembaban.
Bersuci
merupakan salah satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban
kulit.
Kalau kulit
sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah
terinfeksi kuman. Dengan bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan
pencucian kulit, selaput lendir, dan juga lubang-lubang tubuh yang berhubungan
dengan dunia luar (pori kulit, rongga mulut, hidung, telinga). Seperti kita
ketahui kulit merupakan tempat berkembangnya banya kuman dan flora normal,
diantaranya Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus
pyogenes, Mycobacterium sp (penyakit TBC kulit). Begitu juga dengan rongga
hidung terdapat kuman Streptococcus pneumonia (penyakit pneumoni paru),
Neisseria sp, Hemophilus sp.
Seorang
ahli bedah diwajibkan membasuh kedua belah tangan setiap kali melakukan operasi
sebagai proses sterilisasi dari kuman. Cara ini baru dikenal abad
ke-20,sebagaimana kita tahu jepang membutuhkan 100 tahun untuk membiasakan cuci
tangan, kapanye2 cuci tangan juga sedang gencar2nya di media massa, padahal
umat Islam sudah membudayakan sejak abad ke-14 yang lalu. Luar Biasa!
b.
Keutamaan Berkumur –kumur.
Dari Humran
budak Utsman bin Affan dia berkata:
أَنَّهُ رَأَى عُثْمَانَ بْنَ
عَفَّانَ دَعَا بِوَضُوءٍ فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ مِنْ إِنَائِهِ فَغَسَلَهُمَا
ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ أَدْخَلَ يَمِينَهُ فِي الْوَضُوءِ ثُمَّ تَمَضْمَضَ
وَاسْتَنْشَقَ وَاسْتَنْثَرَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَيَدَيْهِ إِلَى
الْمِرْفَقَيْنِ ثَلَاثًا ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ غَسَلَ كُلَّ رِجْلٍ
ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَتَوَضَّأُ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا وَقَالَ مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا
ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ
مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Bahwa dia
melihat Utsman bin Affan minta untuk diambilkan air wudlu. Lalu beliau menuang
bejana itu pada kedua tangannya, lalu dia mencuci kedua tangannya tersebut
hingga tiga kali. Kemudian beliau memasukkan tangan kanannya ke dalam air
wudlunya, kemudian berkumur, menghirup air ke dalam hidung, dan mengeluarkannya.
Kemudian beliau mencuci mukanya tiga kali, mencuci kedua tangannya hingga ke
siku sebanyak tiga kali. Kemudian beliau mengusap kepalanya lalu mencuci setiap
kakinya tiga kali. Setelah itu beliau berkata, “Aku telah melihat Nabi
-shallallahu ‘alaihi wasallam- berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian beliau
bersabda, “Barangsiapa yang berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian dia shalat
dua rakaat, dan tidak menyibukkan hatinya dalam kedua rakaat itu, maka Allah
akan mengampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Al-Bukhari no. 164 dan Muslim
no. 226)
========
Dari
Abdullah bin Zaid ketika beliau memperagakan sifat wudhunya Nabi -shallallahu
‘alaihi wasallam-:
فَأَكْفَأَ عَلَى يَدِهِ مِنْ
التَّوْرِ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثَلَاثًا ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ فِي التَّوْرِ فَمَضْمَضَ
وَاسْتَنْشَقَ وَاسْتَنْثَرَ ثَلَاثَ غَرَفَاتٍ ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ فَغَسَلَ
وَجْهَهُ ثَلَاثًا ثُمَّ غَسَلَ يَدَيْهِ مَرَّتَيْنِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثُمَّ
أَدْخَلَ يَدَهُ فَمَسَحَ رَأْسَهُ فَأَقْبَلَ بِهِمَا وَأَدْبَرَ مَرَّةً
وَاحِدَةً ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ إِلَى الْكَعْبَيْنِ
“Dia
menuangkan air dari gayung ke telapak tangannya lalu mencucinya tiga kali.
Kemudian dia memasukkan tangannya ke dalam gayung, lalu berkumur-kumur,
memasukkan air ke hidung, dan mengeluarkannya kembali dengan tiga kali cidukan.
Kemudian dia memasukkan tangannya ke dalam gayung, lalu membasuh mukanya tiga
kali. Kemudian dia membasuh kedua tangannya dua kali sampai ke siku. Kemudian
memasukkan tangannya ke dalam gayung, lalu mengusap kepalanya dengan tangan;
mulai dari bagian depan ke belakang dan menariknya kembali sebanyak satu kali.
Lalu dia mencuci kedua kakinya hingga mata kaki.” (HR. Al-Bukhari no. 186 dan
Muslim no. 235)
Berkumur
–kumur berarti membersihkan rongga mulut dari penularan penyakit. Sisa makanan
sering mengendap atau tersangkut di antara sela gigi yang jika tidak
dibersihkan ( dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akhirnya akan menjadi
mediasi pertumbuhan kuman. Dengan berkumur-kumur secara benar dan dilakukan
lima kali sehari berarti tanpa kita sadari dapat mencegah dari infeksi gigi dan
mulut.
Penelitian
modern membuktikan bahwa berkumur dapat menjaga mulut dan tenggorokan dari
radang dan menjaga gusi dari luka. Berkumur juga dapat menjaga dan membersihkan
gigi dengan menghilangkan sisa-sisa makanan yang terdapat di sela-sela gigi
setelah makan. Manfaat berkumur lainnya yg juga penting adalah menguatkan
sebagian otot-otot wajah dan menjaga kesegarannya. Berkumur merupakan latihan
penting yang diakui oleh pakar dalam bidang olahraga, karena berkumur jika
dilakukan dengan menggerakkan otot-otot wajah dengan baik dapat menjadikan jiwa
seseorang tenang.
c.
Istinsyaq
Istinsyaq
berarti menghirup air dengan lubang hidung, melalui rongga hidung sampai ke
tenggorokan bagian hidung (nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan selaput dan
lendir hidung yang tercemar oleh udara kotor dan juga kuman.Selama ini kita
ketahui selaput dan lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama
pernapasan.
Dengan
istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dapat
dicegah.
Penelitian
ilmu modern yang dilakukan oleh tim kedokteran Universitas Aleksandria
membuktikan bahwa kebanyakan orang yg berwudhu secara kontinyu, maka hidung
mereka bersih dan bebas dari debu, bakteri dan mikroba. Tidak diragukan lagi
bahwa lubang hidung merupakan tempat yg rentan dihinggapi mikroba dan virus,
tetapi dengan membasuh hidung secara kontinyu den melakukan istinsyaq
(memasukan dan mengeluarkan air ke dan dari hidung di saat berwudhu), maka
lubang hidung menjadi bersih dan terbebas dari radang dan bakteri, dan ini
mencerminkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Proses ini dapat menjaga
manusia akan bahaya pemindahan mikroba dari hidung ke anggota tubuh yg lain
d. Membasuh
Wajah dan Kedua Telapak Tangan
Membasuh
wajah dan kedua telapak tangan sampai ke siku memiliki manfaat yang sangat
besar dalam menghilangkan debu dan mikroba, lebih dari membasuh hidung.
Membasuh wajah dan kedua telapak tangan sanpai ke siku juga daat menghilangkan
keringat dan permukaan kulit dan membersihkan kulit dari lemak yg dipartisi
oleh kelenjar kulit, dan ini biasanya menjadi tempat yg ideal untuk berkembang
biaknya bakteri.
Begitu pula
dengan pembersihan telinga sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki
yang tak kalah pentingnya untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih
menjadi masalah terbesar di negara kita
e. Membasuh
Kedua Telapak Kaki
Membasuh
kedua telapak kaki dengan memijat secara baik danpat mendatangkan perasaan
tenang dan nyaman, karena telapak kaki merupakan cerminan seluruh perangkat
tubuh. Orang yang berwudhu seakan-akan memijat seluruh tubuhnya satu-persatu,
padahal ia hanya membasuh kedua telapak kakinya dengan air dan memijatnya
dengan baik. Ini merupakan salah satu rahasia timbulnya perasaan tenang dan
nyaman yang dirasakan oleh seorang muslim setelah berwudhu.
======
Wudhu dan
Aliran Darah Perifer
Dalam
hadits riwayat empat Imam (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam
Ahmad Hambali)
diterangkan.“Sempurnakanlah dalam berwudhu dan gosoklah sela – sela jari
kalian...” perintah ini secara medis sangat bermakna. Mengapa sela – sela jari
yang disebut?, ternyata di bagian itulah berjalan serabut saraf, arteri, vena,
dan pembuluh limfe. Penggosokan daerah sela – sela jari itu sudah barang tentu
memperlancar..aliran darah perifer (terminal) yang menjamin pasokan makanan dan
oksigen. Kita tahu berapa banyak pasien yang mengalami sumbatan aliran darah
dan berakibat pembusukan jari – jari. Tidak jarang diantara mereka harus
menjalani amputasi..elain itu, serabut saraf juga secara langsung distimulasi
oleh perbuatan kita menggosok sela – sela jari. Ujung jari sampai telapak
tangan adalah bagian yang paling sensitif, karena paling banyak mengandung
simpul reseptor saraf. Tiam 1 cm2 kulit di daerah itu, terdapat 120 – 230 ujung
saraf peraba.
Titik –
titik penting terdapat di Anggota Wudhu
Kita dapat
memahami bahwa anggota wudhu yang dibasuh adalah bagian – bagian tubuh yang
biasanya banyak bersentuhan dengan dunia luar. Bagian – bagian tersebut umumnya
tidak tertutup pakaian, abhakan memang menjadi alat kontak tubuh kita dengan
lingkungan, sehingga paling banyak mengalami kontaminasi (kotoran), dan oleh
karena secara logis paling perlu dibasuh. Inilah aspek higine dalam ritual
wudhu.
Disisi
lain, daerah ujung lengan (siku ke bawah) dan ujung tungkai
(lutut
kebawah) terdapat titik – titik penting dalam akupuntur. Seluruh organ bagian
dalam memiliki lima buah titik penting apabila dilakukan stimulasi akam
memperbaiki fungsinya. Beberapa gangguan fungsi organ juga bisa dinormalkan
dengan cara menstimulasi titik – titik penting tersebut.
Nabi
Muhammad bersabda " “berwudhu dan
gosoklah sela – sela jari kalian...”
Perintah
ini secara medis sangat bermakna. Mengapa sela – sela jari yang disebut?,
ternyata di bagian itulah berjalan serabut saraf, arteri, vena, dan pembuluh
limfe. Penggosokan daerah sela – sela jari itu sudah barang tentu memperlancar
aliran darah perifer (terminal) yang menjamin pasokan makanan dan oksigen. Kita
tahu berapa banyak pasien yang mengalami sumbatan aliran darah dan berakibat
pembusukan jari – jari. Tidak jarang diantara mereka harus menjalani amputasi.
Selain itu,
serabut saraf juga secara langsung distimulasi oleh perbuatan kita menggosok
sela – sela jari. Ujung jari sampai telapak tangan adalah bagian yang paling
sensitif, karena paling banyak mengandung simpul reseptor saraf. Tiam 1 cm2
kulit di daerah itu, terdapat 120 – 230 ujung saraf peraba.
==
Ear
Acupunture
Akupuntur
telinga berkembang menjadi suatu cabang spesialis kedokteran di China. Menurut
ilmu akupuntur telinga adalah representasi dari tubuh manusia. Bentuk telinga
serupa dengan bentuk tubuh saat masih berupa janin yang meringkuk dalam rahim
ibu. Kepalanya adalah bagian sering dipasan anting. Daerah lubang adalah rongga
tubuh tempat tersimpanya organ – organ dalam. Melakukan stimulasi seperti wudhu
akan berpengaruh baik terhadap fungsi organ dalam. Adapun lingkaran luar
menggambarkan punggung. Pemijatannya juga seakan – akan melakukan stimulasi
daerah punggung dan ruas – ruas tulang belakang.
lmu Brain
Gym juga menjelaskan gerakan pasang telinga. Caranya, telinga digosok – gosok
sendiri dengan lembut, hingga timbul warna kemerahan dan dirasakan dengan
sensasi yang lebih hangat. Metode ini menambah konsentrasi dan daya serap
belajar anak disekolah. Akibatnya prestasi juga meningkat. Sebaiknya anak –
anak diajari untuk melakukan ini secara sadar, saat memulai belajar, baik di
sekolah maupun dirumah.
Dirangkum dari Buku Mukjizat Gerakan Sholat
oleh dr. Sagiran, M.Kes, Sp.B
1 komentar:
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
dicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :)
Posting Komentar