Jalan Jalan Menuju
Surga 04
Kenikmatan Terbesar Penduduk Surga: Melihat Wajah Allah
Ta’ala
Nikmat terbesar yang akan diperoleh penduduk surga adalah
ketika mereka melihat Allah Ta’ala secara langsung. Ini adalah salah satu
prinsip pokok akidah ahlus sunnah wal jamaah, berbeda dengan akidah sebagian
kelompok yang menyimpang dari ahlus sunnah. [1]
Diriwayatkan dari Shuhaib radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah
shallallahu ‘alaih wasallam bersabda,
إِذَا
دَخَلَ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ، قَالَ: يَقُولُ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى:
تُرِيدُونَ شَيْئًا أَزِيدُكُمْ؟ فَيَقُولُونَ: أَلَمْ تُبَيِّضْ وُجُوهَنَا؟
أَلَمْ تُدْخِلْنَا الْجَنَّةَ، وَتُنَجِّنَا مِنَ النَّارِ؟
“Apabila
penduduk surga telah masuk ke dalam surga, Allah Ta’ala berfirman, ‘Apakah
kalian ingin sesuatu yang perlu Aku tambahkan kepada kalian?’ Penduduk surga
menjawab, ‘Bukankah Engkau telah membuat wajah-wajah kami menjadi putih?
Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke dalam surga dan menjauhkan kami dari
neraka?’”
Beliau
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
فَيَكْشِفُ الْحِجَابَ، فَمَا
أُعْطُوا شَيْئًا أَحَبَّ إِلَيْهِمْ مِنَ النَّظَرِ إِلَى رَبِّهِمْ عَزَّ
وَجَلَّ
“Lalu Allah
membukakan pembatas (hijab). Tidak ada satu pun anugerah yang telah diberikan
kepada mereka yang lebih mereka cintai daripada anugerah dapat memandang Rabb
mereka” (HR. Muslim no. 181).
Perhiasan
dan Pakaian Penduduk Surga
Allah
Ta’ala berfirman,
أُولَئِكَ لَهُمْ جَنَّاتُ
عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهِمُ الْأَنْهَارُ يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ
مِنْ ذَهَبٍ وَيَلْبَسُونَ ثِيَابًا خُضْرًا مِنْ سُنْدُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ
مُتَّكِئِينَ فِيهَا عَلَى الْأَرَائِكِ نِعْمَ الثَّوَابُ وَحَسُنَتْ مُرْتَفَقًا
“Mereka
itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga ‘Adn, mengalir sungai-sungai di
bawahnya. Dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai
pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil
bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya dan
tempat istirahat yang indah” (QS. Al-Kahfi [18] 31).
جَنَّاتُ عَدْنٍ
يَدْخُلُونَهَا يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِنْ ذَهَبٍ وَلُؤْلُؤًا
وَلِبَاسُهُمْ فِيهَا حَرِيرٌ
“(Bagi
mereka) surga ‘Adn mereka masuk ke dalamnya. Di dalamnya mereka diberi
perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan dengan mutiara serta pakaian
mereka di dalamnya adalah sutera” (QS. Faathir [35]: 33).
يَلْبَسُونَ مِنْ سُنْدُسٍ
وَإِسْتَبْرَقٍ مُتَقَابِلِينَ
“Mereka
memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan” (QS.
Ad-Dukhan [44]: 53).
Dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ
يَنْعَمُ لَا يَبْأَسُ، لَا تَبْلَى ثِيَابُهُ وَلَا يَفْنَى شَبَابُهُ
“Barangsiapa
masuk surga, dia bersenang-senang dan tidak bersedih. Pakaiannya tidak usang
dan mudanya tidak lenyap” (HR. Muslim no. 2836).
Permadani
dan Gelas di Surga
Allah
Ta’ala berfirman,
مُتَّكِئِينَ عَلَى فُرُشٍ
بَطَائِنُهَا مِنْ إِسْتَبْرَقٍ وَجَنَى الْجَنَّتَيْنِ دَانٍ
“Mereka
bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan
di kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat” (QS. Ar-Rahman [55]: 54).
وَأَكْوَابٌ مَوْضُوعَةٌ وَنَمَارِقُ مَصْفُوفَةٌ وَزَرَابِيُّ
مَبْثُوثَةٌ
“Dan
gelas-gelas yang terletak (di dekatnya), dan bantal-bantal sandaran yang
tersusun, dan permadani-permadani yang terhampar” (QS. Al-Ghasyiyah
[88]:14-16).
يَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ
مُخَلَّدُونَ (17)
بِأَكْوَابٍ وَأَبَارِيقَ وَكَأْسٍ مِنْ مَعِينٍ (18)
“Mereka
dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, dengan membawa gelas, cerek dan
minuman yang diambil dari air yang mengalir” (QS. Al-Waqi’ah [56]: 17-18).
[Bersambung]
***
Penulis: Muhammad Saifudin Hakim
Artikel: Muslim.or.id
[1] Silakan
dibaca tulisan kami lainnya mengenai hal ini: Kebahagiaan Melihat Wajah Allah
Ta’ala di Akhirat
0 komentar:
Posting Komentar