Konsumsi Jahe Setiap Hari Selama Satu Bulan, Lihat yang
Terjadi
Nakita.id - Jahe adalah salah satu rempah yang paling
bermanfaat dan telah digunakan dalam pengobatan alternatif selama berabad-abad.
Bagian yang paling umum digunakan dari jahe untuk obat adalah
batang akar atau bawah tanah, yang dikenal sebagai rimpang.
Hal ini dapat dikonsumsi segar, bubuk, dikeringkan
sebagai bumbu, atau digunakan dalam bentuk minyak atau sebagai jus.
Mengonsumsi jahe setiap hari selama sebulan bisa membawa
banyak perubahan positif, dan Moms akan terkejut karena akan merasa lebih baik.
Inilah yang akan terjadi pada tubuh Moms jika mengonsumsi
jahe setiap hari selama sebulan.
Meredakan masalah pencernaan
Senyawa fenolik dalam jahe telah ditunjukkan untuk
membantu meringankan iritasi pada saluran pencernaan.
Senyawa fenolik dalam jahe pun membantu merangsang
produksi air liur dan empedu, dengan membiarkan makanan dan cairan bergerak
melalui saluran pencernaan lebih lancar.
Meredakan mual
Minum jahe atau bahkan mengonsumsi jahe mentah adalah
obat rumah yang umum dan aman untuk mual, terutama saat pengobatan kanker atau
kehamilan dan morning sickness.
Sebuah tinjauan terhadap 12 penilitian yang mencakup
total 1.278 perempuan hamil ditemukan 1,1-1,5 gram jahe dapat mengurangi mual
secara signifikan.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Dalam studi baru-baru ini yang melibatkan peserta
diabetes tipe 2, para periset menemukan, mengonsumsi 2 gram bubuk jahe setiap
hari dapat menurunkan gula darah dan yang menyebabkan pengurangan keseluruhan
10% selama 12 minggu.
Gula darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit
jantung. Tapi dengan efek jahe pada gula darah, risiko penyakit jantung Moms
bisa diturunkan hingga 10%.
Menurunkan kadar kolesterol
Sebuah studi 45 hari yang melibatkan 85 orang dengan
kolesterol tinggi didapatkan hasil, mengonsumsi 3 gram bubuk jahe setiap hari
dapat menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Periset percaya bahwa jahe bisa membantu menurunkan kadar
kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengurangi peradangan
Oteoarthritis adalah masalah kesehatan yang berkaitan
dengan perubahan sendi di tubuh, yang menyebabkan nyeri sendi dan kekakuan.
Dalam percobaan terhadap 247 orang dengan oteoarthritis
lutut, mereka yang mengonsumsi ekstrak jahe membutuhkan lebih sedikit obat
penghilang rasa sakit.
Meringankan rasa sakit
Sebuah studi yang dilakukan di university of Georgia
menemukan, suplementasi jahe setiap hari mengurangi nyeri otot sebesar 25%.
Jahe juga dapat mengurangi perkembangan nyeri otot
sehari-hari.
Anti kanker
Zat dalam jahe yang dikenal sebagai 6-gingerol telah
dipercaya sebagai pengobatan anti kanker.
Penelitian tentang teori ini masih dilakukan, namun satu
penelitian menemukan, mengonsumsi 2 gram ekstrak jahe setiap hari secara
signifikan mengurangi molekul pensinyalan pro-inflamasi di usus besar.
Memperbaiki Fungsi Otak
Stres Oksidatif dan peradangan kronis adalah dua faktor
yang dapat mempercepat proses penuaan, dan menjadi pendorong utama penyakit
alzheimer dan gangguan kognitif terkait usia lainnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dan
senyawa bioaktif pada jahe dapat menghambat respon inflamasi yang terjadi di
otak.
0 komentar:
Posting Komentar