Manfaat Sholat bagi
Kesehatan
Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Sholat adalah suatu amalan ibadah yang wajib hukumnya,
ibadah sholat juga merupakan tiang agama yang dimulai dari takbiratul ihram dan
berakhir dengan salam, jika tidak dilaksanakan maka runtuhlah tiang tiang itu.
Sholat juga merupakan penghubung Tuhan kepada hambanya.
“Dan dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat. Dan
kebaikan apa saja yang kamu usahakan
bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi
Allah. Sesungguhnya Alah Maha
Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.” (Al-Baqarah : 110)
Diriwayatkan Ali radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shalallahu
‘alaihi wasallam bersabda, “Dalam surga terdapat suatu ruangan yang dari luar
bisa terlihat dalamnya dan dari dalam bisa dilihat luarnya”. Lalu seorang Arab
bertanya.” Diperuntukkan untuk siapakah tempat itu, wahai Rasulullah?”
Rasulullah menjawab, ” Bagi siapa saja yang memiliki ucapan yang baik,
memberikan makan kepada orang yang membutuhkan, konsisten melaksanakan puasa
dan melaksanakan shalat demi mengharapkan ridha-Nya ketika orang lain sedang
tertidur.” (HR Ahmad)
Sholat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di
akhirat nanti, tetapi ternyata gerakan–gerakan sholat adalah gerakan paling
proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sisi medis, sholat adalah
gudangnya obat dari berbagai macam penyakit. Sholat sebenarnya telah memberikan
investasi kesehatan yang cukup besar bagi yang melakukan sholat tersebut.
Gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa baik untuk
kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional.
Berikut ini beberapa manfaat sholat dalam kesehatan:
1. Takbirotul
Ihram
Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya ke atas hingga
sejajar dengan bahu-bahunya (HR Bukhari dari Abdullah bin Umar). Takbir ini
dilakukan ketika hendak rukuk, dan ketika bangkit dari rukuk.
عَنْ
وَائِلِ بْنِ حُجْرٍ الْحَضْرَمِيِّ قَالَ
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ مَعَ التَّكْبِيرِ
Dari Wa`il
bin Hujr Al Hadlrami berkata;
“Saya
melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengangkat kedua tangannya
bersamaan dengan takbir”. (HR. Ahmad no.18093, Abu Daud no.623, Ibnu Majah
no.851)
فَنَظَرْتُ إِلَيْهِ فَقَامَ
فَكَبَّرَ فَرَفَعَ يَدَيْهِ
حَتَّى َاذَتَا بِأُذُنَيْهِ
وَوَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى ظَهْرِ كَفِّهِ الْيُسْرَى
Kemudian
aku memperhatikan Rasulullah, beliau
berdiri dan takbir, lalu mengangkat kedua tangannya hingga sejajar kedua
telinga, dan meletakkan tangan kanannya di atas punggung telapak tangan
kirinya.“ (HR. Ad-Darimi no.1323 dari Wail bin Hujr)
Gerakan
takbirotul ihram ini dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar telinga,
lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Manfaat gerakan ini
sendiri, yaitu:
· Ketenangan jiwa menyehatkan raga
· Menjaga keseimbangan tubuh
· Memelihara kekuatan otot lengan
· Menjaga kekuatan tulang
· Memelihara saraf sumsum tulang
belakang
· Memelihara fungsi paru-paru
· Menjaga fungsi jantung dan sirkulasi
darah
· Menjaga fungsi saraf otak (pusat)
· Memelihara fungsi pencernaan
· Mencegah kerapuhan tulang
· Menjaga fungsi otot dan saraf tubuh
· Memelihara ingatan dan konsentrasi
2. Ruku’
Gerakan
rukuk Rukuk yang sempurna yaitu posisi tulang belakang yang lurus sehingga bila
diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala
lurus dengan tulang belakang.
فَإِذَا رَكَعَ أَمْكَنَ
كَفَّيْهِ مِنْ رُكْبَتَيْهِ وَفَرَّجَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ ثُمَّ هَصَرَ
ظَهْرَهُغَيْرَ مُقْنِعٍ رَأْسَهُ وَلَا صَافِحٍ بِخَدِّهِ
“Apabila
ruku’, beliau merapatkan kedua telapak tangan pada kedua lututnya, merenggangkan
jari jemarinya lalu membungkukkan punggung (secara rata), tidak menengadah dan
tidak pula menundukkan kepalanya.” (HR.
Abu Daud no.627 dari Abu Humaid)
Manfaat
gerakan ruku’ ini yaitu:
· Keseimbangan aliran darah jantung ke
otak
· Menjaga fungsi saraf pusat dan saraf
tepi
· Menjaga saraf opticus (penglihatan)
· Menjaga saraf oktavus (pendengaran)
· Menjaga saraf vagus (organ dalam)
· Menjaga otot leher punggung dan pundak
· Kekuatan otot, saraf dan tulang
belakang
· Melancarkan darah dari jantung ke otak
· Mencegah jantung koroner
· Menjaga sirkulasi darah ke otak besar
· Keseimbangan tulang keras dan rawan
· Menjaga fungsi otot (rangka)
· Menjaga fungsi otot (polos)
· Menjaga otot dalam (jantung)
· Memelihara fungsi pembuluh darah
· Menjaga kekuatan otot paha dan betis
belakang
· Melatih kekuatan otot perut/pencernaan
3. I’tidal yaitu posisi bangun dari rukuk, tubuh
kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Manfaat
gerakan I’tidal sangat baik untuk pencernaan karena gerakannya banyak
melibatkan perut dan organ pencernaan lainnya sehingga organ pencernaan seolah
mengalami pemijatan dan pelonggaran. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
عَنْ ثَابِتٍ قَالَ كَانَ
أَنَسٌ يَنْعَتُ لَنَا صَلَاةَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَكَانَ يُصَلِّي وَإِذَا
رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ قَامَ حَتَّى نَقُولَ قَدْ نَسِيَ
Dari Tsabit
berkata, ” Anas pernah menceritakan sifat shalat Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam kepada kami, jika beliau shalat dan mengangkat kepalanya dari rukuk,
maka beliau berdiri (lama) hingga kami mengatakan ‘beliau telah lupa’.” (HR.
Bukhari no.758)
“Lalu
bangunlah hingga engkau berdiri tegak.” Apa maknanya? Saat berdiri dari dengan
mengangkat tangan, darah dari kepala akan turun ke bawah, sehingga bagian
pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Hal ini
dapat menjaga syaraf keseimbangan tubuh dan berguna mencegah pingsan secara
tiba-tiba
4. Sujud
عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ
السَّاعِدِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا
سَجَدَ
أَمْكَنَ أَنْفَهُ
وَجَبْهَتَهُ مِنْ الْأَرْضِ وَنَحَّى يَدَيْهِ عَنْ جَنْبَيْهِ وَوَضَعَ
كَفَّيْهِ حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ
Dari Abu
Humaid As Sa’idi berkata; “Ketika sujud Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
menekankan hidung dan dahinya ke bumi, menjauhkan dua tangan dari lambungnya,
dan meletakkan dua telapak tangannya sejajar dengan dua bahu.” (HR. Tirmidzi
no.250, Abu Daud no.627)
عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَجَدْتَ فَضَعْ
كَفَّيْكَ وَارْفَعْ مِرْفَقَيْكَ
Dari
al-Bara’ dia berkata, Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam bersabda, “Apabila
kalian sujud maka letakkanlah kedua telapak tanganmu dan angkatlah kedua
sikumu.” (HR. Muslim no.763, Ahmad
no.17858)
Manfaat
gerakan sujud ini yaitu:
· Aliran darah ke otak besar dan kecil
· Menjaga saraf pusat, saraf tepi, dan
saraf spinal
· Refleksi seluruh saraf otak dan organ
tubuh
· Refleksi saraf otak, jantung, paru,
liver dll
· Refleksi saraf indera (panca indera)
· Merefleksi saraf pencernaan
· Merefleksi saraf sensoris (trigeminus)
· Refleksi fungsi kelenjar (hormon)
· Refleksi fungsi saraf tulang belakang
· Memacu kecerdasan saraf otak
· Melancarkan aliran darah dari jantung
ke otak
· Mencegah stroke
· Melatih otak menerima pasokan darah
· Memudahkan persalinan (bagi wanita
hamil)
5. Duduk diantara dua sujud
وَيَرْفَعُ وَيَثْنِي
رِجْلَهُ الْيُسْرَى فَيَقْعُدُ عَلَيْهَا
“Setelah
itu, beliau mengangkat kepala dan melipat kaki kirinya serta mendudukinya,
beliau mengerjakan seperti itu di raka’at yang lain.” (HR. Abu Daud no.824 dari
Abu Humaid)
مِنْ سُنَّةِ الصَّلَاةِ أَنْ
تُضْجِعَ رِجْلَكَ الْيُسْرَى وَتَنْصِبَ الْيُمْنَى
“Termasuk
sunnah shalat adalah engkau menidurkan kaki kiri dan menegakkan kaki kanan.”
(HR. Abu Daud no.822, Nasa’I no.1145)
“Kemudian
bangunlah hingga engkau duduk dengan tenang.” Cara duduk di antara dua sujud
dapat menyeimbangkan sistem elektrik serta syaraf keseimbangan tubuh kita.
Selain dapat menjaga kelenturan syaraf di bagian paha dalam, cekungan lutut,
cekungan betis, sampai jari-jari kaki.
6. Tasyahud Awwal
ثُمَّ قَعَدَ فَافْتَرَشَ
رِجْلَهُ الْيُسْرَى فَوَضَعَ كَفَّهُ الْيُسْرَى عَلَى فَخِذِهِ وَرُكْبَتِهِ
الْيُسْرَى
وَجَعَلَ حَدَّ مِرْفَقِهِ
الْأَيْمَنِ عَلَى فَخِذِهِ الْيُمْنَى ثُمَّ قَبَضَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ فَحَلَّقَ
حَلْقَةً
ثُمَّ رَفَعَ إِصْبَعَهُ
فَرَأَيْتُهُ يُحَرِّكُهَا يَدْعُو بِهَا
Kemudian
beliau duduk dan menyilangkan kaki kirinya dan meletakkan telapak tangan
kirinya diatas pahanya dan lutut kirinya, dan beliau jadikan ujung siku
kanannya diatas paha kanannya kemudian beliau menggenggam antara jari-jarinya
dan beliau jadikan melingkar, kemudian beliau angkat telunjuknya dan kulihat
beliau menggerak-gerakkannya sambil memanjatkan doa. (HR. Ahmad no.18115,
Ad-Darimi no.1323, Nasa’I no.1251 dari
Wail bin Hujr)
Bagi
kesehatan saat tahiyyat awal adalah kita bertumpu pada pangkal paha yang
terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini dapat menghilangkan nyeri
pada pangkal paha yang sering menyebabkan seseorang tak mampu berjalan.
7. Tahiyyat Akhir
حَتَّى إِذَا كَانَتْ السَّجْدَةُ
الَّتِي فِيهَا التَّسْلِيمُ أَخَّرَ رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَقَعَدَ مُتَوَرِّكًا
“Ketika
beliau duduk (tahiyyat) yang terdapat salam,beliau merubah posisi kaki kiri dan
duduk secara tawaruk (duduk dengan posisi kaki kiri masuk ke kaki kanan).“
(HR. Abu
Daud no.627 dari Abu Humaid)
Manfaat
gerakan sujud ini yaitu:
· Merefleksologi toksin (membuang racun)
· Mencegah gangguan prostate
· Mencegah penyakit hernia
· Merefleksi organ-organ pencernaan
· Merefleksi fungsi hati
· Mencegah diabetes
· Merefleksi fungsi organ ginjal
· Merefleksi fungsi reproduksi/kesuburan
· Merefleksi organ urinaria dan saluran
kemih
· Merefleksi fungsi otot, saraf dan
persediaan
· Memelihara fungsi saraf tulang
belakang
· Mencegah pengapuran tulang
· Mencegah gangguan lambung (maag)
· Memelihara fungsi usus halus dan usus
besar
· Memperbaiki fungsi kesuburan
· Merefleksi otot, saraf dan tulang
· Salam
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُسَلِّمُ عَنْ يَمِينِهِ
وَعَنْ يَسَارِهِ
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ
وَرَحْمَةُ اللَّهِ ، السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ حَتَّى يُرَى بَيَاضُ خَدِّهِ
Dari Abdullah
bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memberi salam ke sebelah kanan dan
kirinya: “(ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI, ASSALAMU’ALAIKUM WAHMATULLAH)“
hingga terlihat putihnya pipi beliau. (HR. Ahmad no.3516 , Ibnu Majah 904,
Nasi’I no.1307, Tirmidzi no.272)
Gerakan
terakhir dalam sholat yaitu memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal
disebut salam. manfaatnya yaitu merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala
dan menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan salam ini dapat mencegah
sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
MasyaAllah
ternyata apa yang diperintahkan Allah memang memiiki manfaat yang sangat
berarti untuk kita sendiri. Semoga dengan kita mengatahui manfaat sholat bagi
kesehatan ini kita bisa lebih rajin dalam menjalankan ibadah-ibadah yang
diperintahkan Allah, terutama Sholat
Wassalamu'alaykum
Warahmatullahi Wabarakatuh...
0 komentar:
Posting Komentar