Keutamaan Sholat
Subuh
Sholat subuh merupakan sholat yanag sangat berat untuk
dilaksanakan tetapi sholat subuh memiliki beberapa keutamaan, berikut ini
adalah keutamaan sholat subuh
Mendapatkan Berkah Dari Allah Ta’ala.
Shalat Subuh berjamaah berpeluang untuk mendapatkan
berkah dari Allah Ta’ala. Dikarenakan, Seluruh kegiatan manusia yang akan
dilaksanakan pada waktu pagi, terlebih aktivitas wajib dan juga dilaksanakan
berjamaah seperti shalat Subuh, telah didoakan agar mendapatkan berkah. Yang
mendoakannya yaitu Nabi Muhammad shallallahualaihiwasallam:
اللهمَّ
باركْ لأمتي في بكورِها
Ya Allah,
berkahilah umatku pada waktu paginya. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibn Majah)
Mendapatkan
Cahaya Yang Sempurna Pada Hari Kiamat.
Kondisi
pada waktu subuh pada umumnya masih gelap, walau dengan penerangan listrik yang
ada dan kadang – kadang minim juga. Namun, dengan adanya kondisi seperti itulah
justru terdapat ganjaran yang begitu besar dan luar biasa dari Allah Ta’ala
bagi manusia-manusia yang menuju masjid buat melaksanakan shalat dengan cahaya
yang sempurna di hari Kiamat kelak.
Mendapatkan
Ganjaran Shalat Malam Sepenuh Waktunya.
Dapatkah kita melakukan shalat malam atau tahajud
sepenuh malam? Tentunya akan menjadi hal yang
sangat sulit dengan beragam aktivitas siang hari yang juga harus kita
kerjakan. Namun dengan demikian, pahala untuk melaksanakan shalat malam sepenuh
waktu malam ternyata bisa kita dapatkan dengan melakukan shalat Subuh secara
berjamaah, dalam hadits Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dijelaskan:
مَن صلى العشاء في جماعة،
فكأنما قام نصف الليل، ومن صلى الصبح في جماعة، فكأنما صلَّى الليلَ كلَّه
“Barang
siapa yang melakukan shalat isya berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang
telah melakukan shalat setengah malam. Barang siapa yang melaksanakan shalat
Subuh secara berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melaksanakan shalat
malam sepanjang waktu malam itu.”(HR. Muslim, dari Utsman bin Affan Radhiallahu
‘anhu)
Berada
Dalam Jaminan Allahta’ala.
Artinya,
orang yang melaksanakan shalat Subuh dengan sempurna, antara lain dengan
melaksanakannya berjamaah, maka dia berada dalam jaminan dan perlindungan Allah
Azzawajalla., dengan begitu, siapa yang berada dalam perlindungan Allah, orang
itu tidak boleh disakiti, orang yang berani mencelakakannya terancam dengan
azab yang pedih, sebab dia telah melanggar perlindungan yang Allah berikan
kepada orang tadi, dalam haditsnya, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda:
مَن صلَّى الصبح، فهو في ذمة
الله، فلا يَطلُبَنَّكم الله من ذمَّته بشيء؛ فإن من يطلُبهُ من ذمته بشيء يدركه،
ثم يَكُبه على وجهه في نار جهنم
“Barang
siapa yang melaksanakan shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka
jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena
barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya.
Kemudian mereka akan ditelungkupkan pada
wajahnya di dalam Neraka.” (HR. Muslim, dari Jundubibn Abdillah al-Bajali
Radhiallahu ‘anhu)
Dibebaskan
Dari Sifat Orang Munafik.
Siapakah
dari kita yang dapat menjamin bahwa dirinya telah suci dari penyakit
kemunafikan tersebut? Bukankah dahulu para tokoh Salaf, yang notabene
keimanannya lebih baik daripada kita, senantiasa takut dan khawatir terjangkiti
sifat kemunafikan? Lantas, tidakkah kita seharusnya lebih layak untuk khawatir
tentang kondisi kita dewasa ini? Apalagi hidup dalam dunia dengan godaan yang
banyak menerpa.
Shalat
Subuh secara berjamaah adalah salah satu upaya yang bisa kita tempuh agar bisa
terhindar dari terjangkit penyakit kemunafikan itu, disebutkan dalam hadits:
ليس صلاة أثقل على المنافقين
من الفجر والعشاء، ولو يعلمون ما فيهما، لأتَوهما ولو حبوًا، ولقد هممتُ أن آمُرَ
المؤذِّن فيُقيم، ثم آخُذَ شُعلاً من النار، فأحرِّقَ على من لا يخرج إلى الصلاة
بعد
“Tidak ada
Shalat yang lebih berat (dilakukan) bagi orang munafik daripada shalat Subuh
dan juga sholat Isya. Seandainya mereka mengetahui (keutamaan) yang terdapat di
dalamnya, niscaya mereka akan melakukannya kendati dengan merangkak. Sungguh
aku telah hendak memerintahkan kepada petugas azan untuk iqamat (Shalat)
kemudian aku mengambil bara api dan kemudian membakar (rumah) orang yang belum
tidak keluar melaksanakan Shalat (di masjid).” (HR. Bukhari-Muslim, dari Abu
Hurairah)
Jamaah
Shalat Subuh Dipersaksikan Oleh Malaikat.
Dalam
Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, Nabi Muhammad
shallallahu alaihi wasallam bersabda:
يتعاقبون فيكم ملائكةٌ بالليل
وملائكةٌ بالنهار، ويجتمعون ف ي صلاة الفجر وصلاة العصر، ثم يعرُجُ الذين باتوا
فيكم، فيسألهم ربُّهم – وهو أعلم بهم: كيف تركتم عبادي؟ فيقولون: تركناهم وهم
يصلُّون، وأتيناهم وهم يصلون.
“Malaikat
bergantian melihat kalian pada siang dan malam. Para malaikat itu bertemu di
shalat Subuh dan shalat Ashar. Kemudian yang bermalam dengan kalian naik (ke
langit) dan ditanya oleh Rabb mereka, dan Dia lebih tahu keadaan
hamba-hambanya, Bagaimana kondisi hamba-hambaku ketika kalian tinggalkan?’ Para
malaikat menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan juga
kami mendatangi mereka dalam keadaan shalat.” (HR. Bukhari-Muslim)
Berpeluang
Mendapatkan Pahala Haji Atau Umrah Apabila Berzikir Hingga Terbitnya Matahari.
Bisa
dibayangkan betapa besar ganjaran pahala yang didapatkan bila memanfaatkan
kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Dasar dari
hal ini adalah keterangan dari Anasibn Malik Radhiallahu ‘anhu, dari Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam yang bersabda:
مَن صلى الغداة في جماعة، ثم
قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس، ثم صلى ركعتين، كانت له كأجر حجة وعمرة تامة، تامة،
تامة
“Barang
siapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian dia duduk berzikir kepada Allah
hingga matahari terbit, lantas shalat dua rakaat, maka baginya seperti pahala
haji dan umrah, yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi)
Kesempatan
Untuk Melaksanakan Shalat Sunah Subuh.
Kesempatan
lain yang bisa didapatkan dengan mengupayakan shalat Subuh secara berjamaah
adalah shalat sunah Subuh dua rakaat. Shalat sunat Subuh dua rakaat ini
memiliki kelebihan tersendiri yang telah
disebutkan dalam hadits.
ركعتا الفجر خيرٌ من الدنيا
وما فيها
“Dua rakaat
(shalat sunah) Subuh lebih baik daripada dunia dan segala isinya.” (HR. Muslim
dari Ummul MukmininAisyah Radhiallahu ‘anha)
Keselamatan
Dari Siksa Neraka.
Keselamatan
dari siksa api Neraka berarti berita gembira tentang akan masuk Surga. Ganjaran
ini tentunya berlaku bagi seseorang yang
akan melaksanakan shalat Subuh secara sempurna (berjamaah). Mari perhatikan
Hadits berikut:
عن عُمارة بن رويبة رضي الله
عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: (لن يلج النارَ أحدٌ صلى قبل
طلوع الشمس وقبل غروبها) رواه مسلم
Dari Umarah
Radhiallahu ‘anhu berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam bersabda, ‘Tidak akan masuk Neraka seorang yang shalat sebelum
terbitnya matahari (Subuh) dan terbenamnya matahari (Ashar).”(HR. Muslim)
Kemenangan
Dengan Melihat Allah Ta’ala Pada Hari Kiamat Nanti.
Tentunya
hal ini adalah ganjaran terbesar yang dikaruniakan Allah kepada hamba-Nya.
عن جرير بن عبد الله البجلي
رضي الله عنه قال: كنا جلوسًا عند رسول الله صلى الله عليه وسلم إذ نظر إلى القمر
ليلة البدر، فقال: (أمَا إنكم سترَون ربَّكم كما ترَون هذا القمر، لا تُضَامُّون
في رؤيته، فإن استطعتم ألا تُغلبوا على صلاةٍ قبل طلوع الشمس وقبل غروبها،
فافعلوا) رواه البخاري ومسلم
Dari Jarir
Bin Abdullah al-Bajali Radhiallahu ‘anhu berkata, “Kami pernah duduk bersama
Nabi Muhammad shallallahu alaihi
wasallam, kemudian beliau melihat ke bulan di malam purnama tersebut, Maka,
Nabi Muhammad bersabda, ‘Ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian akan melihat
kepada Rabb kalian sebagaimana kalian melihat kepada bulan ini. Kalian tidak
akan terhalangi melihatnya. Bila kalian mampu untuk tidak untuk meninggalkan
shalat sebelum terbitnya matahari dan juga sebelum terbenamnya, maka
lakukanlah!” (HR. Bukhari-Muslim)
Ancaman
Bagi Yang Meninggalkan Shalat Shubuh
Keutamaan
Sholat Subuh
Padahal
banyak sekali keutamaan yang bisa didapat apabila seseorang mengerjakan shalat
shubuh tersebut. Tidakkah kita takut untuk dikatakan sebagai orang yang munafiq
karena meninggalakan shalat shubuh? Dan kebanyakan orang telah meninggalkan
shalat shubuh karena aktivitas tidur. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى
الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا
فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
“Sesungguhnya
shalat yang paling berat untuk dilaksanakan oleh orang-orang munafik merupakan
shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka untuk mengetahui keutamaan
keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.” (HR.
Bukhari no. 657 dan Muslim no. 651)
Cukuplah
ancaman yang dikatakan sebagai orang munafiq membuat kita selalu memperhatikan
ibadah yang satu ini.
Manfaat
Sholat Subuh
Keutamaan
Sholat Subuh
Salat Subuh
mempunyai manfaat dan juga keutamaan yang luar biasa bagi siapa saja yang
melaksanakannya secara rutin setiap hari.
Meskipun
hanya dua rakaat saja, Salat Subuh banyak menyimpan rahasia-rahasia yang
dahsyat, baik dari segi rohani, kesehatan, dan juga kesuksesan hidup.
Dalam
Hadist Riwayat Muslim, Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda “Dua
rakaat sebelum Salat Subuh lebih baik dari pada dunia dan juga seisinya.
Baginda
Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda “Berpagi-pagilah kalian
dalam menunaikan Salat Subuh karena itulah pahala yang paling Begitu mulia.”
(Hadist Riwayat Turmudzi).
Manfaat
Sholat Shubuh Untuk Kesehatan
Keutamaan
Sholat Subuh
Selain
mempunyai manfaat yang ada pada umumnya sholat shubuh juga mempunyai banyak
manfaat untuk kesehatan, berikut ini adalah manfaat sholat subuh untuk
kesehatan:
Dari sisi
kesehatan, bangun pagi untuk melaksanakan Salat Subuh pun mampu menormalkan
kinerja syaraf dan otak.
Apalagi
saat pagi hari kadar ozon (O3) cukup tinggi yang mampu membantu aktivitas
syaraf dan otak.
Termasuk
mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah dan serangan jantung.
Bahkan, Salat
Subuh bermanfaat bagi kesuksesan dalam kehidupan.
Sebab, saat
pagi hari sampai fajar pintu-pintu rezeki di buka oleh Allah subhanahu wa
ta’ala.
Karena itu,
setelah melaksanakan Salat Subuh dilarang tidur kembali, sebaliknya sangat
dianjurkan mulai beraktivitas, berzikir, dan berdoa..
Semoga
motivasi ini dapat memicu kita untuk senantiasa dapat menjaga shalat Subuh
secara berjamaah, bahkan menularkannya kepada saudara-saudara kita lainnya.
Renungan
Besarnya Sholat Subuh
Keutamaan
Sholat Subuh
Di antara shalat-shalat
yang ada, shalat subuh merupakan sholat
yang mengawali hari. Ia merupakan shalat yang paling penting yang harus
dijaga betul pelaksanaannya, sebab tidak semua orang dapat konsisten, bahkan
shalat ini terasa berat bagi orang-orang munafik.
“Shalat
yang paling berat bagi orang-orang munafik merupakan shalat isya’ dan shalat
subuh” (HR.Ahmad) ( Semoga Kita semua bukan termasuk orang-orang
munafik….Amiiinn..)
Shalat
subuh berjamaah merupakan tolok ukur sejauh mana kejujuran dan keimanan seorang
muslim.
Di dalam
sebuah riwayat shahih bahwa Ibnu Umar ra Beliau pernah berkata:
“Ketika
kami tidak dapat lagi melihat seseorang dalam shalat subuh atau isya’, kami
langsung berprasangka buruk kepadanya.”
Ini wajar,
mengingat shalat-shalat lain selain subuh dan isya dapat dilaksanakan oleh
seseorang dengan mudah karena memang waktunya bertepatan dengan saat bekerja
dan terjaga.
Oleh karena
itu tidak ada yang mampu konsisten menjaga shalat isya’ dan juga subuh secara
berjamaah selain orang beriman yang diharapkan ada kebaikan muncul darinya.
Karena hal
tersebut di atas, maka banyak keutamaan yang didapatkan dari shalat subuh
berjamaah, di antaranya adalah berikut ini:
Shalat
subuh merupakan faktor dilapangkannya rizki
Seorang
hamba walau sezuhud apapun dan juga sangat tidak peduli dengan urusan dunia,
mereka tetap senang kalau lapang rizkinya minimal untuk mencukupi kebutuhan
diri sendiri untuk menyelamatkan muka dari hinanya meminta-minta. Dan demi
Allah untuk dapat mencapai ini jalannya yaitu dengan menaati Allah.
Pernah
suatu ketika Nabi Muhammad SAW shalat subuh. Begitu selesai sholat subuh,
beliau pun kembali ke rumah dan kemudian mendapati puterinya Fathimah ra sedang
tidur. Maka beliau pun membalikkan tubuh Fatimah tersebut dengan kaki beliau,
kemudian Beliau mengatakan kepadanya
“Hai
Fathimah, bangun dan juga saksikanlah rizki Rabb-mu karena Allah
membagi-bagikan rizki para hamba antara shalat subuh dan terbitnya matahari.”
Ini bukan
berarti orang yang telah melaksanakan shalat subuh pasti pulang dengan kantong
penuh uang, tetapi yang dimaksud yaitu bahwa ketaatan kepada Allah dengan cara
menjaga untuk terus istiqomah dalam shalat subuh berjamaah akan mendatangkan
taufik dari Allah sehingga nantinya seorang hamba memperoleh keridhoan dan juga
kelurusan dari Rabb-nya yang pada gilirannya ia akan menghabiskan sisa harinya
dalam pertolongan dan kemudahan dari Allah dalam urusan-urusannya.
“Barang
siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan
keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya” (QS.Ath
Thalaq : 2-3)
Shalat
subuh menjaga diri seorang muslim
“Barang
siapa yang telah melaksanakan shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah,
maka jangan sampai Allah menarik kembali jaminan-Nya dari kalian dengan sebab
apa pun. Karena siapapun yang Allah cabut jaminan-Nya darinya dengan sebab apa
pun, pasti akan tercabut. Kemudian Allah akan telungkupkan wajahnya dalam
neraka jahannam.”
Makna
berada dalam jaminan Allah yaitu dalam lindungan, penjagaan, dan juga pemeliharaan
dari-Nya. Sungguh itu semua merupakan rahmat, yang kalau menaungi kita, maka
semua kepedihan berubah menjadi harapan. Sungguh itu semua merupakan kelembutan
Allah, yang jika turun kepada kita akan sanggup menjadikan api menjadi dingin
dan juga damai.
Itulah
hikmah, kemuliaan, dan juga kehendak yang tidak terkalahkan. Jika ia datang,
mampu untuk merubah musuh menjadi teman setia, dan juga mampu merubah singa
yang buas menjadi kucing yang penurut.
Shalat
subuh sama dengan shalat malam semalam suntuk
Alangkah
besar keutamaan yang Allah berikan kepada umat ini. Pertama kali, Allah
wajibkan shalat malam dalam firman Allah yang artinya:
”Wahai
orang yang berselimut bangunlah untuk shalat di malam hari kecuali sedikit”
(QS.Al Muzzammil : 1-2)
Setelah itu
Allah menghapus perintah tersebut sebagai bentuk peringanan dalam firman-Nya
dalam QS.Al Muzzammil : 20.
Setelah
menghapuskan kewajiban shalat malam, Allah tetap menetapkan bagi kita
keutamaannya sebagaimana hadits berikut:
”Barang
siapa yang melaksanakan shalat isya’ secara berjamaah maka ia seperti shalat
malam separuh malam. Dan barang siapa melaksanakan shalat subuh secara
berjamaah maka ia seperti shalat malam satu malam penuh.” (HR.Muslim)
Maka
usahakanlah untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini
Oleh karena
itu para ulama ada yang memakruhkan begadang hingga terlalu larut malam
walaupun untuk membaca Al Qur’an atau shalat malam jika akan berakibat tidak
terlaksananya shalat subuh dengan baik.
Tetapi
jangan salah paham dulu, para salafus shalih selalu melaksanakan shalat isya’
dan subuh secara berjamaah tetapi mereka tetap bersemangat tanpa henti dalam
melaksanakan shalat malam.
Shalat
subuh tolok ukur keimanan
Orang yang
mengaku beriman tidak perlu sulit-sulit mengetahui kadar keimanannya, ia cukup
mengukurnya dengan shalat subuh untuk mengetahui apakah dirinya termasuk jujur
dalam beriman ataukah berdusta, apakah ia beriman di atas keikhlashan ataukah
riya.
Rasulullah
SAW bersabda:
“Shalat
terberat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ dan subuh. Padahal
seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua shalat tersebut, tentu mereka
akan mendatanginya walaupun harus merangkak .” (HR.Ahmad)
Shalat
subuh adalah penyelamat dari neraka
Nabi SAW
bersabda,
“Tidak akan
masuk neraka, orang yang melaksanakan shalat sebelum matahari terbit dan
sebelum tenggelamnya.” (HR.Muslim)
Ini adalah
ketetapan Nabi yang mulia, bahwa siapa yang memelihara pelaksanaan shalat subuh
dan ashar maka dia tidak akan masuk neraka dengan izin Allah SWT.
Shalat
subuh adalah penyebab orang masuk surga
Nabi SAW
bersabda,
“Siapa yang
melaksanakan dua shalat bardain dia masuk syurga.” (HR.Bukhari)
Shalat
bardain adalah shalat subuh dan ashar. Disebut Al Bardain (dua waktu dingin)
karena keduanya dilaksanakan pada waktu dinginnya siang, tepatnya pada kedua
ujung siang ketika suasana teduh dan tidak ada terik panas.
Shalat
subuh akan mendatangkan nikmat berupa bisa melihat wajah Allah yang mulia
“Apabila
penghuni syurga telah memasuki syurga. Allah berfirman, ’Apakah kalian ingin
aku beri tambahan ?’ Mereka menjawab, ’Bukankan Engkau telah memutihkan
wajah-wajah kami? Bukankan Engkau telah memasukkan kami ke dalam syurga? Dan
Engkau selamatkan kami dari neraka?
Rasulullah
melanjutkan, ”Kemudian dibukalah tabir, maka tidak ada lagi nikmat yang lebih
besar daripada nikmat bisa melihat Rabb mereka. Inilah nikmat tambahan itu.”
Lalu beliau membaca surat Yunus : 26 yang artinya:
“Bagi
orang-orang yang berbuat baik ada pahala yang terbaik jannah dan tambahannya.”
Shalat
subuh adalah suatu syahadah khususnya bagi yang konsisten memeliharanya
“Malaikat-malaikat
siang bergantian mendampingi kalian dengan malaikat-malaikat malam, dan mereka
berkumpul pada waktu shalat subuh dan ashar setelah itu malaikat yang semalaman
menjaga kalian naik ke langit. Lalu Allah bertanya kepada mereka – dan dia
lebih tahu tentang mereka – ’Bagaimana kalian tinggalkan hamba-hambaku?’ Mereka
menjawab, ’Kami menginggalkan mereka dalam keadaan shalat dan kami datang
kepada mereka ketika mereka shalat’” (HR.Bukhari)
Shalat
subuh adalah kunci kemenangan
“Bahwa
Rasulullah apabila hendak menyerbu suatu kaum, beliau menundanya hingga tiba
waktu subuh.” (HR Bukhari)
Dikisahkan
pasca meletusnya perang Mesir-Israel tahun 1973 ada seorang tentara Mesir yang
mengajak berbicara tentara Yahudi yang paham bahasa Arab.
Tentara
Mesir itu berkata, “Demi Allah, kami akan memerangi dan mengalahkan kalian
sampai ada di antara kalian yang bersembunyi di balik pohon dan batu, kemudian
pohon dan batu itu mengatakan ,’hai hamba Allah, hai Muslim, ini ada Yahudi di
belakangku, ke mari dan bunuhlah dia’”
Tentara
Yahudi menjawab, ”Semua itu tidak akan terjadi sebelum shalat subuh kalian sama
dengan shalat Jumat.”
Shalat
subuh lebih baik daripada dunia seisinya
“Dan
dirikanlah pula sholat Subuh. Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan oleh
malaikat”. (QS.Al Israa (17):78)
“Barangsiapa
sholat isya secara berjamaah, maka ia bagaikan sholat (malam) setengah malam,
dan barangsiapa sholat Subuh secara berjamaah maka ia bagaikan sholat (malam)
semalam penuh.” (HR.Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi).
“Sholat
terberat bagi orang munafik adalah sholat Isya dan sholat Subuh. Kalau mereka
tahu pahala yang disiapkan pada sholat itu, maka mereka akan mendatanginya,
meskipun dengan merangkak. Sungguh, aku benar-benar hendak memerintahkan
seseorang untuk mengimami manusia, kemudian aku pergi bersama beberapa orang
yang membawa seikat kayu bakar kepada suatu kaum yang tidak hadir sholat
berjamaah, lalu aku membakar rumah-rumah mereka.” (HR.Bukhari-Muslim)
“Barangsiapa
melaksanakan sholat Subuh secara berjamaah, maka ia berada dalam perlindungan
Alloh.” (HR. Ibnu Majah). Hadits shohih.
“Dua rakaat
shalat subuh, lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR.Muslim dan Ahmad)
Mengenai
shalat dua rakaat sunah sebelum subuh Rasulullah bersabda,
“Dua rakaat
itu lebih aku sukai daripada dunia seluruhnya.” (HR.Muslim)
Begitu
besarnya keutamann shalat subuh ini Temans….. Nggak ada kata terlambat buat
memulai…… Ingat Hidup cuma Sekali….. Kita nggak ada yang tau kapan kita
meninggal… 5 menit lagi..?…waktu kita lagi ketawa- tawa bareng temen ?….. waktu
kita lagi shopping ?….. waktu tidur ?…. Hanya Allah yang tau
Dan yang
pertama kali dihisab ketika kita mati SHALAT kita… bukan lainnya….Bukan di
tanya ttg jabatan kita…. kekayaan kita… tapi SHALAT kita….
Yuk
bareng-bareng kita perbaiki kualitas Shalat kita…….
Nggak Ada
Kata Terlambat Untuk Memulai……. Dimana pun…Kapan pun…Dalam Acara Apa pun semoga
kita tidak pernah meninggalkan kewajiban Utama Shalat..
Jangan
pernah sungkan untuk izin ama boss untuk shalat di tengah2 meeting / lainnya….
Yang nanggung dosa kita ….Naudzubillah…..
“Ya Allah
istiqomahkan kualitas shalat dan ibadah kami…. semoga semakin hari semakin
baik… Lancarkan dan rhidoi setiap langkah kami untuk beribadah kepada MU di Jalan
Yang Lurus,…… Jauhkan kami dari bisikan2 syaitan, dari ajaran2 yang tidak
sesuai dengan sunnah MU …..Dan semoga kita bukan termasuk orang yang Munafik,
yang salah satu sifatnya merasa berat untuk melaksanakan shalat subuh &
isya’….. Dan ambilllah kami dalam keadaan Khusnul Khatimah …Amiiiinn
0 komentar:
Posting Komentar