Rahasia di balik
salat Tahajjud
Inilah pentingnya menjaga kebersihan tubuh sebelum salat
tarawih. ©2016 Merdeka.com
Merdeka.com - Salat Tahajjud (Qiyamul Lail) merupakan
salah satu salat sunnah yang paling utama setelah salat fardu. Banyak hadis
yang menganjurkan kepada kaum muslim untuk mengisi waktu malam mereka dengan
beribadah kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik puasa sesudah
puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, yaitu Muharram, dan sebaik-baik
salat sesudah salat fardu adalah salat malam". (HR Muslim dari Abu
Hurairah RA).
Keutamaan salat malam ini antara lain, Allah akan
memberikan kedudukan yang terpuji bagi hambanya yang menjalankan salat
Tahajjud, baik di dunia atau pun di akhirat, sebagaimana firman-Nya, "Dan
pada sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah
tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang
terpuji".(QS Al-Isra ayat 79).
Orang yang dapat menjaga salat malam adalah hamba Allah
yang benar-benar bertakwa kepada Allah. Mereka akan memperoleh kebaikan, rahmat
dan ampunan dari Allah. Selain itu mereka yang melaksanakan salat Tahajjud akan
dipuji oleh Allah dan akan dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang taat
kepada-Nya. Sebagaimana di dalam Alquran surat Al-Furqaan ayat 63-64, Allah
berfirman, "Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah)
orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila
orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang
mengandung) keselamatan. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan
berdiri (salat malam) untuk Tuhan mereka".
Pada buku The Miracle of Night Sholat Tahajjud, karangan
Ustadz Hasan Albany menjelaskan, salat Tahajjud memiliki beberapa
keutamaan-keutamaan apabila seorang mukmin melaksanakan salat malam tersebut,
seperti melatih kesabaran, mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah.
Selain itu sebagai sarana yang tepat untuk bermunajat kepada Allah dan memohon
ampun kepada-Nya. Dengan melaksanakan salat Tahajjud dapat menebus dosa, masuk
surga dengan mudah dan selamat, serta dapat mengusir penyakit dari tubuh.
Rasulullah SAW bersabda, "Hendaklah kalian
mendirikan salat malam karena salat malam adalah kebiasaan orang-orang saleh
sebelum kalian, pendekatan diri kepada Tuhan kalian, penebus dosa, dan pengusir
penyakit dari tubuh". (HR. Tirmidzi dan Thabarani).
Pada suatu ketika, Rasulullah selalu mengetuk pintu rumah
Fatimah dan Ali bin Abi Thalib pada malam hari. Beliau menyuruh mereka untuk
bangun dan melaksanakan salat malam. Hal ini menunjukkan bahwa salat malam
adalah sesuatu yang sangat mulia, hingga Rasulullah membangunkan Fatimah dan
suaminya untuk bangun malam.
Sikap Rasulullah tersebut menunjukkan betapa pentingnya
pendidikan keluarga dengan mengajak anak-anak kita untuk melakukan salat malam
bersama.
Rasulullah merasakan akan pentingnya salat malam. Beliau
sangat bersungguh-sungguh dalam melaksanakan salat malam, dengan selalu menjaga
dan menekuninya. Beliau berharap agar umat muslim selalu menjaga salat malam dan
menekuninya.
"Nabi Muhammad SAW melakukan salat malam hingga
kedua kakinya membengkak. Maka, ditanyakan kepadanya,'Apakah engkau dibebani
dengan ini, bukankah Allah telah mengampuni dosamu yang telah lalu dan yang
akan datang?' Beliau menjawab,'Tidakkah aku boleh menjadi hamba yang
bersyukur?". (HR. Bukhari-Muslim dari Mughirah bin Syu'bah).
0 komentar:
Posting Komentar