20 Fadhilah dan
Keutamaan Dzikir (2)
Orang yang senantiasa berdzikir ketika di jalan, di
rumah, di lahan yang hijau, ketika safar, di berbagai tempat, akan membuatnya
mendapatkan banyak saksi di hari kiamat
14. Malaikat mengelilingi
Sebagaimana yang disabdakan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam “Dari Abu Sa’id al-Khudzri ra, Rasulullah bersabda, “Tidaklah sekelompok
orang duduk dan berdzikir kepada Allah, melainkan mereka akan dikelilingi para
malaikat, mendapatkan limpahan rahmat, diberikan ketenangan hati, dan Allah pun
akan memuji mereka pada orang yang ada di dekat-Nya.” (HR. Muslim)
Dari ibnu Umar ra, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila
kalian melalui taman-taman surga, maka kelilingilah ia.” Sahabat bertanya,
“apakah taman-taman surga wahai Rasulullah SAW?”, beliau menjawab, “yaitu
halaqoh-halaqoh dzikir, karena sesungguhnya Allah memiliki pasukan-pasukan dari
malaikat, yangmencari halaqoh-halaqoh dzikir, yang apabila mereka menjumpainya,
mareka akan mengelilinginya.” (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Baihaqi)
15. Terjaga dari Kebatilan
Siapa yang membiasakan lidahnya untuk berdzikir, maka
lidahnya lebih terjaga dari kebathilan dan perkataan yang sia-sia. Namun siapa
yang lidahnya tidak pernah mengenal dzikir, maka kebathilan dan kekejian banyak
terucap dari lidahnya. Dzikir pada Allah akan menjadikan kesulitan itu menjadi
mudah, suatu yang terasa jadi beban berat akan menjadi ringan, kesulitan pun
akan mendapatkan jalan keluar. Dzikir pada Allah benar-benar mendatangkan
kelapangan setelah sebelumnya tertimpa kesulitan.
15 . Menghilangkan rasa takut yang ada pada jiwa dan
ketenangan akan selalu diraih. Sedangkan orang yang lalai dari dzikir akan
selalu merasa takut dan tidak pernah merasakan rasa aman.
16. Bisa melakukan hal yang menakjubkan
Contohnya adalah Ibnu Taimiyah yang sangat menakjubkan
dalam perkataan, tulisannya, dan kekuatannya. Tulisan Ibnu Taimiyah yang ia
susun sehari sama halnya dengan seseorang yang menulis dengan menyalin tulisan
selama seminggu atau lebih. Begitu pula di medan peperangan, beliau terkenal
sangat kuat. Inilah suatu hal yang menakjubkan dari orang yang rajin berdzikir.
17. Menjadi Saksi di Hari Kiamat
Orang yang senantiasa berdzikir ketika berada di jalan,
di rumah, di lahan yang hijau, ketika safar, atau di berbagai tempat, itu akan
membuatnya mendapatkan banyak saksi di hari kiamat. Karena tempat-tempat tadi,
gunung dan tanah, akan menjadi saksi bagi seseorang di hari kiamat. Kita dapat
melihat hal ini pada firman Allah Ta’ala.
18. Terlindung dari bahaya racun
Dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu disebutkan
bahwa barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini di sore hari sebanyak tiga kali,
maka ia tidak akan mendapat bahaya racun di malam tersebut. (HR. Ahmad 2/290,
An Nasai dalam ‘Amal Al Yaum wal Lailah no. 590). Bacaan yang dimaksud adalah; أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat
Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya.” (dibaca 3 x
pada petang hari)
19.
Dicukuki Kebutuhannya oleh Allah
Abdullah
bin Khubaib disebutkan bahwa barangsiapa yang mengucapkan surat tersebut
masing-masing sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore hari, maka itu akan
mencukupinya dari segala sesuatu. (HR. Abu Daud (4/322, no. 5082), Tirmidzi
(5/567, no. 3575). Hadits yang dimaksud adalah bacaan 3 surat Al Ikhlas: 1-4,
Al Falaq: 1-5 dan An Naas: 1-6 di waktu pagi dan petang.
20. Dapat
Ridho Allah Subhanahu Wata’ala
Dalam
hadits Tsauban bin Bujdud radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwa barangsiapa yang
mengucapkan hadits ini sebanyak tiga kali di shubuh hari dan tiga kali di sore
hari, maka pantas baginya mendapatkan ridho Allah di hari kiamat. (HR. Ahmad
(4/337). Bacaan yang
dimaksud adalah;
رَضِيْتُ بِاللهِ
رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
نَبِيًّ
“Aku ridho
Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa
sallam sebagai nabi (yang diutus oleh Allah).”
Dari
Abdullah bin Basr radhiallahu ‘anhu ia berkata, “Seorang laki-laki pernah
berkata kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam itu
banyak maka beri tahukan kepadaku sesuatu yang dapat aku jadikan pegangan!’
Maka Rasul menjawab;
لا يزال لسانك رطبا من ذكر
الله
“Hendaklah
lisanmu senantiasa basah dengan berzikir pada Allah.” (HR. Tirmidzi no. 3375.*
Rep: Muhsin
Editor: Cholis Akbar
0 komentar:
Posting Komentar