Manfaat Daun Seledri dan Cara Mengolahnya
Daun seledri banyak dimanfaatkan sebagai pelengkap
masakan di Indonesia. Biasanya daun seledri segar dicincang dan ditaburkan di
atas masakan. Tidak hanya membuat makanan semakin nikmat, manfaat daun seledri
untuk kesehatan juga cukup banyak.
Menurut penelitian, daun seledri memiliki kandungan
antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan merupakan suatu zat yang berfungsi
mengurangi kerusakan sel tubuh akibat proses oksidasi dan radikal bebas.
Kandungan yang dimiliki daun seledri, membuatnya banyak digunakan sebagai salah
satu bahan pembuatan obat-obatan.
Manfaat Daun Seledri dan Cara Mengolahnya - Alodokter
Beragam Manfaat Daun Seledri
Berbagai penelitian dilakukan untuk membuktikan manfaat
seledri, termasuk biji, batang dan daun seledri. Untuk memahaminya lebih jauh,
di bawah ini adalah beberapa potensi manfaat daun seledri untuk kesehatan:
Menurunkan tekanan darah
Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak seledri diyakini
bisa membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Bahan ini
dapat diolah dalam bentuk jus, hingga suplemen.
Mencegah kanker
Ekstrak daun seledri juga sering dimanfaatkan sebagai
obat antikanker. Dalam suatu penelitian, ekstrak daun seledri menunjukkan
potensi untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker di sekitar
perut.
Melancarkan pencernaan
Kandungan polisakarida berbasis pektin di dalam daun
seledri bisa membantu melancarkan pencernaan, mencegah penyakit maag,
memperbaiki lapisan lambung yang rusak dan menjaga kesehatan saluran
pencernaan.
Meredakan nyeri haid
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi produk
yang mengandung biji seledri dengan campuran beberapa bahan lain, bisa
mengurangi intensitas dan lamanya rasa nyeri yang dirasakan saat haid.
Mengusir nyamuk
Menurut penelitian, gel pengusir nyamuk dengan kandungan
ekstrak seledri mampu bertahan lebih dari 4 jam. Efektivitas seledri dengan
campuran bahan antinyamuk lainnya, cukup tinggi dalam mengusir nyamuk.
Selain beberapa manfaat di atas, seledri juga diduga
dapat membantu mengatasi sakit kepala, tidak nafsu makan, kelelahan, dan
melancarkan buang air besar. Seledri juga diyakini dapat membuat tubuh lebih
rileks dan tidur lebih nyenyak, karena kemampuannya sebagai pelemas atau
relaksan otot.
Meski memiliki banyak manfaat, Anda tetap perlu
berhati-hati jika hendak mengonsumsi suplemen ekstrak seledri, terutama bila
sedang hamil, menyusui, memiliki riwayat alergi terhadap bahan ini, menderita
kelainan darah, gangguan ginjal, atau tekanan darah rendah.
Cara Mengolah Daun Seledri
Tidak hanya digunakan sebagai bahan pelengkap masakan,
daun seledri juga bisa diolah menjadi jus. Untuk membuat jus seledri, Anda
dapat menambahkan berbagai bahan lain, seperti bayam, buah pir, atau air
perasan lemon.
Membuat jus seledri sangat mudah, cukup potong
kecil-kecil seledri dan bahan lain, lalu masukkan ke dalam blender. Tambahkan
air perasan lemon dan es batu. Kemudian saring jus yang sudah diblender,
sebelum diminum.
Selain sebagai campuran jus, seledri juga bisa disajikan
sebagai minuman segar. Masukkan daun seledri dan daun ketumbar serta gula cair
ke dalam gelas. Tambahkan air perasan lemon atau soda, lalu tambahkan es batu.
Seledri juga bisa menjadi camilan sehat. Anda cukup
siapkan batang seledri segar. Potong dengan ukuran sedang, lalu belah menjadi
dua. Tambahkan dua sendok selai kacang pada batang seledri dan camilan seledri
pun siap untuk dinikmati.
Tidak sulit memperoleh berbagai manfaat daun seledri.
Selain dibuat jus seperti di atas, Anda juga dapat mengolah seledri dengan
beragam cara sesuai selera. Konsultasikan dengan dokter gizi sebelum
mengonsumsi seledri, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Segera periksa ke dokter, jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi
seledri.
Terakhir diperbarui:
24 Desember 2018
Ditinjau oleh:
dr. Allert Benedicto Ieuan Noya
0 komentar:
Posting Komentar