Tiga Usia Manusia
yang Bisa Bikin Lebih Muda atau Lebih Tua
Jakarta - Setiap merayakan ulang tahun, maka usia manusia
diartikan bertambah 1 tahun. Tapi sebenarnya usia manusia tidak selalu sama
dengan tahun lahir karena bisa lebih muda atau lebih tua.
Usia secara langsung terkait dengan periode pembangunan
dan perkembangan manusia. Setiap periode pertumbuhan biasanya terjadi selama
rentang usia tertentu. Usia dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap
banyak aspek pertumbuhan dan perkembangn individu.
Tapi ternyata usia tidak selalu dihitung berdasarkan
tanggal lahir. Usia dapat dicirikan dalam berbagai bentuk. Setiap bentuk
menggambarkan aspek yang berbeda, yang mempengaruhi penuaan dalam berbagai
cara.
Dilansir 'Life-span development' yang ditulis Santrock,
John W, Jumat (13/5/2011), ada 3 usia pada tubuh manusia, yaitu:
1. Usia kronologis (chronological age) yang sama dengan
tahun lahir
Usia kronologis ditentukan dengan jumlah waktu yang telah
berlalu sejak seseorang lahir atau usia yang sesuai dengan tanggal kelahiran
manusia ke bumi.
Usia kronologis biasanya diukur dalam tahun saja, tetapi
usia kronologis bisa menjadi lebih spesifik, termasuk tahun, bulan, minggu dan
hari.
2. Usia biologis (biological age)
Usia biologis mengacu pada keadaan kesehatan tubuh
seseorang. Usia biologis tidak selalu sama dengan usia kronologis (tanggal
lahir) bisa lebih muda atau lebih tua tergantung dari kondisi organ tubuh
seseorang.
Usia biologis ditentukan dengan membandingkan kesehatan
fisik seseorang dari berbagai usia dan menentukan apa usia biologis orang
tersebut. Penuaan biologis tidak terikat waktu, hal ini lebih berkaitan dengan
seberapa baik sel memperbaharui diri dan seberapa efisien mereka menggunakan
oksigen.
Jika kondisi organ tubuhnya sehat walaupun sudah tua itu
berarti usia biologisnya muda. Sebaliknya jika organ tubuhnya sakit padahal
usianya masih muda itu artinya usia biologisnya lebih tua dari usia sebenarnya.
Tidak seperti usia kronologis, usia biologis dapat diubah
menjadi lebih baik (lebih muda) atau lebih buruk (lebih tua). Anda bisa muda
dan memiliki usia biologis yang tinggi, atau di 50-an tahun tetapi memiliki
usia biologis 20-an tahun.
Usia biologis pada dasarnya adalah ukuran vitalitas batin
dan energi. Semakin tinggi tingkat vitalitas seseorang maka semakin rendah usia
biologisnya.
Hidup sehat dan mampu mengendalikan stres dapat membuat
usia biologisnya seseorang selalu muda meski usia kronologisnya sudah tidak
muda lagi.
3. Usia psikologis (psychological age)
Usia psikologis seseorang berkisar pada keterampilan
psikologis atau kejiwaan dan mekanisme individu dalam menangani stres atau
masalah.
Usia psikologis juga tidak selalu sama dengan usia
kronologis ataupun usia biologis.
Orang yang gampang marah dan selalu meledak-ledak,
emosional, gampang tersinggung diartikan sebagai usia psikologis yang muda.
Usia psikologis muda identik dengan umur anak-anak yang tidak mampu menguasai
emosinya.
Jadi walaupun usia Anda sudah 30-an tahun tapi karena
kelakukan Anda yang gampang marah, tersinggung, egois bisa diartikan usia
psikologia Anda lebih muda dari umur sebenarnya.
Sebaliknya, orang yang mampu mengendalikan emosinya dan
lebih sabar menghadapi masalah dinilai memiliki umur psikologis yang lebih tua.
Misalkan anak usia 15 tahun tapi mampu bersikap dewasa maka umur psikologisnya
lebih tua dari umur sebenarnya.
0 komentar:
Posting Komentar