Misteri Shalat
Subuh ( Rangkuman dari : Dr. Raghib As Sirjani )
Saat Subuh ternyata adalah saat yang paling indah Allah
ciptakan untuk manusia. Tapi, mengapa banyak muslim yang lalai dan malas bangun
subuh dan shalat berjamaáh di masjid (untuk pria) ?
Bahkan ada satu pertanyaan dari DR. RAGHIB AS SIRJANI
yang patut kita renungkan :
Bagaimana mungkin agama Allah (SWT) akan kokoh berdiri di
atas muka bumi ini di tangan orang-orang yang melalaikan kewajibannya kepada
Allah (SWT)??
Dari buku berjudul "MISTERI SHALAT SUBUH" Karya
Dr. Raghib As Sirjani akan kami rangkumkan beberapa keistimewaan bersholat
subuh jamaah di Masjid dengan istiqomah.
Inilah keistimewaan-keistimewaan yang dimiliki Shalat
Subuh :
1. PAHALA SHALAT SATU MALAM PENUH
Diriwayatkan Muslim dari Ustman Bin Affan ra. berkata,
Rasulullah saw telah bersabda :
مَنْ
صَلَّى الْعِشَاءَ فِيْ جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ، وَمَنْ
صَلَّى الصُّبْحَ فِيْ جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلِ كُلَّهُ
Siapa yang
shalat Isya’ berjamaah, seolah-olah bangun setengah malam (seperti shalat
separuh malam). Siapa yang shalat Subuh berjamaah, maka bagaikan shalat semalam
penuh.” (HR Muslim)
Mampukah
Anda melaksanakan shalat malam satu malam penuh ?
Terkadang
karena mengejar hikmah pahala satu kali waktu, muslim ikhlas mengerjakan dan
mengejar malam lailatul Qadr hingga malam Lailatul Qadr seolah-olah adalah
melebihi perkara yang FARDHU.
Mana yang
lebih berat timbangannya di sisi Allah?
Ini bukan
bermaksud untuk meremehkan nilai Malam Qadr. Saya memohon perlindungan Allah
untuk hal ini. Malam Lailatul Qadr merupakan malam yang paling mulia dalam satu
tahun dan juga lebih baik dari seribu bulan. Akan tetapi, tetap kedudukannya
sebagai shalat sunnah dan tidak lebih utama daripada Shalat Wajib.
Allah telah
menjelaskan , wajib itu umumnya lebih utama dari yang sunnah. Allah menjelaskan
dalam hadits Qudsi yang diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah
bersabda :
"Tidak
ada amal yang dikerjakan hambaKu --dengan maksud untuk mendekatkan diri kepadaKu--yang
lebih aku cintai selain ibadah wajib yang Aku perintahkan kepadanya. Dan
HambaKu terus mendekatkan diri padaKu dengan amalan sunnah sehingga Aku
mencintainya"(HR. Al Bukhari).
Ada
sebagian orang mengatakan bahwa doa malam Qadr akan dikabulkan. Itulah sebab
banyak orang giat beribadah. BETUL SEKALI pendapat itu, akan tetapi apakah ini
satu-satunya waktu yang dikabulkan Allah dalam satu tahun?
Sesungguhnya
Allah memberikan kesempatan yang sama pada setiap saat dalam kehidupan Anda !!.
Berikut Firman Allah yang menjelaskan :
وَيَسْتَجِيبُ الَّذِينَ
آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَيَزِيدُهُم مِّن فَضْلِهِ
dan Dia
memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh
dan menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. (QS. As-shura (42) ayat
26)
Kewajiban
Anda Hanyalah berdoa, niscaya Allah akan mengabulkan semua permintaan anda.
Di setiap
malam terdapat saat - saat terkabulnya doa. Kesempatan ini hanya diketahui
orang-orang yang bangun sebelum subuh., walau hanya sebentar. Saat-saat yang
mulia. Bahkan ia merupakan kesempatan yang mulia sepanjang masa.
2. SUMBER
CAHAYA DI HARI KIAMAT
Peristiwa
besar pada hari kiamat menjadikan mukmin diterangi sinar cahaya yang
menolongnya. Rincian peristiwa ini dipaparkan Allah dalam Kalam Nya yang Mulia
:
(yaitu)
pada hari ketika kamu melihat orang mu'min laki-laki dan perempuan, sedang
cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan
kepada meraka): "Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) syurga
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah
keberuntungan yang besar".
Pada hari
ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang
yang beriman: "Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari
cahayamu". Dikatakan (kepada mereka): "Kembalilah kamu ke belakang
dan carilah sendiri cahaya (untukmu)". Lalu diadakan di antara mereka
dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah
luarnya dari situ ada siksa.
Orang-orang
munafik itu memanggil mereka (orang-orang mu'min) seraya berkata:
"Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?" Mereka menjawab:
"Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran
kami) dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga
datanglah ketetapan Allah;dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan)
yang amat penipu.
Maka pada
hari ini tidak diterima tebusan dari kamu dan tidak pula dari orang-orang
kafir. Tempat kamu ialah neraka. Dialah tempat berlindungmu. Dan dia adalah
sejahat-jahat tempat kembali".(QS. Al Hadid (57) ayat 12 s/d 15 )
Darimanakah
orang mukmin mendapat cahaya agung itu pada saat hari yang gelap dan menakutkan
itu ?
Cahaya itu
adalah amal-amal perbuatan mereka yang banyak ketika di dunia. Di antara amalan
itu adalah : SHALAT SUBUH BERJAMAÁH.
Rasulullah
SAW bersabda :
Berikanlah
kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan menuju
masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat"(HR. Abu Dawud,
At Tirmidzi, Ibnu Majah ).
Dalam
kegelapan maksudnya Shalat Isya dan Shalat SUbuh.
Ini
merupakan bantahan kepada sebagian muslim yang beranggapan bahwa shalat di
rumah bersama istri dan anak lebih utama daripada di masjid. Karena Allah akan
mengangkat derajat mereka (anak istri) agar memperoleh pahala jamaáh.
Namun Allah
--yang membuat syariat dan Undang-undang -- membuat perintah muslim laki-laki
untuk shalat di masjid dan memberi pahala yang sama pada perempuan yang shalat
di rumah. Sedangkan pembiasaan anak untuk melaksanakan shalat jamaáh adalah
dengan membawa mereka di masjid. Shalat di rumah hanya shalat sunnah, bukan
shalat wajib (khusus pria mukmin).
3. SURGA
YANG DIJANJIKAN
Diriwayatkan
Abu Musa Al-Asyári bahwa Rasulullah SAW bersabda :
"Barangsiapa
yang shalat dua waktu yang dingin maka akan masuk surga"
(HR Al -
Bukhari )
Dua waktu
yang dingin adalah Subuh dan Ashar.
*** MELIHAT
ALLAH
Jabir bin
Abdullah al-Bajalli berkata, “Kami berada di samping Nabi saw. pada suatu
malam, maka Nabi melihat bulan purnama sambil berkata,
إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ
رَبَّكُمْ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا الْقَمَرَ لاَتَضَامُّوْنَ فِيْ رُؤْيَتِهِ،
فَإِنِ اسْـتَطَعْتُمْ أَنْ لاَ تُغْلَبُوْا عَلَى صَلاَةٍ قَبْلَ طُلُوْعِ
الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوْبِهَا فَافْعَلُوْا
“Kalian
akan melihat Tuhan sebagaimana kalian melihat bulan ini, tidak silau karena
melihatnya. Maka sebisa mungkin, jangan sampai dikalahkan untuk shalat sebelum
terbit matahari (Subuh) dan sebelum terbenamnya (Ashar). Cepatlah kamu
kerjakan!” (HR Bukhari dan Muslim)
Subhanalloh,
kebaikan ini terdapat dalam Shalat Subuh, Bila Anda tahu sebagian orang islam
yang mendengar kebaikan itu, kemudian tetap tidak bergerak untuk Shalat SUbuh,
apa yang anda katakan pada mereka?
BUKANKAH
INI BENAR-BENAR SUATU KEBODOHAN DAN KELALAIAN ?
*** SIKSA
PEDIH BAGI YANG MELALAIKAN SHALAT SUBUH
Samurah bin
Jundab ra. meriwayatkan bahwasanya Rasulullah saw bermimpi. Dalam mimpi ini,
Rasulullah diperlihatkan adzab bagi orang berdosa dari orang muslim.
"Sesungguhnya
telah datang kepadaku tadi malam dua tamu (Malaikat Jibril dan Mikail).
Keduanya diutus kepadaku dan berkata "BERANGKATLAH". lalu saya pun
pergi bersama mereka. Kami mendatangi orang yang sedang tidur dan lainnya
berdiri tegak di atasnya membawa batu. Lalu tiba-tiba batu dilepaskan pada
orang itu hingga hancur luluh kepalanya. Kemudian dia ambil kembali dan
mengulanginya kembali saat kepala pulih kembali., lalu akan diulangi
sebagaimana yang dilakukan pertama kali baginya. Rasulullah saw bertanya :
"Subhanallah..apa ini?"Mereka berdua berkata :"Lanjutkan
perjalanan...lanjutkan perjalanan.."(HR AL BUKHARI)
Begitu
banyak persitiwa yang dialami beliau, tapi secara ringkas, kedua Malaikat tadi
menjelaskan bahwa :
"Orang
pertama yang telah Anda datangi tadi, yang memecahkan kepalanya dengan batu,
ialah orang yang membawa Al Qurán namun mencampakkannya dengan begitu saja, dan
tidur saat shalat wajib"..
**SHALAT
SUNNAH QOBLIYAH SUBUH ADALAH SHALAT SUNNAH LEBIH MULIA DARIPADA DUNIA SEISINYA
Di
antaranya Rasulullah SAW bersabda --yang diriwayatkan oleh Aisyah :
رَكْعَتَا اْلفَجْرِ خَيْرٌ
مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا
"Dua
Rakaat Fajar (shalat Sunnah sebelum subuh) lebih baik dari dunia se-isinya (HR
MUSLIM, TIRMIDZI DAN AHMAD)
Ini baru
shalat Sunnah nya..lalu bagaimana dengan dua rakaat fajar yang wajib?
Subhanalloh...Nilai
yang sangat besar dan bukan disebabkan berdirinya lama atau panjangnya bacaan
dalam dua rakaat ini. Bahkan Rasulullah saw pernah dan sering memendekkan
bacaannya dalam shalat dua rakaat sebelum subuh ini.
Maka orang
yang mampu meninggalkan dunia dan bangun sebelum waktu subuh kemudian
menunaikan shalat fajar , dialah orang sukses dalam ujian. Sebagaimana ia
tinggalkan dunia dan segala isinya untuk menunaikan shalat, maka ALlah
memberikan pahala yang lebih besar untuk itu semua.
wahai
pencari potongan dunia, bagaimana anda terlena dari sesuatu yang lebih baik
dari dunia dan seisinya?
***PERLAKUAN
KHUSUS KEPADA SHALAT SUBUH
Pertama,
Shalat SUbuh merupakan Shalat yang pertama kali diwajibkan atas kaum muslimin
disamping shalat Ashar
Kedua,
Adzan Subuh berbeda dengan Adzan shalat fardhu lainnya yang empat.
Ketiga ,
Rasulullah memberikan doa khusus setelah shalat subuh yang berbeda dengan
shalat lain.
(bacaan-
doa khusus ini setelah wirid penutup shalat yang diwasiatkan Rasulullah seperti
Subhanallah 33x, Alhamdulillah 33x, Allahu Akbar 33x, Astaghfirullah maka
ditambahkan doa seperti :
La Illaha
Illallah wahdahu la syarika lahu. Lahul mulku walahul hamdu yuhyi wa yumit
wahuwa ala kulli syaiin Qadiir..
Sebanyak 10
kali, ditulisnya 10 kali kebaikan, dihapus 10x kesalahan, diangkat 10kali
derajatnya. Satu hari penuh ia terlindungi dari sesuatu yang tidak disukai ,
terlindungi dari setan, tidak ada dosa yang mencelakainya, kecuali syirik
(HR.Tirmidzi, hasan shahih)
***LATIHAN
HARIAN BAGI RUHANI
Dengan
Shalat Subuh berjamaah di masjid tepat waktu menjadikan muslim berhati-hati dan
disiplin atas ruhaninya agar bisa menjaga waktu subuhnya dan bisa istiqomah.
***PENGHAPUS
DOSA SETENGAH USIA
Coba
perhatikan hadits berikut ini :
Seorang
muslim yang apabila datang waktu shalat wajib, menyempurnakan wudhu, kekhusukan
dan ruku nya maka perbuatan nya tsb menjadi penghapus dosa-dosa yang telah
lalu, selama ia tidak melakukan dosa besar dan itu sepanjang masa (HR. MUSLIM)
Masa antara
Isya dan Subuh adalah masa terlama dibanding shalat-shalat lain., yaitu malam
secara keseluruhan. Dengan demikian Shalat SUbuh menjadi penghapus dosa
setengah hari dan shalat-shalat lain menjadi penghapus separuh harinya lagi.
Itu berarti Shalat Subuh menjadi penghapus dosa setengah umur bagi yang selalu
menunaikannya. Dan itu terjadi jika menjauhi dosa-dosa besar.
Alangkah
indahnya Shalat Subuh Berjamaah di Masjid ....
0 komentar:
Posting Komentar