Penyakit Hati
Menurut Islam
Hati adalah salah satu organ tubuh manusia, dalam islam
sendiri hati adalah penentu sifat seseorang. Baik buruknya seseorang berasal
dari dalam hatinya. Dalam bahasa Arab, hati disebut dengan Qalbu. Kita sering
mendengar betapa pentingnya organ hati tempat lahirnya perasaan tersebut.
Bahkan Rasulullah SAW saat masa kecil dibersihkan hatinya dari berbagai kotoran
oleh Malaikat JIbril (baca kisah teladan nabi Muhammad SAW dan keutamaan cinta
kepada Rasulullah SAW bagi umat islam) .
Hati juga tempat bersemayamnya syaitan dan keburukan yang
disebut juga dengan penyakit hati. Lantas apakah sebenarnya penyakit hati dalam
islam dan apa bahayanya penyakit ini jika tidak segera diobati? Simak
penjelasan berikut ini. (baca juga obat hati dalam islam). Berikut adalah
penjelasan mengenai penyakit hati menurut islam :
Pengertian Penyakit Hati
Penyakit hati adalah penyakit atau gangguan yang ada pada
hati dan perasaan manusia. Penyakit hati dalam islam bukanlah penyakit hati
yang menyangkut kesehatan seperti penyakit liver, chirhosis, dan lain
sebagainya. Penyakit yang ada dalam hati setiap orang bisa mempengaruhi
perilaku dan perbuatannya. Perihal mengenai penyakit hati ini disebutkan dalam
firman Allah SWT berikut ini
وَأَمَّا
الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا إِلَىٰ رِجْسِهِمْ
وَمَاتُوا وَهُمْ كَافِرُونَ
Dan adapun
orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu
bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka
mati dalam keadaan kafir. (QS At Taubah : 125)
Dalam
firman tersebut disebutkan bahwa penyakit dalam hati seseorang bisa membwa pada
kekafiran dan mati dalam keadaan kafir. Hal ini tentunya tidak diinginkan oleh
setiap muslim manapun. Oleh sebab itu selayaknya sebagai muslim kita harus
senantiasa menjaga hati dari berbagai kotoran dan penyakit yang bisa merusak
keimanan dan ketaqwaan pada Allah SWT. (baca fungsi iman kepada Allah SWT dan
manfaat beriman kepada allah SWT)
Jenis Penyakit Hati
Agar bisa
menjaga hati kita dan senantiasa waspada pada penyakit-penyakit hati kita harus
mengetahui apa saja penyakit hati tersebut. Berikut ini adalah beberapa
penyakit hati yang biasa terjadi pada manusia dan berbahaya jika dibiarkan
begitu saja.
Hasad, Iri
dan Dengki
Ketiga
jenis penyakit ini hampir sama dimana perasaan hasad atau iri adalah orang yang
tidak suka jika seseorang mengalami kebahagiaan sementara perilaku atau sifat
dengki lebih parah lagi, ia bukan hanya tidak senang jika seseorang mendapatkan
kebahagiaan, ia juga akan mendoakan agar kebahagiaan hilang dari orang tersebut
dan berpindah pada dirinya. Perintah untuk menjauhi penyakit hati ini
terkandung dalam firman Allah ayat berikut
وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا
فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا
اكْتَسَبُوا ۖ وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ ۚ وَاسْأَلُوا اللَّهَ
مِنْ فَضْلِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
Dan
janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian
kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada
bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada
bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari
karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS An Nisa :
32)
Penyakit
hati ini juga disebutkan dalam hadits berikut ini
“Waspadalah
terhadap hasud (iri dan dengki), sesungguhnya hasud mengikis pahala-pahala
sebagaimana api memakan kayu”. (HR. Abu Dawud)
Sombong atau
takabur
Perilaku
sombong atau takabur sangatlah tidak disukai Allah SWT. Seseorang yang sombong
biasanya akan merasa bangga pada dirinya dan apa yang dimilikinya dan
menganggap remeh orang lain. Tidak ada manusia di dunia ini yang diperbolehkan
memiliki sifat sombong karena hanya Allah sajalah yang diperbolehkan untuk
sombong karena Ia pemilik langit dan bumi. Allah SWT memerintahkan umatnya
untuk menghindari perilaku sombong dalam ayat berikut berikut
وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ
مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولًا
Dan
janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya
kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan
sampai setinggi gunung. (QS Al Isra :37)
Riya atau
suka pamer
Seorang
muslim memang senantiasa dianjurkan untuk berbuat baik dan menolong sesama akan
tetapi seseorang yang berbuat baik hanya untuk pamer atau menunjukkannya pada
orang lain dan merasa bangga dengan hal itu adalah termasuk orang yang riya.
Riya sendiri sangat berbahaya dan dilarang dalam islam. Perbuatan baik atau
suatu ibadah sebaiknya hanya diketahui oleh dirinya dan Allah SWT saja dan
tidak menyebut-nyebut ibadah atau pemberiannya tersebut. Sifat riya bisa
menghilangkan pahala kebaikan itu sendiri sebagaimana yang disebutkan dalam
firman Allah SWT berikut
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنْفِقُ
مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ
فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ
صَلْدًا ۖ لَا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِمَّا كَسَبُوا ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي
الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan
menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang
menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada
Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di
atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia
bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka
usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (Qs
Al Baqarah 264)
Bakhil atau
kikir
Sifat bakhil
atau kikir adalah salah satu penyakit hati dimana seseorang yang tidak mau atau
memberikan sedikit hartanya pada orang yang membutuhkan sementara ia memiliki
harta tersebut. Perilaku ini adalah salah satu sifat buruk dan disebutkan dalam
firman Allah SWT berikut ini (baca harta dalam islam dan manfaat bersedekah)
وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ
يَبْخَلُونَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ هُوَ خَيْرًا لَهُمْ ۖ بَلْ
هُوَ شَرٌّ لَهُمْ ۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ
وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ
خَبِيرٌ
Sekali-kali
janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka
dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya
kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan
dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala
warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan. (Qs Al Imran : 180)
Ujub
Ujub adalah
suatu sifat yang suka membangga-banggakan diri atas apa yang ia miliki
sementara apa yang ia miliki tersebut tidaklah ia sadari merupakan karunia
Allah SWT. Sifat ujub bisa merusak hati dan cenderung membuatnya sombong.
ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ : شُحٌّ
مُطَاعٌ وَهَوًى مُتَّبَعٌ وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ
“Tiga hal
yang membawa pada jurang kebinasaan: (1) tamak lagi kikir, (2) mengikuti hawa
nafsu (yang selalu mengajak pada kejelekan), dan ujub (takjub pada diri
sendiri).” (H.R. Abdur Razaq, hadist hasan)
Demikian
penyakit hati menurut islam dan bahayanya yang tercantum dalam dalil-dalil yang
menyertainya. Apabila kita memiliki sifat atau penyakit diatas maka segera
bertobat adalah salah satu cara mengobatinya. (baca taubatan nasuha dan shalat
taubat) Semoga sebagai seorang muslim kita selalu bisa menjaga hati dari
penyakit hati tersebut. (baca penyebab amal ibadah ditolak dan dosa yang tak
terampuni Allah SWT)
1 komentar:
Izin ya admin..:)
Halloo kami dari ARENADOMINO ingin mengajak anda semua pecinta games poker untuk bermain disini permainan fairplay menanti anda semua dan 100% no robot player vs player
yuk silahkan langsung bermain dengan kami proses mudah cepat dan nyaman jika kesulitan dalam pendaftaran dapat juga dibantu ya bisa dari live chat ataupun dari WA +855 96 4967353 silahkan ..
Posting Komentar