Al Quran Membahas
Tentang Fungsi Organ Penting Otak dan Jantung
Fungsi Organ Penting Manusia
a. Otak
Otak merupakan salahsatu organ yang sangat penting dalam
kehidupan suatu organisme seperti manusia.Mulai dari pemahaman bagian-bagian
otak tertentu yang berperan dalam perilaku,sehingga pada perkembangannya organ
otak menjadi perhatian khusus parapsikologist.
Otaksebagai mediator penghubung dimensi alam kehidupan di
semesta raya ini,betulkah demikian?
Berbicaratentang tekhnologi tercanggih saat ini, maka
kita tidak bisa melepaskan diridari yang namanya komputer. Banyak orang
menyebut perangkat modern ini sebagai“bapaknya mesin” (father of
machine),karena memulai komputer inilah mesin-mesin bertekhnologi tinggi
dirancang danditemukan. Mulai dari bangunan, mobil, tulisan, program data,
hingga filmanimasi, dimana kesemuaannya itu dirancang menggunakan komputer.
Dewasaini perkembangan kecanggihan tekhnologi komputer
semakin mencengangkan,bagaimana tidak, hampir seluruh kegiatan manusia
terhubung dengan perangkatini. Dalam beberapa hal, komputer memang lebih cepat
dari otak manusia,sehingga banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan dengan cepat
dan efisien.Fenomena ini membuat banyak orang yang khawatir jika suatu saat
nanti komputerakan lebih pintar dari manusia, sehingga akhirnya menggeser
tenaga manusia.
Tapi,tentu saja kekhawatiran ini kurang berdasar, sebab
perangkat komputer dalampengoperasiannya tidak akan mampu berfungsi tanpa ada
otak intelektual yangbertindak.
Sebagaimanakita ketahui otak manusia lebih canggih
dibandingkan komputer, baikdibandingkan dengan komputer tercanggih sekalipun,
kenapa demikian? Ada 3 halyang akan saya kemukakan tentang luar biasanya otak
ini.
1) Sekitar100
miliar neuron dan 5 triliun neurolagia
Otak orang dewasatersusun dari sel-sel fungsional yang
disebut neuron dan sel-sel pendukung yangdisebut neurolagia. Ada sekitar 100
miliar neuron dan 5 triliun neurolagiadalam otak dewasa.
Para ahli berpendapatbahwa dari semua sel otak ini, ada
sekitar 50 juta jenis yang berbeda. Dalammelakukan fungsinya, sel-sel neuron
ini saling berkomunikasi menggunakan impulsarus listrik dengan kecepatan yang
luar biasa, yaitu mencapai 360 km/jam.
Otak kita memilikilebih dari 100.000.000.000 sel saraf.
Jumlah ini jauh melebihi jumlah bintangdi galaksi Bima Sakti. Hebatnya lagi,
setiap sel saraf terhubung dengan lebihdari 100.000 sel saraf yang lain. Inilah
sebabnya mengapa otak kita lebihkompleks dari komputer tercanggih manapun.
2) Kekuatanotak
yang bekerja otomatis
Otak manusia memilikimiliaran sel saraf yang tersimpan
lebih rapat dibandingkan jaringan lain dalamtubuh, hal ini menjadikan otak
mampu merekam lebih dari 86 juta byte informasi (sekitar 11 juta huruf)setiap
harinya. Apabila metabolisme otak diubah menjadi sebuah energi, makaenergi itu
setara dengan bola lampu 20 watt yang bersinar terang.
Secara fisiologis, otakadalah sebuah jaringan lunak yang
mempunyai kerutan-kerutan di permukaannya.Pada orang dewasa normal,berat otak
sekitar 1.350 gram. Berat otak ini berbedaantara satu orang dengan orang
lainnya. Otak juga merupakan pusat dari intisistem urat saraf tubuh, yang
menjadikannya tersusun dari miliaran sel uratsaraf.
Sistem saraf yang adadi otak kita juga merupakan sistem
yang paling kokoh dan terstruktur serta sangatkuat dalam tubuh manusia. Coba
bayangkan saja, jika satu sel saraf terjalindengan 10.000 sel saraf lainnya
maka itu berarti di dalam otak kita terdapattriliunan jaringan sel. Bandingkan
dengan sebuah sistem mekanisme komputertercanggih yang ada saat ini, yaa..tentu
saja perbedaannya sangat jauh jikadibandingkan dengan otak kita. Jalinan
serabut saraf dan hubungan antarselsaraf dalam otak jauh lebih kompleks, lebih
rumit, dan lebih canggih ketimbangjaringan kabel data dari sebuah komputer
tercanggih saat ini.
Secara normal, setiaphari otak kita dapat menyimpan
setengah juta gambar objek yang diterima setelahditangkap dulu oleh fungsi mata
kita. Jumlah itu ternyata hanya mewakili memoriyang menyimpan khusus objek yang
berupa gambar (korteks visual). Lalu bagaimanadengan objek yang berupa
sentuhan, suara dan aroma? Tentu akan terdapat banyakbanyak objek yang
tersimpan di dalam “folder” penyimpanan datanya masing-masingyang apabila
dikalkulasikan semuanya akan menghasilkan jumlah yang sangat banyak,sehingga
kita tidak akan mampu menghitungnya lagi. Jumlah sebanyak ini tidakakan mampu
disimpan oleh sistem penyimapanan data secanggih apapun meskipunilmu
pengetahuan dan tekhnologi semakin maju.
Setiap sel otak manusiamampu membuat manusia mampu
membuat jaringan dengan kecepatan sekitar 20.000sambungan tiap detik.
Bandingkan dengan upaya manusia membangun jaringaninternet pada tiga hari
pertama pada tahun 1997, di mana jutaan penggunakomputer membuat jaringan
internet sebanyak 200 juta network. Sementara, sel otak manusia membuat jaringan
sebanyak20.000 sambungan hanya dalam hitungan detik, sehingga dalam kurun waktu
tigahari jumlah sambungan yang terbentuk adalah 3 x 24 x 60 x 60 x 20.000
sambungan= 5.184.000.000 sambungan. Jadi, dapat kita lihat bahwa pembentukkan
jaringandalam sel otak kita lebih cepat ketimbang pembentukkan jaringan
internet yangada di seluruh dunia.
Luar biasanya otak takterhenti sampai disitu, kemampuan
memori otak manusia adalah 10 pangkat 800 ituartinya angka 1 diikuti 800 angka
nol dibelakangnya. Dengan kemampuan inisesungguhnya seseorang mampu menghapal
semua atom di alam semesta, yangdiperkirakan oleh astronomist berjumlah 10
pangkat 100, kalau tidak salahkapasitas penyimpanan hard disk terbesaryang ada
pada saat ini adalah 200 TB atau sekitar 2 x 10 pangkat 14. Angka inijauh di
bawah kemampuan otak kita. Sehingga, tidaklah salah apabila “GordonDryden”
menyatakan : “You’re the owner ofthe world’s most powerfull computer” (Anda
adalah pemilik komputer paling hebatdi dunia).
Dalam menjalin hubunganantar neuron misalnya, komunikasi
ini dihasilkan oleh neurotransmiter, yaitusejenis zat kimia yang ditembakkan
oleh sel neuron dengan kecepatan seper 2.500detik guna merangsang timbulnya
arus listrik.
3)
Otakmendapatkan perhatian utama
Otak ternyata adalahorgan yang mendapatkan perhatian
utama dibandingkan dengan organ yang lain,sebagaimana menurut Hutapea (2008)
otak mendapatkan penjagaan yang paling ketatdaripada organ-organ yang lain dikarenakanfungsinya yang begitu vital.
Rancangan bangun benteng tengkorak ini memilikidesain yang sungguh menakjubkan,
bagian atasnya dibentuk oleh tulang pipih yangtebalnya kurang dari setengah
sentimeter, sedangkan bagian bawahnya justrulebih tebal.
Ruang sela antarapermukaan dalam tengkorak dengan otak
diisi cairan otak yang berfungsi sebgaiperedam kejutan jika suatu saat terjadi
benturan, jadi dapat dianalogikan otakmanusia mengambang dalam cairan.
Tidak semua zat yangterkandung dalam peredaran pembuluh
darah bebas masuk ke dalam otak. Sistempenjagaan ini dilakukan oleh satu
mekanisme khusus yang hanya terdapat padaotak. Bakteri atau jenis zat tertentu
tidak dizinkan masuk, jika zat tersebutmasuk maka akan mengganggu sistem secara
keseluruhan, yaa..jika diibaratkan denganseperti virus yang merusak sistem
kinerja komputer oleh para hacker.
Semua kebutuhan zatyang dibutuhkan bagi otak dalam kadar
yang terukur, meskipun disaat kitaberolahraga dan terjadi peningkatan tekanan
darah pun, maka proporsi darah yangmasuk keotak tetap stabil, dikarenakan
disana terdapat sawar darah otak ataudalam istilah lain disebut dengan
BloodBrain Barrier.
Begitu juga dengankadar oksigen bagi otak, jika dalam
5-10 menit seseorang mengalami hambatanmasukan oksigen maka yang terjadi adalah
kerusakan jaringan otak danmenyebabkan kematian. Begitu pula dengan volume di
dalam sana, apabila terjadipenambahan volume maka akan terjadi penekanan pada
batang otak, karenabagaimana prinsip volume dan massa, jika luas volume tempat
menampung massa itutidak proporsional maka massa akan bergerak mencari
keleluasaan keberadaannya,dan hanya pada foramen magnum sajalah satu-satunya
arah yang memungkinkan untukitu, foramen magnum adalah lubang yang
menyambungkan tengkorak kita dengantulang belakang, sehingga batang otak akan
terjepit, dimana disana terdapatpusat kendali suhu dan nafas manusia. Bisa
dibayangkan apa yang terjadiselanjutnya.
Berkaitan denganpemaparan tersebut, betapa pentingnya
fungsi otak terutama dalam perannyamenginterpretasikan stimulus yang datang
dari luar (eksternal) maupun daridalam tubuh (internal), stimulus yang muncul
dari interaksi inderawi denganlingkungan sekitar disebut dengan, sebagai bagian
fungsinya sebagai“penterjemah” otak adalah penerima data dan memberikan respon
timbal balikterhadap stimulusnya.
Yang menarik adalah AlQur’an memberikan konteks pemahaman
saintis dari fungsi lobus otak depan (lobusfrontalis) dan menyebutkan ubun-ubun
dimana fungsi dari kedua lobus ini sangatpenting dalam beberapa hal yang
menyangkut inisiasi (kemauan), perencanaan,kepatuhan, dan berbagai fungsi
penting lainnya.
Simaklah firman AllahSWT berikut dalam surat Al-Alaq ayat
15, sebagai ancaman Allah SWT kepada kaumkafir :
Artinya :
Ketahuilah, sungguh jikadia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya
Kami tarik ubun-ubunnya,
Dalam redaksi kalimatnashiyati itu merupakan kemampuan
seorang manusia menerima petunjuk dan cahayahidayah dari Allah SWT, jadi
pemahaman seorang manusia tentang petunjuk,tentang kebenaran dan sebuah ilham
akan sesuatu yang haq akan hilang karenaditarik dari ubun-ubun kaum kafir yang
menentang Allah SWT.
Penguatan hilangnyacahaya petunjuk bagi seorang yang kafir
juga banyak ditegaskan dalam Al Qur’anseperti Al Baqarah ayat 17-18 dan juga
pada ayat 171, serta Al An’am ayat 39.
Dalam surat Al Baqarahayat 17-18 misalnya, Allah SWT,
menjelaskan tentang keadaan orang-orang yangingkar :
Artinya :Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang
menyalakan api, maka setelah apiitu menerangi sekelilingnya Allahhilangkan
cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalamkegelapan, tidak
dapat melihat. Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklahmereka akan kembali (ke
jalan yang benar),Q.S. Al Baqarah : 17-18.
Berbagai sindiran bagi orang-orang kafirdan munafik dalam
konteks Al Qur’an ini dapat dipahami sebagai suatu“kemampuan” menerima suatu
kebenaran, dikarenakan telah “ditarik” dariubun-ubun mereka sebuah kemampuan yang
sebenarnya seluruh manusia memilikinyaketika kita terlahir, hanya saja akibat
dari keingkaran mereka terhadapkebenaran membuat mereka tersesat dalam sebuah
“persepsi” yang sudah“menyimpang” akibat fungsi vital dari ubun-ubun dan dahi
atau dalam pemahamanilmu faal tubuh bagian otak disebut dengan lobus frontalis
dan lobus parietalis.
Bahkan dalam suratAlbaqarah ayat 171 serta Al An’am ayat
39 Allah SWT mempertegas kembali keadaan“kemampuan persepsi” orang kafir dan
munafik dalam menanggapi kebenaran.
Q.S. Al Baqarah : 171 :
Artinya : Dan
perumpamaan(orang-orang yang menyeru) orang-orang kafir adalah seperti
penggembala yangmemanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan
seruan saja.Mereka tuli, bisu dan buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak
mengerti.
Allah SWT, memberikanperumpamaan bahwa mereka mendengar
seruan akan kebenaran, namun hanya sebatasmendengarkan “suara” tanpa mampu
mengakomodirnya menjadi sebuah seruan yangmengandung makna/hikmah.
Sebagaimana pemahamantersebut mengupas tentang sebuah
“kepekaan” atau kemampuan “merespon” yanghilang sehingga sebuah peringatan
dianggapnya hanyalah sebuah perkataan biasasaja dan tak bermakna.
Akan tetapi semua itu,merupakan kekuasaan Allah SWT, yang
menentukan kepada siapa yang diberikannyapetunjuk atau sebaliknya kesesatan
sebagaimana tertuang dalam QS. Al An’am : 39:
Artinya : Dan orang-orang yangmendustakan ayat-ayat Kami
adalah pekak,bisu dan berada dalam gelap gulita. Barangsiapa yang dikehendaki
Allah (kesesatannya), niscaya disesatkan-Nya. Danbarangsiapa yang dikehendaki
Allah(untuk diberi-Nya petunjuk), niscaya Dia menjadikan-Nya berada di atas
jalanyang lurus.
Kurang lebih beberapa dekade terakhir parailmuwan dan
pakar ahli bedah syaraf dan psikolog melakukan sebuah penelitianmendalam
tentang kontribusi otak dalam merespon stimulus berupa pesan,peringatan,
merencanakan dan banyak hal positif dari luar diri manusia adalahdi dominasi
oleh otak depan (lobus frontalis) dan ubun-ubun (lobus parietalis).
Bahkan jika kita pahami seksama maksud“buta” dan “tuli”
adalah bukan kemampuan “fisik” (lahiriah), akan tetapi maknakebutaan dan
ketulian dalam kontekskemampuan “psikis”
(bathiniyah/rohaniyahnya).
Perkembangan pemahaman yang datang daridunia sains dalam
ilmu korelasi antara anatomi dan psikologi ini menurut sayasangat selaras dalam
pemahaman yang telah dipaparkan dalam Al Qur’an yang telahada lebih dari 14
abad sebelum adanya Doktor maupun Profesor yang gigihmeneliti tentang hubungan
antara anatomi otak dengan psikologi.
Sebagaimana hal ini Allah SWT terangkandalam firmanNya dalam Q.S Al Hajj
ayat 46 :
Artinya : Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi,
lalu mereka mempunyai hati yang dengan itumereka dapat memahami atau mempunyai
telinga yang dengan itu mereka dapatmendengar? Karena sesungguhnya bukanlahmata
itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.
Tidak hanya berhenti pada hal itu, AllahSWT secara tegas
memberikan pemahaman lebih mendalam tentang keadaan tersebutdengan fase
kehidupan akhirat, hal ini disebutkan dalam Q.S. Al Israa ayat 72 :
Artinya : Dan
barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia
akan lebih buta(pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).
b. Jantung
Jantung ternyata pusatenergi untuk keberlangsungan hidup
manusia secara independen. Jantung bekerjasebagai penggerak utama kehidupan,
bisa kita ibaratkan jantung adalah sebagaimesin/motor penggerak utama dari
proses kehidupan yang terjadi dalam tubuh kita(manusia).
Jantungmanusia adalah organ berupa otot, berbentuk
kerucut, berongga, dan denganbentuk basis di atas dan puncaknya berada di bawah
atau lazim disebut sebagaiapex dalam istilah kedokteran.
Apex ini miring kesebelah kiri, agar jantung dapat
bekerja ternyata ada sebuah nodus yang disebutdengan sino-atrial node berada
pada katup atrial kanan dari sini impuls listrikakan berlanjut ke
atriventrikular node selanjutnya ke bundle his sampai kepadaserabut purkinje,
sehingga adanya impuls (bioelectrical) inilah yangmemungkinkan jantung bergerak
berirama untuk memompakan darah dari seluruhtubuh manusia, baik untuk proses
oksigenasi, menghantarkan nutrisi yangdiperlukan oleh tubuh secara keseluruhan.
Ternyata kinerjajantung sangat dipengaruhi juga oleh gaya
gravitasi bumi. Hal ini dibuktikandengan adanya darah yang masuk kejantung dan
dipompakan dari jantung keseluruhtubuh, dinding serambi jauh lebih tipis
dibandingkan dengan dinding bilik,karena bilik harus melawan gaya gravitasi
bumi untuk memompakan darah daribawah keatas, khususnya pada aorta.
Dapat disimpulkan bahwakehidupan fisiologis manusia
berlangsung dikarenakan adanya jantung. Organ yangberdetak sekitar 100.000 kali
setiap hari ini memiliki ukuran panjang 12,5 cmdan lebar 8,5 cm. Berat jantung
ketika manusia dilahirkan adalah sekitar 25,20gram. Pada usia dewasa, berat
jantung itu mencapai 310 gram pada laki-laki dan225 gram pada perempuan, saat
janin dalam kandungan berusia kurang lebih 4bulan jantung sudah mulai bekerja
bahkan sebelum otak terbentuk, jadi semuakehidupan fisiologis manusia dimulai
ketika jantung itu terbentuk.
Dalam pembahasan inikita akan berusaha mensinergikan
energi yang kita miliki sebagai manusia dalamkalkulasi rasional atau dengan
perhitungan secara matematis :
“Perhitungan energijantung manusia”
Jantung kita berdenyut75 kali dalam semenit dan melepas
kira-kira 70 ml darah dalam setiap denyutan,dengan demikian keluaran jantung
adalah (70 ml/mnt dikalikan 75 x/mnt) adalahsekitar 5.250 ml/menit darah yang
dipompakan oleh jantung. Ini berartikira-kira sebanyak 5.000-5.250 ml darah
yang dikirimkan ke jaringan setiapmenitnya. Jika dihitung dalam 24 jam maka
jantung telah memompakan darahsebanyak 7.560.000 ml (60 menit x 24 jam x 5.250
ml) atau dalam liter iniberjumlah 7.560 liter setara dengan satu seperempat
tangki minyak tanah yangberkapasitas 5.000 liter, dengan denyutan sebanyak
108.000 denyutan dalam 24jam ( 60 menit x 24 jam x 75 pulse).
Dalam hitungan tahun,jantung manusia telah berdenyut
sebanyak kurang lebih 38.880.000 kali/tahun dantelah memompakan darah sebanyak
2.721.600 liter (360x7.560 liter). Dalamhitungan usia harapan hidup manusia
sekarang kurang lebih 75 tahun, jantungtelah berdenyut sekitar 2.916.000.000
dan memompakan darah sebanyak 204.120.000liter. Sungguh luar biasa
bukan?..bayangkan saja jantung memenuhi kebutuhanjaringan tubuh kita yang
berukuran 90.000 km atau jika disambungkan semuajaringan itu akan mampu
mengelilingi bumi sebanyak dua kali. Sebagaimana kitaketahui fungsi jantung
sangatlah vital, mulai dari proses oksigenasi(ventilasi, difusi, transportasi)
yang kita hirup dari komposisi udara yangtersedia dengan kata lain, tanpa ada
kinerja jantung dalam sirkulasi maka semuaaktifitas itu akan terhenti,
haemoglobin akan berhenti tidak bisa mencapaikapiler alveoli pada paru-paru
untuk proses difusi (pertukaran) gas,dikarenakan terjadi imobilitas akibat
jantung tidak bekerja, maka perlahankemudian semua jaringan akan mengalami
kerusakan akibat insufisiensi asupanoksigen dimulai dari kematian sel,
jaringan, organ, dan kemudian organisme(manusia) itu sendiri.
Pemahaman kita terhadapjantung (heart) tidak berhenti
secara fisiknya saja, simaklah ayat Al Qur’an surahAl Hajj ayat 46 sebagai
berikut :
Artinya : Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi,
lalu mereka mempunyai hati yang dengan itumereka dapat memahami atau mempunyai
telinga yang dengan itu mereka dapatmendengar? Karena sesungguhnya-
bukanlahmata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.
Pada Q.S. Al Hajj ayat 46 di atas, dapatkita pahami
secara bahasa, yang pertama adalah :
بِهَا يَعْقِلُونَ قُلُوبٌ لَهُمْ افَتَكُونَ : “lalu mereka mempunyai hati yang dengan
itumereka dapat memahami”..., memiliki arti kata per kata “maka bagi mereka
hati (قُلُوبٌ) yang memahami (يَعْقِلُونَ) dengannya”. Dalam bahasa Arab, (قُلُوبٌ)dari akar kata “qalb” yang artinya hati
atau jantung. Harap dipahamibersama, kita perlu membedakan antara jantung
(cardio) dan hati (liver) yangmerupakan sistem pencernaan. Sedangkan untuk (يَعْقِلُونَ) berasal dari kata “a’aql” yang artinya
berpikir atau memahami, dandalam kaitannya dengan anatomi berarti otak,
sebagaimana pembahasan otaksebelumnya.
Dengan
demikian (يَعْقِلُونَقُلُوبٌ) secara tersurat
dapat dipahami artinya sebagai“ jantung untuk memahami/berpikir”. Hal ini dipertegas
pada kelanjutan ayattersebut di ayat yang sama, mengenai kemampuan jantung
ini adalah:
(لصُّدُورِ فِي الَّتِي الْقُلُوبُ ا تَعْمَى
وَلَٰكِنْالْأَبْصَارُ تَعْمَى لَا فَإِنَّهَا) artinya : “karena
sesungguhnya bukanlah yang butaitu mata, tetapi yang buta adalah (الْقُلُوبُ) “qalbu” yang ada di dalam dada (لصُّدُورِ فِي الَّتِيالْقُلُوبُ) frasa ini menegaskan
frasa sebelumnya.
Dimanakah
letak qalbu itu? Secara anatomi qalbuyang berada di dalam dada adalah jantung.
Al Qur’an dalam hal ini mengatakanqalbu oran-orang kafir itu buta, sebagaimana
Allah SWT menyinggungnya dalambeberapa Surah tentang qalbu yang tidak dapat
memahami seperti terdapat padaQ.S. Al An’am : 25, At Taubah 87. Q.S. 63 : 3 dan
banyak lagi ayat-ayat lainnyayang berkaitan dengan hal tersebut. Pemilihan kata
“a’qal” yang disandingkandengan dengan “qalb” disini patut digaris bawahi,
karena memahami dalam bahasaArab, yang digunakan lebih dari 19 kali dalam Al
Qur’an adalah “faqaha”, bukan“a’qal”. A’qal yang berarti memahami atau berakal
sendiri digunakan lebih dari40 kali dalam Al Qur’an, akan tetapi kaitannya
dengan memikirkan dengan otak,bukan dengan hati. Jika memahami dengan “qalb”
menggunakan kata faqaha (danturunannya), sedangkan “memahami” dengan otak, Al
Qur’an menggunakan kata“a’qal” (dan turunannya), maka di surah Al Hajj ayat 46
secara khusus dikaitkanantara “qalb” dengan “a’qal” (يَعْقِلُونَ
لُوبٌقُ) yang berbeda dengan penggunaan yang terdapat pada ayat-ayat
yanglainnya. Atau dapat disimpulkan bahwa ayat ini konteksnya dipadukan
secarakhusus mengkombinasikan antara “hati” dan “akal”.
Ilmu
pengetahuan sekarang membuktikan bahwa jantungmanusia (qalb) ternyata mampu
bersifat seperti otak (a’qal), dalam sebuahartikel yang berjudul
“Neurocardiology : The Brain in the Heart” oleh Dr. J.Andrew Armour dan Dr,
Jeffrey Ardell pada tahun 1991, mereka menjelaskantentang bagaimana pentingnya
peranan dan kontribusi jantung dalammengintegrasikan atau menyatukan antara
tubuh, pikiran, jiwa dan emosiseseorang. Menurut mereka jantung merupakan organ
yang spesial, karena jantungmemainkan peran sangat penting dalam transportasi
zat-zat dan partikel pentingyang diperlukan oleh tubuh, jantung menjalin
komunikasi dengan otak secarasistematis yang begitu sangat kompleks dan rumit,
jantung tidak hanya bergunauntuk memompakan darah keseluruh tubuh, akan tetapi
juga sangat berperanpenting dalam keberlangsungan kinerja saraf, hormon,
rangsangan dan informasi elektromagnetik
menuju otak yang datangdari luar tubuh manusia. Hebatnya lagi jantung memiliki
bioelektrikal (listrikbiologis) yang menjadi sumber energi keberlangsungan
keberlangsungan kehidupanorgan jantung dalam menjalankan fungsinya, dimana
titik awal kelistrikantersebut pada SA node, yang kemudian membangun jaringan
komunikasi yangterhubung keseluruh tubuh, pikiran, jiwa, emosi dan sifat-sifat
rohaniyahberupa sinyal-sinyal bioelektris.
Al Qur’an
menyatakan bahwa sistem otak di dalamjantung berkomunikasi dengan otak manusia,
sehingga bagi orang kafir, makaAllah SWT memfilter penyampaian sinyal-sinyal syaraf
yang dikirim “otak dalamjantung” ke otak manusia, sebagaimana yang tertuang
dalam Q.S Al Israa ayat 46:
Artinya
: Dan Kami adakan tutupandi atas hati
mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak
dapatmemahaminya.......(Q.S.Al Israa : 46)
Dalam ayat
ini jika kita pahami adalah “Dan Kamitempatkan di atas (قُلُوبِهِمْ)”hati mereka”penutup sehingga mereka tidak
dapat memahaminya, dan sumbatan di telingamereka”. Lihat bagaimana ketika
membicarakan “filter” di telinga, Allahmenggunakan kata (فِي) artinya “didalam”, sedangkan ketika membicarakan (قُلُوبِهِمْ), Allah SWT menggunakan (عَلَىٰ) artinya “di atas”. Hal ini dikarenakan “qalb” (jantung) yang
memilikisistem otak sendiri, berkomunikasi dengan otak manusia, di mana otak
manusiadalam hal ini berada di atas jantung, sehingga Allah SWT mengatakan
bahwa “filter”tersebut diletakkan “di atas qalb” yang letaknya berada di antara
jantung danotak manusia. Dr. J. Andrew Armour mengatakan “the heart appreared
to besending meaningful messages to the brain that it not only understood,
butobeyed” artinya “Jantung mampu untuk mengirimkan sebuah pesan yang
bermaknamenuju otak, tidak hanya dipahami, akan tetapi juga ditaati oleh otak”.
Sistem
syaraf jantung dijuluki dengan “the brainin the heart” (otak dalam jantung),
para ahli menemukan bahwa jantung mempunyaisistem syaraf yang independen (tidak
bergantung pada organ lain), sistem yangsangat rumit itu disebut dengan “otak
dalam jantung”, jumlahnya 40.000 neuron(sel syaraf).
Dalam buku
“Plant Spirit Healing : A Guide toWorking with Plant Consciousness” karya Pam
Montgomery, dia menuliskan kaitanjantung dengan pengendalian emosi seseorang,
dikatakannya di dalam bukunyatersebut bahwa terdapat 40.000 sel syaraf di dalam
jantung maupunneurotransmitter (jaringan syaraf) seperti noradrenaline dan
dopamine (zat mediatoremosional) dihasilkan dan disintesis oleh jantung,
aktivitas tersebut dikirimke otak dalam setiap denyutan jantung. Dia
menjelaskan jantung jugamenginderakan hormon, denyut nadi dan informasi
tekanan, diterjemahkan di dalamimpuls (sentakan listrik) syaraf dan kemudian
diproses sebagai sebuahinformasi.
Tidak hanya
sampai disitu saja, Dr. Andrew Armourmengatakan bahwa jantung memiliki fungsi
sebagaimana fungsi otak manusia yaitudapat mengingat, seorang ahli syaraf yang
berasal dari Montereal, Kanada inimenjelaskan terdapat jaringan sel syaraf yang
kecil dan kompleks pada jantungbekerja seperti otak yang kecil, jaringan syaraf
ini memiliki kapabilitas(kemampuan) untuk menyimpan memori jangka pendek maupun
jangka panjang, hal initerbukti dengan sebuah penelitiannya bahwa jantung mampu
menyimpan data tentangkoordinasi otot jantung itu sendiri, hal ini bisa
terlihat saat dilakukantransplantasi jantung, dimana jantung berbeda diletakkan
pada manusia yangberbeda, si jantung itu mampu mengulang kembali fungsi
tempatnya berasalseperti kemampuannya berdenyut, padahal sebelum jantung
tersebut telah disimpandi tempat yang dingin dan dapat bertahan hidup selama
lebih dari empat jam,setelah itu jantung tersebutkan dipasangkan pada pasien
receipient (penerimatransplantasi), setelah itu darah mulai mengalir dan
jantung tersebut mulaiberdenyut teratur sesuai fungsinya pada pendonor pemilik
jantung tersebut.
Sebelum Al
Qur’an diturunkan “mungkin” pernyataantentang “hati yang memahami” atau
“berpikir dengan hati nurani” telah ada, akantetapi sekali lagi, pemilihan kata
selalu menjadi “keajaiban” Al Qur’an, yangmampu mengubah suatu istilah yang
pada masa diturunkannya mampu dipahamisebagai sesuatu yang biasa saja, akan
tetapi ternyata menyimpan makna yang mengungkapkansesuatu yang baru akan
diketahui beberapa abad kemudian, terhitung 14 abadlebih dari sejak turunnya Al
Qur’an hingga ditemukannya bahwa fungsi jantungsetara fungsi otak dalam
memahami dan berpikir, seiring dengan meningkatnyailmu pengetahuan dan
tekhnologi memberi pemahaman mendalam tentang hakikat ayatsuci yang terkandung
dalam Al Qur’anul Karim. “Qulubun ya’qiluuna” adalah salah satunya, qalb
(jantung) yangbersifat a’qal (otak), jantung yang memiliki sistem otak mandiri,
yangberkomunikasi dengan otak manusia, sebagaimana Allah SWT sangat
menekankanpentingnya keselarasan berpikir dengan a’qal dan berpikir dengan
qalb.
Sebagaimana
sebenarnya Allah SWT memberikananjuran kepada kita agar meneliti diri kita
sendiri, agar jelaslah bagi kitaakan kebenaran Al Qur’an itu sendiri.
Artinya :
“Kami akan memperlihatkan kepada merekatanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala
wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagimereka bahwa Al
Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnyaTuhanmu menjadi saksi
atas segala sesuatu? (Q.S. Fushshilat : 53)
*Jika
redaksional penulisan Arab keliru mohon dimaklumi, karena itu silahkan rujuk
pada surah yang sudah dicantumkan.
0 komentar:
Posting Komentar