4 Kemampuan Otak
Manusia yang Mungkin Belum Anda Tahu
18Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela
yang baru)18Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)Klik
untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk berbagi pada
Tumblr(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk berbagi via Google+(Membuka di
jendela yang baru)Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang
baru)Klik untuk berbagi di Line new(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk
berbagi di BBM(Membuka di jendela yang baru)
4 Kemampuan Otak Manusia yang Mungkin Belum Anda Tahu
Tahukah Anda, bahwa 80 persen isi dari tulang tengkorak
Anda adalah otak? Bila digabungkan saja, berat keseluruhan cairan dan darah
yang terdapat pada otak Anda kira-kira sebanyak 1,7 liter. Otak adalah salah
satu organ terpenting pada tubuh, karena merupakan pengatur dan koordinator
segala aktivitas dalam tubuh. Organ ini juga memiliki kemampuan untuk berubah
dan beradaptasi dengan kebutuhan, atau yang lebih dikenal dengan salah satu
sifat otak, plastisitas. Berikut beberapa fakta lain mengenai kemampuan otak
Anda yang mungkin tidak Anda ketahui.
1. Otak manusia ternyata memiliki kemampuan untuk
menyembuhkan luka
Kemampuan otak ini dibuktikan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Ohio University dengan memberikan luka kecil pada kulit beberapa
pasangan suami istri. Mereka lalu diminta untuk mendiskusikan atau
memperdebatkan banyak hal. Para peneliti ini kemudian melakukan pengukuran
beberapa minggu setelah pemberian luka. Hasil pengukuran yang mereka dapatkan
kemudian adalah, luka kecil tersebut sembuh 40 persen lebih lambat pada kulit
pasangan yang memiliki pendapat negatif, dibandingkan pada pasangan yang
memiliki pendapat positif.
Kondisi ini diperkirakan terjadi karena saat Anda
memberikan pendapat negatif dengan emosi yang negatif, tubuh Anda melepaskan
hormon-hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang justru menghambat
sinyal protein yang dilepaskan oleh tubuh untuk menyembuhkan luka tersebut.
Sehingga proses penyembuhan punberjalan lebih lambat.
2. Stres dapat membuat otak Anda menua lebih cepat
Kemampuan otak ini didukung oleh suatu penelitian yang
dilakukan oleh University of California yang mengungkapkan bahwa, pelepasan
kortisol oleh tubuh Anda secara rutin saat Anda tertekan, dapat mempengaruhi
suatu bagian vital pada otak, yang berperan dalam penyimpanan memori jangka
panjang.
Hal ini didukung oleh seorang dokter Beth Israel Medical
Center, Roberta Lee, yang mengatakan bahwa, sebagian besar pasiennya yang mengeluhkan
mudah lupa, memiliki gaya hidup yang rentan merasa tertekan.
3. Otak Anda belajar dari tindakan
Otak Anda memiliki suatu bagian yang mampu otomatis
merefleksikan apa yang Anda lihat dan Anda pernah lakukan, yang dikenal dengan
mirror neuron system. Kemampuan otak ini didukung oleh penelitian yang
dilakukan oleh University of Parma, yang melakukan penelitian terhadap reaksi
otak kera saat kera tersebut melihat peneliti melakukan suatu aktivitas
tertentu, dalam hal ini mengambil kacang. Hasil dari penelitian tersebut adalah
ternyata dalam otak kera tersebut, terjadi visualisasi yang serupa dengan
aktivitas yang dilakukan oleh peneliti tadi.
Penelitian ini lalu didukung oleh seorang ahli neurologi,
Marco Lacoboni, yang mengatakan bahwa ini merupakan alasan mengapa Anda turut
merasakan kesedihan seseorang saat orang tersebut sedang berjuang dalam suatu
kesakitan atau kondisi yang tidak menyenangkan.
4. Otak semakin mampu mengingat meski usia menua
Kemampuan otak ini didukung oleh penelitian yang
dilakukan oleh Grill Spector terhadap 22 anak berusia 5-12 tahun dan 25 orang
dewasa berusia 22-28 tahun. Penelitian dilakukan dengan meminta para partisipan
untuk memperhatikan beberapa gambar wajah dan gambar suatu lokasi.
Hasil dari penelitian ini lalu menunjukkan bahwa, dengan
menggunakan suatu alat pemindai otak, volume jaringan otak yang digunakan
partisipan dewasa 12 persen lebih banyak dibandingkan dengan volume jaringan
otak yang digunakan oleh partisipan berusia anak-anak, saat mereka diuji untuk
menyadari ada tidaknya kemiripan wajah antara beberapa gambar yang diberikan
pada mereka.
Hal ini kemungkinan dapat terjadi karena adanya evolusi
dari cabang-cabang sel saraf pada otak yang berkaitan dengan kemampuan otak
dalam mengenali wajah (fusiform gyrus), yang melebarkan dan memperbesar dirinya
sendiri.
Penggunaan kemampuan otak secara optimal
Kemampuan-kemampuan otak seperti yang telah disebutkan di
atas dan tentu akan lebih optimal bila otak berada pada kondisi yang sehat.
Dengan melakukan aktivitas fisik, makan makanan yang sehat dan tidur yang cukup
serta dengan penggunaan otak dalam kegiatan seperti bermain catur dan bermain
alat musik tentu akan lebih meningkatkan produktivitas otak.
0 komentar:
Posting Komentar