5 Fakta Menakjubkan
Tentang Otak Manusia yang Sayang Jika Dilewatkan
95Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela
yang baru)95Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)Klik
untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk berbagi pada
Tumblr(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk berbagi via Google+(Membuka di
jendela yang baru)Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang
baru)Klik untuk berbagi di Line new(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk berbagi
di BBM(Membuka di jendela yang baru)
5 Fakta Menakjubkan Tentang Otak Manusia yang Sayang Jika
Dilewatkan
Otak manusia adalah salah satu organ tubuh yang paling
misterius, mengagumkan, rumit dan paling berharga. Organ yang berfungsi sebagai
mesin penggerak tubuh ini juga memiliki banyak keunikan. Yuk, simak lebih
lanjut seputar fakta tentang otak berikut ini!
Fakta tentang otak manusia yang sayang untuk dilewatkan
1. Otak butuh banyak pasokan darah
Untuk bisa bekerja optimal, otak butuh banyak pasokan
darah yang tidak boleh terhenti. Faktanya, 30% aliran darah yang berasal dari
jantung akan langsung dialirkan ke otak. Aliran darah ini membuat otak mampu
menghasilkan reaksi atau suatu tindakan hanya dalam waktu 1 per 10 ribu detik.
Wah, cepat sekali, ya!
2. Olahraga ternyata baik untuk otak
Olahraga ternyata bukan hanya baik untuk kesehatan tubuh
dan jantung Anda, lho! Pada dasarnya, olahraga membuat jantung bekerja lebih
keras untuk memompa darah. Nah, seperti yang sudah dijelaskan di atas, otak
butuh asupan darah nonstop agar bisa berfungsi baik.
Aliran darah yang lebih banyak setelah Anda rajin
berolahraga bisa membantu menjaga kesehatan otak. Hmm.. Itu kenapa kalau Anda
kurang gerak, otak bisa jadi “lemot” karena kekurangan darah yang mengalir ke
ujung kepala.
Yang lebih unik laigi, otak akan mempelajari dan
mengingat setiap gerakan otot saat Anda bergerak untuk olahraga. Hal ini
kemudian memudahkan Anda untuk bergerak melanjutkan sesi-sesi olahraga yang
berikutnya.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk berolahraga kalau
ingin menjaga kesehatan otak? Pagi hari. Olahraga di pagi hari bisa membantu
otak menerima asupan darah yang lebih banyak sehingga meningkatkan kemampuan
Anda untuk fokus dan berkonsentrasi kerja sepanjang hari.
3. Semakin banyak makan lemak, semakin sehat otak Anda
Ingat, tidak semua lemak itu jahat dan harus dihindari.
Asupan lemak baik, khususnya omega-3 dan omega-6 dari ikan dan buah-buahan
seperti alpukat, bekerja mengurangi peradangan pada otak sekaligus mendukung
kekuatan sistem kekebalan tubuh. Bahkan, asam lemak omega-3 merupakan nutrisi
utama yang membantu berjalannya fungsi otak.
Komposisi otak terdiri dari lemak yang sekitar
seperempatnya dihasilkan oleh DHA, asam lemak yang termasuk dalam kelompok
Omega-3. DHA berperan mendukung materi abu-abu otak yang terkait dengan
kecerdasan. DHA juga membentuk kepekaan neuron yang membantu menyampaikan
informasi dengan cepat dan akurat.
Sebuah studi menunjukkan bahwa peningkatan asupan asam
lemak omega-3 dari makanan seperti ikan dan minyak sayur bisa membantu
menangkal risiko Alzheimer. Studi lain juga menemukan bahwa orang yang
mengonsumsi suplemen minyak ikan lebih terlindungi dari risiko pelemahan
(atrofi) otak dibandingkan orang-orang yang tidak mengonsumsi minyak ikan.
4. Otak masih bisa berfungsi 3-5 menit setelah kepala
dipenggal
Selain darah, kerja otak juga didukung oleh glukosa dan
oksigen yang ikut terangkut dalam aliran darah. Gula dan oksigen merupakan
bahan bakar utama bagi otak. Itu sebabnya jika Anda kurang makan atau melewatkan
waktu makan, atau jarang berolahraga, kerja otak lambat laun akan semakin
menurun.
Kerusakan otak permanen bisa terjadi setelah 3-5 menit
tanpa asupan oksigen atau glukosa sama sekali. Tak heran bila saat kepala
seseorang dipenggal, otak masih bisa berfungsi sementara karena belum mengalami
kerusakan permanen atau kematian fungsi dalam beberapa menit pertama.
5. Operasi otak tidak bikin otak jadi bodoh, tapi bisa
ubah kepribadian
Fakta tentang otak ini mungkin agak sedikit aneh dan
unik. Tapi tahukah Anda, bahwa operasi otak, atau hemisferektomi, bertujuan
untuk mengangkat sebagian otak Anda? Hemisferektomi merupakan tindakan bedah
yang sangat langka, yang dilakukan untuk mengatasi kejang.
Banyak otang yang beranggapan bahwa dengan dihilangkannya
sebagian “porsi” otak, maka kecerdasan orang tersebut bisa menurun. Ini salah.
Hemisferektomi tidak menyebabkan gangguan kecerdasan, tapi memang bisa mengubah
sedikit fungsi otak Anda setelah operasi. Misalnya perubahan pada ingatan,
selera humor, atau kepribadian Anda.
Oleh Novita
Joseph
Informasi
kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Tania Savitri - Dokter Umum.
1 komentar:
Izin ya admin..:)
Player vs Player WOW langsung saja kunjungin kami di ARENADOMINO tempat bermain Poker dan kartu yang sangat menyenangkan dan hadiah nyata menanti anda semua.. WA +855 96 4967353
Posting Komentar