AlQuran Seharusnya Kita Nomor Satukan dalam Kehidupan
Kita
Sahabats, ketika kita sedang tersibukkan oleh
kegiatan-kegiatan sehari-hari, terkadang atau bahkan seringkali kita terlupakan
dari membaca, mengkaji, merenungkan Kandungan isi Al-Quran. Nah, agar kita
mampu meningkatkan semangat kita dalam membaca, mengkaji, merenungkan, serta
mengamalkan Al-Quran dalam keseharian kita, marilah kita simak dan renungkan
kutipan Ayat Al-Quran dan Hadits Rasulullah saw. berikut:
1. Al-Quran adalah wahyu Allah yang Benar dan Membenarkan
Kitab-Kitab Suci sebelumnya.
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad),
yaitu Al Kitab (Al Qur’an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu
mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya
mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah
yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS.29:45)
“Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur’an) kepadamu dengan
sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan
Taurat dan Injil.” (QS.3:3)
“Hai orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah
kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Qur’an) yang membenarkan Kitab
yang ada pada kamu sebelum Kami merobah muka (mu), lalu Kami putarkan ke
belakang atau Kami kutuk mereka sebagaimana Kami telah mengutuk orang-orang
(yang berbuat ma`siat) pada hari Sabtu. Dan ketetapan Allah pasti berlaku.”
(QS. 4:47)
“Alif laam miim raa. Ini adalah ayat-ayat Al Kitab (Al
Qur’an). Dan Kitab yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu adalah benar; akan
tetapi kebanyakan manusia tidak beriman (kepadanya).” (QS.13:1)
“Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada
hamba-Nya Al Kitab (Al Qur’an) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di
dalamnya;” (QS. 18:1)
“Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu yaitu Al Kitab
(Al Qur’an) itulah yang benar, dengan membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya.
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi Maha Melihat (keadaan)
hamba-hamba-Nya.” (QS. 35:31)
“Sesungguhnya kami menurunkan kepadamu Al Kitab (Al
Qur’an) untuk manusia dengan membawa kebenaran; siapa yang mendapat petunjuk,
maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa yang sesat maka
sesungguhnya dia semata-mata sesat buat (kerugian) dirinya sendiri dan kamu
sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka.” (QS.39:41)
“Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Qur’an)
dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al
Qur’an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al
Qur’an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di
antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk
kepada jalan yang lurus.” (QS. 42:52)
2. Al-Quran adalah ayat-ayat di Dada Shudur orang yang
Allah beri ilmu (alladzi uthul ilma).
“Sebenarnya, dia (Al Qur’an) itu adalah ayat-ayat yang
nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang
mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang dzalim.” (QS. 29:49)
Kepada para Hamba Allah yang di dadanya terdapat
Qalb/hati yang suci dari penyakit-penyakitnya, Allah mengaruniai kemampuan
menyaksikan kebenaran ayat-ayat Al-Quran menjadi tampak jelas bagi mata-bathin
(bashirah)-nya.
3. Al-Quran adalah Kitab yang penuh hikmah.
“Demi Al Qur’an yang penuh hikmah..” (QS.36:2)
“Dan sesungguhnya Al Qur’an itu dalam induk Al Kitab
(Lauhmahfuz) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak
mengandung hikmah.“ (QS. 43:4)
4. Al-Quran adalah Kitab yang isinya terdapat sesuatu
yang Muhkamat dan yang Mutsyabihat.
“Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur’an) kepada
kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat itulah pokok-pokok isi
Al Qur’an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang
dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian
ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari
takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah. Dan
orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang
mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.” Dan tidak dapat mengambil
pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.” (QS.3:7)
5. Al-Quran adalah Mauidhah (pelajaran) yang menyembuhkan
penyakit di shudur (dada) dan petunjuk dan Rahmat bagi al-mukmin (orang yang
beriman).
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu
pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam
dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS.10:57)
“Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur’an)
ini, melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka
perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.”
(QS.16:64)
“ (Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami, bangkitkan pada
tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami
datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami
turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan
petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.”
(QS.16:89)
“Dan apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah
menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur’an) sedang dia dibacakan kepada mereka?
Sesungguhnya dalam (Al Qur’an) itu terdapat rahmat yang besar dan pelajaran
bagi orang-orang yang beriman.” (QS. 29:51)
Sedang Rasulullah saw. bersabda:
“Aku tinggalkan untuk kalian dua perkara. Kalian tidak
akan sesat selama berpegangan dengannya, yaitu Kitabullah (Al Qur’an) dan
sunnah Rasulullah Saw.” (HR. Muslim)
6. Kitab yang Meninggikan derajat Pengamalnya.
Rasulullah saw. bersabda:
“Sesungguhnya Allah, dengan kitab ini (Al Qur’an)
meninggikan derajat kaum-kaum dan menjatuhkan derajat kaum yang lain.” (HR.
Muslim)
7. Al-Quran sebagai sumber dari semua ilmu luhur.
Yang pertama bersembah kepada Gusti
tidak ada yang berpaling dari Al-Quran
(Al-Quran) itu yang menjadi sumber
semua ilmu luhur
tatacara yang dikehendaki Allah
dalam hidup bermasyarakat
demikian juga ilmu
tata bersembah yang akan
memberi jalan untuk bertemu Yang Mahatinggi
kelak di alam Akhirat. (SJ pupuh no 9)
Nah, sahabat yang baik…
Tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak mengutamakan
Al-Quran dalam kehidupan kita di dunia ini.
Marilah kita benahi dan perbaiki persepsi kita tentang
Al-Quran
Marilah kita tingkatkan kuantitas dan kualitas perenungan
kita tentang Al-Quran
Marilah kita tingkatkan perjuangan kita mengamalkan
Al-Quran
Laa haula wa laa quwwata illa billahi al-‘Aliyyu
al-‘Adhim.
Wallahu a’lam bishshawwab.[]
Pustaka:
Al-Quran.
Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) –
Dr. Muhammad Faiz Almath – Gema Insani Press
Terjemah SJ, Perkumpulan Islam Paramartha-Kadisiyyah,
Bandung, 2003.
Sumber Tulisan:
1 komentar:
Izin ya admin..:)
Yuk mainkan permainan POKER No ROBOT 100% silahkan langsung saja merapat dan bermain POKER bersama kami di ARENADOMINO ditunggu ya gan.. :) WA +855 96 4967353
Posting Komentar