10 Manfaat Puasa
Bagi Kesehatan Menurut Ilmuwan [1]
Dr. Ehret seorang ilmuwan bidang kejiwaan mengatakan:
“Beberapa hari berpuasa akan memberikan dampak pada kesehatan fisik, dan lebih
lanjut untuk mendapatkan kesehatan mental
Hidayatullah.com – Bulan ramadhan adalah bulan yang
spesial bagi umat Islam, kedatangannya merupakan suatu kegembiraan. Pantas
saja, karena pada bulan ini Allah Subhanahu Wata’alamelimpahkan segala rahmat
dan ampunan-Nya.
Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh
Ath-Thabrani, Ibnu Khuzaimah dan Al-Baihaqi, dari Abu Mas’ud Rasulullah
bersabda: “Seandainya manusia mengetahui besarnya pahala yang tersedia di bulan
Ramadhan, niscaya dia berharap bulan Ramadhan itu sepanjang tahun.”
Hadits tersebut jelas menggambarkan akan betapa banyaknya
keutamaan yang terdapat pada bulan ramadhan. Namun ternyata, tidak saja
keutamaan yang berdimensi ukhrowi, ramadhan dengan ibadah puasanya juga
memberikan keutamaan ilmiah bagi kesehatan tubuh manusia yang menjalaninya.
erbagai penelitian dan analisa medis telah menyebutkan
bahwa puasa -sebagai salah satu ibadah utama pada bulan ramadhan- memiliki
dampak positif yang sangat besar bagi kesehatan organ tubuh.
Berikut adalah 10 manfaat puasa bagi kesehatan:
1. Membuang Racun Dalam Tubuh
Tidak dapat dipungkiri bahwa gaya hidup pada zaman
seperti sekarang ini cenderung lebih mengedepankan segala sesuatu yang bersifat
instan, termasuk dalam hal makanan. Dan faktanya, makanan yang bersifat saji
ini banyak mengandung zat kimia yang bisa menjadi racun serta berbahaya bagi
tubuh.
Ternyata aktivitas puasa mampu menghilangkan racun yang
sebagian besar tersimpan dalam lemak tubuh. Pada saat puasa lemak akan dibakar,
dan terjadilah proses detoksifikasi atau pembuangan racun dalam tubuh.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pada saat berpuasa,
terjadi peningkatan HDL (High Density Lipoprotein) dan apoprotein alfa 1, serta
penurunan LDL (Low Density Lipoprotein) atau yang sering disebut koleterol
jahat. Yang mana proses tersebut baik untuk jantung dan pembuluh darah.
Tingginya kadar LDL akan berbahaya bagi jantung,
dikarenakan hal tersebut berpotensi penumpukan di dinding pembuluh nadi
koroner, yang akan menyebabkan penyempitan dan penyumbatan aliran darah
(arteriosclerosis). Akibatnya jantung akan kesulitan memompa darah. Namun
aktivitas puasa mampu menurunkan LDL pada tubuh.
3. Baik untuk Kesehatan Mental
Dr. Ehret seorang ilmuwan bidang kejiwaan mengatakan:
“Beberapa hari berpuasa akan memberikan dampak pada kesehatan fisik, dan lebih
lanjut untuk mendapatkan kesehatan mental, seseorang harus menjalani puasa
lebih dari 21 hari.” Hal tersebut -sebagaimana pernyataan Dr. Ehret- terjadi,
dikarenakan otak manusia memiliki fungsi pembersih dan penyehat otak dengan
bantuan sel yang disebut “neuroglial cells”. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang
sakit atau mati akan “dimakan” oleh sel-sel neurogial ini, yang mana hal
tersebut akan berdampak baik pada mental seseorang.*/Yahya G Nashrullah
(bersambung)
Rep: Admin Hidcom
Editor: Cholis Akbar
0 komentar:
Posting Komentar