6 Manfaat Minum Air
Kelapa di Pagi Hari
6 Manfaat Minum Air Kelapa di Pagi Hari Dengan kandungan
potasiumnya yang tinggi, air kelapa memiliki banyak manfaat. Tak hanya untuk
meredam sakit kepala, tapi juga kekebalan tubuh. (Foto: CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seringkali seseorang meyakini
jika sedang hangover pada malam hari, atau ada masalah sakit kepala, dianjurkan
untuk minum air kelapa. Meski tidak tahu pasti manfaatnya apa.
Oleh karenanya, suatu kali National Nutrient Database for
Standard Reference AS pernah mengeluarkan data yang menyebutkan segelas air
kelapa mengandung 600 miligram potasium. Manfaat berlebih dari poasium di air
kelapa inilah yang membuat orang-orang mencarinya di pagi hari, khususnya bagi
yang menghabiskan malam dengan minuman alkohol atau begadang.
"Jika kamu hangover malam sebelumnya, air kelapa
dapat menjadi konsumsi pilihan saat memulai hari," ungkap Arthur Gallego,
global director of corporate communications Vita Coco, seperti dilansir dari
Extra Crispy, beberapa waktu lalu.
Selain itu, komposisi air kelapa yang terdiri dari 95
persennya air, menurut USDA baik untuk memenuhi kebutuhan air tubuh. Konsumsi
air kelapa tidak hanya dianjurkan bagi yang hangover, tapi juga memberi manfaat
lain, tak ubahnya minuman berenergi.
Publik juga disebutkan tak perlu khawatir dengan perut
kosong saat mengkonsumsi air kelapa. Karena menurut Gallego makanan yang
membuat perut bermasalah di pagi hari ketika makanan yang mengandung asam.
Di balik kesegaran air kelapa, terdapat segudang nutrisi
yang bisa diperoleh. Air kelapa mengandung potasium, sodium, vitamin C,
kalisium, asam fosfat, zat besi, magnesium dan fosfor. Dilansir dari berbagai
sumber, berikut setidaknya, enam manfaat air kelapa.
1. Atasi Sakit Kepala
Jika pada malam harinya kepala terasa sakit, maka air
kelapa jadi minuman yang pas untuk memulai hari. Saat kepala terasa sakit atau
migrain, orang cenderung mencari obat di apotek atau warung, padahal ada obat
tradisional yang lebih aman. Sakit kepala bisa dipicu oleh dehidrasi, sehingga
minum air kelapa bisa menyuplai elektrolit bagi tubuh dan mengatasi dehidrasi.
Selain itu, air kelapa juga mengandung magnesium yang
mampu meredakan migrain. Tak perlu khawatir minum air kelapa dalam keadaan
perut kosong karena kandungan asamnya yang rendah, sehingga aman untuk lambung.
2. Menjaga Kekebalan Tubuh
Air kelapa kaya akan nutrisi seperti riboflavin, niasin,
thiamin dan piridoksin juga folat. Ia juga memiliki sifat antibakteri dan
antivirus sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Air kelapa juga mampu
melawan infeksi virus seperti virus influenza.
3. Awet Muda
Air kelapa juga punya manfaat untuk kecantikan. Ia
mengandung sitokinin, salah satu hormon pertumbuhan, yang berfungsi untuk
mengatur pertumbuhan, perkembangan, dan penuaan sel. Sitokinin punya efek
antipenuaan. Ia juga dapat menyeimbangkan kadar pH tubuh dan dapat mengurangi
risiko penyakit yang berhubungan dengan usia.
4. Bantu Turunkan Berat Badan
Meski digolongkan minuman sehat, konsumsi air kelapa paling
baik cukup satu gelas per hari. Namun, satu gelas ini cukup bisa memberikan
rasa kenyang sehingga makan akan cenderung lebih sedikit. Tiap 30 miligram air
kelapa hanya mengandung 5,45 kalori dan 1,3 gram gula.
5. Menyehatkan Pencernaan
Air kelapa dikenal bisa mengatasi segala penyakit yang
berhubungan dengan pencernaan. Jika terkena diare, pasti semua langsung
menyarankan untuk minum air kelapa. Osmolaritas, atau proses perpindahan zat ke
larutan lain melalui membran sel semipermeabel, air kelapa lebih besar
dibanding ORS (Oral Rehydration Therapy) yang direkomendasikan WHO untuk
pengobatan diare.
Selain diare, air kelapa juga digunakan untuk mengobati
konstipasi, cacingan, infeksi kandung kemih, dan gangguan ginjal.
6. Mengatur Tekanan Darah, Gula Darah, dan Kolesterol
Bila dikonsumsi secara teratur, air kelapa mampu
meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, dan
mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Ia dapat meningkatkan HDL atau
kolesterol baik, mengurangi pembentukan plak pada gigi, mengatur penyerapan
gula dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Elise Dwi Ratnasari, CNN Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar