10 Doa Mustajab
agar Keinginan Tercapai
Setiap manusia pasti memiliki banyak keinginan. Terkadang
kita merasa sulit bahkan tidak mampu untuk mewujudkan keinginan tersebut.
Karena sejatinya adalah setiap sesuatu yang kita miliki adalah pemberian dari Allah
SWT. Sekeras apapun usaha kita untuk mewujudkan sebuah keinginan, akan tetapi
jika Allah SWT tidak menghendakinya, maka keinginan itupun tidak akan pernah
terwujud.
Kita hanyalah makhluk yang tidak memiliki kekuatan dan
sesuatu adapapun jika Allah SWT tidak memberikannya. Oleh karena itu, dalam
setiap hidup ini, kita sangat bergantung pada Allah SWT sebagai satu-satunya
Tuhan yang patut disembah dan hanya Dia-lah yang mampu memberikan segala
kebutuhan kita.
Salah satu cara meminta kepada Allah SWT untuk mewujudkan
keinginan kita adalah dengan berdoa. Selain berdoa, kita juga harus ikhtiyar
(berusaha) untuk mewujudkan keinginan tersebut. Doa dan usaha harus seimbang
agar keinginan kita lekas terkabul. Jika hanya berdoa tanpa usaha, itu akan
sia-sia, dan jika hanya berusaha tanpa berdoa, itu berarti sombong. Perlu
diketahui, bahwa berdoa merupakan salah satu perintah Allah kepada hamba-Nya.
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya
akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri
dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al
Mu’min: 60)
Lalu doa-doa apa saja yang dapat menunjang agar keinginan
kita tercapai? Sejatinya setiap doa yang kita panjatkan akan dikabulkan oleh
Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya yang telah disebutkan di atas. Akan tetapi,
Allah memiliki kebijakannya tersendiri dalam mengabulkan setiap doa-doa
hamba-Nya. Ada yang langsung dikabulkan, ada yang disimpan untuknya di akhirat,
atau diganti dengan dicegahnya dari musibah.
Nabi Muhammad Saw. bersabda:
“Tiada seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a,
kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu
dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di
akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa.”
(HR. Ath-Thabrani)
Hal tersebut bukan karena Allah SWT tidak mampu
mengabulkan doa yang kita panjatkan dengan sekitika. Melainkan Allah memiliki
rencana tersendiri. Selain itu, kita juga harus memperhatikan adab-adab yang
baik dalam berdoa.
Berikut adalah doa-doa yang bisa dipanjatkan agar Doa
agar Keinginan Tercapai, diantaranya:
1. Membaca Surat Al Fatihah
Salah satu bacaan surat yang mustajab dijadikan doa agar
keinginan tercapai. Surat Al Fatihah merupakan “Ummul Kitab” atau induk dari Al
Qur’an. Surat Al Fatihah juga merupakan surat yang wajib dibaca ketika shalat.
Ayat ke 5 surat Al Fatihah berbunyi:
“Iyyakana’budu wa iyyakansta’in.”
Artinya: “Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada
Engkaulah kami meminta pertolongan.”
Inti dari ayat di atas adalah bahwa kita mengakui hanya
kepada Allah lah kita meminta pertolongan, dan mengharapkan bantuan untuk dapat
menyelesaikan apapun yang tidak sanggup dikerjakan sendiri.
Mengapa membaca surat Al Fatihah dapat mengabulkan suatu
permohonan juga ditegaskan dalam hadits.
Nabi Muhammad Saw. bersabda:
Allah berfirman dalam hadist Qudsi: “Aku membagi shalat
antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta.” Maka
jika sang hamba membaca (Alhamdulillahirabbil’alamin) Allah berkata: “Hamba-Ku
menyukuri aku,” dan jika membaca (Araahman arrahiim) Allah berkata: “Hamba-Ku
memuji Aku,” dan jika membaca (Maalikiyaumiddiin) Allah berkata: “Hamba-Ku
pasrah kepada-Ku, dan jika membaca (Iyyakana’budu wa iyyakanasta’iin), Allah
berkata: “Ini antara Aku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta,”
dan jika membaca (Ihdinashiratolmustaqiim shiratoladzina an’amta ‘alaihim
ghairil maghdhubi’alaihim waladhoollin), Allah berkata: “Ini untuk hamba-Ku dan
untuk hamba-Ku apa yang ia pinta.” (HR. Muslim)
Dengan banyak membaca surat Al Fatihah diharapkan doa
kita akan cepat terkabul. Sebagaimana inti dari ayat ke 5 surat tersebut.
2. Membaca Surat Al Ikhlas
Surat Al Ikhlas adalah surat ke 112 dalam Al Qur’an.
Surat ini hanya terdiri dari empat ayat. Adapun inti dari surat ini adalah
tentang mengesakan Allah SWT. Kelebihan dari surat ini adalah seperti membaca
sepetiga Al Qur’an, asbab masuk surga, dan asbab terampuninya dosa. Membaca
surat Al Ikhlas juga dapat membantu terkabulnya sebuah doa.
Dalam sebuah hadist dikatakan:
“Sesungguhnya Rasullah Saw. mendengar seseorang berkata:
“Ya, Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, bahwa diriku bersaksi
sesungguhnya Engkau (adalah) Allah yang tidak ada ilah yang haq disembah
kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepada-Mu) segala sesuatu, Yang
tidak beranak dan tidak pula dipernakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara
dengan-Nya,” kemudian Rasullah Saw. bersabda: “Sungguh dirimu telah meminta
kepada Allah dengan nama-Nya, yang jika Ia diminta dengannya (pasti akan)
memberi, dan jika Ia diseur dengannya, (pasti akan) mengabulkannya.” (HR. Abu
Daud)
3. Membaca Doa Hajat
Begitu banyak doa-doa yang diajarkan Nabi Muhammad Saw.
kepada kita untuk kehidupan sehari-hari. Mulai dari doa untuk makan, bercermin,
masuk kamar mandi, dll. Doa-doa tersebut diajarkan kepada kita agar setiap
perbuatan yang akan kita lakukan hendaklah meminta perlindungan kepada Allah
SWT. Begitupun ketika kita saat memiliki hajat. Kita dianjurkan untuk melakukan
shalat hajat dan berdoa. Adapun doa hajat adalah:
“Laa illaha illallahul haliimul kariimu subhanallahi
robbil ‘arsyil “azim. Alhamdulillahi robbil ‘alamin. As ‘aluka muujibaari
rohmatika wa ‘azaimaa maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamta
min kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghafartahu walaa hamman illa
farojhtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar
roohimin.”
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut
dan Maha Pemyantun. Maha Suci Allah pemelihara Arsy Yang Maha Agung. Segala
puji bagi Allah Tuhan seru seklaian malam. Kepada-Mu lah aku memohon sesuatu
yang mewajibkan rahmat-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa.
Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan
tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak
pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai
Tuhan Yang Maha Pengasih Dan Penyayang.”
4. Membaca Surat Al Baqarah: 285-286
Dari Abu Mas’ud Al Badri Ra. bahawasanya Nabi Muhammad
Saw. bersabda:
“Siapa yang membaca dua ayat terkahir dari surat Al
Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR. Bukhari Muslim)
Doa Lainnya
Berikut doa lain terkait doa agar keinginan tercapai,
diantaranya:
5. Perbanyak Berdzikir
Berdzikir artinya mengingat Allah. Dengan memperbanyak
mengingat Allah, maka kita pun akan lebih sering diingat oleh Allah, logikanya
seperti itu. Selain itu, apabila kita sering mengingat Allah, maka akan lebih
mudah terjaga dari perbutan maksiat yang dapat menghambat terkabulnya sebuah
doa.
6. Perbanyak Membaca Istighfar
Alasan utama seseorang berdoa kepada Allah SWT adalah
agar segala kebutuhan dan keinginannya terpenuhi. Entah itu masalah ekonomi,
konflik sosial, pekerjaan atau lain sebagainya. Membaca istighfar dapat
mengeluarkan kita dari segala kesulitan.
Nabi Muhammad Saw. bersabda:
“Barang siapa yang memperbanyak istighfar, niscaya Allah
akan melapangkan kesusahannya, memberi jalan keluar pada setiap kesuakarannya,
dan memberi rezeki tanpa diguga-duga.” (HR. Abu Daud dan Nasa’i)
7. Membaca Ayat Kursi (Al Baqarah: 255)
Ayat kursi merupakan ayat ke 255 dalam surat Al Baqarah.
Disebut sebagai ayat kursi karena isi dari ayat tersebut menjelaskan tentang
kemartabatan Allah SWT dan mencakup nama Allah yang paling agung, yaitu Al
Hayyu dan Al Qayyum. Karena alasan tersebut ayat ini juga diberi julukan
sebagai ayat yang paling agung dalam Al Qur’an. Kesitimewaan tersebut
memberikan nilai tambah ketika kita membacanya saat memiliki hajat atau
keinginan agar tercapai.
8. Membaca Asmaul Husna
Asmaul Husna adalah sebutan bagi nama-nama Allah. Jumlah
dari Asmaul Husna ada 99. Beberapa manfaat dari membaca Asmaul Husna,
diantaranya: mendapatkan kebaikan, berkah, perlindungan dari Allah SWT dan
dikabulkannya doa.
Allah SWT berfirman:
“Allah mempunyai Asmaul Husna, maka bermohonlah
kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu…” (QS. Al-A’raf 7:180)
9. Membaca Shalawat Nabi
Bersahalawat kepada Nabi Muhammad Saw. merupakan suatu
penghormatan kepada beliau. Bahkan Allah SWT dan para malaikat-Nya pun
bershalawat kepada Nabi. Suatu perbuatan yang amat tidak terpuji apabila kita
mendengar nama Nabi Muhammad Saw. disebut, maka kita tidak bershalawat
kepadanya. Selain bershalawat merupakan penghormatan kepada Nabi Muhammad Saw.,
dengan shalawat juga dapat menjadi asbab terkabulnya doa.
Umar bin Khattab Ra. berkata: “Saya mendengar bahwa doa
itu ditahan di antara langit dan bumi, tidak akan dapat naik, sehingga dibacakan
shalawat atas Nabi Muhammad Saw.” (HR. Tirmidzi)
10. Membaca Surat Yasin
Selayaknya sebuah tubuh yang memiliki jantung, Al Qur’an
juga memilikinya. Jantung Al Qur’an adalah surat yasin. Keistimewaan dari surat
yasin sangatlah banyak, salah satunya adalah diampuni dosa-dosanya. Dengan
diampuninya dosa, akan membuat diri kita menjadi lebih bersih. Sehingga dalam
berdoa dapat dikabulkan dengan cepat.
Nabi Muhammad Saw. bersabda:
“Barang siapa yang membaca surat yasin di permulaan siang
dan mendahulukannya di depan hajatnya, maka hajat itu akan terpenuhi.” (HR.
Abasy Syaikhi dari Abi Hurairah Ra.)
Cara-cara agar doa dikabulkan
1. Puji-pujian terhadap Allah SWT
Memuji Allah saat hendak berdoa merupakan adab yang baik
dan patut untuk dilakukan. Adapun pujian terhadap Allah adalah dengan membaca
hamdallah, dan tasbih.
“Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.”
(Segala pujian bagi Allah, Tuhan semesta alam).
“Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illah wallahu
akbar.”
(Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tida
Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar).
Pujian-pujian tersebut adalah merupakan rayuan seorang
hamba kepada Allah SWT ketika hendak berdoa. Diharapkan dengan memulai memuji
Allah, Ia akan lebih memperhatikan doa kita.
Nabi Muhammad Saw. bersabda:
“Jika salah seorang di antara kamu berdoa, hendaknya
memulai dengan memuji dan menyanjung Tuhannya, dan bershalawat kepada Nabi,
kemudian berdoa apa yang dia kehendaki.” (HR. Abu Daud)
2. Membaca Shalawat
“Allahumma shalli ‘ala saiyidina Muhammad wa ‘ala alihi
wa salim.”
(Wahai Tuhan kami, muliakanlah oleh-Mu, akan Nabi
Muhammad, keluarga serta para sahabatnya, serta berikanlah kesejahteraan pada
mereka sekalian).
Sebelum mengutarakan keinginan kita, sebaiknya mendoakan
Nabi Muhammad dan keluarganya serta para sahabatnya terlebih dahulu. Agar
kebaikan-kebaikan dan pertolongan (syafaat) yang dibawa oleh Nabi Muhammad dan
keluarganya, serta sahabatnya dapat sampai kepada kita sebagai pengikutnya.
Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat
untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan
ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al Ahzab: 56)
3. Berdoa untuk apa yang kita inginkan
Utarakan segala keinginan kita kepada Allah dan bermohon
kepada-nya. Gunakan bahasa yang baik dalam berdoa. Kita dapat menggunakan
bahasa apapun ketika hendak berdoa. Sebagimana yang kita ketahui, bahwa Allah
SWT Maha Mengetahui.
Allah SWT Berfirman:
“Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang gaib di langit
dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Hujurat:
18)
Jika kita tidak mengerti bahasa Arab, kita dapat
menggunakan bahasa Indonesia. Apabila kita kurang mengerti dengan bahasa
Indonesia, kita dapat menggunakan bahasa daerah, misal.
4. Berdoa di Waktu Tertentu
Ada waktu-waktu mustajab di mana doa-doa akan dikabulkan
oleh Allah SWT. Diantaranya adalah ketika turun hujan, ketika adzan
berkumandang, waktu antara adzan dan iqomah, ketika berbuka puasa, dan setelah
shalat. Pernyataan-pernyataan tersebut didasarkan pada dalili sebagai berikut:
“Ada tiga doa yang
tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang
adil dan doanya orang yang terzhalimi.” (HR. Tirmidzi)
“Doa di antara
adzan dan iqamah tidak tertolak.” (HR. Tirmidzi)
“Doa tidak tertolak pada dua waktu, yaitu ketika adzan
berkumandang dan ketika hujan turun.” (HR. Al Hakim)
5. Bertaubat
Instrospeksi diri dan mengakui keburukan yang ada pada
diri kita serta meminta ampun kepada-Nya akan lebih baik ketika berdoa.
Maksudnya adalah dengan mengakui kesalahan dan dosa dihadapan Allah SWT membuat
kita lebih rendah diri dihadapan-Nya. Berdoalah dengan suara yang lembut, tidak
tergesa-gesa dan penuh harapan.
6. Kembali Membaca Shalawat
(mudah-mudaha Allah menberikan shalawat pada Nabi
Muhammad Saw, keluarga dan para sahabatnya, serta berikanlah kesejahteraan
kepada mereka sekalian).
7. Membaca Doa Keselamatan Dunia Akirat
Membaca doa keselamatan dunia akhirat di akhir rangkaian
doa sangat lazim dilakukan. Karena doa ini merupakan doa yang sangat penting
bagi kita. Inti dalam doa tersebut adalah kita memohon untuk diselamatkan di
dunia dan di akhirat (dari api neraka). Adapun doa tersebut adalah:
“Rabbana atina fiddunnya hasanah wa fil akhirati hasanah
wa qina adzabannar.”
(Ya Tuhan kami, berikanlah kebijakan di dunia serta
kebijakan di akhirat kelak, lidungilah kami dari azab api neraka yang pedih).
8. Akhiri Doa dengan Tahmid
Mulailah berdoa dengan memuji Allah dan mengakhirinya
juga dengan memuji Allah. Dengan harapan apa yang kita inginkan dapat diridhai
oleh Allah SWT.
“Walhamdulillahirabbil ‘alamin.”
(Dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam).
Agar keinginan kita lekas tercapai, maka berdoalah dengan
khusyuk dan penuh harapan serta lakukan usaha yang keras untuk menggapai
keinginan tersebut. Hali itu dilakukan agar Doa agar Keinginan Tercapai. Dengan
berdoa, maka kita berserah diri dan memohon kepada Allah SWT untuk setiap
keinginan. Sedangkan berusaha merupakan upaya kita untuk mewujudkan kengininan
tersebut. Jangan pernah segan untuk berdoa, karena itu merupakan perintah Allah
dan Ia pasti akan mengabulkannya.
0 komentar:
Posting Komentar