Intip Berbagai
Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
KOMPAS.com - Daun kelor memang sudah sering digunakan
dalam ritual ataupun ramuan tradisional. Namun, secara ilmiah, manfaat daun
kelor ternyata juga sudah banyak diteliti. Daun yang juga disebut moringa ini
dipercaya dapat membantu menjaga kadar gula darah serta memiliki kandungan
antioksidan tinggi. Selain itu, kandungan nutrisi daun kelor pun ternyata tak
kalah baiknya.
Sebagai komponen yang kerap digunakan dalam obat-obatan
tradisional, manfaat daun kelor untuk kesehatan ternyata bukan mitos. Beberapa
penelitian menyebutkan, daun yang satu ini bisa memberikan berbagai manfaat
kesehatan, seperti:
1. Memberikan
nutrisi untuk tubuh Daun kelor adalah sumber vitamin dan mineral yang baik
untuk tubuh. Dalam sekitar 20 gram daun kelor yang telah dipotong-potong,
terkandung nutrisi sebagai berikut:
Protein: 2 gram
·
Vitamin B6: 19% dari rekomendasi konsumsi harian
·
Vitamin C: 12%
dari rekomendasi konsumsi harian
·
Zat besi: 11% dari rekomendasi konsumsi harian
·
Riboflavin (vitamin B2): 11% dari rekomendasi konsumsi
harian
·
Vitamin A: 9% dari rekomendasi konsumsi harian
·
Magnesium: 8% dari
rekomendasi konsumsi harian
2. Kaya akan antioksidan
Antioksidan berfungsi untuk melindungi tubuh dari radikal
bebas. Kadar radikal bebas yang terlalu tinggi, dapat meningkatkan risiko
terhadap berbagai penyakit seperti diabetes melitus tipe 2, hingga penyakit
jantung.
3. Membantu menurunkan kadar gula darah Daun kelor juga
disebut dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Sayangnya, belum banyak
penelitian yang mengungkapkan manfaat daun kelor dalam hal ini.
4. Membantu meredakan peradangan Daun kelor mengandung
isotiosianat, yang merupakan zat antiperadangan. Sehingga, tumbuhan ini
dipercaya dapat membantu meredakan peradangan yang terjadi di tubuh.
5. Menurunkan kolesterol Manfaat daun kelor yang disebut
dapat membantu menurunkan kolesterol, membuatnya menjadi incaran banyak orang.
Pada daun kelor, efek penurun kolesterolnya disebut mirip dengan almond dan
oats.
6. Melindungi tubuh dari keracunan arsen Pada penelitian
yang dilakukan di hewan uji, daun kelor disebut dapat melindungi tubuh dari
racun arsenik, yang tidak jarang bisa masuk ke tubuh melalui kontaminasi
makanan dan air.
7. Membantu mengatasi kanker Manfaat daun kelor lain yang
tak kalah hebat adalah kemampuannya dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Hal ini membuat daun kelor juga berguna dalam membantu kemoterapi lebih
efektif.
8. Baik untuk daya
ingat Kandungan antioksidan serta zat-zat kimia yang ada dalam daun kelor,
dipercaya dapat meredakan stres dan peradangan di otak. Hal ini membuatnya baik
untuk meningkatkan daya ingat.
9. Baik untuk
jantung Ekstrak daun kelor, disebut berpotensi mengatasi dislipidemia, salah
satu jenis penyakit jantung akibat naiknya kadar kolesterol serta trigliserida
di tubuh.
10. Mencegah anemia Kandungan zat besi yang cukup tinggi
di dalam daun kelor membuatnya dipercaya dapat membantu mencegah anemia. Meski
begitu, penelitian lebih jauh masih perlu dilakukan untuk memastikan manfaat
daun kelor ini.
11. Berpotensi mengatasi infeksi bakteri Ekstrak daun
kelor, juga dipercaya dapat membantu meredakan infeksi yang terjadi akibat
bakteri. Pasalnya, tanaman ini mengandung bahan yang bersifat antimikrobial,
sehingga mampu memusnahkan bakteri, terutama bakteri berjenis gram positif.
12. Dipercaya baik
untuk wanita menopause Daun kelor yang dikonsumsi dalam bentuk bubuk, dipercaya
dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan pada wanita yang telah mengalami
menopause. Pada usia menopause, kadar antioksidan di tubuh memang akan menurun
akibat berkurangnya produksi hormon estrogen. Namun, penelitian lebih lanjut
masih diperlukan untuk mengetahui manfaat daun kelor tersebut.
13. Baik untuk
anak yang malnutrisi Salah satu manfaat daun kelor yang belum banyak diketahui
adalah kemampuannya dalam membantu meningkatkan berat badan pada anak-anak
dengan malnutrisi. Manfaat ini bisa didapat dengan mengonsumsi bubuk kelor
selama dua bulan secara teratur.
Meski begitu, jangan serta-merta memberikan olahan daun
ini pada anak. Perhatikan efek samping yang mungkin terjadi dan diskusikan
terlebih dahulu dengan dokter mengenai keamanannya.
Hingga saat ini,
memang masih belum banyak penelitian yang menyebutkan efek samping konsumsi
daun kelor dalam jangka panjang. Namun, para ahli mengkhawatirkan, mengonsumsi
daun kelor secara berlebih bisa menyebabkan mual, diare, dan heartburn.
Selain itu, meski
daun kelor dipercaya bermanfaat untuk kesehatan, Anda sebaiknya tidak mencoba
menggunakan bagian lain dari pohon kelor yang belum terbukti khasiatnya secara
ilmiah. Misalnya, mengonsumsi akar pohon kelor. Pasalnya, akar pohon kelor
disebutkan mengandung bahan beracun.
Selain itu, hindari konsumsi ekstrak pohon kelor apabila
sedang hamil dan menyusui, untuk mencegah pengaruhnya pada janin dan bayi. Jika
Anda mengonsumsi suplemen yang mengandung daun kelor, pastikan suplemen
tersebut telah tercatat di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), untuk memastikan
keamanannya.
Selain itu,
waspadai juga kemungkinan munculnya reaksi alergi daun kelor. Meski alami,
bukan berarti kita dapat menggunakannya secara sembarangan. Segera hubungi
dokter apabila muncul gejala alergi seperti sesak napas, gatal, dan ruam
setelah mengonsumsi tanaman ini.
Artikel ini telah
tayang di Kompas.com dengan judul "Intip Berbagai Manfaat Daun Kelor untuk
Kesehatan", https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/29/154133020/intip-berbagai-manfaat-daun-kelor-untuk-kesehatan?page=all.
Editor :
Wisnubrata
0 komentar:
Posting Komentar