20 Manfaat Daun
Kelor bagi Kesehatan, Bisa Bangkitkan Libido!
Tanaman kelor biasanya digunakan untuk mengusir makhluk
tak kasat mata, namun ternyata ada banyak manfaat daun kelor bagi kesehatan.
Hal ini dikuatkan dengan data yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO). Dijelaskan bahwa khasiat daun kelor di antaranya dapat membantu
perkembangan tubuh serta menjadi obat tradisional untuk berbagai macam
penyakit. Apa yang menjadikan daun kelor bermanfaat adalah berbagai
kandungannya yang begitu melimpah.
Kandungan Gizi Daun Kelor
Daun kelor adalah sumber sumber vitamin dan mineral yang
sangat baik untuk kesehatan. Satu cangkir daun kelor segar (21 gram)
mengandung:
·
Protein: 2 gram
·
Vitamin B6: 19% dari AKG
·
Vitamin C: 12% dari AKG
·
Zat besi Besi: 11% dari AKG
·
Riboflavin (B2): 11% dari RDA
·
Vitamin A (dari beta-karoten): 9% dari AKG
·
Magnesium: 8% dari AKG
*AKG: Angka Kecukupan Gizi
Selain itu, ada banyak khasiat daun kelor bagi kesehatan
lainnya yang lebih mengejutkan. Selengkapnya simak daftar manfaat daun kelor
untuk kesehatan yang harus Anda ketahui di bawah ini.
Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh
Dari berbagai sumber yang dihimpun, daun kelor memiliki
banyak manfaat utama yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah
khasiat daun kelor untuk kesehatan tubuh:
1. Mengobati Kanker
Ekstrak daun kelor mengandung sifat yang mungkin membantu
mencegah kanker berkembang. Daun Kelor juga mengandung niazimicin, yang
merupakan senyawa yang menekan perkembangan sel kanker.
Kelor juga memiliki beta-sitosterol yang telah terbukti
bermanfaat mengobati pembesaran prostat dan membantu mengurangi pertumbuhan sel
kanker prostat dan usus besar.
Selain itu, beta-sitosterol juga memiliki sifat
anti-inflamasi, yang membantu menyeimbangkan gula darah, meningkatkan sistem
kekebalan tubuh, mendukung pankreas, membantu menyembuhkan luka dan dapat
meredakan kram.
2. Menyehatkan Mata
Mungkin terdengar sedikit meragukan. Pasalnya banyak yang
mempercayai bahwa kesehatan mata bisa didapatkan dari makanan yang mengandung
vitamin A dan biasanya berwarna merah seperti wortel, tomat, ataupun pepaya.
Daun kelor mengandung sifat yang dapat mengurangi
timbulnya gangguan penglihatan berkat
kandungan antioksidan yang tinggi. Daun kelor dapat mencegah pelebaran pembuluh
retina, mencegah penebalan membran kapiler, dan menghambat disfungsi retina.
3. Menurunkan Kadar Gula
Dari hasil penelitian yang dilakukan di Mumbai, India,
ditemukan sebuah hasil yang mengatakan bahwa manfaat daun kelor olahan, baik
berupa teh ataupun sayur bisa menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan.
Hal tersebut terjadi akibat pemberian obat glibenclamide
yang berfungsi untuk meningkatkan sekresi insulin oleh sel beta pankreas
semakin bertambah. Maka tak heran, jika banyak orang di India yang menggunakan
daun kelor sebagai obat herbal dalam menurunkan kadar gula.
4. Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi melawan radikal
bebas dalam tubuh Anda. Tingginya tingkat radikal bebas dapat menyebabkan stres
oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan
diabetes tipe 2.
Beberapa senyawa antioksidan telah ditemukan dalam daun
daun kelor. Selain vitamin C dan beta-karoten, ini termasuk:
Quercetin: Antioksidan kuat ini dapat membantu menurunkan
tekanan darah.
Asam klorogenik: Juga ditemukan dalam jumlah tinggi dalam
kopi, asam klorogenat dapat membantu tingkat gula darah moderat setelah makan.
Satu studi pada wanita menemukan bahwa menggunakan 1,5
sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan secara
signifikan meningkatkan kadar antioksidan darah.
5. Menurunkan Kolesterol
Memiliki kolesterol tinggi berhubungan dengan peningkatan
risiko penyakit jantung. Untungnya, banyak makanan nabati yang secara efektif
dapat mengurangi kolesterol. Ini termasuk biji rami, oatmeal dan almond.
Kedua studi berbasis hewan dan manusia telah menunjukkan
bahwa daun kelor mungkin memiliki efek penurun kolesterol yang serupa.
6. Gizi untuk Ibu Menyusui
Ibu menyusui membutuhkan gizi yang cukup agar kesehatan
bayi tetap terjaga. Mengonsumsi daun kelor sangat disarankan untuk ibu
menyusui. Daun kelor secara ilmiah terbukti mendukung laktasi dan mulai populer
untuk ibu menyusui.
Selain itu, penelitian juga telah menunjukkan bahwa daun
kelor dapat bertindak sebagai galaktagog, yaitu zat alami untuk mendukung
kelancaran laktasi.
7. Sebagai Anti-Penuaan
Tidak hanya kaya dengan vitamin A, ternyata daun kelor
juga memiliki manfaat yang sangat efektif sebagai antioksidan. Kandungan
antioksidan yang tinggi pada daun kelor dapat mencegah efek radikal bebas,
sekaligus memperlambat efek penuaan tubuh dan menyeimbangkan kadar hormon dalam
tubuh.
Selain itu, daun kelor telah terbukti memiliki kandungan
hormon sitokinin melimpah yang disebut zeatin dan dihyrozeatins.
Tingkat zeatin pada kelor telah terbukti ribuan kali
lebih tinggi daripada kebanyakan tanaman lainnya. Sitokinin menunda proses
penuaan pada tanaman, danKetika diaplikasikan pada sel manusia, sel ini pun
terbukti memperlambat penuaan.
8. Menyehatkan Pencernaan
Anda memiliki masalah pencernaan seperti sakit maag? Jika
ya, berarti sangat dianjurkan untuk Anda mengonsumsi daun kelor secara rutin.
Manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh yang selanjutnya adalah menjaga
kesehatan pencernaan.
Perlu Anda ketahui bahwa manfaat daun kelor bagi
kesehatan pencernaan memiliki kaitan erat dengan fungsi daun kelor sebagai
anti-inflamasi. Jika mengonsumsi daun kelor secara rutin, pencernaan akan
semakin membaik dan gejala penyakit maag dapat membaik secara signifikan.
Ekstrak kelor dapat membantu mengobati beberapa gangguan
lambung, seperti sembelit, gastritis, dan kolitis ulserativa. Sifat antibiotik
dan antibakteri dari kelor dapat membantu menghambat pertumbuhan berbagai
patogen, dan kandungan vitamin B yang tinggi dapat membantu pencernaan.
9. Menjaga Fungsi Otak
Banyak orang yang mengeluh memiliki masalah dengan mood
atau suasana hati. Beberapa orang mungkin juga memiliki masalah psikis seperti
depresi atau lainnya. Terkait dengan hal ini, daun kelor memiliki manfaat yang
besar untuk menjaga fungsi otak agar mood dan pikiran tetap stabil.
Daun kelor mengandung vitamin C dan E yang tinggi, yang
bermanfaat memerangi stres oksidatif yang terkait dengan Alzheimer. Penelitian
pada hewan terhadap Alzheimer dan demensia menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Manfaat daun kelor juga dapat meningkatkan dopamin dan
serotonin (hormon bahagia). Jika penelitian lebih banyak dilakukan, kelor
mungkin dapat digunakan untuk membantu mengobati depresi di masa depan.
10. Mengobati Cacingan
Daun kelor memiliki manfaat lain bagi kesehatan yaitu
untuk mengobati cacingan. Obat tradisional cacingan dari daun kelor dibuat
dengan cara merebus daun kelor. Saring air rebusan ini dan minum setiap malam
untuk menghilangkan cacing perut dari tubuh Anda. Ramuan ini juga membantu
dalam menghilangkan cacing usus.
11. Mengurangi Peradangan
Peradangan adalah respon alami pada tubuh terhadap
infeksi atau cidera. Peradangan merupakan mekanisme perlindungan yang penting
tetapi menjadi masalah kesehatan utama jika berlangsung dalam jangka waktu yang
lama.
Perlu diketahui, peradangan yang berkelanjutan
menimbulkan banyak masalah kesehatan kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
Para ilmuwan meyakini bahwa isothiocyanate adalah senyawa
anti-inflamasi utama yang terkandung dalam daun kelor, polong dan biji-bijian.
12. Mencegah Keracunan Arsenik
Pencemaran arsenik pada makanan dan air adalah masalah di
di berbagai belahan dunia. Jenis beras tertentu mungkin mengandung kadar
arsenik sangat tinggi. Paparan jangka panjang dari arsenik yang tinggi dapat
menyebabkan masalah kesehatan seiring waktu.
Misalnya, penelitian telah menemukan bahwa paparan
arsenik jangka panjang terkait dengan peningkatan risiko kanker dan penyakit
jantung.
Sementara dalam beberapa penelitian daun kelor pada
tikus, telah menunjukkan bahwa daun kelor dapat mencegah beberapa efek
toksisitas arsenik. Hasil penelitian ini menjanjikan bagi kesehatan, namun
belum diketahui apakah juga berlaku terhadap manusia.
13. Mengobati Edema
Edema adalah kondisi yang menyakitkan di mana cairan
menumpuk pada jaringan tertentu dalam tubuh. Sifat anti-inflamasi dalam daun
kelor mungkin efektif untuk mencegah edema berkembang.
14. Melindungi Hati
Manfaat daun kelor tampaknya dapat mencegah kerusakan
hati yang disebabkan oleh obat anti-tuberkular dan dapat mempercepat proses
perbaikannya.
15. Melawan Bakteri
Karena sifat antibakteri, antijamur, dan antimikroba,
ekstrak daun kelor dapat melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Salmonella, Rhizopus, dan E. coli.
16. Menyehatkan Tulang
Berkat kandungan kalsium dan fosfor, daun kelor dapat
membantu menjaga tulang tetap sehat dan kuat. Sifat anti-inflamasi dari ekstrak
kelor juga dapat membantu untuk mengobati kondisi seperti radang sendi dan juga
dapat menyembuhkan tulang yang rusak.
17. Meningkatkan Libido
Nah, manfaat daun kelor yang satu ini mungkin menjanjikan
untuk gairah seksual Anda!
Hampir setiap orang pasti merasakan stres yang mungkin
dapat membuat kemampuan seks Anda menurun. Kondisi ini dapat mengurangi kadar hormon,
meningkatkan kortisol dan mengurangi dopamin yang menurunkan libido.
Sebuah penelitian pada hewan, yang dilansir
mindbodygreen.com, daun kelor tidak hanya terbukti menurunkan kadar kortisol,
secara alami juga dapat meningkatkan kadar testosteron, yang dikenal dapat
meningkatkan gairah seks.
Dalam penelitian yang diuji pada tikus stres, ekstrak
kelor bekerja untuk meningkatkan kinerja seksual dengan menekan kortisol dan
meningkatkan testosteron.
18. Mengobati Asma
Daun Kelor dapat membantu mengurangi keparahan beberapa
serangan asma dan melindungi terhadap penyempitan bronkial. Daun kelor juga
terbukti membantu fungsi paru-paru dan pernapasan secara keseluruhan lebih
baik.
19. Mencegah Gangguan Ginjal
Orang yang mengonsumsi ekstrak daun kelor mungkin menurunkan
risiko batu di ginjal, kandung kemih atau rahim, karena daun kelor mengandung
antioksidan tingkat tinggi yang mungkin dapat membantu kadar toksisitas di
ginjal.
20. Mengobati Anemia dan Penyakit Sel Sabit
Daun kelor dapat membantu tubuh menyerap lebih banyak zat
besi, sehingga dapat meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh. Ekstrak
daun kelor diperkirakan sangat membantu dalam mengobati dan mencegah anemia dan
sickle cell disease (SCD) atau juga disebut penyakit sel sabit.
Nah, tak melulu bermanfaat untuk mengusir makhluk halus,
itulah berbagai manfaat daun kelor untuk kesehatan.
Sebelum mengonsumsi daun kelor segar maupun ekstrak,
sebaiknya Anda konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, tentang dosis dan
kondisi kesehatan lainnya ya, Teman Sehat!
Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Jati
Satriyo
Sumber:
Arnarson, Atli.
2018. 6 Science-Based Health Benefits of Moringa oleifera. https://www.healthline.com/nutrition/6-benefits-of-moringa-oleifera#section1 (Diakses
11 September 2019)
Cadman, Bethany.
2017. What makes moringa good for you?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/319916.php (Diakses
11 September 2019)
Allison Young.
2019. 10 Powerful Health Benefits Of Moringa Powder + How To Use It. https://www.mindbodygreen.com/0-22401/10-powerful-benefits-of-drinking-moringa-every-day.html (Diakses
11 September 2019)
Anastasia. 2019.
Health Benefits of Moringa – the superfood of superfoods. https://www.kindearth.net/the-health-benefits-of-moringa-the-superfood-of-superfoods/ (Diakses
11 September 2019)
0 komentar:
Posting Komentar