17 Pengaruh Dzikir Terhadap Jiwa
Banyak sekali cara yang dapat dilakukan ketika seseorang
mengalami konflik bathin yang bahkan dapat membuat dirinya stress. Dalam agama
islam, salah satunya yaitu dengan memperbanyak mengingat Allah melalui berdoa
dan berdzikir. Karena dengan memahami keutamaan berdzikir, hati akan merasa
tentram karena kita selalu mengingat Allah Ta’ala. Allah berfirman dalam surat
Al-Baqarah ayat 152 yang artinya:
“ Berdzikirlah (ingatlah) kamu kepada-Ku, niscaya Aku
akan ingat pula padamu!” (QS Al-Baqarah [2] : 152)
Allah juga berfirman dalam surat Ar-Ro’d ayat 28 yang
artinya:
“ Yaitu orang-orang yang beriman, dan hati mereka aman
tentram dengan dzikir pada Allah, ingatlah dengan dzikir pada Allah itu, maka
hati pun akan merasa aman dan tentram.” (QS Ar-Ro’d : 28)
Lalu bagaimana pengaruh dzikir terhadap jiwa seseorang?
Sebelum mengetahui dampak dan pengaruh dzikir, akan dijelaskan terlebih dahulu
apa itu dzikir, macam-macam dzikir dan kemudian baru akan dibahas manfaat dan
pengaruhnya.
Pengertian Dzikir
Kata dzikir berasal dari bahasa Arab yakni
yazkuru-zakara-tazkara yang memiliki arti menyebut, mengucap, menuturkan.
Sementara berdasarkan istilah, seperti yang telah dijelaskan dalam Ensiklopedia
Hukum Islam, dzikir dapat diartikan ke dalam suatu aktifitas yang berupa:
Ucapan lisan, gerak raga, maupun getaran hati sesuai
dengan cara-cara yang diajarkan agama, dalam rangka mendedahkan diri kepada
Allah;
Upaya untuk menyingkirkan keadaan lupa dan lalai kepada
Allah dengan selalu ingat pada-Nya;
Keluar dari suasana lupa, masuk dalam suasana musyahadah
(saling menyaksikan) dengan mata hati, akibat didorong rasa cinta yang mendalam
kepada Allah.
Macam-macam dzikir
Dalam A-Quran dan Hadist, disebutkan banyak macam dzikir
yakni seperti dzikir dengan menggunakan lidah, menggunakan fikiran, keyakinan
serta berdzikir dengan perbuatan. Adapun penjelasannya yaitu sebagai berikut:
Berdzikir Dengan Menggunakan Lidah
Maksud dari berdzikir dengan menggunakan lidah disini
artinya dzikir dilakukan dengan mengucapkan atau melafadzkan kalimat-kalimat
dzikir, bisa dilakukan dengan suara yang lantang (jahar) atau bisa pula secara
samar (siri). Beberapa contoh kalimat dzikir yang telah Rasulullah contohkan
misalnya: Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallah, wallahu akbar,
astaghfirullahal ‘adzim, laa haula walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim,
laa ilaaha illallah, muhammadar rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Berdzikir Dengan Menggunakan Fikiran
Salah satu dzikir yang begitu tinggi nilainya dimata
Allah yaitu dengan merenungkan ciptaan-Nya. Karena selain dapat memberikan
kemantapan terhadap iman, manfaatnya juga besar bagi kehidupan. Sebagaimana
firman Allah dalam surat Ali-Imran ayat 191 yang artinya:
“ Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau
duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata): ‘ Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan
ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”
(QS Ali-Imran [3] : 191)
Berdzikir Dengan Menggunakan Perasaan
Berdzikir tidak hanya dengan menggunakan lisan tetapi
bisa juga dengan menggunakan perasaan yaitu dengan cara selalu khusnudzan atau
berbaik sangka terhadap Allah Ta’ala. Serta dengan merasakan betapa indahnya
rahmat yang telah Allah berikan. Dan hal yang harus selalu diingat yaitu semua
kebaikan datangnya dari Allah, sementara semua keburukan dan kesalahan
datangnya dari kita sebagai manusia. Sebagaimana firman Allah dalam surat
An-Nisa ayat 79 yang artinya:
“ Apa saja ni’mat yang kamu peroleh adalah dari Allah,
dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri.” (QS
An-Nisa : 79)
Berdzikir Dengan Keyakinan
Maksud dari berdzikir dengan keyakinan disini yaitu
meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini merupakan kehendak
Allah Ta’ala. Berdzikir dengan meyakinkan diri hingga masuk ke dalam lubuk hati
ini merupakan tingkatan tertinggi di antara dzikir lainnya.
Dzikir Dengan Menggunakan Perbuatan
Dzikir ini diakukan dengan perbuatan yang senantiasa
selalu bersikap patuh dan taat terhadap semua peraturan Allah Ta’al, dalam hal
‘aqidah, ibadah dan mu’amalah. Sehingga dapat menjauhkan dari segala perbuatan
tercela dan akan selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang terpuji .
Dzikir dan Pengaruhnya
Sebenarnya dzikir itu memiliki banyak sekali manfaatnya
bagi kehidupan manusia khususnya amalan dzikir di bulan ramadhan. Namun yang
akan dibahas dalam kesempatan ini yaitu pengaruh dzikir terhadap jiwa manusia.
Apa saja pengaruhnya? Silahkan simak penjelasan di bawah ini:
1. Dapat Menghilangkan Perasaan Sedih dan Gundah Pada
Hati Manusia
Dengan berdzikir, secara otomatis kita akan selalu mengingat
Allah Subhanahu Ta’ala sehingga Allah akan menghapuskan segala kesedihan dan
kegundahan yang ada dalam hati kita. Selain itu kita juga meneladani zikir
harian nabi muhammad saw yang memang merupakan rutinitas bagi Beliau.
2. Akan Mendatangkan Perasaan Takut
Dengan berdzikir akan mendatangkan perasaan takut
terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan membuat diri semakin taat terhadap-Nya,
sementara orang yang sangat lalai untuk berdzikir, akan mudah sekali melakukan
perbuatan dosa tanpa rasa takut terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
3. Membuat Hati Menjadi Lebih Hidup
Sebagaimana hadist riwayat Ibnu Taimiyah yang berbunyi :
“ Dzikir pada hati semisal air yang dibutuhkan ikan.
Lihatlah apa yang terjadi jika ikan tersebut lepas dari air?” (HR Ibnu Taimiyah).
Sehingga ada pepatah mengatakan “ Ikan tanpa air akan mati, dan hati tanpa
dzikir akan mati”.
4. Menjadikan Hati Serta Ruh Menjadi Semakin Kuat
Apabila seseorang melupakan bahkan meninggalkan dzikir
maka dapat diibaratkan seperti tubuh yang kehilangan kendali dan kekuatan.
Dikisahkan Ibnu Qayyim rahimahullah pernah sesekali melihat Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyah shalat subuh kemudian Beliau duduk berdzikir kepada Allah Ta’ala
hingga matahari terbit.
Kemudian Beliau melihat padanya (Ibnu Qayyim) kemudian berkata,
‘ Ini adalah kebiasaanku dipagi hari. Jika aku tidak dzikir seperti ini,
hilanglah kekuatanku.
5. Dapat Menghilangkan Kerisauan yang Ada Pada Hati
Manusia
Semakin banyak seorang hamba melakukan dzikir, maka
semakin dekat pula dia dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala sehingga hatinya
terbebas dari segala macam kerisauan. Karena dia akan selalu ikhlas dengan
ketetapan dari Allah.
6. Dipandang Sebagai Seorang Berwibawa
Seseorang yang rajin berdzikir maka akan dipandang
sebagai orang yang berwibawa, serta mudah disenangi dan dicintai oleh orang
lain. Karena orang yang rajin berdzikir akan terhindar dari perbuatan yang
tercela sehingga mudah untuk bergaul dengan masyarakat luas.
7. Menjauhkan Dari Penyakit Hati
Menjauhkan dari berbagai macam penyakit hati, seperti
iri, dengki, pemarah, suka menggibah dan lain sebagainya. Karena orang yang
rajin berdzikir akan selalu mengingat Allah Subhanahu Wa Ta’ala sehingga
hatinya akan bersih dari penyakit.
8. Membuat Jiwa Lebih Dekat Dengan Allah
Orang yang setiap saat senantiasa berdzkir pada Allah,
maka jiwanya akan lebih dekat dengan Allah karena Allah menyukai hamba-Nya yang
selalu mengingat diri-Nya.
9. Memelihara Lisan Dari Perkataan yang Dapat Menyakiti
Orang Lain
Seorang hamba Allah yang rajin berdzikir, lisannya akan
terjaga dari perkataan kotor dan perkataan yang dapat menyebabkan orang lain
terluka. Karena yang keluar dari lisannya hanyalah kalimat-kalimat Allah yang
menenangkan.
10. Mendapatkan Kemuliaan
Dengan berdzikir maka hati atau qalbu akan semakin kuat dan
mendapat kemuliaan jiwa. Barang siapa yang sering menyebut kalimat-kalimat
Allah maka akan mendapat kekuatan hati dan Allah akan memuliakan jiwanya.
11. Menghindari Dari Kemiskinan
Berdzikir dapat menolak kemiskinan, yang dimaksud dengan
kemiskinan disini yaitu miskin hati. Karena tidak mungkin seseorang yang
senantiasa selalu berdzikir pada Allah hatinya akan menjadi kosong dan hampa.
Selain itu dzikir pembuka rezeki juga bisa memperbaiki kehidupan menjadi lebih
barokah.
12. Menjauhkan Dari Kemunafikan
Menjauhkan diri dari sifat seorang munafik, orang yang
selalu berdzikir akan selalu mengingat Allah sehingga dia takut untuk melakukan
kebohongan, ingkar akan janji dan melakukan pengkhianatan karena itu termasuk
perbuatan dan ciri ciri orang munafik yang pada dasarnya Allah SWT sangat
membencinya.
13. Membuat Wajah Menjadi Lebih Berseri
Seseorang yang setiap harinya rajin melakukan dzikir,
maka wajahnya akan terlihat lebih bersinar dan juga berseri baik itu di dunia
atau pun di akhirat nantinya.
14. Mewakili Berbagai Perkara
Dzikir merupakan inti dari segala perkara ( ra’sul
umuur), sehingga siapapun yang mudah baginya untuk berdzikir, maka semua
kebaikan akan mudah pula diperoleh baginya.
15. Melunakkan Hati
Dengan berdzikir, maka hati akan menjadi lunak,
sebagaimana hadist riwayat Turmudzi yang berbunyi:
“ Dzikir kepada Allah akan membasahi hati dan
melunakkannya. Sebaliknya jika hati kosong dari dzikir, ia akan menjadi panas
oleh dorongan nafsu dan api syahwat sehingga menjadi hati yang kosong dan keras.
Anggota badannya sulit (menolak) untuk diajak taat kepada Allah.” (HR
At-Turmudzi)
16. Menghindarkan Dari Perbuatan Maksiat
Dapat menjauhkan dari perbuatan maksiat yang merupakan
hasutan syaithan serta dapat menekan atau pun menghentikan gejolak nafsu
syahwat yang seringkali sulit untuk dikendalikan.
17. Memperbaiki Hati yang Rusak
Akan mengkilapkan hati yang telah berkarat, orang yang
lalai berdzikir akan menyebabkan hatinya menjadi berkarat dan ketika dia
melakukan dzikir maka hatinya akan kembali mengkilap.
Begitu luar biasa pengaruh dzikir terhadap kehidupan
terutama bagi ketenangan jiwa. Sebetulnya masih banyak dampak yang dapat
dirasakan dengan berdzikir, karena memang dzikir merupakan ibadah yang paling
afdhal. Hanya orang-orang yang sering berdzikirlah yang dapat merasakan dan
menikmati pengaruh-pengaruh tersebut.
Sekian penulisan artikel dengan tema 17 pengaruh dzikir
terhadap jiwa ini, semoga pembaca dan penulis merupakan orang-orang yang rajin
berdzikir sehingga kita dapat merasakan pengaruhnya, amin.
Penulis berharap artikel ini bermanfaat bagi pembaca
umumnya dan bagi penulis khususnya. Mohon maaf atas segala kekurangan dalam
penulisan dan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk singgah pada artikel
kali ini. Terima kasih dan sampai jumpa.17 Pengaruh Dzikir Terhadap Jiwa
√ Islamic Base
Post author
Review by : Redaksi Dalamislam
Banyak sekali cara yang dapat dilakukan ketika seseorang
mengalami konflik bathin yang bahkan dapat membuat dirinya stress. Dalam agama
islam, salah satunya yaitu dengan memperbanyak mengingat Allah melalui berdoa
dan berdzikir. Karena dengan memahami keutamaan berdzikir, hati akan merasa
tentram karena kita selalu mengingat Allah Ta’ala. Allah berfirman dalam surat
Al-Baqarah ayat 152 yang artinya:
“ Berdzikirlah (ingatlah) kamu kepada-Ku, niscaya Aku
akan ingat pula padamu!” (QS Al-Baqarah [2] : 152)
Allah juga berfirman dalam surat Ar-Ro’d ayat 28 yang
artinya:
“ Yaitu orang-orang yang beriman, dan hati mereka aman
tentram dengan dzikir pada Allah, ingatlah dengan dzikir pada Allah itu, maka
hati pun akan merasa aman dan tentram.” (QS Ar-Ro’d : 28)
Lalu bagaimana pengaruh dzikir terhadap jiwa seseorang?
Sebelum mengetahui dampak dan pengaruh dzikir, akan dijelaskan terlebih dahulu
apa itu dzikir, macam-macam dzikir dan kemudian baru akan dibahas manfaat dan
pengaruhnya.
Pengertian Dzikir
Kata dzikir berasal dari bahasa Arab yakni
yazkuru-zakara-tazkara yang memiliki arti menyebut, mengucap, menuturkan.
Sementara berdasarkan istilah, seperti yang telah dijelaskan dalam Ensiklopedia
Hukum Islam, dzikir dapat diartikan ke dalam suatu aktifitas yang berupa:
Ucapan lisan, gerak raga, maupun getaran hati sesuai
dengan cara-cara yang diajarkan agama, dalam rangka mendedahkan diri kepada
Allah;
Upaya untuk menyingkirkan keadaan lupa dan lalai kepada
Allah dengan selalu ingat pada-Nya;
Keluar dari suasana lupa, masuk dalam suasana musyahadah
(saling menyaksikan) dengan mata hati, akibat didorong rasa cinta yang mendalam
kepada Allah.
Macam-macam dzikir
Dalam A-Quran dan Hadist, disebutkan banyak macam dzikir
yakni seperti dzikir dengan menggunakan lidah, menggunakan fikiran, keyakinan
serta berdzikir dengan perbuatan. Adapun penjelasannya yaitu sebagai berikut:
Berdzikir Dengan Menggunakan Lidah
Maksud dari berdzikir dengan menggunakan lidah disini
artinya dzikir dilakukan dengan mengucapkan atau melafadzkan kalimat-kalimat
dzikir, bisa dilakukan dengan suara yang lantang (jahar) atau bisa pula secara
samar (siri). Beberapa contoh kalimat dzikir yang telah Rasulullah contohkan
misalnya: Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallah, wallahu akbar,
astaghfirullahal ‘adzim, laa haula walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim,
laa ilaaha illallah, muhammadar rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Berdzikir Dengan Menggunakan Fikiran
Salah satu dzikir yang begitu tinggi nilainya dimata
Allah yaitu dengan merenungkan ciptaan-Nya. Karena selain dapat memberikan
kemantapan terhadap iman, manfaatnya juga besar bagi kehidupan. Sebagaimana
firman Allah dalam surat Ali-Imran ayat 191 yang artinya:
“ Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau
duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata): ‘ Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan
ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”
(QS Ali-Imran [3] : 191)
Berdzikir Dengan Menggunakan Perasaan
Berdzikir tidak hanya dengan menggunakan lisan tetapi
bisa juga dengan menggunakan perasaan yaitu dengan cara selalu khusnudzan atau
berbaik sangka terhadap Allah Ta’ala. Serta dengan merasakan betapa indahnya
rahmat yang telah Allah berikan. Dan hal yang harus selalu diingat yaitu semua
kebaikan datangnya dari Allah, sementara semua keburukan dan kesalahan datangnya
dari kita sebagai manusia. Sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 79
yang artinya:
“ Apa saja ni’mat yang kamu peroleh adalah dari Allah,
dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri.” (QS
An-Nisa : 79)
Berdzikir Dengan Keyakinan
Maksud dari berdzikir dengan keyakinan disini yaitu
meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini merupakan kehendak
Allah Ta’ala. Berdzikir dengan meyakinkan diri hingga masuk ke dalam lubuk hati
ini merupakan tingkatan tertinggi di antara dzikir lainnya.
Dzikir Dengan Menggunakan Perbuatan
Dzikir ini diakukan dengan perbuatan yang senantiasa
selalu bersikap patuh dan taat terhadap semua peraturan Allah Ta’al, dalam hal
‘aqidah, ibadah dan mu’amalah. Sehingga dapat menjauhkan dari segala perbuatan
tercela dan akan selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang terpuji .
Dzikir dan Pengaruhnya
Sebenarnya dzikir itu memiliki banyak sekali manfaatnya
bagi kehidupan manusia khususnya amalan dzikir di bulan ramadhan. Namun yang
akan dibahas dalam kesempatan ini yaitu pengaruh dzikir terhadap jiwa manusia.
Apa saja pengaruhnya? Silahkan simak penjelasan di bawah ini:
1. Dapat Menghilangkan Perasaan Sedih dan Gundah Pada
Hati Manusia
Dengan berdzikir, secara otomatis kita akan selalu
mengingat Allah Subhanahu Ta’ala sehingga Allah akan menghapuskan segala
kesedihan dan kegundahan yang ada dalam hati kita. Selain itu kita juga
meneladani zikir harian nabi muhammad saw yang memang merupakan rutinitas bagi
Beliau.
2. Akan Mendatangkan Perasaan Takut
Dengan berdzikir akan mendatangkan perasaan takut
terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan membuat diri semakin taat terhadap-Nya,
sementara orang yang sangat lalai untuk berdzikir, akan mudah sekali melakukan
perbuatan dosa tanpa rasa takut terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
3. Membuat Hati Menjadi Lebih Hidup
Sebagaimana hadist riwayat Ibnu Taimiyah yang berbunyi :
“ Dzikir pada hati semisal air yang dibutuhkan ikan.
Lihatlah apa yang terjadi jika ikan tersebut lepas dari air?” (HR Ibnu
Taimiyah). Sehingga ada pepatah mengatakan “ Ikan tanpa air akan mati, dan hati
tanpa dzikir akan mati”.
4. Menjadikan Hati Serta Ruh Menjadi Semakin Kuat
Apabila seseorang melupakan bahkan meninggalkan dzikir
maka dapat diibaratkan seperti tubuh yang kehilangan kendali dan kekuatan.
Dikisahkan Ibnu Qayyim rahimahullah pernah sesekali melihat Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyah shalat subuh kemudian Beliau duduk berdzikir kepada Allah Ta’ala
hingga matahari terbit.
Kemudian Beliau melihat padanya (Ibnu Qayyim) kemudian
berkata, ‘ Ini adalah kebiasaanku dipagi hari. Jika aku tidak dzikir seperti
ini, hilanglah kekuatanku.
5. Dapat Menghilangkan Kerisauan yang Ada Pada Hati
Manusia
Semakin banyak seorang hamba melakukan dzikir, maka
semakin dekat pula dia dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala sehingga hatinya
terbebas dari segala macam kerisauan. Karena dia akan selalu ikhlas dengan
ketetapan dari Allah.
6. Dipandang Sebagai Seorang Berwibawa
Seseorang yang rajin berdzikir maka akan dipandang
sebagai orang yang berwibawa, serta mudah disenangi dan dicintai oleh orang
lain. Karena orang yang rajin berdzikir akan terhindar dari perbuatan yang
tercela sehingga mudah untuk bergaul dengan masyarakat luas.
7. Menjauhkan Dari Penyakit Hati
Menjauhkan dari berbagai macam penyakit hati, seperti
iri, dengki, pemarah, suka menggibah dan lain sebagainya. Karena orang yang
rajin berdzikir akan selalu mengingat Allah Subhanahu Wa Ta’ala sehingga
hatinya akan bersih dari penyakit.
8. Membuat Jiwa Lebih Dekat Dengan Allah
Orang yang setiap saat senantiasa berdzkir pada Allah,
maka jiwanya akan lebih dekat dengan Allah karena Allah menyukai hamba-Nya yang
selalu mengingat diri-Nya.
9. Memelihara Lisan Dari Perkataan yang Dapat Menyakiti
Orang Lain
Seorang hamba Allah yang rajin berdzikir, lisannya akan
terjaga dari perkataan kotor dan perkataan yang dapat menyebabkan orang lain
terluka. Karena yang keluar dari lisannya hanyalah kalimat-kalimat Allah yang
menenangkan.
10. Mendapatkan Kemuliaan
Dengan berdzikir maka hati atau qalbu akan semakin kuat
dan mendapat kemuliaan jiwa. Barang siapa yang sering menyebut kalimat-kalimat
Allah maka akan mendapat kekuatan hati dan Allah akan memuliakan jiwanya.
11. Menghindari Dari Kemiskinan
Berdzikir dapat menolak kemiskinan, yang dimaksud dengan
kemiskinan disini yaitu miskin hati. Karena tidak mungkin seseorang yang
senantiasa selalu berdzikir pada Allah hatinya akan menjadi kosong dan hampa.
Selain itu dzikir pembuka rezeki juga bisa memperbaiki kehidupan menjadi lebih
barokah.
12. Menjauhkan Dari Kemunafikan
Menjauhkan diri dari sifat seorang munafik, orang yang
selalu berdzikir akan selalu mengingat Allah sehingga dia takut untuk melakukan
kebohongan, ingkar akan janji dan melakukan pengkhianatan karena itu termasuk
perbuatan dan ciri ciri orang munafik yang pada dasarnya Allah SWT sangat
membencinya.
13. Membuat Wajah Menjadi Lebih Berseri
Seseorang yang setiap harinya rajin melakukan dzikir,
maka wajahnya akan terlihat lebih bersinar dan juga berseri baik itu di dunia
atau pun di akhirat nantinya.
14. Mewakili Berbagai Perkara
Dzikir merupakan inti dari segala perkara ( ra’sul
umuur), sehingga siapapun yang mudah baginya untuk berdzikir, maka semua
kebaikan akan mudah pula diperoleh baginya.
15. Melunakkan Hati
Dengan berdzikir, maka hati akan menjadi lunak,
sebagaimana hadist riwayat Turmudzi yang berbunyi:
“ Dzikir kepada Allah akan membasahi hati dan
melunakkannya. Sebaliknya jika hati kosong dari dzikir, ia akan menjadi panas
oleh dorongan nafsu dan api syahwat sehingga menjadi hati yang kosong dan
keras. Anggota badannya sulit (menolak) untuk diajak taat kepada Allah.” (HR
At-Turmudzi)
16. Menghindarkan Dari Perbuatan Maksiat
Dapat menjauhkan dari perbuatan maksiat yang merupakan
hasutan syaithan serta dapat menekan atau pun menghentikan gejolak nafsu
syahwat yang seringkali sulit untuk dikendalikan.
17. Memperbaiki Hati yang Rusak
Akan mengkilapkan hati yang telah berkarat, orang yang
lalai berdzikir akan menyebabkan hatinya menjadi berkarat dan ketika dia melakukan
dzikir maka hatinya akan kembali mengkilap.
Begitu luar biasa pengaruh dzikir terhadap kehidupan
terutama bagi ketenangan jiwa. Sebetulnya masih banyak dampak yang dapat
dirasakan dengan berdzikir, karena memang dzikir merupakan ibadah yang paling afdhal.
Hanya orang-orang yang sering berdzikirlah yang dapat merasakan dan menikmati
pengaruh-pengaruh tersebut.
Sekian penulisan artikel dengan tema 17 pengaruh dzikir
terhadap jiwa ini, semoga pembaca dan penulis merupakan orang-orang yang rajin
berdzikir sehingga kita dapat merasakan pengaruhnya, amin.
Penulis berharap artikel ini bermanfaat bagi pembaca
umumnya dan bagi penulis khususnya. Mohon maaf atas segala kekurangan dalam
penulisan dan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk singgah pada artikel
kali ini. Terima kasih dan sampai jumpa.
0 komentar:
Posting Komentar