Jumat, 26 Juli 2019

Cerita keajaiban sholat tahajud


Cerita keajaiban sholat tahajud


Cerita keajaiban sholat tahajud adalah salah satu dari keajaiban rukun shalat umat manusia karena shalat salah satu bentuk ibadah dari umat muslim untuk menyembah, bersyukur, serta memanjatkan doa kepada sang pencipta alam Allah SWT sebagai bentuk terima kasih kepadanya. Umat muslim di seluruh dunia memiliki kewajiban melaksanakan shalat 5 waktu setiap harinya tetapi selain itu juga umat muslim memiliki kewajiban yang berhukum sunnah yakni shalat duha dan shalat tahajud pda malam hari yang memiliki manfaat sangat banyak bagi umat umat yang senantiasa melaksanakan shalat shalat tersebut dengan hati yang ikhlas dan berserah diri kepada Allah SWT.

Cerita keajaiban sholat tahajud adalah salah satu bagian dari manfaat atau hebatnya shalat tahajud bagian dari kekuasaan Allah SWT karena hanya Allah SWT lah yang dapat menurunkn keajaiban untuk umat manusia di seluruh dunia. Shalat tahajud dilaksanakan pada malam hari sebagai waktu yang paling tepat untuk melaksanakan shalat tersebut karena syarat bagi rukun shalat yakni melaksanakan shalat dengan tepat waktu. Shalat tahajud adalah salah satu shalat yang tidak dapat ditinggalkan oleh rasullah dan barang siapa yang rutin melaksanakan shalat duha maka insya allah Allah SWT akan memudahkan semua urusan dan melapangkan hidup umatnya yang senantiasa berserah diri kepada Allah SWT dan dihindarkan dari kesengsaraan, kesukaran serta kesulitan hidup.

Sedikit sekali umat manusia yang dapat melaksanakan shalat tahajud mengingat shalat ini dapat dilaksanakan pada saat malam hari yakni pada saat sejak sesudah melaksanakan shalat isya hingga sebelum terbitnya fajar tetapi ada baiknya shalat tahajud dilaksanakan pada saat akhir malam hari atau sepertiga malam terakhir agar mendapatkan waktu yang sangat maksimal. Shalat tahajud memang sangat baik dilakukan pada saat sebelum adzan subuh dikumandangkan karena rasullah juga melakukan pada waktu tersebut seperti kata aisayah bin abu talib yang berkata bahwa rasullah melaksanakan shalat pada waktu luang dari selesai shalat isya sampai sebelum dikumandangkan adzan shalat subuh beliau memberi salam salam pada setiap dua rakaat dan melakukan witir satu rakaat.

Beberapa rakaat dari shalat malam tahajud

Rasullah tidak pernah melaksanakan sahalat tahajud melebihi 11 rakaat + 2 rakaat shalat iftitah maka selain dari rakaat rakaat tersebut yang sudah dijelaskan pada hadits hadits adalah bersifat dhoif atau tidak benar karena kenyataannya rasulloh hanya melakukan shalat tahajud dengan 11 rakaat saja.

Sebagai bukti bahwa rasullah tidak menambah rakaat pada shalat tahajud adalah istri rasullah yakni aisyah berkata bahwa rasullah tidak sekalipun menambahkan rakaat pada saat shalat tahajud meskipun di bulan ramadhan sekalipun serta di bulan bulan biasa yaitu sebanyak sebelas rakaat saja. Tetapi menurut banyak hadits shahih shalat tahajud yang pernah dilakukan oleh rasullah sebanyak 10 rakaat, 8 rakaat, 6 rakaat, 4 rakaat, dan paling sedikit yakni 2 rakaat.

Tata cara shalat tahajud ada beberapa cara yakni boleh 2 rakaat 2 rakaat salam boleh juga 4 rakaat 4 rakaat salam dan selalu ditutup dengan shalat witir 1 rakaat atau 3 rakaat agar mendapatkan ridho Allah SWT oleh sebab itulah umat muslim dapat memilih kedua cara tersebut untuk melaksanakan shalat tahajud karena kedua cara tersebut sudah pernah dilaksanakan oleh rasullah sebagai tuntunan utama bagi umat muslim di seluruh dunia serta sudah dipastikan kebenarannya maka dianjurkan bagi seluruh umat muslim untuk melaksanakan sesuai dengan apa yang rasullah laksanakan.




0 komentar:

Posting Komentar