4 Manfaat Kesehatan Jika Anda Sering Makan Bawang Merah
Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh:
dr. Tania Savitri - Dokter Umum
Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang
baru)Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk
berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk berbagi pada
Tumblr(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di
jendela yang baru)Klik untuk berbagi di Line new(Membuka di jendela yang baru)Klik
untuk berbagi di BBM(Membuka di jendela yang baru)
4 Manfaat Kesehatan Jika Anda Sering Makan Bawang Merah
Hampir semua makanan Indonesia menggunakan bawang merah
sebagai salah satu bumbu masakannya. Ya, bawang merah adalah bumbu dasar yang
tidak boleh tidak ada di dapur Anda. Tidak hanya membuat makanan menjadi lebih
sedap dan kaya rasa, bawang merah ternyata juga mempunyai manfaat bagi
kesehatan. Apa saja manfaat bawang yang berwarna merah ini?
Kandungan gizi dalam bawang merah
Sebelum mengetahui apa saja manfaat bawang merah, Anda
harus tahu dulu kandungan zat gizi yang ada di dalam bawang ini. Berikut adalah
kandungan zat gizinya:
Kalori: memiliki kandungan kalori yang rendah, 28 gram
bawang hanya mengandung 11 kalori
Zat gizi makro: sebagian besar terdiri dari karbohidrat
dan air, sedangkan tidak mengandung lemak sama sekali.
Vitamin dan mineral: kandungan vitamin yang tinggi adalah
vitamin C dan vitamin B6, sementara jenis mineral yang paling banyak terkandung
adalah kromium.
Indeks glikemik: bawang merah termasuk makanan yang
mempunyai tingkat indeks glikemiks yang rendah yaitu hanya mencapai 10.
Manfaat bawang merah bagi kesehatan
Bawang berwarna merah yang jadi saudara bawang putih ini
mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaat bawang merah?
1. Bantu mencegah kanker
Bawang merah mengandung zat yang disebut dengan
quercetin. Quercetin adalah zat alami yang membuat bawang jadi berwarna warna
merah gelap. Menurut University of Maryland Medical Center, zat quercetin
termasuk zat antioksidan yang berperan penting dalam melawan efek radikal bebas
berbahaya dalam tubuh. Salah satu dampak penumpukan radikal bebas adalah
kanker.
Antioksidan seperti quercetin mampu menghambat
pertumbuhan sel kanker. Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan
bahwa zat quercetin dalam bawang ini mampu mencegah pertumbuhan sel kanker
paru, kanker prostat, kanker ovarium, kanker usus, serta kanker endometrial.
2. Menurunkan tekanan darah
Dalam jurnal Pharmacological Reports yang diterbitkan
pada tahun 2009, disebutkan jugaa bahwa zat quercetin yang cukup tinggi ada di
dalam bawang merah mampu menurunkan tekanan darah yang tinggi. Seseorang yang
mempunyai tekanan darah tinggi berisiko untuk mengalami berbagai penyakit
degeneratif, seperti penyakit jantung koroner, stroke, gagal ginjal, dan
diabetes mellitus.
3. Membantu menormalkan kadar gula darah
Kadar gula darah yang tinggi terbukti mengakibatkan
timbulnya penyakit diabetes mellitus. Bahkan menurut Center for Disease Control
Prevention, kadar gula darah tinggi merupakan sumber dari segala penyakit
degeneratif dan penyakit kronis.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di daerah Sudan,
penderita diabetes mellitus tipe satu dan tipe dua yang mengonsumsi bawang
merah mentah terbukti memiliki jumlah gula darah yang normal dibandingkan yang
tidak mengonsumsinya. Penelitian lain yang dipublikasikan dalam Environmental
Health Insight, juga membuktikan hal yang sama bahwa bawang berwarna merah
memang mampu untuk menurunkan kadar gula darah.
Para ahli menyimpulkan jika bawang ini memang mampu
meningkatkan kadar insulin serta membantu proses glikolisis pada penderita
diabetes yang menyebabkan penurunan kadar gula darah.
4. Menurunkan kolesterol tubuh
Sebuah jurnal yang dilaporkan dalam Phytotherapy Research
menyebutkan bahwa bawang merah bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol
dalam darah. Studi yang dilakukan pada hewan ini menunjukkan jika diet yang
mengandung makanan dengan banyak bawang merah mampu menurunkan kadar kolesterol
total dalam tubuh.
Para ahli percaya penurunan kolesterol yang terjadi ini
diakibatkan oleh kandungan zat antioksidan serta zat bioaktif lainnya yang ada
di dalam bawang tersebut yang dapat menurunkan jumlah lemak total dalam tubuh
secara langsung.
5. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Kandungan polifenol yang ada di dalam tanaman bawang
mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas, papar
Anne Mauney, ahli diet di Washington, DC Kemampuan bawang yang dapat
menghilangkan radikal bebas dalam tubuh dapat membantu mendorong sistem
kekebalan tubuh yang kuat.
Selain itu, menurut University of Maryland Medical
Center, kandungan quercetin di dalam tanaman bawang juga dpaat mengurangi
reaksi alergi dengan menghentikan tubuh Anda dari produksi histamin. Histamin
adalah zat yang membuat Anda bersin,
menangis dan gatal jika Anda mengalami reaksi alergi.
6. Bagus untuk bahan makanan diet
Bawang merah bagus untuk dijadikan bahan dalam diet sehat
makanan Anda. meskipun bukan makanan dengan nutrisi super banyak, bawang warna merah
ini mengandung nutrisi penting dalam jumlah sedang seperti kalium.
Kalium adalah mineral yang berhubungan dengan kesehatan
jantung. Selain itu, ada juga zat besi yang dapat meningkatkan sirkulasi
peredaran oksigen di dalam darah.
Walaupun jumlah nutrisi tersebut tidak terlalu banyak di
dalam kandungan bawang. Namun ini tetap dapat meningkatkan kerja fungsi tubuh
secara keseluruhan dari makanan yang Anda makan.
7. Mengandung vitamin C
Bawang merah adalah makanan yang merupakan sumber vitamin
C yang baik. Dalam kisaran 100 gram bawang, ia mengandung 10 persen vitamin C
yang dibutuhkan tubuh sehari-hari.
Vitamin C adalah vitamin esensial yang larut dalam air
dan dibutuhkan tubuh Anda untuk membuat kolagen. Perlu diketahui, bahwa kolagen
penting untuk tubuh. Kolagen merupakan protein yang membantu penyembuhan luka
dan berfungsi untuk mendukung kesehatan serta kekebalan tubuh.
8. Mengandung protein yang bisa mendukung kesehatan tubuh
Bawang merah mengandung protein yang tidak terlalu
banyak. Per porsi bawang dengan berat 148 gram hanya ada 1 gram protein saja.
Meski demikian, bawang ini bisa dijadikan pelengkap makanan seperti sambal
mentah, untuk bumbu resep nasi goreng, atau makanan lain.
Protein dalam bawang berwarna merah ini berkhasiat baik
untuk memelihara dan membangun sel jaringan tubuh yang sehat.
0 komentar:
Posting Komentar