Cara Mengendalikan
Emosi agar Tidak Merugikan Diri Sendiri
Tidak jarang emosi-emosi negatif seperti kecewa dan marah
menguasai, sehingga Anda menjadi tidak dapat berkonsentrasi. Bahkan, Anda
melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Ini mengapa
penting untuk tahu cara mengendalikan emosi.
Penelitian menemukan bahwa respons emosional manusia
berasal dari cara mereka menilai pengalaman tertentu. Emosi adalah ekspresi normal atas berbagai
hal yang terjadi dalam keseharian, seperti tertawa karena kejadian lucu hingga
merasa kesal setelah terjebak macet. Mengekspresikan emosi secara tepat dan
mengetahui cara mengendalikan emosi akan membuat Anda merasa lebih baik.
Meski begitu, tidak jarang emosi-emosi negatif membuat
Anda menjadi berperilaku negatif juga. Marah, sedih, kecewa memang tidak dapat
dihindari, tetapi dapat dikelola. Ekspresi emosi negatif bahkan dapat
membahayakan hubungan pertemanan, pekerjaan, dan bahkan kesehatan Anda sendiri.
Hal inilah yang membuat Anda perlu belajar cara mengendalikan emosi. Panduan di
bawah ini diharapkan dapat membantu Anda.
1. Setiap kali Anda akan bereaksi negatif, tenangkan diri
dengan mengambil napas panjang dan menutup mata.
2.
Anda tidak dapat mengubah situasi tertentu, tetapi dapat
mengubah pola pikir Anda dari sudut pandang yang membuat marah atau kecewa
menjadi sudut pandang yang membuat Anda merasa lebih baik.
3. Ubah fokus Anda. Jika Anda lebih sering merasa rendah
diri karena menganggap orang lain lebih hebat, ubah fokus pada diri sendiri,
apa yang ingin Anda kerjakan, dan kemampuan yang ingin Anda tingkatkan,
sehingga membuat Anda lebih percaya diri.
· Hindari situasi yang membuat Anda mudah merasakan emosi
negatif. Sebagai contoh, jika Anda mudah kesal saat terburu-buru, maka Anda
dapat mengatur waktu untuk berangkat lebih awal. Dengan begitu, kemacetan atau
pun pengguna jalan yang lambat tidak akan terlalu membuat Anda terganggu atau
bahkan dapat dihindari.
· Jalin komunikasi dengan orang-orang di sekitar Anda
seperti keluarga, teman, tetangga yang membuat Anda nyaman. Anda perlu sahabat
dan keluarga sebagai tempat Anda berbagi permasalahan yang bersedia
mendengarkan dan tidak membiarkan Anda sendiri.
· Temukan aktivitas yang membuat Anda senang dan dapat
menjadi bagian positif dari keseharian Anda seperti bersepeda, bermain sepak
Mengerjakan hobi yang Anda sukai membuat Anda merasa rileks dalam dunia Anda
sendiri. Selain itu, olahraga dapat menjadi sarana untuk mengelola stres.
· Memberi dapat membuat Anda senang. Berikan waktu,
bantuan, atau pun senyum Anda untuk orang lain, misalnya mengikuti bakti
sosial.
· Pelajari kemampuan baru seperti bahasa baru atau pun alat
musik, dapat membangkitkan kepercayaan diri dan berfungsi sebagai cara mengendalikan
emosi.
· Sadarilah keberadaan Anda saat ini, perasaan dan pikiran
Anda, termasuk sekitar Anda. Ini dapat membuat Anda lebih sadar dan bersikap
positif merespons segala sesuatu.
· Berhubungan seksual dapat mendatangkan manfaat emosional
yang membuat Anda merasa lebih percaya diri.
· Menjaga berat badan tetap ideal adalah salah satu cara
mengendalikan emosi dan kesehatan mental. Cobalah untuk mengonsumsi makanan
sehat yang kaya nutrisi dan dengan porsi yang tidak berlebihan.
· Yoga dan meditasi dapat menjadi metode manajemen stres
dan melatih Anda mengendalikan emosi.
· Kelola waktu dengan mengatur jadwal dan membuat rencana
hal-hal yang perlu dilakukan. Perencanaan akan membantu Anda mengurangi stres.
· Belajar mengatakan “tidak” terutama pada hal yang sebenarnya
memang sudah tidak dapat Anda kelola, atau acara yang memang benar-benar tidak
dapat Anda hadiri.
· Jaga agar tubuh selalu mendapat istirahat cukup sehingga
masalah tidak dengan mudah menyulut emosi.
Kesehatan tidak hanya tentang tubuh yang sehat, tetapi
juga pikiran yang sehat yang memengaruhi emosi. Sehat secara emosional berarti
dapat mengelola masalah sehari-hari seperti stres, mengubah kebiasaan buruk,
berkreasi, menjalin hubungan pertemanan, dan semua hal lain yang dapat
berdampak pada kesehatan jiwa dan raga.
Menjaga kesehatan emosional sama pentingnya dengan
menjaga kesehatan tubuh, karena keduanya saling memengaruhi. Kesehatan
emosional yang terganggu dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan
kesehatan seperti nyeri dada dan tekanan darah tinggi. Orang yang pikiran dan
emosinya sehat akan lebih mudah menghadapi persoalan hidup besar seperti
perpisahan atau pun kematian.
Namun, waspadai jika ternyata yang Anda rasakan bukan
sekadar fluktuasi emosi, melainkan pertanda depresi. Kenali gejala depresi yang
dapat ditandai dengan tanda-tanda seperti mood buruk lebih dari dua minggu,
merasa putus asa, kelelahan, tidak dapat berkonsentrasi, hilang nafsu makan
atau sebaliknya makan terlalu banyak, susah tidur atau pun terus ingin tidur,
dan terpikir untuk mengakhiri hidup.
Cobalah menerapkan berbagai cara mengendalikan emosi di
atas untuk mendapatkan kesehatan fisik dan mental. Jika gejala depresi mulai
muncul, jangan ragu untuk segera berkonsultasi pada dokter.
Terakhir
diperbarui: 11 September 2017
Ditinjau oleh:
dr. Kevin Adrian
2 komentar:
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
dicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :)
#REKOMANDASI JUDI POKER ONLINE TERPERCAYA 100%
Tingkat Kartu 75% Lebih Bagus
7 Games Dalam 1 User ID =
P OKER - DOMINO - ADUQ - BANDARQ - CAPSA - BANDAR POKER - SAKONG
Rasakan Sensasi nya Menjadi Bandar , hanya di BANDARQ , BANDAR POKER
Bonus Turn Over 0.5% Tanpa Batas .
Bonus Refferal 20% Seumur Hidup .
Dengan Pelayanan Terbaik ( Customer Service ) .
Customer Service Online 24 Jam
Infomasi Lengkap : http://bit.ly/2s7eRj2
Poker Online - http://bit.ly/2s7eRj2
Posting Komentar