10 Manfaat Gerakan Salat Bagi Kesehatan Kita
BANGKAPOS.COM -- Sholat adalah salah satu amalan ibadah
yang hukumnya wajib bagi muslim, bahkan diriwayatkan bahwa sholat merupakan
tiang agama, jika tak dilaksanakan, maka runtuhlah tiang-tiang agama tersebut.
Ternyata, gerakan-gerakan dalam sholat tidak hanya ibadah
yang akan dijadikan bekal untuk di akhirat nanti, namun gerakan-gerakannya juga
sangat baik dan proporsional bagi anatomi tubuh manusia yang dari sisi medisnya
dapat menangkal berbagai macam penyakit.
Berbagai gerakan sholat mulai takbir hingga salam
memiliki makna yang luar biasa untuk kesehatan fisik, mental bahkan untuk
keseimbangan spiritual dan emosional. Berikut ini 10 manfaat gerakan sholat
bagi kesehatan.
10. Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram adalah gerakan yang posturnya mengangkat
kedua tangan sejajar dengan telinga lalu melipatnya di depan perut atau dada
bagian bawah. Kegunaan gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening atau
limfe dan kekuatan otot lengan.
Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir
lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang
sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Lalu kedua tangan didekapkan
di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai
gangguan persendian, khsusnya pada tubuh bagian atas.
9. Rukuk
Rukuk dalam sholat adalah gerakan dimana tulang belakang
atau punggung menunduk lurus hingga jika segelas air diletakkan di atas
punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat dari gerakan ini untuk menjaga kesempurnaan
posisi dan fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan syaraf pusat.
Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah akan maksimal pada tubuh
bagian tengah. Tangan yang bertumpu pada lutut akan merelaksasikan otot-otot
bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk merupakan latihan untuk mencegah
gangguan prostat.
8. I’tidal
Adalah gerakan bangun dari rukuk dimana tubuh kembali
tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi daun telinga. Manfaat gerakan
I’tidal ini ketika gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan yang
baik bagi pencernaan.
Organ-oragan pencernaan di dalam perut akan mengalami
pemijatan dan pelonggaran secara bergantian yang menjadikan pencernaan lebih
lancar.
7. Sujud
Sujud merupakan gerakan menungging dengan meletakkan
kedua tangan, lutut, ujung kaki dan dahi pada lantai atau sajadah. Dengan
melakukan gerakan ini, maka aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan
ketiak.
Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya
oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir
seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa
agar darah mencukupi kapasitasnya di otak.
Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi
wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan
kesehatan organ kewanitaan.
6. Duduk
Gerakan duduk dalam sholat ada dua macam, yaitu iftirosy
(tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi
telapak kaki.
Manfaatnya bagi kesehatan adalah saat iftirosy, kita
bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius.
Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan
penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab
tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata)
dan saluran vas deferens.
Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah
impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan
seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan
tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak
kita.
5. Salam
Salam dalam sholat berarti gerakan memutar kepala ke
kanan dan ke kiri secara maksimal. Gerakan ini memiliki khasiat untuk
merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di
kepala.
Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan
kulit wajah. Shalat yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah tak hanya
meningkatkan iman dan taqwa kita, berbagai manfaat lainnya dapat pula kita
rasakan.
4. Meningkatkan kecerdasan
Gerakan sujud dalam shalat tergolong unik. Falsafahnya
adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari
pantatnya sendiri.
Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu
mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof
Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih
untuk menerima banyak pasokan darah.
Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala
yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak
mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan
kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.
Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard University
, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan
masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai
gerakan sujud.
3. Mempercantik postur tubuh
Gerakan-gerakan dalam shalat mirip yoga atau peregangan
(stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah.
Keunggulan shalat dibandingkan gerakan lainnya adalah
shalat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada.
Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada
lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada,
bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih
indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
2. Baik bagi kesuburan
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua
macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk
(tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah
perineum.
Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena
terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran,
dan saluran kemih.
Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah
perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit
kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan.
Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan
daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di
daerah perineum.
1. Memperlancar proses melahirkan
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum
hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot
perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh.
Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan
lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan
dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila,
otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia
justru lebih elastis.
Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan
serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
2 komentar:
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
dicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :)
Hadir dan Menangkan hadiah nya tempat bermain poker 8 game dengan hanya 1 userid saja sudah bisa menikmati permainan kami di arenadomino(com)
silahkan langsung daftarkan diri anda bersama kami dengan pelayanan 24jam dan proses cepat yang kami berikan untuk kenyamanan anda semua dalam bermain di tempat kami segera bergabung peluang menang menunggu anda...
WA +855 96 4967353
Posting Komentar