Dzikir Mulai dari
Tenangkan Pikiran hingga Berikan Kemenangan dan Kekuatan
DZIKIR sendiri tidak terbatas dari bacaan doa berbahasa
arabnya saja namun harus lebih masuk ke dalam lagi pada relung perasaan dzikir
adalah di mana titik manusia yang membuang semua masalah yang ada dan berbagai
masalah lainnya pikiran dan perasaan yang kosong inilah kemudian di isi dengan
kebesaran Allah. Dengan demikian manusia dapat merasakan kehadirannya.
Kesimpulannya adalah dizkir harus dilakukan secara ikhlas
dan jujur dari dalam hati untuk Allah. Manfaat dzikir ayat ayat Allah tentu
memiliki segudang manfaat bagi kita, apa saja? Seperti yang sudah di ketahui
dzikir mempunyai manfaat secara tidak langsung maupun langsung.
Berikut adalah berbagai manfaat yang didapatkan setelah
berdzikir.
Menenangkan hati dan pikiran
Membuat hati dan pikiran kosong dan memfokuskan Kepada
Allah tentu akan melegakan kinerja otak walaupun sebentar, cukup untuk membuat
otak dan perasaan.
Kemenangan dan kekuatan
Dengan mengingat nama Allah dan meminta pertolongannya
secara tidak sadar kemampuan seseorang menjadi naik mungkin hal yang tidak
mungkin terjadi namun seperti pepatah Islam berkata apa yang terjadi maka
terjadilah hal tersebut secara logika tidak mungkin terjadi tapi bila Allah
berkehendak maka terjadilah. Hal ini sering di lakukan oleh Ali Bin api Thalib
sahabat Rasulullah SWT selalu berdzikir sebelum perang walaupun tentaranya
sedikit dan tidak cukup kuat namun seperti Anda tahu Kerjaan Islam sendiri
dahulunya sampai ke tanah Eropa.
Menjauhkan dari siksa api neraka
Dengan berdzikir membuat manusia selalu ingat akan Allah.
Kemudian tentu manusia akan mengingat apa yang menjadi larangan-larangan Allah
maka hal tersebut harus di jauhi. Menjadi watak bagi para manusia yang lebih
mengingat Allah saat dalam kondisi susah dan lupa jika kondisi senang. Hal ini
menjadi ujian tersendiri bagi tiap diri masing-masing para muslim agar dapat
selalu ingat Asmanya dan Karanganyar agar tidak terjerumus di siksa api neraka.
Berdzikir ini juga dapat untuk mengakui dosa kepada Allah dan juga sebagai
tempat minta maaf bagi Allah.
Ketenangan Jiwa
Manusia biasanya terfokus akan hal duniawi dan terlalu
melupakan kehidupan setelahnya. Manusia selalu terburu-buru dan menggebu-gebu
akan hal duniawi. Dengan berdzikir akan membuat hal tersebut lama-lama hilang
karena di Islam duniawi bukanlah satu-satunya hal yang harus di prioritaskan
untuk di kejar. Pikiran dan jiwa tentu akan menjadi tidak akan menjadi serakah
seperti tersebut.
Rasulallah Saw sendiri juga mengajarkan dzikir selalu
untuk Allah kepada para umatnya karena dia tahu betul luar biasanya apa yang di
dapatkan dari berdzikir. Berdzikir sendiri lebih cocoknya di lakukan saat
menjelang magrib ke isya ataupun setelah isya. Kita tidak perlu menyangkal
bahwa kehidupan dunia itu juga penting oleh maka itu kegiatan untuk akhirat dan
duniawi harus di lakukan secara seimbang. []
0 komentar:
Posting Komentar