15 Amalan yang Memudahkan Wanita Masuk Surga
Kita sering mendengar bahwa penghuni neraka terbanyak
adalah wanita seperti alasan banyak wanita masuk neraka, namun juga melihat
dari sifat dan amalan yang dilakuakan wanita tersebut selama di dunia. Bukan tidak
mungkin wanita dapat dengan mudah masuk surga jika melakukan amal kebaikan dan
menjauhi syirik, berikut 15 Amalan yang Memudahkan Wanita Masuk Surga.
1. Amalan Dasar sebagai Kewajiban Wanita
Hendaknya wanita menjauhi sifat ciri wanita yang sulit
masuk surga, Rasulullah saw bersabda yang artinya : ” Apabila seorang wanita (
istri ) itu telah melakukan shalat lima waktu , puasa bulan Ramadhan , menjaga
harga dirinya dan mentaati perintah suaminya , maka ia diundang di akhirat
supaya masuk surga berdasarkan pintunya mana yang ia suka ( sesuai pilihannya )
. “( HR. Ahmad , Ibnu Hibban dan Thabrani )
2. Shalat 5 Waktu
Allah berfirman : ” Maka dirikankanlah shalat itu (
sebagaimana biasa ) sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan
waktunya atas orang – orang yang beriman ” ( Surah An – Nissa ‘ ayat 103 )
sebab itu wanita harus shalat wajib sepanjang hari.
3. Disiplin dan Tepat Waktu dalam Shalat
Diriwayatkan dari Jabir r.a. katanya , Rasulullah s.a.w.
bersabda : ” Perumpamaan shalat lima waktu adalah seperti seseorang yang mandi
di sebuah sungai yang dalam yang mengalir di depan rumahnya sebanyak lima kali
sehari . ” ( HR. Muslim ). Shalat yang terbaik tentu yang dikerjakan dengan
keutamaan mengerjakan shalat di awal waktu.
4. Puasa Wajib
Wanita harus mengerti alasan berpuasa di bulan ramadhan,
sebagaimanaDari Abu Hurairah r.a. bersabda Rasulullah s.a.w. maksudnya :: ”
Setiap amanalan anak Adam ( manusia ) itu digandakan satu kebaikan dengan
sepuluh yang jenisnya hingga 700 kali lipat . Firman Allah s.w.t. ( maksudnya )
: ” Kecuali puasa yang dikerjakan untuk Ku ,
maka Aku – lah yang membalasnya . Dia menahan syahwatnya
dan meninggalkan makan karena Aku ” Bagi orang yang puasa itu ada dua
kegembiraan , yaitu gembira ketika berbuka ( atau berhari raya ) dan senang
ketika menemui Tuhannya kelak . Dan , demi bau mulut orang yang berpuasa itu
lebih harum dari bau kasturi . ” ( HR. Muslim )
5. Pintar Menjaga Diri
Sabda Rasulullah s.a.w. yang berarti : ” Sesungguhnya
dunia dan seluruh isinya adalah perhiasan dan sebaik – baik perhiasan adalah
wanita yang sholehah . ” ( HR. Muslim )
6. Taat Pada Suami
Rasulullah s.a.w. bersabda yang artinya : ” Sebaik – baik
istri adalah yang dapat memberikan hati suaminya ketika engkau ( suami )
melihatnya dan ketika disuruh dia menurut perintahmu , dan dia bisa menjaga
kehormatan dirinya dan hartamu ketika engkau tidak di rumah . ” ( Riwayat
Thabrani )
7. Ikhlas Ketika Dipoligami
Sabda Rasulullah s.a.w. maksudnya : ” Apabila datang
kepada kamu orang yang beragama dan berakhlak maka kahwinlah dia , kalau tidak
akan timbul fitnah dan kebinasaan . Para sahabat bertanya , ” Bagaimana kalau
ia telah menikah ? ” Jawab beliau , ” Menikahlah juga ia ( diulang sebanyak
tiga kali ) . ” Maksudnya disini bukanlah menjadi satu masaalah bagi pria yang
telah menikah untuk melamar dan menikahi seorang wanita . ( berpoligami )
8. Menggunakan Harta di Jalan Allah
“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya
selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya
(rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah, no. 738. Al-Hafizh Abu
Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
9. Berserah Diri kepada Allah
“Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada
hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman
kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang berserah diri.
Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri kamu digembirakan”.
Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan
piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati
dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya”. Dan itulah surga yang
diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan. Di dalam
surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu yang sebahagiannya kamu makan.
(Azzukhruf: 68-73)
10. Berbakti pada Orang Tua
Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada
dalam kenikmatan yang besar (syurga), mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil
memandang. Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh
kenikmatan. Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya),
laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang
berlomba-lomba. (al Muthafifin, 22-26)
11. Memiliki Rasa Kasih Sayang dan Menyambung Silaturahmi
Misalnya, Rasulullah SAW bersabda : “Allah Ta’ala berfirman : “Tidak ada balasan kecuali
surga bagi hamba-Ku yang mukmin, yang
telah Aku ambil kembali kekasihnya dari
ahli dunia, dan ia hanya mengharapkan pahala dari-Ku.” (HR. Bukhari). Kemudian, menghilangkan apa yang mengganggu
orang, seperti memotong dahan di tengah jalan. “Kulihat ada seseorang yang
bersenang-senang di dalam surga disebabkan ia
memotong dahan yang berada di tengan jalan karena
mengganggu kaum muslimin yang lewat. (HR. Bukhari). Rasulullah SAW bersabda :
“Hai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan, hubungkanlah tali
persaudaraan, dan salatlah pada waktu manusia sedang tidur, niscaya kamu
sekalian masuk surga dengan selamat.” (H.R Turmudzi)
12. Rela Berkorban Demi Anak
Dari `Aisyah ra. Ia berkata : “Kali tertentu ada
perempuan Miskin dengan menggendong kedua putrinya mendatangiku, maka aku
memberinya tiga butir kurma. Dan ia memeberikan kepada masing-masing anaknya
sebutir biji kurma dan yang sebutir lagi sudah di angkat ke mulutnya untuk
dimakan, tetapi itu tiba-tiba diminta oleh kedua anaknya, lalu ia membelah
kurma itu
menjadi dua bagian dan diberikan kepada kedua anaknya.
Saya merasa heran melihat perilaku orang perempuan tiu. Setelah Rasulullah SAW
Datang, saya ceritakan kepadanya kejadian itu, kemudian beliau bersabda :
“Sesungguhnya Allah telah menentukan surga baginya atau Allah telah membebaskan
dari api neraka karena perbuatannya itu.”
(H.R Muslim)
13. Melakukan Segala Urusan dengan Ridho Suami
Suatu ketika, Rasulullah saw menyampaikan pernyataan yang
agak mengejutkan para sahabat di Madinah, baik laki-laki maupun wanita.
Pernyataan yang mengejutkan itu adalah diantara wanita yang akan menjadi
penghuni surga adalah isterinya Al Hathab. Mendengar
pernyataan Rasulullah saw, seluruh penduduk Madinah
saling bertanya-tanya satu diantara lainnya. Mereka amat heran, mengapa
Rasulullah menyebutkan istri Al Hathab itu, apa sebenarnya keistimewaannya
dibanding wanita-wanita lain? Karena mendapat banyak pertanyaan, isteri Al
Hathab akhirnya menanggapi berita tentang dirinya.
“Suamiku adalah pencari kayu bakar di bukit, ia
menjualnya ke pasar dan ia kembali dari pasar dengan membawa sesuatu yang kami
butuhkan sekeluarga. Ia pulang tentu dalam keadaan letih dan lelah serta haus
di tenggorokan yang sangat.” “Aku menyadari betapa payah suamiku itu dalam
mencari nafkah.
Saat ia pulang ke rumah, sudah kusiapkan air yang dingin
sebagai penyejuk dan penghilang rasa haus, makanan untuk menghilangkan rasa
lapar juga sudah kuhidangkan, kusambut suamiku itu dengan berdiri, memakai
pakaian yang indah dan rapi, tidak hanya itu,
ia kusambut dengan segenap kerinduan seolah-olah lama ia
tidak pulang.” “Kuserahkan diriku kepadanya, kalau ia ingin beristirahat dan
bersenang-senang kubantu dia dan bila ia menginginkan diri saya, kurebahkan
diriku antara dua lengannya bagai anak kecil yang bersuka ria dengan ayahnya.”
14. Sabar Akan Takdir Allah
Dari Atha’ bin Abu Ribah, ia berkata : “Ibnu Abbas ra.
berkata kepadaku : “Maukah saya tunjukkan seorang wanita yang termasuk ahli
surga ?” Saya menjawab tentu saja saya mau. “ Ia berkata : “Adalah wanita
berkulit hitam yang pernah datang kepada Nabi SAW, waktu itu berkata :
“Sesungguhnya saya mempunyai penyakit ayan, dan aurat
saya terbuka karenanya; oleh karena itu mohonkanlah kepada Allah agar penyakit
saya sembuh.” Beliau kemudian bersabda : “Apabila kamu mau sabar maka kamu akan
masuk surga, dan apabila kamu tetap meminta maka saya pun akan berdoa kepada
Allah agar engkau sembuh dari penyakitmu.” Wanita itu menjawab :
“Kalau begitu saya akan bersabar.” Kemudian wanita itu
berkata lagi : “Sesungguhnya aurat saya terbuka karenanya, oleh karena itu,
mohonkanlah kepada Allah agar aurat saya tidak terbuka.”Maka Nabi pun berdoa
untuknya agar auratnya tidak terbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
15. Banyak Bertaubat
Dari Abu Nujaki Imran bin Al-Husain Al-Khuza`iy ra.,
ia berkata :”Ada seorang wanita dari
Juhainah datang kepada Rasulullah SAW, sedangkan ia sedang hamil karena
berzina dan berkata:”Ya Rasulullah, saya
telah melakukan kesalahan, dan saya
harus di had(hukum), maka laksanakanlah had itu pada diri saya.
”Kemudian Nabi SAW memanggil walinya seraya bersabda: “perlakukanlah baik-baik
wanita ini, apabila sudah melahirkan,
bawalah kemari.”Maka dilaksanakan
perintah itu oleh walinya. Kemudian setelah wanita itu melahirkan, dibawalah ke hadapan Rasulullah
SAW Dan memerintahkan untuk wanita, maka
diikatkanlah pakaiannya untuk dirajam.
Setelah ia mati, maka Rasulullah SAW menyalatkannya. Namun Umar berkata kepada beliau: ”Ya
Rasulullah, mengapa engkau menyalatkan
wanita itu, padahal ia telah berzina.”
Beliau menjawab : “Wanita itu benar-benar bertaubat, dan seandainya taubatnya dibagi pada tujuh puluh
penduduk Madinah, niscaya masih cukup.
Pernahkah kamu mendapatkan orang yang
lebih utama daripada seseorang yang
telah menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah Tang Maha Mulia lagi Maha Agung?” ( H.R Muslim)
1 komentar:
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
dicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :)
Posting Komentar