Orangtua Wajib Tahu Inilah Cara Mendidik Anak agar Patuh,
Baik dan Religius
Memiliki anak-anak yang baik, patuh, cerdas dan religius
merupakan sebuah harapan besar bagi para orang tua. Oleh karena itulah, kita
sebagai orang tua wajib mendidik anak-anak kita sejak dini supaya dapat menjadi
anak kebanggaan bagi orang tua. Lalu bagaimana cara mendidik anak yang baik dan
benar? Dalam artikel ini penulis akan mencoba untuk memaparkan caranya untuk
anda.
Cara mendidik anak agar baik, patuh, cerdas dan religius
Pada prinsipnya secara teori memang mudah mendidik anak,
namun pada faktanya tidak semua orang tua bisa melakukannya. Hal itu banyak
sekali anak-anak yang tumbuh kembangnya mengalami hambatan dan menjadi anak
yang kehadirannya kurang diharapkan karena memiliki kepribadian yang kurang
baik. Nah, di bawah ini adalah cara mendidik anak yang baik dan benar sejak
dini.
Ajarkan kemandirian dan tanamkan rasa tanggungjawab
kepada anak sejak usia dini.
Pada umumnya para orang tua akan merasa cemas pun
khawatir yang berlebihan kepada anak-anaknya. Sebaiknya janganlah terlalu
berlebihan mencemaskan dan mengkhawatirkan anak atau ofer protektif. Hal itu
justru tidak baik untuk penanaman kepribadian anak. Namun cobalah untuk
mempercayai buah hati anda, tetapi harus tetap dipantau dari jauh tanpa ada
pengekangan atau melindungi tatkala dia bersalah.Mulailah untuk mengajarkan
kepada buah hati anda untuk mengetahui benda-benda miliknya, serta merapikannya
setelah bermain. Ketika sudah anak anda sudah memasuki masa sekolah maka
ajarkan dia untuk membantu mempersiapkan keperluannya, berilah uang saku yang
cukup dan cobalah untuk mengajarkannya menabung sedikit dari uang saku
tersebut.
Ajarkan dan tumbuhkan rasa ingin tahu pada anak sejak
dini.
Pada usia yang masih anak-anak mereka merasa memiliki
rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Ketika melihat benda-benda dan sesuatu yang
belum diketahui dan dipahami maka biasanya mereka akan banyak bertanya. Sebagai
orang tua anda tentunya harus menjawab dengan penjelasan yang mudah dan mampu
dipahami oleh anak tersebut. Jika anda tidak mengetahui tentang apa yang
ditanyakan, maka dalam memberi jawaban sebisa mungkin tidak berbohong, tetapi
berusahalah untuk memberikan jawaban yang selogis mungkin. Sebaiknya anda
menghindari kata “tidak tahu”. Anda bisa menyanggupi untuk mencari tahu tentang
apa yang ditanyakan oleh anak tersebut.
Inilah Cara Menghadapi Anak Yang Nakal, Bandel Dan susah
diatur
Inilah Pentingnya Peran Seorang Ayah Untuk Kecerdasan
Anak
Orang Tua Wajib Tahu! Inilah Hal-Hal yang Perlu
Diperhatikan Saat Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
Setiap Anak Memiliki Bakat yang Beragam, Begini Melihat
Bakat Dan Membimbing Potensi Anak
Namun jika anak anda merupakan anak yang pasif atau tidak
suka bertanya, maka cobalah untuk menjelaskan sesuatu tanpa ditanya. Sebagai
contoh: “Nak, itu kambing, makannya rumput, suaranya mengembek, dan dagingnya
enak dimakan, dan biasa untuk korban,” begitulah kiranya.
Ajarkan dan tumbuhkan kemampuan berpendapat aak sejak
dini.
Pada umumnya para orang tua akan merasa acuh terhadap
anak yang mengemukakan pendapatnya. Mereka menganggap bahwa pendapat anak
tidaklah penting karena masih anak-anak. Padahal jika anak tidak dipedulikan
akan bisa berdampak minder dan tidak lagi berani untuk mengemukakan pendapat.
Kita sebagai orang tua wajib belajar untuk selalu mendengarkan pendapat anak,
apabila pendapatnya tidak benar kita sebagai orang tua bisa mengkoreksinya.
Sebagai contoh kita bisa memberi respon yang baik dan positif ketika anak
berpendapat dengan memberi pujian positif meski pun pendapat yang dikemukakan
asal-asalan.
Namun jika anak anda termasuk anak yang memiliki sikap
pemalu maka anda bisa memberikan umpan ddengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang ringan sehingga dapat memicu si kecil untuk mengeluarkan pendapatnya.
Ajarkan pada anak sejak dini rasa sosial, bersimpati dan
empati.
Sebagai manusia yang sudah dikodratkan sebagai makhluk
sosial tentu memiliki sikap sosial, simpati, dan empati sangatlah penting. Nah
supaya anak tumbuh menjadi manusia yang bisa menghargai orang lain maka
ajarkanlah sedini mungkin pada mereka tentang bagaimana menghargai orang lain,
bagaimana menghargai pendapat orang lain dan bagaimana cara memahami lingkungan
disekitar kita.
Anda bisa mengajarkan pada anak anda tentang bagaimana cara
memberikan sesuatu kepada orang yang membutuhkan bantuannya, dan ajarkan pula
sikap tidak sombong pada anak anda.
Sebagai contoh, ketika ada pengemis yang datang ke rumah
anda, mintalah anak anda untuk memberikannya.
Berikanlah sikap toladan yang baik.
Sebagai orang tua kita harus bisa bersikap sempurna
dihadapan anak-anak kita. Sebab orang tua merupakan contoh yang akan dianut
oleh anak-anak hingga dewasa nanti. Jika kita ingin anak-anak kita bersikap
sopan, bertutur kata yang lembut dan baik, maka kita harus selalu bersikap yang
sama sebagai panutan. Namun jika kita ingin anak kita memiliki sikap religius,
maka kita harus memberi contoh seperti orang yang memiliki sikap religius.
Dari uraian di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa
didalam mendidik anak harus benar-benar matang dan jangan lupa berikanlah
perhatian yang cukup. Jangan berlebih dan jangan kurang, sebab keduanya tidak
baik bagi perkembangan dan pertumbuhan anak.
Demikianlah pembahasan tentang tips mendidik anak agar
baik, patuh dan religius. Semoga dapat bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar