Rabu, 06 Februari 2019

Mendulang Pahala di Dalam Rumah


Mendulang Pahala di Dalam Rumah


Dengan giat beribadah, merawat suami, rumah dan menjaga anak-anak, wanita bisa mendapatkan pahala melimpah tanpa bersusah-payah

TAK seperti masa lajang, sebagai ibu yang memiliki tanggung jawab terhadap rumah, suami, dan anak, tentu rasanya sulit sekali mendapatkan waktu yang cukup untuk ibadah di sela-sela kesibukan mengurus rumah tangga.

Bagaimanapun, tugas-tugas rumah adalah sebuah kemuliaan bagi seorang wanita.

Di bawah ini ada beberapa tips mudah untuk mengatur waktu bagaimana menyelipkan amalan ibadah ke dalam aktivitas sehari-hari kita.

Pertama; yakinkan diri bahwa setiap hal yang Anda kerjakan sebagai Ibu rumah tangga dihitung pahala di sisi Allah Subhanahu Wata’ala.

Tugas bagi seorang muslimah diterangkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam dalam hadits berikut:

“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggung jawaban dari apa yang dipimpinnya. Seorang Imam (pimpinan) adalah pemimpin dan ia akan dimintai pertanggung jawaban dari apa yang dipimpinnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin di keluarganya dan ia akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dipimpinnya. Seorang wanita adalah pemimpin di rumah suaminya, dan ia akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dipimpinnya. Seorang khadim (pembantu) adalah pemimpin pada harta tuannya (majikannya), dan ia bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya.” (Bukhari dan Muslim)

Pentingnya menjaga suami kita –baik itu berupa membuatkannya makanan, menyenangkan hatinya dengan menjaga rumah tetap bersih dan rapi atau mendidik anak-anak dengan baik- juga dijelaskan secara spesifik di dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Ahmad, bahwasanya seorang wanita datang kepada Rasulullah untuk suatu urusan, lalu Rasulullah bertanya, “Apakah kamu punya suami? Wanita itu menjawab,”Ya”. Rasulullah berkata,”Perhatikan di mana posisimu terhadap suami. Sebab pada suami itu ada surgamu dan nerakamu.” (HR. Ahmad)

Ketaatan istri pada suami adalah jaminan surganya. Dari Abu Hurairah RA., Rasulullah bersabda, “Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktunya, melaksanakan shaum pada bulannya, menjaga kemaluannya, dan mentaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja ia kehendaki.” (HR Ibnu Hibban dalam Shahihnya)

Kedua hadits di atas menyemangati kita sebagai wanita untuk giat beribadah, menunjukkan bahwa kita akan mendapatkan pahala yang melimpah hanya dengan merawat suami, rumah, dan anak-anak kita dengan baik.

Kita tidak perlu lagi berlelah-lelah “mencari” ibadah mana yang memiliki pahala yang tinggi! Ingat baik-baik hadits ini, dengan memulai hari berniat dalam hati bahwa “Ya Allah, semua amalan baik yang saya lakukan untuk rumah kami dan keluarga adalah karena-Mu dan untuk mendapatkan ridha-Mu semata.”

Niat seperti ini akan membantu kita mengerjakan pekerjaan rumah tangga dengan ikhlas dan senang, karena kita paham bahwa hal tersebut dihitung sebagai ibadah!

Kedua, melantunkan dzikir, mendengar ceramah, atau Al-Quran menjadi teman Anda ketika mengerjakan tugas rumah.

Berzikir atau mendengar lantunan Al-Qur’an adalah cara yang efektif untuk membuat Anda tetap waspada dan aktif! Selain itu, ia juga bisa mengusir kebosanan dengan rutinitas pekerjaan rumah sehari-hari dan pastinya juga akan mendapat pahala yang besar dari Allah setiap harinya.

Ketiga, membacakan cerita para Nabi dan Shahabat pada anak dan mengajari mereka Al-Qur’an.

Terkadang, sebagian dari kita sering merasa, “Jangankan mengajar anak sendiri membaca Al-Qur’an, diri sendiri saja masih terbata-bata mengeja huruf Arab!.”

Perasaan seperti ini akhirnya menjadi penghalang terbesar kita dari mengajari anak-anak kita sendiri! Padahal, Ibu adalah madrasah pertama anak-anak kita. Jadikan kekurangan yang Anda punya sebagai penyemangat Anda untuk mempelajari agama ini dengan lebih baik lagi! Lakukanlah semampu yang Anda bisa, seperti membacakan mereka surat-surat pendek, melantunkan nasyid yang berisi shalawat atau kalimat-kalimat thayyibah seperti SubhanaAllah, Alhamdulillah, Laa ilaah illa Allah, Allah Akbar.

Membacakan mereka kisah Rasulullah dan shahabat sebagai pengantar tidur mereka. Hal ini penting, karena dengannya, akan timbul di dalam diri anak kita rasa cinta terhadap agama ini, Allah dan Rasul-Nya. Sehingga ketika mereka beranjak dewasa, nilai-nilai kebaikan berkembang dalam jiwa mereka. Ini adalah karunia dari Allah dan juga metode yang bagus untuk membuat hubungan keluarga semakin dekat.

Keempat, manfaatkan teknologi.

Meski banyak sekali fitnah di Facebook, YouTube, dan smartphone, saya percaya bahwa hanya dengan ponsel, kita bisa tetap update informasi dan berita keIslaman selamat 24 jam setiap harinya! Dengan smartphone, Anda bisa:

Memanfaatkan YouTube yang bermanfaat untuk mendapatkan ceramah islami terbaru langsung dari smartphone di manapun dan kapanpun Anda inginkan.

Bergabung dengan grup atau memberi like halaman Facebook Islami, sehingga halaman beranda kita akan dipenuhi catatan nasehat, kutipan Al-Qur’an dan Hadits, berita mengenai saudara kita yang seiman di seluruh dunia, link situs atau video yang bermanfaat setiap harinya.

Semoga beberapa tips di atas dapat membantu para Ibu sekalian untuk mendapatkan pahala di sisi Allah Subhanahu Wata’ala.

Perlu diingat, bahwa tujuan utama dari semua amalan kita di dunia ini diperuntukkan hanya untuk Allah, yang dengannya kita, in syaa Allah akan meraih pahala dan ridha-Nya. Allahu a’lam.*/Karina Chaffinch, Pengajar di STIS Hidayatullah, Balikpapan

Rep: Admin Hidcom
Editor: Cholis Akbar



1 komentar:

Izin ya admin..:)
Suntuk di rumah yuk gabung dan menangkan permainan kartu bersama kami hanya di ARENADOMINO 8 game kami sediakan untuk kalian semua so tunggu ap lagi yukk... WA +855 96 4967353

Posting Komentar