Perbedaan Antara
Usia Kronologis dan Usia Biologis
Tahukah Anda, ternyata usia yang tertera di KTP bukanlah
usia Anda yang sebenarnya? Dan usia ini diperankan oleh gaya hidup Anda
sehari-hari.
KlikDokter.com - Usia yang tercatat di KTP disebut
dengan usia kronologis, yang dihitung sejak Anda lahir ke dunia ini.
Sementara itu, usia tubuh Anda yang sebenarnya disebut dengan usia
biologis. Usia biologis Anda bisa saja lebih muda atau lebih tua dari
usia kronologis. Seseorang yang berusia 50 tahun bisa saja memiliki usia
biologis 30 tahun. Demikian pula dengan seseorang yang masih berusia 30 tahun,
namun usia tubuh sebenarnya adalah 50 tahun.
Proses penuaan adalah
adalah hal lumrah yang akan dialami oleh semua orang. Setelah usia 30
tahun, bentuk, komposisi, dan fungsi organ-organ dalam tubuh akan mulai
mengalami penurunan. Namun tidak semua orang mengalami penuaan dalam kecepatan
yang sama. Jika seseorang mengalami proses penuaan yang lebih cepat, maka usia
biologisnya akan lebih besar daripada usia kronologisnya.
Perubahan yang terjadi di dalam tubuh contohnya adalah
menurunnya massa otot, meningkatnya komposisi lemak, menurunnya metabolisme,
penurunan frekuensi denyut jantung, penurunan massa tulang, peningkatan tekanan
darah, berkurangnya kelenturan otot, menurunnya kapasitas oksigen paru-paru,
serta penurunan fungsi motorik dan koordinasi.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi penuaan. Namun pada
dasarnya, proses tersebut dipercepat oleh proses inflamasi atau peradangan di
dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa kecepatan proses penuaan ditentukan
oleh genetik sebesar 25-35%. Sisanya tergantung dari pola hidup Anda
sehari-hari.
Apa yang dapat dilakukan untuk mendapatkan usia biologis
yang lebih muda daripada usia KTP?
Anda harus memperhatikan masukan makanan yang Anda
konsumsi. Makanan yang tinggi lemak jahat yang terdapat pada makanan yang
digoreng, makanan cepat saji, makanan olahan, dan makanan tinggi gula harus
Anda hindari. Sebaliknya, perbanyaklah konsumsi ikan, sayur, buah, dan
kacang-kacangan.
Aktivitas fisik juga penting dilakukan agar Anda tetap
awet muda. Berolahraga secara teratur setidaknya tiga kali dalam seminggu dapat
membuat tubuh tetap fit dan menghambat proses penuaan. Berat badan yang ideal
dan sehat juga penting untuk dijaga, karena orang yang memiliki berat badan
berlebih umumnya memiliki lebih banyak penyakit dibanding orang dengan berat
badan ideal.
Lama Anda tidur setiap harinya juga berpengaruh. Tidur
adalah ketika tubuh Anda beristirahat dan beregenerasi. Kurang tidur akan
menyebabkan tubuh lelah, regenerasi tidak sempurna, dan membuat tubuh rentan
terhadap penyakit. Selain itu, Anda juga harus melakukan pemeriksaan secara
teratur untuk dapat mengontrol kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah
dalam level yang optimal, agar terhindar dari berbagai macam penyakit.
Untuk Anda yang ingin sehat dan awet muda, tidak merokok
adalah hal yang wajib dilakukan. Karena rokok dapat menyebabkan proses
peradangan yang dapat membawa segudang penyakit. Dan yang terakhir, merasa
bahagia dalam hidup juga berperan penting, yaitu kebahagiaan dalam hubungan
suami-istri, keluarga, pertemanan, dan pekerjaan.
dr. Karin Wiradarma
0 komentar:
Posting Komentar