10 Manfaat Jahe, Kayu Manis dan Sereh Bagi Kesehatan
Tubuh
Manfaat Jahe, kayu manis dan sereh tidak lagi diragukan.
Ketiganya merupakan rempah-rempah kekayaan Indonesia selain digunakan sebagai
bumbu masakan ketiganya dapat digunakan sebagai pengobatan herbal alami guna
menyembuhkan dan meredakan berbagai gejala penyakit.
Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman rumpang yang
memiliki kandungan air, mineral, karbhidrat, protein, vitamin, serat serta
mineral lain. Berbagai olahan jahe telah disediakan seperti jahe kering, awetan
jahe, minyak jahe, hingga jahe bubuk yang dapat diminum secara langsung sebagai
teh herbal. Sedangkan Sereh (Cymbopogon citratus) selain digunakan sebagai
bumbu masakan serai digunakan sebagai pengusir nyamuk karena kandungan sitronela
pada sereh tidak disukai oleh nyamuk. Sehingga serai dapat dibuat sebagai obat
nyamuk dan serangga lainnya. Kayu manis (Cinnamomum verum, sin. C. zeylanicum),
memiliki banyak manfaat bagi kesehatan terutama dapat dijadikan sebagai
suplemen untuk berbagai penyakit. Ketiganya dapat dikombinasikan secara
bersamaan dan dijadikan olahan obat dalam yang dapat dikonsumsi atau obat luar
sebagai patch yang dioleskan ke area tubuh.
Berbagai manfaat ketiganya, diantaranya:
1. Mencegah Resiko Kanker
Jahe, Sereh dan kayu manis efektif mencegah tumbuhnya sel
kanker tanpa mempengaruhi sel-sel tubuh yang normal dan sehat. Penelitian
membuktikan anti kanker yang terkandung pada sereh mampu menunjukkan hasil
menjanjikan dalam pencegahan kanker kulit, menghambat pertumbuhan sel kanker
pada hati tahap awal, serta sel kanker payudara hal ini membuktikan bahwa sereh
dapat menjadi salah satu solusi kanker tahap awal. Kayu manis juga dapat
mengurangi proliferasi sel kanker. Zat yang terkandung dalam jahe yang dapat
menghambat tumbuhnya sel kanker ialah gingerol dan phytonutrient, dalam sebuah
penelitian gingerol juga dapat mencegah penyebaran dan mengurangi tingkat
keparahan sel tumor.
2. Mengendalikan Kolesterol Jahat dan Tekanan Darah
Tinggi
Kandungan seperti Kalsium, serat, mineral dan mangan pada
kayu manis dapat menurunkan kadar kolesterol begitupun jahe dan sereh,
ketiganya dapat mengatur kandungan kolesterol hingga bisa mengurangi resiko
penyakit jantung dan sebagian jenis kanker.
3. Mengatasi Peradangan
Mengonsumsi jahe tidak hanya mengurangi rasa sakit tetapi
juga mengurangi pembengkakan pada bagian yang sakit berbeda jika anda melihat
manfaat rebusan daun mengkudu. Hal ini disebabkan karena kandungan Gingerol
pada jahe ternyata juga bersifat anti-inflamatori. Jahe diperkirakan dapat
menghambat komponen yang berperan dalam proses inflamatori dalam tubuh seperti
sitokin, kemokin, kondrosit, dan leukosit.
4. Meredakan Rasa Mual
Kandungan herbal alami pada Jahe mampu menghilangkan rasa
mual akibat mabuk perjalanan, mual saat hamil, vertigo. Jahe dapat dikonsumsi
mentah maupun dijadikan sebagai teh herbal.
5. Menghangatkan Tubuh
Kayu manis yang memiliki aroma harum dapat membantu tubuh
dan otak untuk merilekskan pikiran, serta Jahe yang memiliki aroma lembut dan
menghangatkan serta sereh yang mengandung minyak atsiri. Ketiganya mampu
memberikan efek yang sangat baik bagi tubuh,
pada orang yang terkena demam atau influenza ini merupakan
alternatif pengobatan herbal yang sangat
berguna karena dapat mengurangi gejala panas dan karena mengandung zat yang
membuat tubuh lebih hangat dan nyaman.
6. Mengontrol Kadar Gula Darah
Kandungan antioksidan yang terdapat pada kayu manis mampu
mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. kayu manis dapat memperbaikirespon
insulin pada penderita diabetes type 2.
7. Meningkatkan Kerja Otak
Aktivitas otak dapat dirangsang dengan mencium aroma kayu
manis. Proses kognitif dalam diri seseorang akan meningkat dan membantu
meningkatkan daya ingat, kecepatan dan ketepatan bekerja serta menjaga
konsentrasi dan daya pikir. Kayu manis, jahe dan sereh dapat dijadikan sebagai
teh herbal.
8. Mengatasi Penggumpalan Darah Berlebihan
Pembekuan darah adalah proses alami yang mengizinkan
darah membentuk gumpalan sel darah dan fibrin untuk menghentikan pendarahan
ketika pembuluh darah sobek atau rusak. Jika tubuh tidak memiliki kemampuan
untuk membekukan darah, mereka yang memiliki luka kecil pun akan mati kerena
pendarahan. Cinnamaldehyde, minyak yang dihasilkan oleh kayu manis bisa
mencegah darah untuk menggumpal.
9. Mengurangi Gejala Reumatik
Jahe memiliki efek aditif pengobatan osteoarthritis dan
aman sebagai efek obat penghilang rasa sakit. Osteoarthritis adalah gangguan
sendi degeneratif merupakan salah satu jenis bentuk rematik, ditandai dengan
gejala seperti nyeri, pembengkakan sendi dan peradangan. Kayu manis dapat
mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh rematik. Dalam penelitian yang
dilakukan di Department of Internal Medicine menunjukkan, kayu manis juga dapat
mengurangi sitokin (protein-protein kecil sebagai mediator dan pengatur
imunitas, inflamasi dan hematopoesis) yang dapat menyebabkan rematik. Sereh
juga mampu membantu dalam mengurangi rasa sakit akibat rematik. Jadikan
ketiganya sebagai obat kompres dengan cara menumbuk jahe, kayu manis dan sereh
kemudian balurkan disekitar bagian tubuh yang mengalami nyeri rematik. Gunakan
secara rutin untuk memperoleh hasil yang maksimal. sedangkan untuk penyakit
sejenis gunakan manfaat daun kelor untuk asam urat yang efektif mengurangi
gejala yang ditimbulkan.
10. Menjaga Keseimbangan Hormon
Kandungan
cinnamaldehyde pada kayu manis
dapat menyeimbangkan hormon, meningkatkan hormon progesteron, dan
mengurangi hormon testosteron pada wanita.
Beberapa manfaat jahe, kayu manis dan sereh diatas semoga
dapat bermanfaat, usahakan selalu konsultasi kesehatan secara rutin agar
terhindar dari resiko penyakit berbahaya.
written by Susiana
0 komentar:
Posting Komentar