Otak Kanan VS Otak
KIri
Otak manusia terdiri dari belahan otak kanan dan kiri,
namun sangat sulit untuk memisahkan struktur otak ini. Akan tetapi percobaan
telah menunjukkan bahwa satu sisi bagian otak memiliki jenis pemikiran tertentu
yang lebih banyak dari pemikiran sisi bagian otak yang lain. Hal ini juga
menunjukkan bahwa masing-masing dari kita lebih menyukai satu mode pemikiran
dari pada yang lain.
Menurut teori dominasi otak kiri atau otak kanan,
masing-masing sisi otak mengontrol berbagai jenis pemikiran yang berbeda.
Sebagai tambahan, teori tersebut mengemukakan bahwa seseorang akan lebih
dominan menggunakan satu bagian otak dibandingkan bagian yang lain.
Bagaimana kita bisa mengetahui kecenderungan otak kita?
Tes sederhana ini dapat digunakan untuk menentukannya :
Genggam tangan seperti orang berdoa. Jika ibu jari tangan
kiri berada di bawah ibu jari tangan kanan maka kamu cenderung menggunakan otak
kiri. Sebaliknya, jika ibu jari tangan kanan berada di bawah ibu jari tangan
kiri artinya otak kanan.
Perbedaan otak kanan dan kiri adalah :
Otak Kanan
Menurut teori dominasi otak kanan dan otak kiri, sisi
kanan otak berfungsi terbaik jika digunakan pada tugas yang ekspresif dan
keratif. Beberapa kemampuan yang populer terkait dengan sisi kanan otak
meliputi: Mengenali wajah,
Mengekspresikan emosi, Musik dan selera seni, Membaca emosi, Warna, Gambar dan
imajinasi, Penyatuan, Intuisi, Kreativitas, Subyektifitas, Mengontrol tubuh
bagian kanan, Bentuk 3 dimensi
Otak Kiri
Sisi kiri otak di anggap mahir dalam tugas yang
melibatkan logika, bahasa dan berpikir analitis. Otak kiri sering digambarkan
lebih baik dalam: Obyektifitas, Bahasa, Logika, Berbicara, Menulis, Berpikir
kritis, Ketrampilan Angka-angka, Matematika/ketrampilan ilmiah, Menganalisa, Penalaran,
Mengontrol tubuh bagian kiri, Pertimbangan
Menurut teori ini, otak kanan bertanggung jawab secara
acak, intuitif, holistik, menyatukan dan pemikiran subyektif. Sementara otak
kiri berperan untuk berfikir logika, skuensial, rasional, analitis dan obyektif.
Kebanyakan individu memiliki preferensi berbeda dalam menggunakan salah satu
gaya berfikir ini. Jadi seseorang mungkin lebih cenderung menggunakan otak kiri
dan yang lain mungkin cenderung ke otak kanan. Didasarkan pada bagaimana mereka
menggunakan otak kanan dan otak kiri untuk memecahkan masalah.
Cara Berfikir Orang Dengan Menggunakan Otak Kiri dan
Kanan
1. Menggunakan otak kanan: Orang yang lebih dominan
menggunakan otak kanan cenderung menggunakan kreativitas untuk memecahkan suatu
masalah. Mereka lebih banyak mengendalikan intuisi dan lebih cepat menangkap
gambaran keseluruhan situasi. Pada intinya, orang yang banyak menggunakan otak
kanan tidak detail oriented.
2. Menggunakan Otak kiri: Orang yang lebih dominan
mengguanakan otak kiri lebih memilih alasan untuk segala sesuatu yang lain.
Mereka menggunakan logika rasional untuk mengidentifikasi penyebab masalah dan
kemudian berpikir tentang bagaimana cara mengatasinya. Pada intinya, orang yang
berfikir menggunakan otak kiri adalah detail-oriented.
Otak kanan dan
otak kiri juga sebenarnya bekerja saling mendukung, sebagaimana pentingnya
fungsi memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Dengan demikian, tidak
bisa dikatakan, otak kanan lebih bagus dari otak kiri ataupun sebaliknya.
Walaupun pada sebagian orang terkadang lebih dominan untuk menggunakan area
otak tertentu. Penggunaan dominasi area otak tertentu inilah yang kemungkinan
membedakan minat dan bakat antar individu.
Esti Widiawati
0 komentar:
Posting Komentar