Kebenaran Manfaat Kunyit Ditinjau dari Segi Medis
Kunyit dikenal sebagai bahan pelengkap makanan yang
memiliki cita rasa dan warna khas. Tidak hanya digunakan sebagai bumbu dapur,
masyarakat kerap memanfaatkannya untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan.
Tapi yang jadi pertanyaan, apakah klaim manfaat kunyit sudah teruji dari segi
medis?
Kunyit memiliki senyawa kimia bernama kurkumin. Zat
pewarna kuning tersebut diduga mampu membantu proses penyembuhan pada tubuh.
Berikut beberapa manfaat yang mungkin bisa didapatkan dari kunyit.
Kebenaran Manfaat Kunyit Ditinjau dari Segi Medis -
Alodokter
Manfaat Kunyit
Manfaat kunyit telah lama dipercaya dapat membantu
mengatasi berbagai gangguan kesehatan, di antaranya:
·
Osteoarthritis. Kunyit ditengarai dapat membantu
mengurangi nyeri pada penderita osteoarthritis, yaitu sebuah kondisi yang
menyebabkan sendi menjadi nyeri, kaku, dan kehilangan fleksibilitasnya. Sebuah
penelitian menyatakan kinerja kunyit sebanding dengan obat ibuprofen dalam
mengatasi osteoarthritis. Jika ingin mencoba mengurangi rasa sakit akibat
osteoarthritis, Anda bisa mengonsumsi ekstrak kunyit dosis 500 mg dua kali
sehari.
·
Kulit gatal. Berdasarkan sebuah penelitian, kulit gatal
akibat penyakit ginjal kronis bisa diatasi dengan mengonsumsi kombinasi produk
yang mengandung kurkumin dan ekstrak lada hitam atau cabe jamu (long pepper).
·
Ruam kulit. Kondisi iritasi kulit akibat liken planus
bisa diatasi dengan mengonsumsi produk tertentu yang mengandung unsur kimiawi
kunyit.
·
Masalah Menstruasi. Pasti Anda sering melihat iklan
minuman yang mengandung kunyit dan diklaim bisa mengatasi rasa sakit akibat
menstruasi. Menurut beberapa penelitian, mengonsumsi suplemen kunyit bisa
meringankan rasa sakit tersebut. Namun, masih diperlukan penelitian lebih
lanjut untuk membuktikan hal ini.
·
Tukak lambung. Beberapa penelitian menyatakan sakit tukak
lambung dapat diatasi dengan mengonsumsi kunyit.
·
Dispepsia (Maag). Menurut penelitian, mengonsumsi kunyit
juga bisa membantu mengurangi gejala perut kembung pada penderita dispepsia.
·
Kanker. Menurut beberapa penelitian, kurkumin dapat
mengurangi pertumbuhan pembuluh darah baru pada tumor, penyebaran kanker, serta
berkontribusi terhadap kematian sel kanker.
Efek Samping Kunyit
Sampai saat ini, belum ditemukan adanya efek samping dari
penggunaan kunyit pada dosis rendah. Sebuah penelitian mencatat bahwa tidak
terjadi efek samping pada orang yang mengonsumsi kunyit 490 mg tiap hari selama
seminggu. Walau demikian, kunyit yang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat membuat
detak jantung menjadi abnormal. Efek samping lain yang ditimbulkan dari
pemakaian kunyit secara berlebihan yaitu:
·
Reaksi alergi, seperti ruam.
·
Gangguan pada kantung empedu.
·
Perdarahan.
·
Gangguan hati.
·
Kontraksi uterus.
·
Gangguan perut dan pencernaan.
·
Mengurangi kesuburan pada pria.
Sebaiknya konsumsi kunyit sebagai suplemen dilakukan
secara hati-hati, dan dihindari oleh ibu hamil dan menyusui, penderita
diabetes, penderita gangguan pendarahan, pria yang ingin memiliki anak, orang
yang kekurangan zat besi, dan pasien yang akan menjalani operasi.
Manfaat kunyit memang belum bisa dipastikan sepenuhnya,
karena masih membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut. Namun, mengingat
sudah ada penelitian yang memberi nilai positif pada khasiatnya, tidak ada salahnya
mencoba melakukan pengobatan dengan tanaman herba ini. Meski begitu, sebelum
mengonsumsi kunyit sebagai pendamping pengobatan, konsultasikan terlebih dahulu
kepada dokter.
Ditinjau oleh: dr. Kevin Adrian
0 komentar:
Posting Komentar